Elemen Kompetensi 1 Mengidentifikasi Komponen Elektromekanik Kriteria Unjuk Kerja: 1. Jenis dan fungsi komponen dikenali. 2. Simbol komponen diidentifikasi. 3. Spesifikasi teknis diperiksa sesuai datasheet.
Pentingnya Identifikasi - Langkah awal sebelum pemasangan. - Mencegah kesalahan pemasangan. - Memastikan kompatibilitas komponen. - Menunjang efisiensi kerja dan keselamatan.
Jenis Komponen Elektromekanik - Relay - Saklar (Switch) - Solenoid - Motor kecil (DC/AC) - Buzzer - Transformator - Kontaktor
Simbol Komponen - Relay: coil + kontak NO/NC. - Saklar: garis terputus pivot. - Solenoid: coil dengan inti. - Motor: lingkaran + huruf M. - Transformator: dua coil paralel.
Membaca Datasheet Informasi penting: - Tegangan kerja (V) - Arus nominal (A) - Kapasitas kontak - Ukuran fisik Contoh: Relay 5VDC, 10A/250VAC.
Alat Bantu Identifikasi - Multimeter: cek kontinuitas & resistansi coil. - Loop/mikroskop untuk komponen kecil. - Cocokkan nomor seri dengan katalog/datasheet.
Langkah Identifikasi 1. Amati fisik komponen. 2. Cari kode/nomor seri. 3. Cocokkan dengan datasheet. 4. Uji sederhana dengan multimeter.
Masalah Umum - Komponen tanpa label. - Simbol berbeda antar standar (IEC/ANSI). - Komponen palsu/kualitas rendah. - Perbedaan ukuran meskipun fungsi sama.
Rangkuman Elemen 1 - Identifikasi = mengenali jenis, simbol, spesifikasi. - Wajib membaca datasheet. - Gunakan alat bantu (multimeter). - Identifikasi yang tepat → dasar pemasangan aman.