Recep Tayyeb Erdogan Muadzin Istanbul Penakluk Sekularisme Turki
BIOGRAPHY Recep Tayyeb Erdogan dilahirkan di sebuah desa kecil di Istanbul pada 26 Februari 1954. Ayahnya bernama Ahmed Ia pindah ke Istanbul sekitar tahun empat puluhan untuk mencari pekerjaan. Ia bekerja sebagai penjaga pantai di Laut Hitam kota Rize, sehingga sejak kecil Erdogan telah bergumul dengan gelombang dan belajar kesabaran dan keberanian. Erdogan disekolahkan di Istanbul dengan harapan masa depan pendidikan yang lebih menjanjikan, terutama pendidikan keislaman.
BIOGRAPHY Erdogan belajar di Sekolah Dasar (Ibtidaiyyah) bersama anak-anak kota Qasim Pasha dan lulus tahun 1965. Kota Qasim Pasha terkenal dengan penduduknya yang kuat, temperamen, memiliki dialek yang menjadi kebanggaan dan kehormatan sebagaimana Erdogan merasa terhormat berada di sana. Setelah lulus dari Sekolah Dasar, Erdogan melanjutkan studinya di Sekolah Menengah Imam Hatib dan lulus tahun 1973. Di sekolah inilah Erdogan belajar meningkatkan kemampuannya dalam membaca dan berpikir. L ulus dari Sekolah Menengah Keagamaan Imam Hatib, Erdogan melanjutkan ke Universitas Marmara Istanbul untuk belajar tentang Ekonomi dan Bisnis.
Selama menempuh pendidikan, Erdogan membantu orangtuanya mencari nafkah dan mengajar saudara-saudaranya. T eman-temannya sering memanggilnya dengan sebutan “Syaikh Beckenbauer” Erdogan selalu bermain sepak bola hingga lulus dari perguruan tinggi dan masuk wajib militer sebagai pasukan cadangan. Setelah selesai wajib militer, Erdogan bekerja sebagai penasehat keuangan di beberapa perusahaan finance. Hal itu dilakukan Erdogan sebelum terjun ke dunia politik sekitar tahun tujuh puluhan. BIOGRAPHY
Karir Politik Erdogan Pertama Kali Karir politik Recep Tayyip Erdoğan sendiri dimulai ketika ia mulai bergabung dengan Partai Islam yang bernama Milli Selâmet Partisi, namun partai tersebut bubar sebab terjadi kudeta militer pada tahun 1980 yang mengakibatkan semua partai yang ada di Turki dibubarkan . K emudian Recep Tayyip Erdoğan kemudian menjadi ketua partai kesejahteraan yang didirikan oleh para bekas anggota partai Milli Selâmet Partisi. M encoba mencalonkan diri sebagai walikota di Istanbul Tengah dan juga sebagai calon Dewan Nasional Agung Turki namun gagal. Di tahun 1991, Erdogan terpilih sebgai Anggota Parlemen melalui Partainya namun posisinya sebagai anggota parlemen di cabut oleh Komisi Pemilihan Pusat Turki. Nama Recep Tayyip Erdoğan kemudian mulai dikenal luas oleh masyarakat Turki ketika ia berhasil terpilih sebagai walikota Istanbul Raya dan membawa partainya yaitu Partai Kesejahteraan sebagai Partai Terbesar di Turki. Dari situ ia juga menjadi Presiden dari Dewan Metropolitan Istanbul Raya.
Keberhasilannya dalam merancang tata kota Istanbul yang nyaman dan modern membuat ia semakin terkenal apalagi ketika ia berhasil memerangi masalah umum di ibukota seperti berhasil mengurangi pengangguran, memberikan air bersih bagi warga Istanbul, Pengurangan kadar polusi kota, Memerangi prostitusi, pengurangan kadar polusi melalui aksi penanaman ribuan pohon di Istanbul, serta pelarangan minum minuman keras di tempat umum sehingga menjadikan Erdogan semakin populer dimata masyarakat.
