Factbook 2018.pdf

Gedung Permata Kuningan Lt. 2
Jl. Kuningan Mulia Kav 9 C, Guntur Jakarta Selatan 12980
Phone. 021-2906 9800 (hunting), Fax. 021 – 2906 9828
Website : www.aaui.or.id
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
General Insurance Association of Indonesia
2018FACTBOOK
Market Update
General Insurance in Indonesia
2013 - 2017

1 FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaConotesPrnfatencoP ffbcyehybnPbiPrnmbnofye
Daftar Isi
Contents
Halaman / Pages
Sambutan Ketua AAUI Bapak Dadang Sukresna 2
Preface by Chairman AAUI Mr. Dadang Sukresna
Sejarah 3
History
Dasar Hukum 4
Legal Basis
Fungsi dan Visi Misi 5
Function, Vision & Mision
Struktur Organisasi 5-6
Organization Structure
Pasar Industri Asuransi Umum 8 - 25
General Insurance Industry Market
Daftar Perusahaan Anggota AAUI 27 - 30
Members List Company of AAUI
Daftar Cabang AAUI 30 - 32
List of AAUI Branches
- AAUI CUP
AAUI CUP merupakan kegiatan tahunan yang
diselenggarakan oleh Asosiasi Asuransi Umum
Indonesia dalam bidang olahraga dan kreativitas
seni yang sudah berlangsung selama 15 tahun.
Kegiatan ini menjadi ajang silahturahmi antara
perusahaan asuransi umum dan reasuransi
melalui 14 cabang perlombaan olahraga dan seni.
Tahun 2018, Asuransi Adira Dinamika menjadi
juara umum pada AAUI Cup 2018.
- AAUI Agent Award
AAUI Agent Award adalah ajang penghargaan
yang diberikan AAUI kepada agen asuransi umum
yang menginspirasi. Tujuan ajang ini adalah untuk
menarik minat masyarakat menggeluti profesi
sebagai agen asuransi. Gelaran AAUI Agent
Award kini sudah memasuki tahun yang kelima
pada tahun 2019 ini.
-Indonesia Rendezvous.
Acara Indonesia Rendezvous merupakan acara
international gathering bagi pelaku industri
asuransi umum di Indonesia, kegiatan ini
sudah menjadi agenda resmi yang rutin setiap
tahunnya diselenggarakan oleh AAUI. Lebih dari
450 peserta dari 11 negara hadir pada gelaran
Indonesia Rendezvous kali ini. Dalam kegiatan
ini pelaku industri asuransi umum akan saling
berdiskusi dan menjalin hubungan dengan mitra
bisnisnya. Kegiatan ini sekaligus memberikan
perkembangan terbaru dari industri asuransi
umum di Indonesia.
- AAUI Young Manager.
AAUI Young Manager Award adalah kompetisi
bagi Manager Muda berprestasi dan berkontribusi
positif dalam industri Asuransi Umum Indonesia,
setiap tahunnya sebanyak 25 kandidat yang
mengikuti kompetisi Young Manager Award
diuji dengan mengikuti beberapa tahap seleksi.
Melalui penghargaan ini diharapkan menjadi
motivasi para manager muda untuk terus
berkarya, optimis dan terus membekali diri
dengan wawasan yang luas. AAUI Young Manager
sudah berlangsung selama 4
kali.
- AAUI International Seminar
AAUI International Seminar adalah event rutin
yang sudah digelar AAUI selama 4 tahun terakhir,
seminar ini bertujuan untuk memberikan
perkembangan terbaru dari industri asuransi
umum dan menjadi ajang untuk bertemu para
pelaku asuransi umum untuk berdiskusi dan
menjalin kerjasama dengan mitra bisnis. Setiap
tahunnya, sebanyak 300 lebih peserta menjadi
bagian dari AAUI International Seminar.
AAUI CUP is AAUI’s annual activity in the field of
sports and arts which has been going on for 15 years.
This activity became a gathering place between
general insurance and reinsurance companies
through 14 sports and arts competitions. In 2018,
Adira Dinamika Insurance is the overall winner of
the 2018 AAUI Cup.
AAUI Agent Award is an award given by AAUI to
inspiring general insurance agents. The purpose of
this event is to attract the interest of the community
in the profession as an insurance agent. The AAUI
Agent Award has entered its fifth year in 2019.
Indonesian Rendezvous event is an international
gathering for the general insurance industry in
Indonesia, this activity has become an official agenda
which is regularly held annually by AAUI. More
than 450 participants from 11 countries attended
the Indonesian Rendezvous event this time. In this
activity the general insurance industry will discuss
and establish relationships with their business
partners. This activity also provides the latest
developments in the general insurance industry in
Indonesia.
AAUI Young Manager Award is a competition for
young managers who excel and contribute positively
in the Indonesian General Insurance industry, each
year as many as 25 candidates who take part in the
Young Manager Award competition are tested by
participating in several selection stages. Through
this award, it is expected to be a motivation for young
managers to continue working, be optimistic and
continue to equip themselves with broad insights.
AAUI Young Manager has been held for 4 times.
AAUI International Seminar is an event that has
been held by AAUI for the past 4 years, this seminar
aims to provide the latest developments in the
general insurance industry and become a place
to meet general insurance players to discuss and
collaborate with business partners. Every year, as
many as 300 more participants become part of the
AAUI International Seminar
33 FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaConotesPrnfatencoP ffbcyehybnPbiPrnmbnofye
Event AAUI

1 FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaGeneral Insurance Association of Indonesia
Daftar Isi
Contents
Halaman / Pages
Sambutan Ketua AAUI Bapak Dadang Sukresna
Preface by Chairman AAUI Mr. Dadang Sukresna
Sejarah
History
Dasar Hukum
Legal Basis
Fungsi dan Visi Misi
Function, Vision & Mision
Struktur Organisasi
Organization Structure
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Daftar Perusahaan Anggota AAUI
Members List Company of AAUI
Daftar Cabang AAUI
List of AAUI Branches
2
3
4
5
6 - 7
9 - 25
28 - 29
31 - 32

