EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KOMPONEN CADANGAN[1].pdf

EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KOMPONEN CADANGAN

1. EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KOMPONEN CADANGAN













OLEH :
ARIATI (2399100244)
LAURA AGUSTINA (2399100083)
YEREMIA JERMI GION TADOE (2399100084)








PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
2023

2. KATA PENGANTAR

Kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-
Nya,kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Evaluasi Implementasi
Kebijakan Program Komponen Cadangan”. Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembautan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami
meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.Makalah ini bertujuan untuk
melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan program Komcad. Evaluasi ini
dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator yang telah disebutkan di atas.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi
pembaca, khususnya bagi para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program
Komcad.Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Evaluasi Implementasi
Kebijakan Program Komponen Cadangan dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.









Surabaya, 18 Desember 2023





Penulis

3. DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
1.1 LATAR BELAKANG ...................................................................................................... 4
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................................. 5
1.3 TUJUAN .......................................................................................................................... 5
BAB II ........................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 6
2.1 Tujuan Program Komponen Cadangan ............................................................................ 6
2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Dan Kegagalan Program Komponen
Cadangan ................................................................................................................................ 6
2.3 Ffektivitas Dan Efisiensi Program Komponen Cadangan ................................................ 7
3.4 Manfaat Evaluasi Implementasi Program Komponen Cadangan .................................... 8
BAB III ...................................................................................................................................... 9
PENUTUP.................................................................................................................................. 9
3.1 KESIMPULAN ................................................................................................................ 9
3.2 SARAN ............................................................................................................................ 9

4. BAB I
PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG
Evaluasi merupakan instrumen vital dalam memastikan kesuksesan suatu kebijakan
publik. Dalam konteks ini, analisis terhadap Implementasi Kebijakan Program Komponen
Cadangan menjadi esensial untuk mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan dampak dari
program tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk mendalami evaluasi implementasi program ini
dengan fokus pada aspek-aspek kunci yang mempengaruhi keberhasilannya.
Kebijakan Program Komponen Cadangan menjadi salah satu langkah strategis dalam
menangani isu-isu yang berkaitan dengan ketahanan dan kecukupan suatu sistem. Dengan
berkembangnya kompleksitas tantangan yang dihadapi, terutama dalam bidang keuangan,
ketersediaan sumber daya yang memadai menjadi suatu aspek penting. Implementasi
program komponen cadangan memegang peranan utama dalam menjaga stabilitas dan
kesiapan suatu sistem terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi.
Dalam konteks ini, pentingnya evaluasi implementasi kebijakan program ini menjadi
semakin jelas. Analisis mendalam terhadap proses implementasi, kesesuaian dengan tujuan
awal, serta dampak yang dihasilkan menjadi landasan penting dalam menilai efisiensi dan
efektivitas dari program tersebut. Kesimpulan dari evaluasi ini dapat memberikan wawasan
yang berharga bagi pengambil kebijakan untuk melakukan perbaikan, peningkatan, atau
penyempurnaan dalam menjalankan program ke depannya. Kebijakan publik menjadi
landasan dalam menciptakan perubahan dan peningkatan di berbagai sektor masyarakat.
Dalam realisasinya, implementasi kebijakan menjadi tahapan krusial yang menentukan
keberhasilan atau kegagalan suatu program. Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan
mengevaluasi proses implementasi dari sebuah kebijakan publik yang memiliki signifikansi
dalam konteks Program Komponen Cadangan. Evaluasi ini menjadi penting untuk
memahami sejauh mana kebijakan ini terealisasi, kendala-kendala yang mungkin muncul,
serta potensi perbaikan yang dapat diterapkan guna meningkatkan efektivitas program
tersebut. Dalam konteks ini, analisis terhadap Implementasi Kebijakan Program Komponen
Cadangan menjadi fokus utama guna memberikan pemahaman yang mendalam terkait
dengan proses, permasalahan, dan potensi perbaikan dalam implementasi kebijakan publik.

5. 1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Sejauh mana tujuan dari Program Komponen Cadangan tercapai dalam implementasinya?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi
Program Komponen Cadangan?
3. Bagaimana efektivitas dan efisiensi Program Komponen Cadangan dievaluasi?
4. Apa manfaat yang dapat diperoleh dari evaluasi implementasi terhadap kebijakan ini?


1.3 TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk:
1. Menganalisis Implementasi: Memeriksa secara mendalam pelaksanaan Program
Komponen Cadangan untuk memahami sejauh mana program ini dijalankan sesuai dengan
rencana awal dan tujuannya.
2. Menilai Efektivitas: Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau
kegagalan dalam implementasi Program Komponen Cadangan serta mengevaluasi tingkat
efektivitas dan efisiensi program ini.
3. Menggali Kendala dan Tantangan: Menyoroti kendala-kendala yang dihadapi dalam
implementasi serta mengidentifikasi tantangan-tantangan yang memengaruhi pencapaian
tujuan program.
4. Menyajikan Rekomendasi: Memberikan rekomendasi yang konstruktif dan berbasis
analisis terhadap evaluasi implementasi, untuk meningkatkan kinerja dan keberlangsungan
Program Komponen Cadangan ke depannya.
5. Memberikan Kontribusi Pemikiran: Menyumbangkan pemikiran yang mendalam dalam
konteks evaluasi implementasi kebijakan publik, khususnya terkait dengan Program
Komponen Cadangan, untuk memberikan kontribusi pada pemahaman dan pengembangan
kebijakan publik yang lebih efektif di masa mendatang.

6. BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Tujuan Program Komponen Cadangan
Sejauh mana tujuan dari Program Komponen Cadangan tercapai dalam
implementasinya adalah untuk memicu dan mendukung kekuatan Tentara Nasional Indonesia
(TNI) sebagai pendukung kekuatan. Program ini mencakup anggaran yang signifikan, seperti
yang diperkirakan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 235,26
miliar.
Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan
implementasi Program Komponen Cadangan meliputi:
1. Koordinasi dengan institusi pemerintah : Kementerian Pertahanan mengalami kesulitan
dalam koordinasi dengan institusi pemerintah, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Hal ini menyebabkan kesenjangan informasi dan keterbatasan dalam penggunaan anggaran.
2. Pelanggaran administrasi: Kementerian Pertahanan mengalami pelanggaran administrasi
dalam pelaksanaan program Komponen Cadangan. Misalnya, Usman Hamid, Direktur
Eksekutif Amnesty International Indonesia, mengatakan pelanggaran hukum yang mungkin
terjadi dalam program ini.
3. Efektivitas dan efisiensi : Efektivitas dan efisiensi Program Komponen Cadangan
dievaluasi melalui penggunaan anggaran yang didukung oleh APBN. Namun, ada
kesenjangan informasi mengenai tugas penting, seperti tugas dasar hukum dan bagaimana
program ini akan beroperasi di bawah institusi militer dan national.
4. Manfaat evaluasi: Evaluasi implementasi Program Komponen Cadangan dapat
memberikan informasi tentang kesalahan dan peluang untuk peningkatan kebijakan dan
pelaksanaan program ini. Hal ini akan membantu dalam mengidentifikasi area yang perlu
ditingkatkan dan mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk program Komponen
Cadangan.

2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Dan Kegagalan Program Komponen
Cadangan
Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi
Program Komponen Cadangan (KOMCAD) meliputi:

7. 1. Koordinasi dengan institusi pemerintah : Koordinasi dengan institusi pemerintah, seperti
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dapat memengaruhi keberhasilan implementasi program
KOMCAD.
2. Pelanggaran administrasi : Pelanggaran administrasi dalam pelaksanaan program
KOMCAD dapat menjadi faktor yang mempengaruhi kegagalan implementasi.
3. Efektivitas dan efisiensi : Evaluasi efektivitas dan efisiensi Program KOMCAD melalui
penggunaan anggaran yang didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) juga mempengaruhi keberhasilan implementasi.
4. Sumber daya manusia dan peralatan : Keterbatasan sumber daya manusia dan peralatan
dapat memengaruhi keberhasilan implementasi program KOMCAD.
Dalam konteks Program Komponen Cadangan, faktor-faktor tersebut dapat berperan dalam
menentukan sejauh mana tujuan program ini tercapai dalam implementasinya.

2.3 Ffektivitas Dan Efisiensi Program Komponen Cadangan
Efektivitas dan efisiensi Program Komponen Cadangan dievaluasi melalui
penggunaan anggaran yang didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN). Namun, ada kesenjangan informasi mengenai tugas penting, seperti tugas dasar
hukum dan bagaimana program ini akan beroperasi di bawah institusi militer dan national.
Dalam konteks Program Komponen Cadangan, efektivitas dan efisiensi dievaluasi dengan
mempertimbangkan beberapa aspek, seperti:
1. Penggunaan anggaran : Efektivitas dan efisiensi program dievaluasi melalui penggunaan
anggaran yang didukung oleh APBN. Hal ini memastikan bahwa anggaran yang disbutkan
sejalan dengan kebijakan dan fokus utama program.
2. Kinerja implementasi : Kinerja implementasi program Komponen Cadangan diwatasi
melalui metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini memungkinkan untuk
mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan dalam implementasi program.
3. Pelanggaran administrasi: Pelanggaran administrasi oleh Kementerian Pertahanan dalam
pelaksanaan program Komponen Cadangan menjadi faktor yang mempengaruhi efektivitas
dan efisiensi program. Hal ini menyebabkan kesenjangan informasi dan keterbatasan dalam
penggunaan anggaran.

8. 4. Pelakuatan program : Pelakuatan program Komponen Cadangan oleh Kementerian
Pertahanan mencakup pembentukan Komponen Cadangan dan mengalami beberapa kesulitan
dalam koordinasi dengan institusi pemerintah, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dalam hal ini, efektivitas dan efisiensi Program Komponen Cadangan dievaluasi
dengan mempertimbangkan penggunaan anggaran, kinerja implementasi, pelanggaran
administrasi, dan pelakuatan program.

