Etika Penggunaan Artificial Intelligence di Dunia Kesehatan
christopheraldrickgu
136 views
1 slides
Jan 07, 2025
Slide 1 of 1
1
About This Presentation
Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah merevolusi seluruh sendi industri di dunia. Sektor kesehatan pun ikut mengalami digitalisasi akibat teknologi ini. Digitalisasi kesehatan berupa pengolahan data dan pengambilan keputusan berbasis kecerdasan buatan. Namun, penggunaannya mengalami dilema etika ya...
Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah merevolusi seluruh sendi industri di dunia. Sektor kesehatan pun ikut mengalami digitalisasi akibat teknologi ini. Digitalisasi kesehatan berupa pengolahan data dan pengambilan keputusan berbasis kecerdasan buatan. Namun, penggunaannya mengalami dilema etika yang menuai pro-kontra antar pihak sehingga diperlukan solusi menjawab dilema tersebut. Prinsip etika menurut WHO hadir sebagai pendekatan yang ditinjau di pembahasan ini.
Size: 4.72 MB
Language: none
Added: Jan 07, 2025
Slides: 1 pages
Slide Content
ARTIFICIAL
PENDAHULUAN
METODE
DI DUNIA KESEHATAN
Risiko bias algoritma dan keamanan data pasien menunjukkan
bahwa teknologi masih perlu pembenahan lebih lanjut. Peran
manusia tetap menjadi kunci digitalisasi kesehatan, baik sebagai
pengawas maupun pengguna teknologi. Teknologi memang
bertujuan untuk memudahkan kehidupan tapi bukan berarti peran
manusia sudah tidak dibutuhkan sepenuhnya.
INTELLIGENCE
PENGGUNAAN
Kecerdasan buatan (AI) membawa manfaat besar di
bidang kesehatan, seperti pengolahan data instan dan
peningkatan diagnosis. Namun, tantangan seperti bias
algoritma dan risiko keamanan data menuntut peran
manusia untuk memastikan penerapannya berjalan adil
dan etis.
HASIL
• Bias Algoritma
• Privasi dan Keamanan Data
• Kurangnya Transparansi Penerapan
• Keterbatasan Empati
• Tanggung Jawab Hukum yang Kurang
Jelas
PEMBAHASAN
Penggunaan kecerdasan buatan dalam kesehatan
membawa inovasi seperti efisiensi dan akurasi, tetapi
menghadapi tantangan seperti risiko keamanan data,
transparansi algoritma, bias, dan ketidakjelasan tanggung
jawab hukum. Diperlukan kerangka kerja etika sesuai prinsip
WHO untuk memastikan teknologi diterapkan secara adil,
aman, dan bertanggung jawab.
KESIMPULAN
Menggunakan metode tinjauan literatur dalam mengumpulkan
basis data referensi yang relevan dengan topik etika penerapan
kecerdasan buatan. Basis data yang digunakan bersumber dari
website penyedia artikel ilmiah resmi, seperti Scopus, PubMed,
dan Google Scholar. Referensi tentunya sudah melalui proses
penyaringan agar sesuai dengan kata kunci yang relevan
dengan topik.
• Perlindungan Otonomi
• Keselamatan Pasien
• Transparansi
• Inklusivitas
• Keberlanjutan
• Akuntabilitas
TANTANGAN UTAMA
SOLUSI (PRINSIP WHO)
KELOMPOK 4 - ETIK 16