2 FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
Sambutan
Preface
Sambutan Ketua AAUI
Bpk. Dadang Sukresna,
Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, Allah SWT bahwa atas perkenan dan
bimbingan-Nya kita dapat melewati tahun 2018
dengan cukup baik dan menyambut tahun 2019
dengan penuh rasa optimis. Atas Rahmat-Nya pula,
buku performa Bisnis Asuransi Umum Tahun 2013-
2018 ini dapat diterbitkan. Adapun buku ini berisi
data yang merupakan gambaran kinerja serta
pertumbuhan industri Asuransi Umum selama
lima 5 tahun terakhir. Data yang digunakan dalam
buku ini diambil data yang dimiliki AAUI serta
dari Otoritas Jasa Kuangan. Kami berharap Buku
ini dapat bermanfaat bagi seluruh anggota AAUI
sebagai refleksi atas kinerja industri di tahun-
tahun yang telah lalu.
Memasuki tahun 2019 ini, terdapat beberapa
tantangan besar yang dihadapi AAUI. Tantangan
pertama adalah bagaimana AAUI dapat menjadi
partner bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai
regulator industri Asuransi, sebagaimana yang
tertuang di dalam UU No. 40 Tahun 2014 tentang
Perasu

menugaskan atau mendelegasikan wewenang
tertentu kepada AAUI dalam rangka pengaturan
dan pengawasan usaha perasuransian.
Tantangan kedua adalah bagaimana AAUI dapat
membantu OJK dengan memberikan kontribusi
pemikiran terbaik dalam pembuatan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Ketiga, tantangan
mengenai perkembangan teknologi. Layanan
asuransi berbasis teknologi atau insurtech
merupakan tantangan terbesar yang harus
dihadapi industri asuransi di masa depan. Oleh
karena itu AAUI harus dapat membantu anggotanya
dalam menghadapi tantangan-tantangan yang
muncul dari kemajuan teknologi tersebut. Selain
itu tentunya tantangan lain, seiring dengan
perkembangan yang ada.
Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh
perusahaan Asuransi Umum dan Reasuransi
anggota AAUI atas kontribusi dan dukungan yang
telah diberikan kepada AAUI. Semoga di tahun 2019
ini kinerja perusahaan asuransi dan reasuransi
dapat terus tumbuh.
Chairman Of AAUI
Mr. Dadang Sukresna
Let us thank Lord Almighty, because

guidance we have passed 2018 successfully and we
welcome 2019 with a sense of optimism. Also through
His grace we were able to publish the General
Insurance Performance 2013-2018 Book.
This book contains data of the performance and
growth of the general insurance industry over the past
5 years. All the data used in this book, data owned
by AAUI and from the Financial Services Authority
(OJK). We hope that this book will be useful for all
AAUI members as a reflection of the industry past
performance.
Entering 2019, AAUI will face a lot of challenges. The
first challenge will be how AAUI can position itself
as a partner of Otoritas Jasa Keuangan (OJK) as
the regulator of the insurance industry. As stated in
UU No.4,
2014 on Insurance, The Financial Services
Authority can assign or delegate certain powers to
insurance associations in the framework of regulating
and/or supervising insurance companies.
The second challenge is how AAUI can provide
intellectual contributions to help OJK in formulating
OJK regulations (POJK). The third challenge relates
to technological development. Tech-based insurance services or InsurTech is one of
the biggest challenges that the insurance industry
will face in the future. This is why AAUI must
help its member to deal with the challenges that
arise form technological advancement. In addition
of course other challenges, with the advent o f the
that is.
I would like to thank all general insurance and
reinsurance companies for their contribution and
support to AAUI. I pray that in 2019 insurance and
reinsurance business will continue to have positive
growth.

