EVALUASI PROGRAM GIZI UPTD PUSKESMAS.PPT

irfandwikia6 5 views 15 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

SEMOGA BERMANFAAT


Slide Content

EVALUASI PROGRAM GIZI TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS RAWA TEMBAGA

PMT LOKAL BALITA DAN BUMIL KEK LATAR BELAKANG Pembangunan sumber daya manusia berkualitas Merupakan amanat prioritas Pembangunan nasional . Status gizi yang baik merupakan salah satu faktor penentu untuk keberhasilan Pembangunan sumber daya manusia . Ibu hamil dan balita merupakan salah satu kelompok rawan giziyang perlu mendapat perhatian khusus , karena dampak jangka panjangyang ditimbulkan apabila mengalami kekurangan gizi . Selain itu , usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembanganyang sangat pesat dan rawan terhadap kekurangan gizi . Begitu pula dengan ibu hamil apabila mengalami kekurangan gizi akan mempengaruhi proses tumbuh kembang janin yang beresiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) dan stunting. PMT berbahan pangan local merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizipada balita gizi kurang dan ibu hamil KEK. Kegiatan PMT tersebut perlu disertai dengan edukasi gizi dan Kesehatan untuk perubahan perilaku misalnya dengan dukungan pemberian ASI, edukasi dan konseling pemberian makan,hygiene sanitasi untuk ibu , pengasuh dan keluarga . Kementrian Kesehatan RI menyediakan pembayaran untuk pelaksanaan kegiatan PMT local melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) n0n fisik . Namun demikian pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan serupa dapat berasal dari berbagai sumber . Sebagai acuan pelaksanaan kegiatan tersebut telah disusun petunjuk teknis PMT berbahan pangan local bagi ibu hamil dan balita .

TUJUAN Tujuan Tujuan Umum : menyediakan acuan pelaksanaan PMT berbahan pangan local Tujuan Khusus : 1 Menjelaskan penyelenggaraan PMT berbahan pangan local bagi ibu hamil dan balita 2 Menjelaskan monitoring dan evaluasi PMT berbahan pangan local 3 Menjelaskan pembiayaan dan administrasi PMT berbahan pangan local Sasaran : 1 Tim Asuhan Gizi Puskesmas ( dokter , tenaga gizi , bidan / perawat ) 2 Pengelola program gizi dan KIA di Dinas Kesehatan provinsi,Kota / Kab , puskesmas 3 Tim pelaksana didesa (PKK, Kader Posyandu ) 4 Pemerintah Daerah Provinsi , Kota/ Kab termasuk pemerintahan desa / kelurahan dan pemangku kebijakan terkait yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan PMT berbahan pangan local 5 Organisasi profesi , institusi Pendidikan Kesehatan dan mitra Pembangunan Definisi Operasional 1 Balita sasaran adalah 6-59 bulan yang bermasalah gizi 2 Balita berat badan tidak naik 3 Balita Berat Badan Kurang BB/U 4 Balita Gizi Kurang BB/PB atau TB/U 5 Ibu hamil KEK adalah ibu hamil yg mempunyai IMT trimester 1 <12 minggu sebesar <18,5 kg/m2 6 Ibu hamil berisiko KEK adalah ibu hamil yang mempunyai ukuran LILA dibawah 23,5 cm 7 Makanan Lengkap adalah menu makanan lengkap bergizi seimbang sekali makan 8 Makanan Kudapan adalah makanan yang bukan merupakan menu utama 9 Pangan Lokal adalah makanan yang dikonsumsi oleh Masyarakat setempat sesuai dengan potensi sumberdaya dan kearifan lokal dan menjadi alternatif sumber KH,Protein < Lemak,Vitamin dan Mineral 10 PMT berbahan pangan local adalah makanan tambahan pangan lokal yang diberikan untuk meningkatkan berat badan dan memperbaiki status gizi pada sasaran .

Prinsip PMT Lokal Balita dan Ibu Hamil Berupa makanan siap santap Berupa tambahan asupan Lama waktu pemberian makanan tambahan : 1 Balita gizi kurang : 56 hari 2 Balita berat badan kurang : 28 hari 3 Balita tidak naik berat badannya : 14 hari 4 Ibu hamil KEK : 120 hari 5 Makanan tambahan diberikan setiap hari

Pelaksanaan PMT lokal balita dan Ibu hamil 1 Balita Gizi Kurang : 111 orang dilaksanakan mulai tanggal 07-08-2024 selama 56 hari - Pemantauan pertumbuhan untuk balita seminggu sekali pengukuran BB dan TB - Mengisi kartu control konsumsi makanan tambahan Balita . - Balita yg mendapat PMT berbahan pangan lokal pada balita status gizi Baik : 72.07 % karena : Anak makan tidak habis karena sakit , bapil , diare , tidak suka , ada penyakit penyerta pola asuh orangtua yang hanya mengandalkan PMT, anak hanya mau makanan tertentu , anak belum terbiasa dengan makanan kudapan yang dalam hal ini sesuai dengan standar gizi penyajiannya . 2 Ibu hamil KEK : 15 orang dilaksanakan mulai pada tanggal 07-08-2024 selama 120 hari - Pemantauan pertumbuhan untuk ibu hamil setiap bulan pengukuran BB,TB, LILA - Mengisi Kartu Kontrol konsumsi makanan tambahan ibu hamil . - Ibu hamil yang mendapat PMT berbahan pangan lokal hampir semua BB dan LILA naik setiap bulannya .

CAPAIAN D/S JANUARI- DESEMBER 2024

CAPAIAN N/D JANUARI-DESEMBER 2024

CAPAIAN VITAMIN A 2024

CAPAIAN ASI EKSLUSIF

BALITA STUNTING 2024

TTD REMATRI PADA SISWI SMP 2024

TTD REMATRI PADA SISWI SMA 2024

NO INDIKATOR MASALAH RTL EVALUASI 1 ASI EKLSUSIF TIDAK DIBERIKAN PADA BAYI USIA 0-6 BULAN KIE ASI EKSLUSIF KIE DILAKUKAN DI POSYANDU, KELAS IBU BALITA 2 KENAIKAN BERAT BADAN BALITA TIDAK STABIL SETIAP BULANNYA KIE GIZI DAN PMT KIE DILAKUKAN DI POSYANDU, KELAS IBU BALITA 3 MASIH DITEMUKAN KASUS ANEMIA PADA REMATRI KIE GIZI REMATRI DISEKOLAH DAN POSYANDU KIE DISEKOLAH PADA KEGIATAN SKRINING REMATRI DISEKOLAH DAN POSYANDU REMAJA 4 KESALAHAN PENGINPUTAN DATA BALITA DIEPPGBM OLEH KADER SHERING ILMU TENTANG CARA PENGISIAN EPPGBM DAN MENGINGATKAN PENGGUNAAN TITIK DAN KOMA PADA DATA BB DAN TB VERIFIKASI DATA SETIAP BULAN PADA EPPGBM

Inovasi Program Gizi GENTING Gerakan Penurunan Stunting 1 MELAKUKAN KEGIATAN PEMERIKSAAN BB DAN TB SETIAP BULAN 2. KIE GIZI 3 KIE ASI EKSLUSIF 4 PMT

Terim A kasih
Tags