Erna Supatmini - PFCC DI KEPERAWATAN INTENSIF ANAK.pptx

PFCC DI KEPERAWATAN INTENSIF ANAK

1. PATIENT AND FAMILY CENTERED CARE (PFCC) DALAM KEPERAWATAN INTENSIF ANAK OLEH ERNA SUPATMINI,S.Kep.Ns

2. OUTLINE

3. Family Centered Care merupakan pendekatan yang melibatkan keluarga dan perawat dalam pemberian asuhan keperawatan kepada anak yang menjalankan perawatan di rumah sakit (Maria et al. , 2021). Latar Belakang Familly centered care merupakan hal terpenting dalam hospitalisasi anak yang didasarkan pada kolaborasi antara anak , dan profesional lainnya dalam perawatan klinis yang berdasarkan pada perencanaan , pemberian dan evaluasi pelayanan kesehatan (Dhurjati, Sigurdson and Profit, 2019). Selama penerapan Family Centered Care , perawat bertindak sebagai fasilitator dan kolaborator dengan keluarga untuk memberikan pengalaman rumah sakit terbaik bagi anak . Model pengasuhan Family Centered Care yang meningkatkan keterampilan dan kepuasan pengasuhan keluarga , meningkatkan perasaan kebersamaan mereka dan mengurangi stres keluarga karena mereka memiliki tingkat pengetahuan yang cukup tentang status kesehatan anak-anak mereka (Girgin et al. , 2015).

4. Family Centered Care merupakan pendekatan yang melibatkan keluarga dan perawat dalam pemberian asuhan keperawatan kepada anak yang menjalankan perawatan di rumah sakit (Maria et al. , 2021). Secara prinsip FCC sebagai tempat berbagi informasi , perhargaan , menghargai perbedaan , partnership dan kolaborasi , negosiasi dan perawatan dalam konteks keluarga dan komunitas ( jame,Nelson , & Ashwill,2013 ) 1 2 PENGERTIAN FCC

5. Keterlibatan keluarga dalam pengambilan keputusan . Penghargaan terhadap budaya dan keyakinan keluarga Fasilitasi komunikasi Berbagi informasi Dukungan emosional dan psikologis Elemen FCC 5 5 3 Dukungan keluarga Fleksibilitas dan adaptasi 6 1 4 7 2

6. PRINSIP FCC Menghormati setiap anak dan keluarganya Menghargai perbedaan suku,budaya,social ekonomi , agama dan pengalaman tentang sehat sakit yang ada pada anak dan keluarga Mengenali dan memperkuat kelebihan yang ada pada anak dan keluarganya Mendukung dan memfasilitasi pilihan anak dan keluarga sesuai dengan kebutuhan , keyakinan,nilai dan budaya mereka Berbagi informasi secara jujur dan tidak bias Memberikan dan menjamin dukungan formal dan informal Berkolaborasi dalam penyusunan dan pengembangan program perawatan Mendorong untuk menemukan kelebihan dan kekuatan yang dimiliki , membangun rasa percaya diri dan membuat pilihan dalam menentukan pelayanan Kesehatan anak

7. 1 2 Strategi penerapan PFCC Membangun Kemitraan yang Kuat Memberikan Informasi yang Lengkap dan Mendukung Memberdayakan Keluarga Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan

8. 1 2 Tantangan penerapan PFCC perbedaan bahasa dan budaya kurangnya rasa percaya diri perawat kurangnya informasi yang diberikan kepada keluarga keterbatasan sumber daya

9. BENTUK KETERLIBATAN KELUARGA DALAM PERAWATAN Berpartisipasi dalam pengambilan Keputusan atas perawatan anaknya Terlibat dalam perencanaan perawatan anak Menemani anak untuk memberikan dukungan dalam perawatan Memberikan perlindungan dan pengasuhan pada anak Belajar prosedur dan istilah untuk mendukung proses perawatan Berkomunikasi aktif dengan tenaga medis dan perawat Mendapatkan informasi yang cukup tentang perkembangan Kesehatan anak Mengelola stress atau emosi selama perawatan Menyiapkan keberlanjutan perawatan anak di rumah

10. Atraumatic care pada anak adalah pendekatan perawatan yang bertujuan untuk meminimalkan stres fisik dan psikologis anak serta keluarga mereka selama menjalani perawatan di fasilitas kesehatan PENGERTIAN ATRAUMATIC CARE TUJUAN ATRAUMATIC CARE mencegah masalah psikologis ( kecemasan ) pada anak , serta mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak (Hidayat, 2012).

11. Prinsip-prinsip Atraumatic Care Pencegahan atau Minimalkan Pemisahan Anak dari Keluarga : Kehadiran orang tua atau keluarga dekat dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak , mengurangi kecemasan dan stres .  Meningkatkan Rasa Aman: Menciptakan lingkungan yang nyaman dan familiar, seperti melibatkan anak dalam aktivitas bermain atau rutinitas sehari-hari yang biasa dilakukan di rumah , dapat membantu anak merasa lebih tenang . Memberikan Informasi yang Jelas dan Jujur : Menjelaskan prosedur medis yang akan dilakukan , mengapa diperlukan , dan apa yang akan dirasakan anak , dapat membantu mengurangi rasa takut dan kecemasan . 