2 3FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaSamabutn mKebumAanUKKIABupBImnIkn m.ImaKBu
Sejarah AAUISambutan
Preface AAUI History
Sambutan Ketua AAUI
Bpk. Dadang Sukresna,
Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, Allah SWT bahwa atas perkenan dan
bimbingan-Nya kita dapat melewati tahun 2018
dengan cukup baik dan menyambut tahun 2019
dengan penuh rasa optimis. Atas Rahmat-Nya pula,
buku performa Bisnis Asuransi Umum Tahun 2013-
2018 ini dapat diterbitkan. Adapun buku ini berisi
data yang merupakan gambaran kinerja serta
pertumbuhan industri Asuransi Umum selama
lima 5 tahun terakhir. Data yang digunakan dalam
buku ini diambil data yang dimiliki AAUI serta
dari Otoritas Jasa Kuangan. Kami berharap Buku
ini dapat bermanfaat bagi seluruh anggota AAUI
sebagai refleksi atas kinerja industri di tahun-
tahun yang telah lalu.
Memasuki tahun 2019 ini, terdapat beberapa
tantangan besar yang dihadapi AAUI. Tantangan
pertama adalah bagaimana AAUI dapat menjadi
partner bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai
regulator industri Asuransi, sebagaimana yang
tertuang di dalam UU No. 40 Tahun 2014 tentang
Perasuransian dimana dinyatakan bahwa OJK dapat
menugaskan atau mendelegasikan wewenang
tertentu kepada AAUI dalam rangka pengaturan
dan pengawasan usaha perasuransian.
Tantangan kedua adalah bagaimana AAUI dapat
membantu OJK dengan memberikan kontribusi
pemikiran terbaik dalam pembuatan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Ketiga, tantangan
mengenai perkembangan teknologi. Layanan
asuransi berbasis teknologi atau insurtech
merupakan tantangan terbesar yang harus
dihadapi industri asuransi di masa depan. Oleh
karena itu AAUI harus dapat membantu anggotanya
dalam menghadapi tantangan-tantangan yang
muncul dari kemajuan teknologi tersebut. Selain
itu tentunya tantangan lain, seiring dengan
perkembangan yang ada.
Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh
perusahaan Asuransi Umum dan Reasuransi
anggota AAUI atas kontribusi dan dukungan yang
telah diberikan kepada AAUI. Semoga di tahun 2019
ini kinerja perusahaan asuransi dan reasuransi
dapat terus tumbuh.
Sejarah AAUI
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia berdiri pada
tanggal 23 Januari 2002 setelah keputusan
Kongres Dewan Asuransi Indonesia (DAI) ke X
yang menghasilkan keputusan kongres yang
salah satunya yaitu merubah Anggaran Dasar
(AD) sehingga organisasi DAI berubah menjadi
organisasi yang anggotanya terdiri dari Asosiasi
perasuransian. Kemudian untuk menetapkan dan
menyetujui berdirinya asosiasi yang dibentuk oleh
perusahaan asuransi eks anggota DAI.
Anggaran Dasar (AD) Asosiasi Asuransi Umum
pertama kali didaftarkan dalam lembaran negara
No.2 tahun 2002 – Tambahan Berita Negara RI
tanggal 21 Juni 2002 No 50 dan sejak itu Asosiasi
Asuransi Umum Indonesia memulai kiprahnya
sebagai asosiasi yang mewadahi perusahaan
asuransi umum dan perusahaan reasuransi.
Sejak berdiri tahun 2002 sekretariat AAUI berkantor
di Gedung Dewan Asuransi Indonesia, yaitu di Jl.
Majapahit 34 Blok V no. 29 Jakarta Pusat. Seiring
berjalannya waktu, pada awal bulan Januari
2012 AAUI meresmikan dan menempati gedung
baru yaitu di gedung Permata Kuningan lt. 2, Jl.
Kuningan Mulya Kav 9C Jakarta Selatan.
Anggota AAUI saat ini berjumlah 84 perusahaan,
yang terdiri dari 77 perusahaan Asuransi
umum/kerugian, satu anggota luar biasa dan 6
perusahaan reasuransi, serta memiliki 33 cabang
yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. AAUI
merupakan organisasi yang menjalankan segala
usahanya bersifat nirlaba dan dengan senantiasa
mentaati segala ketentuan-ketentuan hukum yang
berlaku. Sumber keuangan AAUI berasal dari iuran
keanggotaan yang terdiri atas uang pangkal bagi
anggota baru dan iuran tahunan yang terdiri atas
iuran pokok dan iuran berjenjang dari anggota AAUI
yang besarannya ditetapkan dalam rapat umum
anggota, usaha-usaha dan penerimaan lainnya
yang sah dan tidak bertentangan dengan maksud
dan tujuan AAUI.
Chairman Of AAUI
Mr. Dadang Sukresna
Let us thank Lord Almighty, because through His
guidance we have passed 2018 successfully and we
welcome 2019 with a sense of optimism. Also through
His grace we were able to publish the General
Insurance Performance 2013-2018 Book.
This book contains data of the performance and
growth of the general insurance industry over the past
5 years. All the data used in this book, data owned
by AAUI and from the Financial Services Authority
(OJK). We hope that this book will be useful for all
AAUI members as a reflection of the industry past
performance.
Entering 2019, AAUI will face a lot of challenges. The
first challenge will be how AAUI can position itself
as a partner of Otoritas Jasa Keuangan (OJK) as
the regulator of the insurance industry. As stated in
UU No.4, 2014 on Insurance, The Financial Services
Authority can assign or delegate certain powers to
insurance associations in the framework of regulating
and/or supervising insurance companies.
The second challenge is how AAUI can provide
intellectual contributions to help OJK in formulating
OJK regulations (POJK). The third challenge relates
to technological development. Tech-based insurance
services or InsurTech is one of the biggest challenges
that the insurance industry will face in the future.
This is why AAUI must help its member to deal
with the challenges that arise form technological
advancement. In addition of course other challenges,
with the advent of the that is.
I would like to thank all general insurance and
reinsurance companies for their contribution and
support to AAUI. I pray that in 2019 insurance and
reinsurance business will continue to have positive
growth.
History AAUI
The General Insurance Association of Indonesia was
established on January 23, 2002 after X
th
Congress
of the Indonesian Insurance Council (DAI) resulted
in congressional decisions, one of which was to
amend the Articles of Association (AD) so that the DAI
organization was transformed into an organization
whose members consisted of the Insurance
Association, which to accept and approve the
establishment of an association formed by insurance
companies former members of DAI.
The General Insurance Association’s Articles of
Association (AD) were first registered in State
Gazette No.2 of 2002 – Supplement to the Republic
of Indonesia State Gazette dated June 21, 2002 No.
50 and since then the Indonesian General Insurance
Association has begun its work as an association that
accommodates general insurance companies and
reinsurance companies.
Since its establishment in 2002 the AAUI secretariat
has its office at the Indonesian Insurance Council
Building, which is on Majapahit St. 34 Blok V no.
29, Central Jakarta. Over time, at the beginning of
January 2012, AAUI secretariat had moved to a new
building in Kuningan building no. 2, Kuningan Mulya
St. Kav 9C, South Jakarta.
AAUI currently has 84 members, consisting of general
insurance companies and reinsurance companies
(77 General Insurance Companies & 6 reinsurance
companies) one an outstanding member, as well as 33
branches spread across regions in Indonesia. AAUI is
an organization that carries out all its business in a
non-profit manner and by always complying with all
applicable legal provisions. AAUI’s financial resources
come from membership dues which consist of new
members’ fees and annual contributions which consist
of principal contributions and tiered contributions from
AAUI members whose amounts are determined at the
general meeting of members, businesses and other
revenues that are legitimate and not contradictory and
the purpose of AAUI.

