EVALUASI INOVASI PENDIAM TAPI MANIS DI KABUPATEN WAJO.pptx

capaian dm

1. Pe mantauan Dia betes M ellitus melalui Cata tan P emer i ksaan Kencing Manis EVALUASI PENDIAM TAPI MANIS

2. PENDIAM TAPI MANIS LATAR BELAKANG

3. Diabetes di Indonesia Riskesdas tahun 2007-2018 2021, negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi ke-5 di dunia sebesar 19,5 juta & diperkirakan meningkat menjadi 28,6 juta pada 2045 IDF 2021 Missing Person : Hanya 1 dari 4-5 orang DM tahu bahwa mereka menderita DM 1 Missing Person : Hanya 1 dari 4-5 orang DM yang mendapat tatalaksana di fasyankes 2

4. Prediabetes di Indonesia IDF 2021 10, 6 % DIABETES 19,8 % PREDIABETES 34 juta 1 dari 5 orang Prediabetes

5. HASIL SKI, 2023

6. Capaian DM Terkendali di Kab.Wajo Tahun 2024 dan s/d September 2025 Tahun 2024 = 2386 orang, Perseptember 2025 681 orang

7. PERMASALAHAN Salah satu SPM Bidang Kesehatan adalah SPM DM 100% Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui dirinya penderita DM Penderita DM tidak melakukan pemeriksaan secara berkala Masih rendahnya penyandang DM terkendali

8. DASAR HUKUM 02 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula Garam dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji 03 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular 04 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2024 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 05 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/603/2020 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana DM Tipe 2 Dewasa 01 Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 20 18 tentang P edoman Penyusunan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

9. SALAH SATU SOLUSINYA? PENDIAM TAPI MANIS (PEMANTAUAN DIABETES MELLLITUS MELALUI CATATAN PEMERIKSAAN KENCING MANIS)

10. Tujuan Pendiam Tapi Manis Meningkatkan capaian standar pelayanan minimal pada penderita DM Meningkatkan capaian penyandang DM terkendali Memberikan kemudahan penyandang DM untuk memantau kadar tekanan darah secara rutin Membantu tenaga kesehatan dalam pencatatan dan pelaporan penyandang DM

11. MANFAAT Terdokumentasinya kadar gula darah masyarakat dengan baik Memudahkan nakes memantau penyan dang DM Edukasi DM melalui catatan si manis

12. Hasil Inovasi Meningkatnya capaian penemuan penderita DM dan penyandang DM terkendali Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penanggulangan DM Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat DM Penyandang DM terdata dan tertangani dengan baik

13. PROSES BISNIS Tersediaanya alat dan BMHP Pemeriksaan Kadar Gula Darah Tenaga Kesehatan / Masyarakat langsung mengisi kadar gula darah melalui Catatan Si Manis Catatan Si Manis sebagai sumber informasi dalam pencatatan dan pelaporan DM Tenaga Kesehatan /Masyarakat memeriksakan kadar gula darah Tenaga Kesehatan / Masyarakat dapat mengetahui kategori hasil pemeriksaan kadar GD

14. Bagan Proses Bisnis Fasyankes /UKBM / Mandiri Masyarakat yang terdiagnosis DM Penyandang DM diperiksa oleh nakes / secara mandiri Melakukan pemeriksaan kadar gula Darah Mencatat hasil pemeriksaan pada kartu Catatan Si Manis Menentukan kriteria GDS/GDP Mengisi sesuai kategori ( lajur Merah/ Hijau ) Mencatat status minum obat Nakes melakukan pencatatan dan pelaporan DM Hasil pemeriksaan GDP ≥ 126 atau GDS ≥ 200 LAJUR HIJAU Diisi Ya /TIDAK di bulan berjalan LAJUR MERAH KRITERIA STATUS MINUM OBAT Hasil pemeriksaan GDP < 26 atau GDS < 200

15. KEGIATAN DISTRIBUSI KARTU CATATAN SI MANIS

16. Penggunaan catatan si manis

17. Monitoring dan Evaluasi DM ( sebelum dan sesudah inovasi ) Melaksanakan sosialisasi kepada kader (pending efisiensi 2025) Melaksanakan sosialisasi bagi penyandang DM (pending efisiensi 2025) RENCANA TINDAK LANJUT

18. LINK GOOGLE FORM https://forms.gle/t4ehvbToDMokRyDa7