Explanation While Any Missing Product at Warehouse

Explanation While Any Missing Product at Warehouse

1. SOH Antrian Bongkar DO Fresh *Antrian bongkar : IB yang sudah daftar bongkar ke gudang namun tidak semuanya H+3 GI karena beberapa diantaranya tiba lebih cepat. IB yang terdaftar direkap di spreadsheet monitoring inbound yang dapat diakses oleh CS ＋ DO turun pukul 17.00-18.00 berdasarkan SOH ditambah IB yang sedang antri bongkar. Data antrian bongkar ditarik pada sore hari untuk ditambahkan stocknya ke DO fresh yang akan diproses H+1 Bongkaran terakhir sebelum stock opname adalah hari Sabtu, 23 Agustus, menyisakan antrian bongkar 17 fleet. Hari Minggu tiba 13 fleet, antrian menjadi 30 fleet. Hari Senin tiba 32 fleet, antrian menjadi 62 fleet, terbongkar 17 fleet tersisa 45 fleet. Antrian 45 fleet pada akhir hari Senin stocknya ditambahkan menjadi DO yang akan diproses di hari Selasa sebanyak 64rb, namun pada hari Selasa tidak banyak missing product. Hari Selasa tiba 11 fleet, antrian menjadi 56 fleet, terbongkar 26 fleet, tersisa 30 fleet. DO fresh turun Selasa yang akan diproses Rabu sebanyak 102rb , terdapat stock dari antrian bongkar 30 fleet tersebut, sehingga pada hari Rabu terdapat missing product. Hari Rabu tiba 24 fleet, antrian menjadi 54 fleet, terbongkar 25 fleet, tersisa 29 fleet. DO fresh turun Rabu yang akan diproses Kamis sebanyak 59rb , terdapat stock dari antrian bongkar 29 fleet tersebut, sehingga pada hari Kamis terdapat missing product. Kesimpulan IB telah terdaftar di antrian bongkar namun tidak terbongkar di hari yang sama sedangkan stocknya digunakan untuk DO H+1, sehingga menjadi missing product. Terdapat truk IB yang barangnya dibutuhkan namun terkendala sehingga truk tidak dapat merapat ke RDC (truk parkir diluar area RDC), menyebabkan pending bongkar, sehingga terjadi missing product. Corrective Hari Selasa & Rabu pagi dibuat rekapan data DO confirm vs stock tersedia dan stock di antrian bongkar untuk menentukan prioritas bongkar. Terdapat missing product karena menunggu bongkar terlebih dahulu. Hari Kamis pagi dibuat rekap data stock yang sama namun karena occupancy >97% menyebabkan tidak bisa bongkar IB yang membawa barang missing sehingga mengajukan DO tambahan. Koordinasi dengan tim CS untuk pembuatan DO RDD Jumat hanya menggunakan stock available (exclude antrian bongkar).