ENTERPRISE RESOURCE PLANING dan Studi Kasus

Tentang ERP dan contoh studi kasus

1. a PRESENTED BY: TEAM 01 2 7 9 5

2. 2 7 9 4 5 9 3 6 INSTITUT BISNIS NUSANTARA a PRESENTED BY: TEAM 01 ENTERPRISE RESOURCE PLANING ANDRIE SAFARGI REEVO DWI PRASETYO ROY HERYANTO SILVI SETIA INGSIH GRATIA CIELLA JULIANTO B DZAKEAN FALIH HARDIYAN RIANSYAH : 2391022008 : 2391042006 : 2301042005 : 2291013002 : 2491013002 : 2191022014 : 2291042008 : 2391044002 LATAR BELAKANG c TUJUAN UTAMA:

3. 2 7 4 5 9 3 6 LATAR BELAKANG ERP dirancang bukan hanya untuk menggantikan sistem lama, tetapi untuk menyatukan seluruh proses bisnis dalam satu alur yang efisien. Meningkatkan integrasi dan visibilitas data antar departemen. Mempercepat pengambilan keputusan berbasis informasi real-time. Menstandarkan proses bisnis utama di seluruh unit organisasi. Mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi sumber daya. Meningkatkan daya saing melalui teknologi dan inovasi digital. c TUJUAN UTAMA: 102 DEFINISI ERP

4. 2 7 4 5 9 3 6 102 DEFINISI ERP Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem manajemen terpadu yang mengintegrasikan fungsi bisnis seperti keuangan, SDM, produksi, dan distribusi dalam satu basis data terpusat, sehingga: Informasi dapat diakses real-time Proses bisnis lebih efisien dan transparan Keputusan lebih cepat dan berbasis data KONSEP ERP Perkembangan ERP: 1960-an: Inventory Control System – mengelola persediaan 1970-an: MRP – perencanaan kebutuhan bahan baku 1980-an: MRP II – menambah aspek kapasitas & jadwal produksi 1990-an: ERP – mencakup seluruh fungsi bisnis (keuangan, SDM, logistik, pemasaran, layanan pelanggan) dalam satu sistem terintegrasi. TUJUAN UTAMA PENERAPAN ERP DALAM SUATU PERUSAHAAN:

5. 2 7 4 5 9 3 01 Integrasi proses bisnis, menghubungkan seluruh unit kerja sehingga proses dapat berjalan lebih lancar. 102 02 Efisiensi operasional, mengurangi pekerjaan manual dan biaya operasional melalu otomatisasi. 03 Transparansi data, menyediakan informasi real-time untuk mendukung pengambilan keputusan strategis. 04 Peningkatan produktivitas, mempercepat aliran kerja antar divisi. 05 Standarisasi proses, meyelaraskan prosedur kerja dengan praktik TUJUAN UTAMA PENERAPAN ERP DALAM SUATU PERUSAHAAN: c INTEGRASI FUNGSIONAL BASIS DATA TUNGGAL DAN TERPUSAT

6. 2 7 4 5 9 3 6 KAREKTERISTIK KUNCI SISTEM ERP 102 c INTEGRASI FUNGSIONAL ERP menghubungkan berbagai fungsi bisnis sehingga data antar-departemen dapat digunakan bersama secara otomatis, mengurangi duplikasi, dan meningkatkan efisiensi operasional. BASIS DATA TUNGGAL DAN TERPUSAT Semua data perusahaan tersimpan dalam satu basis data terpusat yang akurat dan terkini, sehingga mendukung transparansi dan pengambilan keputusan berbasis fakta. MODULARITAS BEST PRACTICES BAWAAN

7. 2 7 4 5 9 3 6 102 MODULARITAS BEST PRACTICES BAWAAN KAREKTERISTIK KUNCI SISTEM ERP ERP terdiri dari modul-modul fungsional (keuangan, SDM, logistik, produksi, dll) yang dapat dipilih dan dikembangkan sesuai kebutuhan organisasi, membuat sistem lebih fleksibel. ERP dibangun berdasarkan praktik terbaik industri, membantu efisiensi proses bisnis, namun sering memerlukan penyesuaian terhadap alur kerja perusahaan. PERKEMBANGAN ERP 5

8. 2 7 4 5 9 3 01 1960–1970-AN – MRP (MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING) Fokus pada pengelolaan inventaris dan perencanaan kebutuhan bahan baku untuk produksi agar stok efisien dan bahan selalu tersedia. 102 02 1980-AN – MRP II (MANUFACTURING RESOURCE PLANNING) Memperluas MRP dengan menambah perencanaan kapasitas, penjadwalan produksi, dan integrasi keuangan; masih terbatas pada sektor manufaktur. PERKEMBANGAN ERP PERKEMBANGAN ERP 5

9. 2 7 4 5 9 3 6 102 03 1990-AN – ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) Berevolusi menjadi sistem terpadu lintas fungsi bisnis (keuangan, SDM, pemasaran, distribusi) dengan basis data tunggal. 04 SETELAH 2000 – ERP II Menghubungkan perusahaan dengan pihak eksternal (pelanggan, pemasok, mitra) melalui internet, menekankan kolaborasi dan aplikasi berbasis web. PERKEMBANGAN ERP MENINGKATKAN EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS MENGURANGI BIAYA OPERASIONAL

10. 2 7 4 5 9 3 6 102 MENINGKATKAN EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS MENGURANGI BIAYA OPERASIONAL MANFAAT ERP ERP mengotomatisasi proses bisnis, mempercepat siklus kerja, serta memudahkan akses dan pemantauan data secara real-time. Penggunaan bahan baku, persediaan, dan tenaga kerja menjadi lebih optimal, sehingga pemborosan dapat diminimalkan. MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK MEMPERKUAT LAYANAN PELANGGAN