3.4 Manfaat Evaluasi Implementasi Program Komponen Cadangan
Manfaat yang dapat diperoleh dari evaluasi implementasi terhadap kebijakan Program
Komponen Cadangan meliputi:
1. Identifikasi keberhasilan dan kegagalan : Evaluasi implementasi dapat membantu dalam
mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan program, sehingga memungkinkan untuk
melakukan perbaikan dan peningkatan di masa depan.
2. Optimasi penggunaan anggaran : Melalui evaluasi implementasi, dapat diketahui
bagaimana anggaran program digunakan dan apakah penggunaannya efisien. Hal ini
memungkinkan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran dan mencegah pemborosan
sumber daya.
3. Peningkatan kinerja : Dengan mengevaluasi implementasi, dapat diidentifikasi area-area di
mana kinerja program perlu ditingkatkan. Hal ini memungkinkan untuk melakukan perbaikan
yang diperlukan guna mencapai tujuan program dengan lebih baik.
Dengan melakukan evaluasi implementasi, manfaat-manfaat tersebut dapat diperoleh
untuk memastikan keberhasilan dan efektivitas Program Komponen Cadangan.

9. BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Pencapaian dan Tantangan: Evaluasi terhadap implementasi Program Komponen Cadangan
menunjukkan beberapa keberhasilan dalam mencapai tujuan program. Namun, tantangan
seperti kurangnya sumber daya, koordinasi yang kurang efektif, dan perubahan kebutuhan
masyarakat menjadi faktor utama yang mempengaruhi efektivitas program.
Perlunya Peningkatan: Adanya temuan terkait efisiensi dan efektivitas implementasi
menunjukkan perlunya perbaikan dan peningkatan dalam manajemen, monitoring, serta
alokasi sumber daya yang lebih tepat guna memastikan keberlanjutan dan dampak yang lebih
signifikan dari Program Komponen Cadangan.
Pentingnya Evaluasi Berkelanjutan: Evaluasi terhadap implementasi program ini harus
bersifat kontinu dan terintegrasi secara menyeluruh. Hal ini penting untuk mengidentifikasi
perubahan-perubahan lingkungan yang mempengaruhi program dan memastikan penyesuaian
yang tepat dalam pelaksanaannya.

SARAN
1. Penguatan Koordinasi dan Kolaborasi: Mendorong kerja sama yang lebih erat antara pihak
terkait, termasuk lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil, guna meningkatkan
efektivitas implementasi Program Komponen Cadangan.
2. Perbaikan Manajemen dan Monitoring: Membangun sistem manajemen yang lebih efisien
dan efektif serta meningkatkan mekanisme monitoring untuk memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan program secara terus-menerus.
3. Pengembangan Fleksibilitas Program: Merancang program dengan kemampuan adaptasi
yang lebih baik terhadap perubahan kebutuhan masyarakat atau lingkungan sehingga tetap
relevan dan efektif dari waktu ke waktu.
4. Pelaksanaan Edukasi dan Informasi: Mengintensifkan upaya edukasi dan informasi kepada
masyarakat tentang manfaat dan tujuan dari Program Komponen Cadangan untuk
meningkatkan partisipasi dan pemahaman mereka.
5. Pelaksanaan Evaluasi Periodik: Menetapkan jadwal evaluasi secara periodik guna
memastikan pemantauan yang berkelanjutan terhadap perkembangan, kendala, dan perubahan
yang terjadi dalam implementasi Program Komponen Cadangan.

10. DAFTAR PUSTAKA


Hidayat, Fauzan. "Urgensi Kebijakan Rekrutmen Aparatur Sipil Negara dalam Komponen
Cadangan." Jurnal Kebijakan Pemerintahan (2022): 29-38.
Hidayat, F. (2022). Urgensi Kebijakan Rekrutmen Aparatur Sipil Negara dalam Komponen
Cadangan. Jurnal Kebijakan Pemerintahan, 29-38.
HIDAYAT, Fauzan. Urgensi Kebijakan Rekrutmen Aparatur Sipil Negara dalam Komponen
Cadangan. Jurnal Kebijakan Pemerintahan, 2022, 29-38.
Nurhuda, Nanto, Joni Widjayanto, and Lukman Yudho Prakoso. "Strategi Mencegah
Munculnya Ekses Negatif Paska Pembentukan Komponen Cadangan Di
Indonesia." Jurnal Inovasi Penelitian 1.11 (2021): 2523-2536.
NURHUDA, Nanto; WIDJAYANTO, Joni; PRAKOSO, Lukman Yudho. Strategi Mencegah
Munculnya Ekses Negatif Paska Pembentukan Komponen Cadangan Di
Indonesia. Jurnal Inovasi Penelitian, 2021, 1.11: 2523-2536.




LINK VIDEO: https://youtu.be/b3JA_qgIhrc?si=qZG0HlvyO5PikMBj