EVALUASI ASIK & MICROPLANNING PKM KEDUNGSOLO.pdf

ilp

1. EVALUASI MICROPLANNING
IMUNISASI KEJAR

2. RumahSakitdanPuskesmas
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Milik
Pemerintah
Rumah Sakit Swasta, Klinik,
PraktekMandiriDokter,Praktek
MandiriBidan
Fasilitas Pelayanan
KesehatanSwastapemberi
layananimunisasi
Posyandudan
PosImunisasilainnya
TempatPelayananImunisasi

3. 15
Sasa
r
an
AnakSekolahDasar/
MadrasahIbtidaiyah
atausederajat
▪Kelas1
▪Kelas2
▪Kelas5
▪Kelas6
AnakTidakSekolah,
usiadisetarakan:
▪Kelas1usia7tahun
▪Kelas2usia8tahun
▪Kelas5usia11 tahun
▪Kelas6usia12 tahun
Waktu
Pelaksanaan
BulanAgustus:
▪Imunisasi Campak Rubela
untuksemuamuridkelas1
danusiasetara
▪ImunisasiHPVuntuksemua
murid wanita kelas 5 dan
kelas6,danusiasetara
BulanNovember:
▪Imunisasi DT untuk semua
murid kelas1 danusia
setara
▪ImunisasiTduntuksemua
muridkelas2dankelas5,
danusiasetara
Tempat
Pelaksanaan
▪Sekolah/Madrasah
▪Puskesmas
▪Posyandu
▪PondokPesantren
Imunisasi AnakUsiaSekolah
TAHAP 1 BULAN MEI SD JULI BAGI SASARAN POSYANDU SD 59 BULAN

4. Pelacakan Bayi, Balita, Anak Usia Sekolah yang
Belum/TidakLengkapStatusImunisasinya
▪MeminimalkanterjadinyaMissedOpportunity(MO)
▪Tujuanmelakukanpelacakanadalahuntukmemastikansemuabayi,balita,anakusiasekolah
diwilayahpuskesmas/posyanduterdatadantercatatdalamkohort/registerimunisasidan
ASIKbesertariwayatimunisasinya.
▪Pelaksanakegiatanadalahpengelolaprogramimunisasi,bidandesa/kelurahan,petugas
pembinawilayah,danpetugaskesehatanlainnyadenganmelibatkanperangkat
desa/kelurahan,kaderposyandudandasawisma,tokohmasyarakat,tokohagama,keluarga,
dangurusekolah.
▪Pastikansasaranyangadadiwilayahpuskesmas/posyandusudahterdatasemuadantercatat
dalamkohortbayidanbalita,registerimunisasi,danpencatatanhasilBIAS.
▪Untukbayi,balitadananakusiasekolahtidakbersekolahlakukanpelacakanminimalsekali
dalamsebulan.
▪Pelacakansasaranyangbelum/tidaklengkapimunisasidiikutidenganpemberianimunisasi
kejar

5. Instrumenyang
dapat
digunakan
untuk
PelacakanSasaran
Imunisasi
BayidanBalita
▪SMS/WhatsAppreminder,
▪MyVillageMy Home,
▪Daftar Pelacakan,
▪KartuPengingat,
▪KantongImunisasi,
▪Pelacakandarirumahkerumah
AnakUsiaSekolah
▪SMS/WhatsAppreminder,
▪Pelacakandarirumahkerumah
KOHORT BAYI, ANAK, BUKU KIA
Usia 0 sd 59 BULAN

6. Dilakukanpadaanakyangtidakmendapatkanimunisasisesuaijadwal
yangseharusnya. (TERLAMBAT)
SasaranImunisasikejaradalahbayi,balitadananakusiasekolah dasar
yangbelummelengkapiimunisasirutin.
BAYI, BALITA YANG BELUM WAKTUNYA (USIA, INTERVAL ) mendapat
Imunisasi Rutin …………BUKAN SASARAN IMUNISASI KEJAR
ImunisasiKejar