11. 2 7 4 5 9 3 102 MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK MEMPERKUAT LAYANAN PELANGGAN MANFAAT ERP ERP memastikan setiap proses produksi sesuai standar, sehingga hasil produk lebih konsisten dan berkualitas. Informasi produk dan layanan dapat disampaikan dengan cepat dan akurat, meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan. ERP TIER II – PERUSAHAAN MENENGAH/UKM ERP TIER I – PERUSAHAAN BESAR

12. 2 7 4 5 9 3 6 102 SOFTWERE ERP Ditujukan untuk korporasi multinasional dengan operasi kompleks, lintas negara, multi-mata uang, dan multi-bahasa. Menawarkan fleksibilitas dan integrasi tinggi antar-modul. Contoh: SAP S/4HANA, Oracle Fusion. Biaya implementasi tinggi, cocok untuk perusahaan besar. ERP TIER II – PERUSAHAAN MENENGAH/UKM Dirancang untuk bisnis menengah yang berkembang dengan kebutuhan cukup kompleks. Menawarkan fitur luas dengan biaya lebih terjangkau, mudah diimplementasikan, dan mendukung pertumbuhan bisnis. Contoh: Microsoft Dynamics 365, Sage Intacct. ERP TIER I – PERUSAHAAN BESAR ERP TIER III – BISNIS KECIL

13. 2 7 4 5 9 3 6 102 ERP TIER III – BISNIS KECIL SOFTWERE ERP Ditujukan bagi usaha kecil dengan struktur sederhana dan kebutuhan spesifik. Umumnya berbasis cloud, ringan, dan fokus pada modul dasar seperti akuntansi, penjualan, atau inventori. Contoh: Odoo Community Edition, Zoho ERP. PT PERTAMINA (PERSERO) - SEKTOR ENERGI/MIGAS

14. 2 7 4 5 9 3 102 PT PERTAMINA (PERSERO) - SEKTOR ENERGI/MIGAS IMPLEMENTASI ERP Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di Indonesia dengan operasi yang sangat kompleks dari hulu ke hilir, Pertamina membutuhkan sistem yang mampu mengintegrasikan semua unit bisnisnya. UNILEVER (ATAU CADBURY/MONDELEZ) - SEKTOR MANUFAKTUR FMCG

15. 2 7 4 5 9 3 6 102 UNILEVER (ATAU CADBURY/MONDELEZ) - SEKTOR MANUFAKTUR FMCG IMPLEMENTASI ERP Perusahaan barang konsumsi bergerak cepat (Fast-Moving Consumer Goods/FMCG) memiliki tantangan besar dalam mengelola peramalan permintaan yang sangat fluktuatif ALFAMART (PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK) - SEKTOR RITEL MODERN IMPLEMENTASI ERP

16. 2 7 4 5 9 3 6 102 ALFAMART (PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK) - SEKTOR RITEL MODERN IMPLEMENTASI ERP Jaringan ritelmodern membutuhkan sistem yang sangat andal untuk mengelola transaksi dalam volume tinggi dan medistribusikan barang ke ribuan lokasi toko. PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK (WIKA) - SEKTOR KONTRUKSI/EPC IMPLEMENTASI ERP

17. 2 7 4 5 9 3 102 PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK (WIKA) - SEKTOR KONTRUKSI/EPC IMPLEMENTASI ERP Perusahaan kontruksi dan rekayasa, pengadaan, dan kontruksi (EPC) memiliki proses bisnis unik yang berfokus pada manajemen proyek, bukan produksi massal ASTRA INTERNATIONAL - SEKTOR DIVERSIFIKASI (OTOMOTIF, JASA KEUANGAN,AGRIBISNIS) IMPLEMENTASI ERP

18. 2 7 4 5 9 3 6 102 ASTRA INTERNATIONAL - SEKTOR DIVERSIFIKASI (OTOMOTIF, JASA KEUANGAN,AGRIBISNIS) IMPLEMENTASI ERP Astra adalah konglemerat dengan berbagai lini bisnis di bawah satu payung, yang menuntut konsistensi pelaporan dan tata kelola (governance) yang kuat. ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) RELEVANSI ERP DI ERA DIGITAL: TANTANGAN YANG PERLU DIHADAPI:

19. 2 7 4 5 9 3 6 102 KESIMPULAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) ERP merupakan sistem manajemen terpadu yang: Menghubungkan seluruh fungsi bisnis melalui satu basis data terintegrasi. Menyediakan informasi real-time untuk mendukung keputusan strategis. Menggabungkan teknologi dan manajemen untuk menciptakan efisiensi dan keunggulan kompetitif. RELEVANSI ERP DI ERA DIGITAL: Mendorong transformasi digital dan otomatisasi proses. Memperkuat kolaborasi lintas fungsi serta integrasi dengan e-commerce & CRM. Memberikan nilai tambah jangka panjang melalui efisiensi dan kepuasan pelanggan. TANTANGAN YANG PERLU DIHADAPI: Biaya implementasi dan resistensi terhadap perubahan. Kebutuhan akan pelatihan dan manajemen perubahan (change management). Adaptasi terhadap teknologi baru seperti cloud ERP & AI-driven analytics. ERP adalah fondasi utama transformasi digital yang menjembatani strategi bisnis dan teknologi untuk mencapai keunggulan bersaing berkelanjutan. a PRESENTED BY: TEAM 01 THANK YOU

20. 2 7 9 4 5 9 3 6 INSTITUT BISNIS NUSANTARA a PRESENTED BY: TEAM 01 THANK YOU