EPIDEMIOLOGI PERILAKU.pptx kesehatan masyarakat

cakalele0000 0 views 13 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

epidemiologi perilaku tentang penharuh stres teradap kesehatan


Slide Content

EPIDEMIOLOGI PERILAKU “ Pengaruh stres pada kesehatan,penyakit akibat merokok,penyakit akibat alkohol,proses terjadi obesitas,efek penggunan narkoba terhadap kesehatan ” Oleh : Yulianti Lahura (221071388)

Pengaruh stres Kesehatan mental Stres dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi , kecemasan , dan gangguan kepribadian . Kesehatan fisik Stres dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik , seperti : Penyakit kardiovaskular , hipertensi , dan gangguan irama jantung   Sakit perut , sembelit , diare , dan tukak lambung   Gangguan pernapasan , seperti pernapasan cepat yang dapat memperburuk asma   Masalah kulit , seperti jerawat , eksim atopik , psoriasis, dan neurodermatitis   Gangguan siklus menstruasi dan penurunan gairah seksual   Rambut rontok   Kelelahan   Insomnia atau gangguan tidur   Penggunaan zat  

Proses terjadinya penyakit akibat stres Seiring berjalannya waktu , efek stres dapat menumpuk di otak dan tubuh . Stres jangka panjang atau kronis seperti ini dapat   melemahkan sistem kekebalan tubuh , sehingga berisiko terserang penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih serius . Cth penyakit gastritis, Seseorang dapat mengalami produksi asam lambung berlebih saat mengalami stres . Hal tersebut karena   terjadinya peningkatan kadar ACH dan histamin , sehingga memicu terjadinya gastritis. Penyakit asam lambung terjadi ketika asam dari lambung kembali ke kerongkongan . Ini memang gejala umum dari penyakit asam lambung . Sementara itu , stres memperburuk gejala penyakit asam lambung , dan kecemasan adalah respon alami terhadap stres dalam tubuh . Itulah mengapa , stres membuat penyakit asam lambung kambuh atau membuat siklusnya kembali .  Beberapa kemungkinan alasan fisik dengan kaitan hubungan stres dan penyakit asam lambung dapat terjadi , yaitu :  Stres dan kecemasan mengurangi tekanan pada katup kerongkongan bawah , yaitu pita otot yang menjaga perut tetap tertutup dan mencegah asam kembali ke kerongkongan . Respon stres dan kecemasan menyebabkan ketegangan otot yang berlangsung lama. Jika hal ini memengaruhi otot-otot di sekitar perut , dapat meningkatkan tekanan pada organ ini dan mendorong asam naik ke atas . Tingkat stres yang tinggi meningkatkan produksi asam lambung . Pada orang yang memiliki tingkat stres tinggi , gejala penyakit asam lambung seperti nyeri dan mulas , akan terasa lebih parah dibanding orang yang tidak stres . Selain itu , penyakit asam lambung juga dapat menjadi sumber utama stres bagi manusia . 

Pengelolaan stres untuk pencegahan gastritis Olahraga : Kegiatan ini membantu mengendurkan otot yang tegang dan melepaskan hormon alami yang membuat kamu merasa nyaman .  Hindari Makanan Pemicu : Jika sedang stres , maka cenderung sensitif terhadap makanan pemicu asam lambung seperti coklat , kafein , buah , jus jeruk , makanan pedas , dan makanan berlemak .  Cukup Tidur : Tidur adalah pereda stres alami dan berkurangnya stres dapat membuat tidur lebih nyenyak .  Praktikkan Teknik Relaksasi : Cobalah menjalani yoga atau mendengarkan musik yang menenangkan .  Belajar Mengatakan Tidak : Tidak apa-apa untuk menolak hal-hal yang tidak memiliki peringkat tinggi dalam daftar prioritas kamu .  

Perilaku merokok & kejadian penyakit akibat merokok Merokok adalah kebiasaan yang sangat merusak bagi kesehatan tubuh kita . mulai dari   risiko penyakit serius seperti kanker , penyakit jantung , hingga dampak negatif pada organ-organ vital seperti paru-paru dan sistem peredaran darah .   Faktor lingkungan Faktor keluarga , teman sebaya , dan media massa .  Rasa ingin tahu Pada usia remaja awal , rasa ingin tahu merupakan alasan utama remaja merokok .  Pengaruh teman sebaya Pada usia remaja , remaja cenderung lebih mudah terpengaruh oleh ajakan teman .  Sikap permisif orang tua Sikap orang tua yang permisif terhadap perilaku merokok remaja dapat menjadi faktor yang mendorong remaja untuk merokok .  Persepsi bahwa rokok dapat menghilangkan stres Nikotin menciptakan rasa rileks secara langsung , sehingga orang merokok dengan keyakinan bahwa nikotin dapat mengurangi stres dan kecemasan .  Harga yang murah dan mudah didapat Rokok dapat didapatkan dengan harga yang murah dan mudah didapat .  Ingin tampil macho, gaul , dianggap dewasa Merokok dapat menjadi salah satu cara untuk tampil macho, gaul , dan dianggap dewasa . 