4 5FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaLegeal BsgiFalgueBniicutlotcgBc,BsgVcgeitl
Dasar Hukum Fungsi dan Visi Misi
Legal Basis Function, Vision and
Mision
Berdasarkan Undang-Undang
No. 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian
BAB XIV
Asosiasi Asuransi Perasuransian
Pasal 68
1. Setiap perusahaan perasuransian wajib
menjadi anggota salah satu asosiasi usaha
perasuransian yang sesuai dengan jenis
usahanya.
2. Asosiasi usaha perasuransian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) harus mendapat
persetujuan tertulis dari Otoritas Jasa
Keuangan.
Pasal 69
1. Otoritas Jasa Keuangan dapat menugaskan
atau mendelegasikan wewenang tertentu
kepada asosiasi usaha perasuransian
dalam rangka pengaturan dan/atau
pengawasan usaha perasuransian.
2. Ketentuan Lebih lanjut mengenai penugasan
atau pendelegasian wewenangsebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dalam peraturan
Otoritas Jasa Keuangan.
Berdasarkan KMK No.426/KMK.06/2003 “bahwa
setiap perusahaan asuransi atau perusahaan
reasuransi wajib menjadi anggota asosiasi
perusahaan sejenis”, dimana tugas pokok asosiasi
antara lain :
Memberlakukan standard praktek dan kode etik
penyelenggaraan usaha asuransi dalam rangka
memelihara terciptanya persaingan pasar yang
sehat.
1. Mengkoordinir pelaksanaan pembentukan
profil risiko, standard polis dan produk
semacamnya.
2. Mengoptimalisasikan kapasitas retensi
asuransi nasional.
3. Mengkoordinir upaya bersama dalam
penanganan risiko khusus.
4. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan
asuransi.
5. Mengeluarkan sertifikasi keagenan asuransi
umum.
Fungsi AAUI: 1. Wadah persatuan dan musyawarah untuk kepentingan industri asuransi umum.
2. Forum komunikasi, informasi dan konsultasi antar anggota.
3. Badan yang menetapkan standarisasi polis dan klausul sesuai kebutuhan industri serta
harga referensi dalam produk asuransi umum.
4. Badan yang menjadi mitra kerja Otoritas Jasa
keuangan (OJK) atau lembaga yang berwenang
dalam pembinaan dan pengawasan usaha
asuransi.
5. Wadah kerjasama dalam penanganan risiko
khusus yang karena sifatnya memerlukan
penanganan bersama.
6. Wadah kerjasama dalam mengkampanyekan
kesadaran masyarakat dan pemahaman
berasuransi.
7. Menjaga kepercayaan masyarakat,
perlindungan konsumen dan mencegah
tindakan/kegiatan kriminal keuangan engan
menggunakan asuransi dan reasuransi.
Visi dan Misi AAUI
VISI AAUI :
Terciptanya industri asuransi umum yang sehat dan
dinamis, serta memiliki kapasitas nasional yang
kuat, guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
MISI AAUI :
1. Menyediakan perlindungan asuransi yang
terpercaya
2. Menjadi penghimpun sebesar-besarnya dana
masyarakat
3. Menciptakan peluang usaha dan lapangan
kerja
4. Menjadi pelaku yang kuat dan mandiri dalam
negeri
5. Menjadi sendi yang kuat bagi pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan nasional
Law No. 40 of 2014 concerning Insurance CHAPTER XIV – concerning Insurance Business Association
Article 68
1. Every insurance company must become a
member of one of the insurance business
associations that is suitable for its type of
business.
2. The insurance business association as referred
to in paragraph (1) must obtain written approval
from Financial Fervices Authority (OJK).
Article 69
1. The Financial Services Authority can assign
or delegate certain powers to insurance
associations in the framework of regulating and/
or supervising insurance companies.
2. Further provisions regarding the assign ment
or delegation of authority as referred to in
paragraph (1) are regulated in the Financial
Services Authority regulations.
Based on KMK NO.426/KMK.06/2003, every
insurance companies or company reinsurance
must become a member of an association that is
appropriate to their respective nature of business. The
main task of an association, among other things, is to
impose standard practice and code of conduct of the
insurance business in the effort to maintain healthy
competition in the market.
1. Coordinating the implementation of risk profile,
standard policy and products.
2. Optimize National Insurance Retention Capacity.
3. Coordinating the joint effort to in handle special
risks
4. Implement Insurance education and training.
5. Issue general insurance agent certification.
AAUI functions are as follows: 1. Unity and deliberation for the benefit of the general insurance industry.
2. Communication, information and consultation forum among members.
3. Agency that sets policy standardization and reference prices in general insurance products.
4. The agency that is the work partner of the Financial Services Authority (OJK) or the authorized institution in the development and supervision of insurance businesses.
5. Collaboration in handling specific risks which
due to their nature require joint handling.
6. Collaboration in campaigning for public
awareness and insured understanding.
7. Maintain public trust, protect consumers and
prevent financial criminal actions/activities by
using insurance and reinsurance.
VISION MISSION
VISION :
The creation of a healthy and dynamic general
insurance industry, and has a strong national capacity,
to support economic growth.
MISSION :
1. Providing reliable insurance protection
2. Become the collector of the maximum amount of
public funds
3. Creating business opportunities and employment
4. Become a strong and independent actor in the
country
5. Become a strong joint for national economic
growth and development
4 5FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaDasar HuksmFr snaugmmind Vdisui,BsgVcgeitl
Dasar Hukum Fungsi dan Visi Misi
Legal Basis Function, Vision and
Mision
Berdasark an Undang-Undang
No. 40 T ahun 2014 T entang P erasuransian
BAB XIV
Asosiasi Asur ansi P erasuransian
Pasal 68
1. Setiap perusahaan perasuransian wajib
menjadi anggot a salah satu asosiasi usaha
perasuransian yang sesuai dengan jenis
usahany a.
2. Asosiasi usaha perasuransian sebagaimana
dimak sud pada ayat (1) harus mendapat
persetujuan tertulis dari Otoritas Jasa
Keuangan.
Pasal 69
1. Otoritas Jasa Keuangan dapat menugask an
atau mendel egasik an wewenang tertentu
kepada asosiasi usaha  per asuransian
dalam rangka pengatur an dan/at au
pengaw asan usaha perasuransian.
2. Ketentuan Lebih lanjut mengenai penugasan
atau pendel egasian wewenangsebagaimana
dimak sud pada ayat (1) diatur dalam peraturan
Otoritas Jasa K euangan.
Berdasark an KMK No.426/KMK.06/2003 “bahw a
setiap perusahaan asuransi atau perusahaan
reasuransi wajib menjadi anggot a asosiasi
perusahaan sejenis ”, dimana tugas pokok asosiasi
antara lain :
Memberlakuk an standar d praktek dan kode etik
penyelenggar aan usaha asuransi dalam rangka
memelihar a terciptanya persaingan pasar yang
sehat.
1. Mengk oordinir pelaksanaan pembentuk an
profil risiko, standar d polis dan produk
semac amnya.
2. Mengoptimalisasik an kapasit as retensi
asuransi nasional.
3. Mengk oordinir upaya bersama dalam
penanganan risik o khusus.
4. Melak sanak an Pendidik an dan Pelatihan
asuransi.
5. Mengeluark an sertifik asi keagenan asuransi
umum.
Fungsi AAUI:
1. Wadah persatuan dan musyawarah untuk
kepentingan indus tri asur ansi umum.
2. Forum komunik asi, informasi dan konsult asi
antar anggot a.
3. Badan yang menet apkan standarisasi polis
dan klausul sesuai kebutuhan industri serta
harga referensi dalam produk asuransi umum.
4. Badan yang menjadi mitra kerja Otoritas Jasa
keuangan (OJK) atau lembaga yang berwenang
dalam pembinaan dan pengaw asan usaha
asuransi.
5. Wadah kerjasama dalam penanganan risiko
khusus yang karena sifatnya memerluk an
penanganan ber sama.
6. Wadah kerjasama dalam mengk ampany ekan
kesadar an masyarakat dan pemahaman
berasuransi.
7. Menjaga kepercayaan masyarakat,
perlindungan konsumen dan mencegah
tindak an/kegiatan kriminal keuangan engan
menggunak an asur ansi dan r easuransi.
Visi dan Misi AAUI
VISI AAUI :
Terciptanya industri asuransi umum yang sehat  dan
dinamis, serta memiliki kapasit as nasional yang
kuat, guna mendukung pertumbuhan ek onomi.
MISI AAUI :
1. Menyediakan perlindungan asuransi yang
terpercaya
2. Menjadi penghimpun sebesar -besarny a dana
masyar akat
3. Mencipt akan peluang usaha dan lapangan
kerja
4. Menjadi pelaku yang kuat dan mandiri dalam
negeri
5. Menjadi sendi yang kuat bagi pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan nasional
Law No. 40 o f 2014 c oncerning Insur ance
CHAPTER XIV – concerning Insurance Busines s
Association
Article 68
1. Every insurance compan y must become a
member of one of the insurance busines s
associations that is suitabl e for its type of
busines s.
2. The insurance busines s association as referred
to in paragraph (1) must obtain written approval
from Financial F ervices Authority (O JK).
Article 69
1. The Financial Services Authority can assign
or delegate certain powers to insurance
associations in the framework of regulating and/
or super vising insur ance companies.
2. Further provisions regarding the assign ment
or delegation of authority as referred to in
paragraph (1) are regulated in the Financial
Services Authority r egulations.
Based on KMK NO.426/KMK.06/2003, every
insurance companies or compan y reinsur ance
must become a member of an association that is
1. Coordinating the implementation of risk profile,
standar d policy and pr oducts.
2. Optimize Na tional Insur ance Retention Capacity .
3. Coordinating the joint effort to in handle special
risks
4. Implement Insur ance educ ation and tr aining.
5. Issue gener al insur ance agen t certification.
AAUI functions ar e as follows:
1. Unity and deliber ation for the benefit of the
general insur ance indus try.
2. Communic ation, informa tion and consulta tion
forum among member s.
3. Agency that sets policy standar dization and
reference prices in gener al insur ance products.
4. The agency that is the work partner of the
Financial Services Authority (OJK) or the
authorized institution in the developmen t and
supervision o f insur ance busines ses.
5. Collabor ation in handling specific risks which
due to their na ture require joint handling.
6. Collabor ation in campaigning for public
awareness and insur ed under standing.
7. Maintain public trust, protect consumer s and
prevent financial criminal actions/activities by
using insur ance and r einsur ance.
VISION MIS SION
VISION :
The creation of a health y and dynamic general
insurance industry, and has a strong national capacity ,
to suppor t economic gr owth.
MISSION :
1. Providing r eliable insur ance protection
2. Become the collector of the maximum amoun t of
public funds
3. Creating busines s opportunities and employment
4. Become a strong and independen t actor in the
country
5. Become a strong joint for national economic
growth and de velopmen t
appropriate to their respectiv e nature of busines s.
The main task of an association, among other things,
is to impose standar d practice and code of conduct
of the insur ance busines s in the effort to maintain
health y competition in the mark et.