7. Sasaran Imunisasi Kejar prioritas usia 0 sd 24 Bulan untuk
meningkatkan indikator IDL, antigen baru dan IBL
Untuk antigen Baru PCV, RV dan IPV 2 tetap mempertimbangkan
kapan antigen baru tsb di launching.
PCV : 8 kab wil introduksi (bayi lahir April 2021 dst), 30 kab ko
perluasan (bayi lahir Juli 2022).
RV : Bayi Lahir mei 2023 dst (lauching Agustus 2023)
IPV 2 : Bayi lahir September 2022 (lauching 6 Juni 2023)
ImunisasiKejar

8. Aturan
Pemberian
ImunisasiKejar
INTERVAL MIN 4 BULAN
ANTARA IPV 1 dan IPV 2
IPV 1 UMUR MIN 4 BLN
IPV 2 UMUR MIN 9 BLN

9. Aturan
Pemberian
ImunisasiKejar
Usia bayi : 1
dosis
Usia Balita :
2 dosis
Usia Anak
sekolah
Dasar : 3
dosis
Usia bayi :
2 dosis
Usia
Baduta : 3
dosis
Umur min dosis ke 3 12 bln

10. Aturan
Pemberian
ImunisasiKejar
7 bulan
Dosis 1,
kelas 2
Dosis ke 2
kelas 5
Interval jk
terlambat 1
thn

11. MICROPLANNING YG SDH DIUPLOAD
PER 31 MEI 2024
NO KABUPATEN / KOTA
JUMLAH
PUSKES
MAS
JUMLAH PUSKESMAS
MEMBUAT
MIKROPLANNING
IMUNISASI RUTIN
JUMLAH PUSKESMAS
MEMBUAT
MIKROPLANNING
IMUNISASI KEJAR
MIKROPLANNING
KABUPATEN
ABSOLUT % ABSOLUT %
1Kabupaten Tulungagung 32 32 100% 32 100% SUDAH
2Kabupaten Bondowoso 25 25 100% 25 100% SUDAH
3Kabupaten Probolinggo33 33 100% 33 100% SUDAH
4 Kabupaten Mojokerto 27 27 100% 27 100% SUDAH
5 Kabupaten Ngawi 24 24 100% 24 100% SUDAH
6 Kota Mojokerto 6 6 100% 6 100% BELUM
7 Kota Madiun 6 6 100% 6 100% SUDAH
8Kabupaten Trenggalek 22 22 100% 22 100% SUDAH
9 Kabupaten Tuban 33 33 100% 33 100% SUDAH
10Kabupaten Bojonegoro 36 35 97% 36 100% BELUM
11 Kabupaten Jember 50 50 100% 50 100% SUDAH
12 Kota Surabaya 63 63 100% 22 100% SUDAH
13 Kabupaten Gresik 32 32 100% 32 100% SUDAH

12. MICROPLANNING YG SDH DIUPLOAD
PER 31 MEI 2024
NOKABUPATEN / KOTA
JUMLAH
PUSKESMAS
JUMLAH PUSKESMAS
MEMBUAT
MIKROPLANNING
IMUNISASI RUTIN
JUMLAH PUSKESMAS
MEMBUAT
MIKROPLANNING
IMUNISASI KEJAR
MIKROPLANNING
KABUPATEN
ABSOLUT % ABSOLUT %
14Kabupaten Bangkalan 22 22 100% 22 100% SUDAH
15 Kabupaten Kediri 37 36 97% 35 95% BELUM
16Kabupaten Malang 39 37 95% 36 92% SUDAH
17Kabupaten Magetan 22 22 100% 20 91% SUDAH
18Kabupaten Ponorogo 31 28 90% 28 90% SUDAH
19Kabupaten Nganjuk 20 20 100% 18 90% SUDAH
20Kabupaten Pacitan 24 21 88% 21 88% BELUM
21 Kota Pasuruan 8 6 75% 7 88% BELUM
22 Kota Probolinggo 6 6 100% 5 83% SUDAH
23 Kota Malang 16 1 6% 13 81% BELUM
24Kabupaten Situbondo 20 18 90% 16 80% SUDAH
25Kabupaten Lumajang 25 6 24% 19 76% SUDAH
26Kabupaten Pasuruan 33 33 100% 25 76% SUDAH

