EXPLORING COMMUNITY RESILIENCE THROUGH ARCTIC RESIDENT NARRATIVES IN THE REPUBLIC OF SAKHA RUSIA

Miya137652 0 views 9 slides Oct 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

Rusia


Slide Content

GROUP 7
EXPLORING COMMUNITY
RESILIENCE THROUGH ARCTIC
RESIDENTS’ NARRATIVES IN
THE REPUBLIC OF SAKHA
(RUSSIA)

1. Kusuma Gede Oka Kasiman 2405156009
2. Mia Alfira Putri 2405156015
3. Yuliana Sibariany Diaz 2405156020
4. Salma 2405156024
GROUP MEMBERS 7

Perubahan iklim di Arktik terjadi empat kali lebih cepat dibandingkan rata-
rata global, berdampak pada lapisan tanah beku, ekosistem, dan
kehidupan tradisional, terutama di Republik Sakha Rusia. Di daerah seperti
Tiksi dan Bykovsky, mencairnya lapisan tanah beku mengancam
penyimpanan makanan, transportasi, dan tempat suci masyarakat Pribumi.
Narasi masyarakat lokal, yang mencerminkan pengalaman hidup mereka,
menunjukkan kompleksitas perubahan dan strategi adaptasi berbasis
budaya. Adaptasi berbasis narasi ini mampu melawan pendekatan ilmu
iklim yang bersifat top-down dan memberdayakan komunitas lokal dalam
menghadapi krisis, selaras dengan prinsip ketahanan global yang semakin
diakui.
LATAR BELAKANG

Penelitian ini menggunakan data kualitatif dari 35 wawancara di Tiksi dan
Bykovsky, Arktik Rusia, pada tahun 2019. Dengan pendekatan teori dasar
konstruktivis dan kerangka ketahanan Wardekker, analisis mengklasifikasikan
ketahanan dalam empat kategori, berfokus pada “Pembangunan Komunitas yang
Tangguh.” Terlepas dari gangguan COVID-19 dan konflik Rusia-Ukraina, narasi lokal
menunjukkan ketahanan khusus Arktik yang terbentuk oleh identitas, tradisi,
migrasi, dan solidaritas. Studi ini menyoroti pentingnya pandangan dunia lokal
dalam penelitian iklim guna menghindari kebijakan yang seragam dan
memastikan solusi yang inklusif.
JENIS PENELITIAN

Wawancara kualitatif di Tiksi dan Bykovsky mengungkapkan sepuluh kode kunci
dalam “Pembangunan Komunitas Tangguh,” terstruktur dalam tiga tema: nilai
dan pengalaman bersama, peran masyarakat utama, dan strategi adaptasi.
Nilai seperti solidaritas dan keterikatan tempat mendorong penduduk tetap
bertahan. Pemburu tradisional dan generasi muda menjaga budaya melalui
praktik lokal, sementara adaptasi mandiri seperti mobilitas musiman dan
pengumpulan fosil menunjukkan ketahanan tanpa intervensi eksternal. Narasi
lokal ini tidak hanya menggambarkan realitas tetapi juga membimbing
komunitas menuju masa depan yang lebih tangguh.
HASIL

1.Narasi sebagai Cerminan Ketahanan:
Menggambarkan kemampuan bertahan di tengah perubahan iklim, pencairan permafrost, dan tantangan
sosial-ekonomi.
2.Nilai Lokal dan Solidaritas:
Ketahanan tercermin dalam ikatan sosial, solidaritas, dan keterikatan emosional dengan tempat tinggal.
Praktik budaya seperti berburu dan penyimpanan makanan tradisional memperkuat rasa kebersamaan.
3.Strategi Adaptasi Lokal:
Mobilitas musiman sebagai respons terhadap perubahan lingkungan.
Pemanfaatan sumber daya alam lokal, seperti pengumpulan fosil mamut, sebagai tambahan mata
pencaharian.
4.Ketahanan Berbasis Identitas:
Menjaga identitas budaya sambil beradaptasi, tanpa kehilangan nilai tradisional.
Mengurangi ketergantungan pada intervensi eksternal melalui pemberdayaan komunitas.
POIN-POIN PENTING

Bagaimana narasi penduduk di
Tiksi dan Bykovsky
mencerminkan ketahanan
komunitas dalam menghadapi
perubahan iklim, pencairan
permafrost, dan tantangan
sosial-ekonomi?
Narasi penduduk di Tiksi dan Bykovsky mencerminkan ketahanan
komunitas melalui solidaritas, praktik tradisional, dan keterikatan
emosional dengan tempat tinggal. Mereka beradaptasi dengan
perubahan iklim dan pencairan permafrost melalui berburu,
mobilitas musiman, serta pemanfaatan sumber daya lokal, seperti
fosil mamut, sambil tetap menjaga identitas budaya.
PERMASALAHAN & SOLUSI

Studi ini menunjukkan bahwa ketahanan masyarakat Arktik, khususnya di
Tiksi dan Bykovsky, tidak hanya bergantung pada infrastruktur fisik tetapi
juga pada kekuatan sosial, budaya, dan emosional. Melalui pendekatan
kualitatif berbasis narasi, terlihat bahwa nilai lokal, jaringan sosial, identitas
budaya, dan strategi adaptif berbasis tradisi memainkan peran penting
dalam menghadapi perubahan iklim dan sosial-ekonomi. Narasi lokal tidak
hanya menggambarkan realitas tetapi juga memberikan arahan untuk
masa depan yang lebih tangguh. Temuan ini menegaskan pentingnya
pandangan dunia lokal dalam perumusan kebijakan ketahanan,
menghindari pendekatan seragam dan lebih menghargai keberagaman
komunitas.
KESIMPULAN

THANK YOU
Tags