4 5FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaLegeal BsgiFalgueBniicutlotcgBc,BsgVcgeitl
Dasar Hukum Fungsi dan Visi Misi
Legal Basis Function, Vision and
Mision
Berdasarkan Undang-Undang
No. 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian
BAB XIV
Asosiasi Asuransi Perasuransian
Pasal 68
1. Setiap perusahaan perasuransian wajib
menjadi anggota salah satu asosiasi usaha
perasuransian yang sesuai dengan jenis
usahanya.
2. Asosiasi usaha perasuransian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) harus mendapat
persetujuan tertulis dari Otoritas Jasa
Keuangan.
Pasal 69
1. Otoritas Jasa Keuangan dapat menugaskan
atau mendelegasikan wewenang tertentu
kepada asosiasi usaha perasuransian
dalam rangka pengaturan dan/atau
pengawasan usaha perasuransian.
2. Ketentuan Lebih lanjut mengenai penugasan
atau pendelegasian wewenangsebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dalam peraturan
Otoritas Jasa Keuangan.
Berdasarkan KMK No.426/KMK.06/2003 “bahwa
setiap perusahaan asuransi atau perusahaan
reasuransi wajib menjadi anggota asosiasi
perusahaan sejenis”, dimana tugas pokok asosiasi
antara lain :
Memberlakukan standard praktek dan kode etik
penyelenggaraan usaha asuransi dalam rangka
memelihara terciptanya persaingan pasar yang
sehat.
1. Mengkoordinir pelaksanaan pembentukan
profil risiko, standard polis dan produk
semacamnya.
2. Mengoptimalisasikan kapasitas retensi
asuransi nasional.
3. Mengkoordinir upaya bersama dalam
penanganan risiko khusus.
4. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan
asuransi.
5. Mengeluarkan sertifikasi keagenan asuransi
umum.
Fungsi AAUI:
1. Wadah persatuan dan musyawarah untuk
kepentingan industri asuransi umum.
2. Forum komunikasi, informasi dan konsultasi
antar anggota.
3. Badan yang menetapkan standarisasi polis
dan klausul sesuai kebutuhan industri serta
harga referensi dalam produk asuransi umum.
4. Badan yang menjadi mitra kerja Otoritas Jasa
keuangan (OJK) atau lembaga yang berwenang
dalam pembinaan dan pengawasan usaha
asuransi.
5. Wadah kerjasama dalam penanganan risiko
khusus yang karena sifatnya memerlukan
penanganan bersama.
6. Wadah kerjasama dalam mengkampanyekan
kesadaran masyarakat dan pemahaman
berasuransi.
7. Menjaga kepercayaan masyarakat,
perlindungan konsumen dan mencegah
tindakan/kegiatan kriminal keuangan engan
menggunakan asuransi dan reasuransi.
Visi dan Misi AAUI
VISI AAUI :
Terciptanya industri asuransi umum yang sehat dan
dinamis, serta memiliki kapasitas nasional yang
kuat, guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
MISI AAUI :
1. Menyediakan perlindungan asuransi yang
terpercaya
2. Menjadi penghimpun sebesar-besarnya dana
masyarakat
3. Menciptakan peluang usaha dan lapangan
kerja
4. Menjadi pelaku yang kuat dan mandiri dalam
negeri
5. Menjadi sendi yang kuat bagi pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan nasional
Law No. 40 of 2014 concerning InsuranceCHAPTER XIV – concerning Insurance Business Association
Article 68
1. Every insurance company must become a
member of one of the insurance business
associations that is suitable for its type of
business.
2. The insurance business association as referred
to in paragraph (1) must obtain written approval
from Financial Fervices Authority (OJK).
Article 69
1. The Financial Services Authority can assign
or delegate certain powers to insurance
associations in the framework of regulating and/
or supervising insurance companies.
2. Further provisions regarding the assign ment
or delegation of authority as referred to in
paragraph (1) are regulated in the Financial
Services Authority regulations.
Based on KMK NO.426/KMK.06/2003, every
insurance companies or company reinsurance
must become a member of an association that is
appropriate to their respective nature of business. The
main task of an association, among other things, is to
impose standard practice and code of conduct of the
insurance business in the effort to maintain healthy
competition in the market.
1. Coordinating the implementation of risk profile,
standard policy and products.
2. Optimize National Insurance Retention Capacity.
3. Coordinating the joint effort to in handle special
risks
4. Implement Insurance education and training.
5. Issue general insurance agent certification.
AAUI functions are as follows: 1. Unity and deliberation for the benefit of the general insurance industry.
2. Communication, information and consultation forum among members.
3. Agency that sets policy standardization and reference prices in general insurance products.
4. The agency that is the work partner of the Financial Services Authority (OJK) or the authorized institution in the development and supervision of insurance businesses.
5. Collaboration in handling specific risks which
due to their nature require joint handling.
6. Collaboration in campaigning for public
awareness and insured understanding.
7. Maintain public trust, protect consumers and
prevent financial criminal actions/activities by
using insurance and reinsurance.
VISION MISSION
VISION :
The creation of a healthy and dynamic general
insurance industry, and has a strong national capacity,
to support economic growth.
MISSION :
1. Providing reliable insurance protection
2. Become the collector of the maximum amount of
public funds
3. Creating business opportunities and employment
4. Become a strong and independent actor in the
country
5. Become a strong joint for national economic
growth and development