13. MICROPLANNING YG SDH DIUPLOAD
PER 31 MEI 2024
NO KABUPATEN / KOTA
JUMLAH
PUSKESMAS
JUMLAH PUSKESMAS
MEMBUAT
MIKROPLANNING
IMUNISASI RUTIN
JUMLAH PUSKESMAS
MEMBUAT
MIKROPLANNING
IMUNISASI KEJAR
MIKROPLANNING
KABUPATEN
ABSOLUT % ABSOLUT %
27Kabupaten Sidoarjo 30 27 90% 21 70% SUDAH
28Kabupaten Sumenep 30 25 83% 21 70% SUDAH
29 Kabupaten Madiun 26 17 65% 16 62% BELUM
30 Kabupaten Blitar 24 18 75% 13 54% BELUM
31Kabupaten Pamekasan 21 14 67% 11 52% SUDAH
32Kabupaten Banyuwangi 45 24 53% 20 44% SUDAH
33Kabupaten Jombang 34 23 68% 13 38% SUDAH
34Kabupaten Sampang 22 22 100% 8 36% SUDAH
35Kabupaten Lamongan 32 22 69% 11 34% SUDAH
36 Kota Kediri 9 9 100% 3 33% SUDAH
37 Kota Blitar 3 3 100% 0 0% SUDAH
38 Kota Batu 5 0 0% 0 0% BELUM
39 TOTAL 973 848 87% 750 77% 29 KAB (76.31%)

14. REVIEW MICROPLANNING IMUNISASI KEJAR
•CONTOH PUSKESMAS SOCAH KAB BANGKALAN

15. SebelumharibukaPosyandu
TenagaKesehatan
Langkah-langkahPelaksanaanImunisasiKejar
Reviewkohort/registerimunisasipadaperiodetertentu
Catatanakyangbelumatautidaklengkapimunisasinyakedalam
format daftarpelacakan
Lakukan pengisian mikroplaning sesuai format mikroplaning imunisasi
kejar
Lakukankoordinasidengankaderuntukmenghubungiorangtua/
pengasuhanakdantanyakanalasananaktidakdatangimunisasi
Jikatidakdapatmenghubungiorangtua/pengasuhanak,tanyakan
nomor kontakorangtua/pengasuhanakkepadatetanggasekitar
Bersama dengan kader, hubungi orang tua/pengasuh anak melalui
SMS/WA.
Berikan edukasitentangbahayapenyakit yang dapat dicegah
denganimunisasi,manfaatdanjadwalimunisasidengan
menggunakanbukuKIA ataualatperagalainyangtersediasecara
langsungataumelaluiSMS/WA

16. Langkah-langkahPelaksanaanImunisasiKejar
SaatharibukaPosyandu(haripelayananimunisasi)
TenagaKesehatan
Melakukanregistrasipelayananimunisasidanmemastikanjenis
imunisasiyangsudahdiberikan.
Melakukanskriningkondisikesehatananak
Berikanimunisasisesuaiformatpelacakan
MencatathasilpelayananimunisasikejardiASIK.
Memberikanedukasiuntuktetapmelengkapiimunisasirutindan
kemungkinan terjadinya KIPI, serta narahubung untuk pelaporan KIPI.
Memastikansemuasasaranyangtelahdiimunisasimenunggu
selama30menit.

17. Langkah-langkahPelaksanaanImunisasiKejar
SesudahharibukaPosyandu
TenagaKesehatan,
KaderKesehatan
danGuru
Memastikansemuasasaranimunisasikejartercatatdansudah
datangdipospelayananimunisasi.
Mengupayakanbagisasaranyangtidakdatanguntukmelakukan
kunjunganrumah
Catatanakyangtidakdatanguntukdimasukkanpadaperiode
pelayananimunisasikejarberikutnya.

