Menjelaskan tentang etika batuk di pelayanan kesehatan
Size: 1.75 MB
Language: none
Added: Aug 27, 2025
Slides: 13 pages
Slide Content
ETIKA BATUK DAN BERSIN Ns. Niluh Nyoman Tantri Swastikaningtyas, S.Kep., M.Kep.
PENGERTIAN BATUK Batuk adalah mekanisme pertahanan tubuh pada sistem pernapasan . Terjadinya batuk merupakan gejala dari suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap gangguan pada saluran pernapasan oleh berbagai benda asing yang masuk ke dalamnya . Batuk juga merupakan refleks fisiologis untuk melindungi paru-paru dari trauma secara mekanik , suhu dan kimia . Terjadinya batuk merupakan gejala awal bagi penyakit influenza dan asma . Selain itu , batuk menjadi bagian penyebaran penyakit tuberkulosis .
KONSEP BATUK Rangsangan : Iritasi atau benda asing di saluran pernapasan merangsang reseptor di saluran napas. Sinyal ke Otak : Sinyal dari reseptor dikirim ke otak melalui saraf . Refleks Batuk : Otak mengirim sinyal kembali ke otot-otot pernapasan untuk melakukan refleks batuk . Kontraksi Otot : Otot-otot di dada dan perut berkontraksi , mendorong udara keluar dari paru-paru dengan kuat . Pengeluaran Iritan : Udara yang keluar dengan kuat ini membantu mengeluarkan iritan atau benda asing dari saluran pernapasan .
FASE TERJADI BATUK
Fase – Fase Batuk Fase Inspirasi : Dimulai dengan inspirasi sejumlah besar udara secara singkat dan cepat . Fase Kompresi : Glotis akan tertutup selama 0,2 detik , dimana tekanan di paru dan abdomen akan meningkat sampai 50 – 100 mmHg. Fase Ekspirasi : Secara aktif glotis akan terbuka , udara akan keluar dan menggetarkan jaringan saluran napas serta udara yang ada sehingga menimbulkan suara batuk yang kita kenal .
BATUK BERDAHAK Batuk berdahak merupakan batuk yang menghasilkan lendir atau dahak saat tubuh berusaha membersihkan saluran pernapasan dari kuman atau benda asing . Dahak atau sputum sekresi yang dikeluarkan paru berbeda-beda warna (putih, kuning, hijau, hingga merah) ---- kuning/ hijau : tanda infeksi, merah : tanda gangguan pernapasan akibat akibat TBC Batuk berdahak seringkali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan , seperti flu, pilek , bronkitis , atau pneumonia. Selain itu , alergi , asma , atau GERD juga bisa menjadi penyebabnya .
FAKTOR PENYEBAB BATUK BERDAHAK Infeksi saluran pernapasan . Seperti flu, bronkitis , atau pneumonia, yang sering kali disertai dengan batuk berdahak . Asma. Penyakit pernapasan kronis yang menyebabkan peradangan pada saluran udara dan produksi lendir berlebihan . Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Termasuk bronkitis kronis dan emfisema yang menyebabkan batuk berkepanjangan dengan dahak . Refluks gastroesofagus (GERD). Asam lambung yang naik ke tenggorokan dapat mengiritasi saluran pernapasan , dan pada gilirannya dapat menyebabkan batuk berdahak . Alergi . Paparan terhadap alergen seperti debu , serbuk sari, atau asap rokok dapat menyebabkan produksi dahak yang berlebihan .
TERAPI PADA BATUK BERDAHAK Antibiotik . Jika batuk berdahak disebabkan oleh infeksi bakteri , seperti bronkitis bakterial atau pneumonia, dokter akan meresepkan antibiotik . Antibiotik bertujuan untuk mengatasi infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan dan produksi dahak yang berlebihan . Obat batuk ekspektoran . Obat batuk ekspektoran membantu mengencerkan dahak yang kental dan lengket sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan . Obat ini bekerja dengan cara merangsang kelenjar saluran pernapasan untuk memproduksi lebih banyak cairan , yang membuat dahak menjadi lebih cair dan mudah dikeluarkan . Bronkodilator . Bronkodilator digunakan untuk mengatasi batuk berdahak yang disebabkan oleh kondisi pernapasan seperti asma atau PPOK. Obat ini bekerja dengan cara melebarkan saluran napas ( bronkus ), sehingga memudahkan udara masuk dan keluar dari paru-paru , serta mengurangi produksi lendir berlebihan . Steroid inhalasi . Steroid inhalasi digunakan untuk mengurangi peradangan pada saluran pernapasan , yang merupakan penyebab utama batuk dan produksi dahak pada kondisi seperti asma dan PPOK. Steroid inhalasi bekerja langsung pada saluran napas untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan , yang membantu mengurangi gejala batuk berdahak . Obat- obatan untuk GERD. Pada beberapa kasus , batuk berdahak dapat disebabkan oleh kondisi yang disebut refluks asam lambung (GERD), di mana asam lambung naik ke tenggorokan dan mengiritasi saluran pernapasan . Ini dapat menyebabkan batuk berdahak kronis , terutama pada malam hari .
METODE PENCEGAHAN INFEKSI Sering- seringlah mencuci tangan . Terutama setelah dari toilet, sebelum makan , dan setelah menyentuh permukaan benda di tempat umum . Jangan menyentuh mulut , hidung , atau mata dengan tangan yang belum dicuci . Jika sedang sakit , segera cuci tangan setelah batuk , sebelum menyentuh benda lain. Sanitasi permukaan yang mungkin terciprat droplets dari batuk atau tersentuh tangan yang terkontaminasi . Hindari berjabat tangan , berciuman atau berpelukan , saat sedang sakit . Terutama dengan orang yang memiliki sistem kekebalan lemah , seperti bayi dan lansia . Kalau sedang sakit , gunakan masker untuk menutupi mulut dan hidung . Pastikan tidak ada celah antara wajah dan masker. Usahakan untuk tidak menyentuh masker saat sedang menggunakannya . Jika ya , segera cuci tangan . Jika masker menjadi lembap , segera ganti dengan yang baru . Jangan menggunakan kembali masker sekali pakai . Saat melepas masker, lepas dari belakang tanpa menyentuh bagian depan . Masker bekas harus segera dibuang di tempat sampah tertutup .
ETIKA BATUK Gunakan tisu untuk menutupi mulut dan hidung setiap kali batuk atau bersin . Jika tidak ada tisu , tutupi mulut dan hidung dengan siku bagian dalam saat batuk . Jangan pernah menutupi dengan telapak tangan atau batuk ke udara terbuka . Selalu jauhkan wajah dari orang-orang di sekitar saat batuk atau bersin . Segera buang tisu bekas menutupi batuk di tempat sampah . Cuci tangan dengan sabun dan air atau gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol setelah batuk atau bersin .