4 5FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaDasar HuksmFr snaugmmind Vdisui,BsgVcgeitl
Dasar Hukum Fungsi dan Visi Misi
Legal Basis Function, Vision and
Mision
Berdasark an Undang-Undang
No. 40 T ahun 2014 T entang P erasuransian
BAB XIV
Asosiasi Asur ansi P erasuransian
Pasal 68
1. Setiap perusahaan perasuransian wajib
menjadi anggot a salah satu asosiasi usaha
perasuransian yang sesuai dengan jenis
usahany a.
2. Asosiasi usaha perasuransian sebagaimana
dimak sud pada ayat (1) harus mendapat
persetujuan tertulis dari Otoritas Jasa
Keuangan.
Pasal 69
1. Otoritas Jasa Keuangan dapat menugask an
atau mendel egasik an wewenang tertentu
kepada asosiasi usaha  per asuransian
dalam rangka pengatur an dan/at au
pengaw asan usaha perasuransian.
2. Ketentuan Lebih lanjut mengenai penugasan
atau pendel egasian wewenangsebagaimana
dimak sud pada ayat (1) diatur dalam peraturan
Otoritas Jasa K euangan.
Berdasark an KMK No.426/KMK.06/2003 “bahw a
setiap perusahaan asuransi atau perusahaan
reasuransi wajib menjadi anggot a asosiasi
perusahaan sejenis ”, dimana tugas pokok asosiasi
antara lain :
Memberlakuk an standar d praktek dan kode etik
penyelenggar aan usaha asuransi dalam rangka
memelihar a terciptanya persaingan pasar yang
sehat.
1. Mengk oordinir pelaksanaan pembentuk an
profil risiko, standar d polis dan produk
semac amnya.
2. Mengoptimalisasik an kapasit as retensi
asuransi nasional.
3. Mengk oordinir upaya bersama dalam
penanganan risik o khusus.
4. Melak sanak an Pendidik an dan Pelatihan
asuransi.
5. Mengeluark an sertifik asi keagenan asuransi
umum.
Fungsi AAUI:
1. Wadah persatuan dan musyawarah untuk
kepentingan indus tri asur ansi umum.
2. Forum komunik asi, informasi dan konsult asi
antar anggot a.
3. Badan yang menet apkan standarisasi polis
dan klausul sesuai kebutuhan industri serta
harga referensi dalam produk asuransi umum.
4. Badan yang menjadi mitra kerja Otoritas Jasa
keuangan (OJK) atau lembaga yang berwenang
dalam pembinaan dan pengaw asan usaha
asuransi.
5. Wadah kerjasama dalam penanganan risiko
khusus yang karena sifatnya memerluk an
penanganan ber sama.
6. Wadah kerjasama dalam mengk ampany ekan
kesadar an masyarakat dan pemahaman
berasuransi.
7. Menjaga kepercayaan masyarakat,
perlindungan konsumen dan mencegah
tindak an/kegiatan kriminal keuangan engan
menggunak an asur ansi dan r easuransi.
Visi dan Misi AAUI
VISI AAUI :
Terciptanya industri asuransi umum yang sehat  dan
dinamis, serta memiliki kapasit as nasional yang
kuat, guna mendukung pertumbuhan ek onomi.
MISI AAUI :
1. Menyediakan perlindungan asuransi yang
terpercaya
2. Menjadi penghimpun sebesar -besarny a dana
masyar akat
3. Mencipt akan peluang usaha dan lapangan
kerja
4. Menjadi pelaku yang kuat dan mandiri dalam
negeri
5. Menjadi sendi yang kuat bagi pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan nasional
Law No. 40 o f 2014 c oncerning Insur ance
CHAPTER XIV – concerning Insurance Busines s
Association
Article 68
1. Every insurance compan y must become a
member of one of the insurance busines s
associations that is suitabl e for its type of
busines s.
2. The insurance busines s association as referred
to in paragraph (1) must obtain written approval
from Financial F ervices Authority (O JK).
Article 69
1. The Financial Services Authority can assign
or delegate certain powers to insurance
associations in the framework of regulating and/
or super vising insur ance companies.
2. Further provisions regarding the assign ment
or delegation of authority as referred to in
paragraph (1) are regulated in the Financial
Services Authority r egulations.
Based on KMK NO.426/KMK.06/2003, every
insurance companies or compan y reinsur ance
must become a member of an association that is
1. Coordinating the implementation of risk profile,
standar d policy and pr oducts.
2. Optimize Na tional Insur ance Retention Capacity .
3. Coordinating the joint effort to in handle special
risks
4. Implement Insur ance educ ation and tr aining.
5. Issue gener al insur ance agen t certification.
AAUI functions ar e as follows:
1. Unity and deliber ation for the benefit of the
general insur ance indus try.
2. Communic ation, informa tion and consulta tion
forum among member s.
3. Agency that sets policy standar dization and
reference prices in gener al insur ance products.
4. The agency that is the work partner of the
Financial Services Authority (OJK) or the
authorized institution in the developmen t and
supervision o f insur ance busines ses.
5. Collabor ation in handling specific risks which
due to their na ture require joint handling.
6. Collabor ation in campaigning for public
awareness and insur ed under standing.
7. Maintain public trust, protect consumer s and
prevent financial criminal actions/activities by
using insur ance and r einsur ance.
VISION MIS SION
VISION : The creation of a health y and dynamic general
insurance industry, and has a strong national capacity ,
to suppor t economic gr owth.
MISSION :
1. Providing r eliable insur ance protection
2. Become the collector o
f the maximum amoun t of
public funds
3. Creating busines s opportunities and employment
4. Become a strong and independen t actor in the
country
5. Become a strong joint for national economic
growth and de velopmen t
appropriate to their respectiv e nature of busines s.
The main task of an association, among other things,
is to impose standar d practice and code of conduct
of the insur ance busines s in the effort to maintain
health y competition in the mark et.