18. 28
ImunisasiDPT-HB-Hib
AntisipasidanTindakLanjut
•Surat Dirjen P2P Nomor IM.01.01/C/4937/2023 tanggal 21 Desember 2023
perihal Antisipasi KekosonganVaksinDPT-HB-Hib Tahun 2024danSurat
DirekturPengelolaan Imunisasi Nomor IM.01.01/C.IV/389/2024 perihal
Pemberitahuan Pengiriman Vaksin DPT-HB-HibImportPanacea Biotec danSII,
India:
1.Sasaran yang seharusnya mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hib pada
bulan Januari –Februari, namun tidak mendapatkan imunisasi karena
kekosongan vaksin DPT-HB-Hib harusdicatatdanakanmenjadisasaran
imunisasikejarsegerasetelah vaksin tersedia.
2.KepalaDinas KesehatanProvinsi/ Kabupaten/Kotaagarmelakukan
monitoring terhadap pelaksanaan imunisasi DPT-HB-Hib rutin
maupun kejar sehingga kekosongan vaksin pada awal tahun tidak
menyebabkan penurunan capaian imunisasirutin..
3.KepalaPuskesmas:
a.MemastikansemuasasaranmendapatkanimunisasiDPT-HB-
Hibdengan
melakukananalisaPWSsecararutinsetiapbulan.
b.Memastikanimunisasikejar,sebagaimanaterdapatpadapoint
2,dapat
terlaksanadenganbaikdiwilayah kerja.
4.SasaranyangtelahmendapatkanimunisasiDPT-HB-HibproduksiPT.Bio
Farma(PENTABIO)1dosisatau2dosis,dapatdilanjutkandengan
pemberianimunisasiPENTAVACmaupunEASYFIVE.
5.Untukmemantaukeamananvaksintersebut,agarsecaraaktif
melaporkansetiap kejadianikutanpaskaimunisasi(KIPI)sesuaiprosedur
melaluiweb.
•SudahdilakukansosialisasikepetugasimunisasidariDinas
Kesehatan ProvinsidanKab/Kotapadatanggal23Januari
2024

19. OptimalisasiVaksinDPT-HB-Hib
29
1.LayananluarGedung
a.Menyampaikanjadwalimunisasikemasyarakatsecaramassifsetiaphariselamasatu
minggusebelumpelayanansehingga sasaran dapatterkumpullebihbanyak
b.Langsungmelakukankunjunganrumah(sweeping)setelahpelaksanaanPosyandudi
hariyangsama
c.PENENTUAN SASARAN PRIORITAS YG TERLEBIH DAHULU UNT MENDAPATKAN
IMUNISASI JIKA VAKSIN TERBATAS
(DPT-Heb B-Hib)
1.LayanandalamGedung
a.Dapat dilakukan setiap hari di pelayanan STATIS
b.Tidakmembukavialbarusebelumhabisvialvaksinyangsudahterbuka
c.MenyimpanvaksinyangsudahdibukasesuaiSOP

20. •Hasilpelaksanaanpelayananimunisasiharus
dicatatmelaluiASIK
•Jikaibu/orangtuamemilikiBukuKIA/KMS/catatan
imunisasilainnyamakahasilpelayananimunisasi
jugaharusdicatatdidalamnya,sesuaikandengan
kolomyangada
•Hasilpelayananimunisasikejaryangmasih
masukkategoriimunisasibayi0-11bulandan
badutausia18-24bulan,dapatdimasukkanjuga
kedalamrekapitulasihasilpelayananimunisasi
rutin dandilaporkansebagaicakupanimunisasi
rutin.
•HasilpelaksanaanImunisasiKejar(usia > 24 sd
59 bulan) direkapitulasidandiarsipkandi
puskesmas,serta dilaporkan secaraberjenjang
(sesuaikebutuhan)

21. KESIMPULAN
1.Setiapanakberhakmemperolehimunisasisesuai
denganusianyauntukmencegahterjadinyapenyakit
yangdapatdicegahdenganimunisasi(PD3I)
2.Diperlukankomitmen,dukungandankerjasamalintas
sektor,lintasprogram,danmitraterkaitlainnyadalam
upayamelengkapistatusimunisasianak.
3.Capaianimunisasiyangtinggi,merata,danberkualitas
diperlukanuntukmencegahterjadinyaPD3I
4. Anak yang mendapat Imunisasi tidak lengkap/belum
Imunisasi, perlu dilakukan Imunisasi kejar dengan cara
Imunisasi ganda yang aman, efektif dan efisien
Tidakadakataterlambatuntukimunisasi,ayo
lengkapi imunisasianakkitasekarang

22. TerimaKasih
AyoImunisasi!!!