12. Lanjutan … Prinsip-prinsip Atraumatic Care Mendukung Koping Anak: Membantu anak untuk mengembangkan strategi koping yang sehat , seperti teknik distraksi ( mengalihkan perhatian ), relaksasi , atau bermain , dapat membantu mereka menghadapi situasi sulit .  Melibatkan Keluarga dalam Perawatan : Keterlibatan keluarga dalam perawatan anak dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dan mengurangi kecemasan .  Meminimalkan atau Mengendalikan Nyeri: Pemberian obat pereda nyeri yang sesuai , penggunaan kompres dingin , atau teknik non- farmakologis lainnya dapat membantu mengurangi rasa sakit selama prosedur medis . 

13. INTERVENSI DALAM ATRAUMATIC CARE Medical play Menggunakan permainan untuk membantu anak memahami dan mengatasi ketakutan mereka tentang prosedur medis Terapi musik atau visual Menggunakan musik atau video untuk mengalihkan perhatian anak dan mengurangi kecemasan Komunikasi efektif Berbicara dengan anak dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami , serta memberikan informasi yang jujur dan akurat Pemberian sentuhan terapeutik Memberikan sentuhan yang menenangkan dan mendukung untuk mengurangi kecemasan Pemberian pujian dan penghargaan Memberikan pujian dan penghargaan atas keberanian anak dalam menghadapi prosedur medis . 

14. DAMPAK HOSPITALISASI Kecemasan dan Stres Perubahan Perilaku Kesulitan Beradaptasi Gangguan Perkembangan Dampak Terhadap Kesehatan

15. REVIEW JURNAL Judul Desain Sampel Variabel Analisis Hasil Effects of family-centered care on the satisfaction of parents of children hospitalized in pediatric wards in a pediatric ward in Chaloos in 2012 (Rostami et al. , 2015) Quasi-experimental Sampel: 70 keluarga kepuasan keluarga kuesioner kepuasan keluarga Pada kelompok FCC, rata-rata skor kepuasan orang tua anak adalah 20 dari 90 sebelum intervensi , tetapi setelah metode FCC digunakan meningkat menjadi 83,2 dari 90. Selain itu, ditemukan perbedaan yang signifikan antara skor kepuasan untuk kelompok kontrol dan eksperimen ( hal Family center care Management for Outpatients in the New Era (Pratiwi and Adi, 2022) Pre-experimental design 45 pasien perawatan pusat keluarga modul penilaian perawatan pusat keluarga Analisis data menggunakan uji Paired sample T-test dengan rata-rata skor pretes FCC sebesar 78,313 dan skor rata-rata postes FCC sebesar 79,980. Hasil uji menunjukkan p-value sebesar 0,004. Diindikasikan bahwa program FCC mempengaruhi pemulihan pasien .

16. Judul Desain Sampel Variabel Analisis Hasil Effect of Family-centered Care on Improving Parental Satisfaction and Reducing Readmission among Premature Infants: A Randomized Controlled Trial (Bastani, Abadi and Haghani, 2015) RCT Sampel: 91   Teknik Pengambilan Sampel : Pengambilan Sampel Acak Sederhana kepuasan Skala kepuasan Pada kelompok FCC, skor rata-rata kepuasan meningkat setelah implementasi program (masing-masing 22,36 dan 59,28 sebelum dan sesudah program) (p<0,001). Namun , peningkatan pada kelompok kontrol ini tidak signifikan . Hasil yang diperoleh mengenai aspek kepuasan yang berbeda menunjukkan bahwa ibu pada kelompok FCC lebih puas dengan kehadiran ibu di unit perawatan intensif neonatal (NICU), dibandingkan dengan aspek informasi dan partisipasi . Selain itu, jumlah rawat inap neonatal lebih sedikit pada kelompok FCC dibandingkan dengan kelompok kontrol , dan durasi rata-rata rawat inap masing-masing adalah 6,96 dan 12,96 hari pada kelompok FCC dan kontrol (p<0,001). Analysis of the Implementation of Family Centered Care on the Workload of Nurses in Pediatric Inpatien Areas (Erna at al., 2024) A cross sectional 92 pasien Tehnik pengambilan purpovise sampling untuk perawat , a simple random sampling untuk keluarga pasien Beban kerja , caring Kuesioner penerapan FCC terhadap beban kerja dan caring perawat Analisis data diolah dengan uji deskripsi dan uji regresi logsitik dengan nilai p ≤ 0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan family center care memiliki hubungan dengan beban kerja (0,001) dan caring (0,001). Kesimpulan : Penerapan family centered care dapat mengurangi beban kerja perawat anak dan meningkatkan caring perawat dalam melakukan kolaborasi dengan pasien dan keluarga pasien.

17. TERIMA KASIH