6 7FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaKeteua BitdnuatgeBHddbgIarIbtBbsBitobtedIa
Ketua Bidang
Hubungan Internasional
Chair of the
International Relations Division
ADI PRAMANA
Ketua Bidang SDM &
Literasi Asuransi
Chair of the Division of
Human Resources and
Insurance Literacy
JULIAN NOOR
Ketua Bidang Keagenan
Chair of of Agency
BAMBANG S. SOEKARNO
Ketua Bidang Keuangan
Chair of Finance
JENRY CARDO MANURUNG
Ketua Bidang Kerjasama
Antar Anggota dan Lembaga
Chair of the Field of
Cooperation between
Members and Institutions
SAHATA L. TOBING
Ketua Bidang Pemasaran &
Pengembangan Produk
Chair of Product Marketing &
Development Division
CHRISTIAN WANANDIKetua Beitd ngHatHbI
Chair orfthreInafn lrRhsD
MIRZA TRI NUGROHO AZIS

Ketua Beitd rIesoHlbHS D oaM
Chair orfthrvlhHumrc ndrLruayrRhsD
SYAIFUL AZHAR
Ketua Beid nIe&a D LHaAHSHtj
Chair orAnyghddalh Fyr
alirdnapndnfmrihsaHfAhlf
SUHARTONO

Ketua Beid masHIe
Chair orfthr
baHnlhrihsaHfAhlf
LUKI LESTIOWATY
Ketua Beid Psbiestjl
Chair orfthrwH shHfmrRhsD
HENDRY THAMRIN

Ketua Beid KsekHt
Chair orfthrMHhinfrRhsD
RIDUAN SIMANJUNTAK
Ketua Beid rIoHIeesHIo
Chair orfthrvlunlhhHnlurRhsD
IMMANUEL CAHYO

Ketua Beid Eusetj
Chair orfthrPFHhfmrRhsD
SUHARDIMAN
Ketua fHkd pe&IH& c
hPsbiestj/ rIoHIeesHIo/ KsekHt D
Eusetj• l
MtanHr orvlunlhhHnlurk
&wH shHfm•rvlunlhhHnlu•
MHhinfrLrPFHhfm•
SILVY SETYAWAN
Ketua fHkaIo pe&IH& •
hmasHIe/ ngHatHbI/ mHM•eSSaIebuM D
LHaAHSHtj/ rIesojl HS D -aM• l
rMtanHr orvlunlhhHnlur•r
&baHnlh•reInafn l•rbnyghddalh FyrLr
napndnfm•rvlhHumc-ndrLr€ay•
ANDY SAMUEL
Ketua fHkaIo pe&IH& €
hmbtbs D Pdnd ‚eaStƒ• l
MtanHr orfthr‚htngdh•
whHy ladreggnihlfrLrChadft
ƒlyFHalghrRhsD
WAYAN PARIAMA
Ketua fHkaIo pe&IH& „
h…eHIMusaI•e/ PbbS D Eie•HaS …HM&•
rMtanHr orvlunlhhHnlur„r
&…hnlyFHalgh•rw drLrPshgnadr…ny†•
EDIE MULYONO
Ketua fHkaIo ‚u&u† D KSaH†
MtanHr or huadreooanHyralirMdanAy
RIGO PATRA BUANA
Ketua fHkaIo EtatHMtH&/ …HMet/
nIaSHMa pd‡ D n&tuasHa
MtanHr or‡nlalghr
&‡nlalgh•regg FlfnlurLrˆa‰afn l•r
TRINITA SITUMEANG
Ketua Beid KeIkasaaI
fes†btbs •
Chair orfthr
b f Hr‚htngdhyr•rRhsD
GUNENDRO
Ketua Beid KSaH†
Chair orfthrMdanAyrRhsD
SUJARWO
Ketua Beid ‚u&u† D PesatusaI
Chair orfthr aŠrLr…huFdafn lyrRhsD
PARULIAN SIMAMORA

Ketua Beid ˆb†iSHaI•e
Chair orfthrM AsdnalghrRhsD
MERYATI

Ketua Beid PesSHIkuIoaI KbIMu†eI
Chair orfthrM lyFAhHrwH fhgfn lrRhsD
ISMAWATI
Ketua Beid EtatHMtH&/
…HMet D nIaSHMa
MtanHr orfthrRhsDr orPfafnyfngy•r
…hyhaHgtrLreladmyny
ANITA FAKTASIA