Mendirikan Partai Politik dan Menjadi Perdana Menteri Langkah politik Erdogan selanjutnya adalah mendirikan partai AKP (Adalet ve Kalkinma Partisi) atau yang dikenal sebagai Partai Keadilan Pembangunan pada tahun 2001 yang berhaluan islam , dan menjadi Perdana Menteri Turki pada tahun 2003. Sepak terjangnya kebijakannya dalam dan luar negerinya membuat namanya semakin melambung sebagai salah satu pemimpin terbaik dunia.
Keberhasilan Erdogan dalam Membangun Negara Turki Erdogan berhasil membuat Turki berhasil masuk dalam anggota G-20 yaitu negara-negara dengan ekonomi terkuat di dunia, bayangkan saja Turki berhasil merangsek masuk ke urutan 16 sebagai negara dengan ekonomi terkuat padahal sebelumnya berada di peringkat 111 dunia. Dibidang militer atau pertahanan negara, Erdogan membuat Turki berhasil memproduksi sendiri peralatan pertahanan atau militer seperti tank, pesawat serta satelit militer sendiri. Pendapatan Perkapita Turki pun berhasil naik dari 3500 dolar pertahun menjadi sebesar 11.000 ditahun 2013 bahkan Erdogan berhasil membuat nilai tukar mata uang Turki naik beberapa kali lipat dimasa pemerintahannya. Dimasa pemerintahan Erdogan juga, pengangguran berhasil ditekan hingga 2 persen saja dari 35% yang diimbangi dengan kenaikan gaji hampir 300 persen untuk upah pegawai. Utang Negara Turki sendiri terhadap IMF berhasil diselesaikan dan cadangan devisa juga ditinkatkan hingga 100 Milyar Dollar.
Disektor pendidikan sendiri, Erdogan membuat kebijakan dengan menggratiskan biaya pendidikan dimana semua biaya kuliah untuk Rakyat Turki di tanggung oleh pemerintah dan meningkatkan biaya riset atau penelitian ilmiah demi tujuan menjadi negara nomor satu pada tahun 2023, Erdogan juga mengembalikan kebiasaan lama yaitu pengajaran Al Quran dan Hadits di sekolah-sekolah negeri di Turki yang sudah lama dihilangkan, dan kebebasan berhijab di kampus-kampus di Turki. Kemajuan pesat negara Turki dibawah kepemimpinan Erdogan sebagai perdana Menteri membuat Turki kini disegani sebagai salah satu negara terkuat di Eropa.
Menjadi Presiden Turki Ketika masa jabatannya selesai pada tanggal 28 Agustus 2014, Recep Tayyip Erdoğan kemudian mencoba mencalonkan diri sebagai Presiden Turki dengan dukungan dari partai AKP (Adalet ve Kalkinma Partisi). Hasilnya pada tanggal 10 Agustus 2014 Erdogan berhasil terpilih sebagai Presiden Turki melalui pemilihan umum menggantikan presiden sebelumnya dengan masa jabatan selama lima tahun. The Royal Islamic Strategic Studies Centre bahkan memasukkan nama Recep Tayyip Erdoğan sebagai tokoh muslim paling berpengaruh nomor dua di dunia pada tahun 2010. Bahkan majalah Time memilih Erdogan sebagai tokoh terpopuler di tahun 2011 lalu.