Perilaku merokok dapat disebabkan oleh berbagai faktor , di antaranya : Jenis-Jenis Penyakit Akibat   Merokok Menyebabkan kemandulan dan impotensi . Menyebabkan stroke dan serangan jantung . Menyebabakan kanker leher rahim dan keguguran pada wanita . Menyebabakan penyakit paru kronis . Merusak gigi dan menimbulkan bau mulut yang tidak sedap . Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) terjadi karena zat-zat berbahaya dalam asap rokok merusak paru-paru dan saluran pernapasan .  Berikut proses terjadinya PPOK akibat merokok :  Zat kimia dalam asap rokok melemahkan pertahanan paru-paru terhadap infeksi   Zat-zat berbahaya dalam asap rokok menempel pada saluran pernapasan dan dapat bertumpuk   Paru-paru mengalami iritasi abnormal akibat menghirup racun dalam asap rokok secara langsung dan terus-menerus   Paru-paru mengalami kerusakan , peradangan , dan sistem penyaringan paru yang terganggu

Faktor penyebab seseorang minum alkohol Faktor psikologis :  Stres , depresi , dan kesulitan beradaptasi   Faktor sosial :  Dorongan dari orang lain untuk minum alkohol , serta ketersediaan alkohol di sekitar   Faktor genetik :  Faktor genetik dapat menentukan cara asupan alkohol memengaruhi tubuh dan perilaku   Faktor lingkungan :  Lingkungan keluarga , lingkungan pergaulan , dan lingkungan masyarakat   Faktor ekonomi :  Keadaan ekonomi yang rendah maupun yang tinggi dapat mempengaruhi perilaku remaja   Faktor kepribadian :  Sifat nakal yang dibawa dari masa sekolah dapat menyebabkan ketergantungan dalam mengonsumsi alkohol   Faktor usia :  Mulai minum alkohol pada usia yang terlalu dini   Faktor keluarga :  Memiliki orang tua pecandu alkoho

Alkohol dapat menyebabkan penyakit ,diantaranya : Penyakit hati : Hati harus bekerja lebih keras untuk mencerna alkohol , sehingga dapat rusak dan terganggu fungsinya .  Ini dapat menyebabkan perlemakan hati , hepatitis alkoholik , sirosis , dan kanker hati . Penyakit jantung dan pembuluh darah : Alkohol dapat menyebabkan gangguan detak jantung , peningkatan tekanan darah , dan risiko stroke dan penyakit jantung . Kanker : Semakin sering minum alkohol, semakin besar risiko terkena kanker, seperti kanker hati, mulut, tenggorokan, esofagus, usus besar, dan payudara. Gangguan otak dan saraf : Alkohol dapat menyebabkan otak menyusut atau mengecil . Depresi : Alkohol dapat menyebabkan depresi . Kecanduan alkohol : Alkohol menyebabkan perubahan kimiawi di otak yang meningkatkan sensasi puas saat minum , sehingga memicu kecanduan . Kerusakan genetik : Alkohol menghasilkan racun yang disebut asetaldehida , yang dapat merusak sel manusia , terutama sel inti . Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS ): Alkohol dapat menyebabkan cairan dari pembuluh darah masuk ke dalam alveoli, yang dapat menyebabkan napas pendek , penurunan tekanan darah , dan letih .

Virus Reaksi peradangan Pelepasan histmanin ,sitokin,aktivasi komplen Antigen- antibodi Dekstruk sel terinfeksi Edema Kapiler kolaps Aliran darah Hipoksia jaringan jaringan ikat dan fibrosis

Kesimpulan Menguasai teknik pengelolaan stres dalam hidup membantu mengurangi risiko penyakit seperti asam lambung , jantung ,  stroke , obesitas , sindrom iritasi usus besar , dan stres . Semakin baik kamu mengatasi stres , maka semakin baik perasaan kamu .