Era New Normal Pendidikan-2020 era menuju pembelajaran normal.pdf

Pendidikan indonesia pasca pandemi dengan penggiatan karakter murid

1. KESIAPAN DAN ADAPTASI KEPEMIMPINAN DAN
MANAJEMEN SEKOLAH MENYONGSONG NEW NORMAL
PENDIDIKAN
SURAKARTA, 9-Juni-2020
Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si

2. SKENARIO PANDEMI COVID -19
1.Segera mencapai puncak, segera selesai.
2.Puncak dan selesainya relatif lama.
3.Puncak relatif lama dan tidak pernah selesai (seperti penyakit
DHF, Morbili, Varicela, dsb)
MASYARAKAT
1.Mencegah Transmisi
2.Daya Tahan Tubuh
PEMERINTAH
FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
LEMBAGA NON
PEMERINTAH
•Physical distancing
•Masker
•Hand sanitizer
•Olah raga
•Berjemur matahari
•Imunomodulator
•Gizi seimbang,
•Menghindari stres
dsb.
KIE
Regulasi
NEW NORMAL
Ekonomi
Kehidupan Beragama
Sosial Budaya
Politik-Keamanan
Pendidikan
dsb

ANGKA KESAKITAN
KEMATIAN

3. PRA
BENCANA

PREPARE

RESPONSE

RECOVERY
???
THE NEW
NORMAL
PROSES
BELAJAR

PERSIAPAN
OPERASI TB
OPERASI TANGGAP
BENCANA
RENCANA
STRATEGI
BARU

NORMAL
FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN

4. SYARAT NEW NORMAL MENURUT WHO
1.Negara yang akan menerapkan konsep new normal harus
memiliki bukti bahwa penularan Covid-19 di wilayahnya telah
bisa dikendalikan.
2.Sistem kesehatan yang ada sudah mampu melakukan
identifikasi, isolasi, pengujian, pelacakan kontak, hingga
melakukan karantina orang yang terinfeksi. Sistem kesehatan ini
mencakup rumah sakit hingga peralatan medis.
3.Risiko wabah virus corona harus ditekan untuk wilayah atau
tempat dengan kerentanan yang tinggi.
4.Langkah-langkah pencegahan di lingkungan kerja. Langkah-
langkah pencegahan ini meliputi penerapan jaga jarak fisik,
ketersediaan fasilitas cuci tangan, dan penggunaan masker.
5.Risiko terhadap kasus dari pembawa virus yang masuk ke suatu
wilayah harus bisa dikendalikan.
6.Masyarakat harus diberikan kesempatan untuk memberi
masukan, berpendapat dan dilibatkan dalam proses masa
transisi menuju new normal.

5. MANAJEMEN SEKOLAH HARUS MENYIAPKAN
•Desain atau rancangan Kurikulum baru.
•Sarana prasarana untuk upaya pencegahan: Masker,
tempat cuci tangan, ruangan dan posisi meja kursi (jarak
> 1m), dsb.
•Sosialisasi dan edukasi ke seluruh siswa, guru dan
tenaga kependidikan yang ada, dalam rangka kesiapan
menerapkan protokol kesehatan.
•Bekerja sama dan koordinasi dengan dinas kesehatan
dan RS/Puskesmas setempat, untuk membangun sistem
yg mampu melakukan identifikasi, isolasi, pengujian,
pelacakan kontak, hingga melakukan karantina orang
yang terinfeksi.
•Monitoring dan Evaluasi tiap 14 hari.