Kesederhanaan Erdogan adalah Keberhasilannya Erdogan sangat dekat dengan orang sekitarnya. Mungkin hal inilah salah satu rahasia mengapa rakyat mencintainya. Erdogan memiliki watak yang antusias dan lembut. Erdogan supel dalam bergaul, ia tidak hanya pembicara yang handal tetapi juga seorang pendengar yang baik. Erdogan sangat menghormati orang yang lebih tua darinya. Ia tidak ragu mencium tangan orang-orang yang mulia, oleh karena itu Erdogan bersikeras untuk bersalaman dengan tamunya satu persatu ketika menjadi tuan rumah dalam “Konferensi Pemikiran Islam Dunia” yang dilaksanakan di Istanbul pada tahun 1996. Hal inilah yang menjadikan Erdogan memperoleh penghargaan dari para pemuka Islam. Erdogan merupakan orang pertama yang memberikan kepercataan kepada orang yang memiliki disabilitas saat pemerintah mengabaikan mereka di berbagai bidang. Erdogan memberikan fasilitas dan keistimewaan kepada orang-orang yang memiliki disabilitas tersebut. Erdogan mencalonkan seorang tuna netra yang bernaka Lukman Ayo dalam pemilihan umum parlemen. Lukman Ayo merupakan seorang tuna netra pertama yang duduk di parlemen sepanjang sejarah Turki.
Erdogan selalu merasa bahwa dirinya adalah milik rakyat bukan elit politik yang tinggal di menara gading, yang hanya mementingkan organisasi dan berbicara tentang hal-hal yang tidak dipahami masyarakat. Gemar Cium Kaki Ibunya karena Bau Surga . perempuan dalam Islam ditempatkan di posisi yang mulia. Sehingga dia selalu bersedia untuk mencium kaki ibunya. "Saya mencium kaki ibu saya, karena saya juga mencium surga di sana. Setiap kali saya melakukan itu, ibu saya menangis bahagia."
13 Teach a Course Gaya Kepemimpinan erdogan Gaya Kepemimpinan Karismatik Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang mampu mewujudkan kepercayaan terhadap baawahnnya melalui komitmen dan identitas emosional pada visi , filosofi , dan gaya mereka dalam diri . Pengikutnya merasa bahwa keyakinan pemimpin adalah benar . Mereka bersedia mematuhi kehendak pemimpin , mereka meresakan kedekatan emosional antara pemimpin dan bawahannya . Pemimpin karismatik mempu memainkan peran penting dalam menciptakan perubahan . Beberapa orang memandang pemimpin karismatik adalahseorang pahlawan .
14 Teach a Course Gaya kepemimpinan ini menggunakan karismanya untuk menarik simpati dari banyak orang. Orang-orang akan dibuatnya kagum karena dipengaruhi oleh kemampuan sosok pemimpin tersebut . Pemimpin karismatik dapat menginspirasi dan memotivasi orang-orang untuk berkomitmen terhadap . Pemimpin karismatik adalah seorang yang visioner, memiliki kepribadian yang kuat , dan berani mengambil risiko
15 Teach a Course Kepemimpinan yang Melayani Kepemimpinan pelayan (servant leadership) adalah gaya kepemimpinan yang mengedepankan untuk melayani pihak lain. Pemimpin dengan gaya kepemimpinan seperti ini memiliki kepedulian kepada anggotanya dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama . Pemimpin dengan model pelayan memeiliki keinginan untuk melayani terlebih dahulu sebelum adanya keinginan untuk memimpin
16 Teach a Course Gaya Kepemimpinan Otoriter Otoriter adalah gaya kepemimpinan yang menjadikan dirinya sebagai penguasa dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Gaya kepemimpinan ini sering kali dianggap negatif karena mengorbankan kebebasan pribadi . Meskipun demikian , juga akan bisa efektif untuk beberapa situasi seperti suatu negara sedang mengalami masalah . Pemimpin memberikan instruksi secara jelas tentang apa yang harus dicapai , kapan harus dilakukan dan bagaimana harus dilakukan
17 Teach a Course Gaya kepemimpinan Suportif Karakter Erdogan yang mampu bersikap adil terhadap semua orang sangat terlihat ketika ia menjabat sebagai walikota Istanbul. Ia melihat nasionalisme Turki yang selama ini hegemonik , yang disebabkan oleh tafsir tunggal rezim berkuasa , didekati dengan pendekatan yang lebih humanis , yaitu dengan menghindari pendekatan etnis dalam melihat nasionalisme . Semua warga negara diaangap sama dimata hukum dan berhak mendapat perlakuan yang sama