Ketua Beiaste†eI pe&IbSboH ‡I‰bs†aMH
MtanHr orfthrƒlo HAafn lrˆhgtl d umrRhsD
AVIANTONO Y.P.
Ketua Beid
…HMH&b KƒuMuM D
feI•aIa aSa†
Chair orfthr
yshgnadrHny†rL
‹afFHadrRnyayfhHyrRhs
ANDRIANSYAH
Ketua Beid …eaMusaIMH
Chair orfthr…hnlyFHalghrRhsD
ERLAN RISDIYANTO

Ketua Beiaste†eI PbbS
Chair orfthrw drRhsD
ERWIN BASRI
Ketua Beid Pdn D nM&eM
Chair orfthrwDerLrChadftr
ƒlyFHalghrRhsD
WIDODO SEPTIADI

Ketua Beid KeIkasaaI fes†btbs c
Chair orfthrb f Hr‚htngdhrkrRhsD
ANDY SETIAWAN Kettua BiBChaihr BdB
FRANS Y. SAHUSILAWANE KORNELIUS SIMANJUNTAK
ngH ebgIrse BiB
ofthreI nrlRsnDrvRdB
RUDY WANANDI
ogal BngSDBKMal &s
HuDIrRnmRcuhRdLcfDrIDyRAhtg
DINI HARDINI
ogal BngS &agIgeBoueLg&geAs
FhDvRnmRcuhRHnpmhrhpLhRAhtDrcahpc
RISMAULI SILABAN
B
ogal BngS &agIgeBog&j A I BKmPKk
FhDvRnmRcuhRdobdwRHnnthrDcInpRAhtDrcahpc
MULIA K. SIREGAR
B
ogal BngS &agIgeBkueBKmPKk
FhDvRnmRcuhRwnpRdobdwRAhtDrcahpc
INDAH DWI YUNIATI
ogal BngS &agIgeBmnEBfBbgepspsM eBKAl& eAs
FhDvRnmRcuhRFfaDpRMh nfrLh RPR
kp frDpLhRbvfLDcInpRAhtDrcahpc
NASTITI EVIA LUTHFI
B
ogal BngS &agIgeBcsag& AsBp eBheM/lAsBKAl& eAs
FhDvRnmRcuhR&IchrDLlRDpvRkp frDpLhRkpLyf InpRAhtg
TEGUH PERMANA
ogal BngS &agIgeBmg&asLsM AsBog tge e
FhDvRnmRcuhRHhrcImILDcInpRd•hpLlRAhtDrcahpc
BANUA SIANTURI
B
ogal BngS &agIgeBbgetgIr et eBog tge e
FhDvRnmRcuhRd•hpLlRAhehyntahpcRAhtDrcahpcR
ANASTASIA HERAWATI
ngSaDBogl et eBfBhe•gAa As
FhDvRnmRcuhR•IpDpLhRPRkpeh cahpcRAhtDrcahpcg
EKO SUPRIYANTO HADI
B
ogal BngS &agIgeBKMla eAsB
FhDvRnmRcuhRdLLnfpcIp•RAhtDrcahpc
NURUL HAYATI
B
ogal BngS &agIgeBbg&S j M e
FhDvRnmRcuhR•D DcInpRAhtDrcahpc
RONY RAMDANI
ogal BngSDBbgI A & eBfBE &MgaB•uepl•aB
FhDvRnmRcuhRCDr-hcIp•RPRCDr-hcRHnpvfLcRAhtDrcahpc
DEBIE WIJAYA

ogal BngS &agIgeB se-g•€
FhDvRnmRcuhR•Ip•hLuRAhtDrcahpc
TEGUH ARIE DJANA

ogal BngSDBKAl& eAsBEsM&u
FhDvRnmRcuhRCILrnRkp frDpLhRAhtDrcahpc
JAKUB NUGRAHA

ogal BngSDBbgetgIr et eBb&uplM
FhDvRnmRcuhR€rnvfLcRAhehyntahpcRAhtDrcahpc
ABITANI TAIM
ogal BngSDBog&j A I BKettua
FhDvRnmRcuhRChaihrRHnnthrDcInpRAhtDrcahpc
FACHRI ADNAN

ogal BngS &agIgeBog&j A I B
Kea &BcgIr t BbgIg&sea €B
FhDvRRnmRcuhRkpchr‚ƒnehrpahpcRHnnthrDcInpRAhtDrcahpc
RACHMAN NOTOWIBOWO

ogal BngSDBog&j A I B
Kea & BcgIr t BkueBbgIg&sea €
FhDvRnmRcuhRHnnthrDcInpR
ihc„hhpRwnp‚ƒnehrpahpcRkp cIcfcInp RAhtDrcahpc
TEUKU YOHAS RAFLI
Direktur Eksekutif
& public relation
Executive Director &
Public Relation
DODY S. DALIMUNTHE
Bendahara/
Treasurers
WIDYAWATI
Ketua / Chairman
DADANG SUKRESNA
Struktur Organisasi
Organization Structure
6 7FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaKeteu a Bitdnu atgeBHddbgIarIbtBbsBitobtedIa
Ketua Bidang
Hubungan Internasional
Chair of the
International Relations Division
ADI PRAMANA
Ketua Bidang SDM &
Literasi Asuransi
Chair of the Division of
Human Resources and
Insurance Literacy
JULIAN NOOR
Ketua Bidang Keagenan
Chair of of Agency
BAMBANG S. SOEKARNO
Ketua Bidang Keuangan
Chair of Finance
JENRY CARDO MANURUNG
Ketua Bidang Kerjasama
Antar Anggota dan Lembaga
Chair of the Field of
Cooperation between
Members and Institutions
SAHATA L. TOBING
Ketua Bidang Pemasaran &
Pengembangan Produk
Chair of Product Marketing &
Development Division
CHRISTIAN WANANDI
Anggota / Members :
FRANS Y. SAHUSILAWA NE K ORNELIUS SIMANJUNTA K
DewanPembina /
Supervisory Board :
RUDY WANANDI
Direktur Eksekutif
& public relation
Executive Director &
Public Relation
DODY A.S DALIMUNTHE
Bendahara/
Treasurer
WIDYAWATI
Ketua / Chairman
DADANG SUKRESNA
Struktur Organisasi
Organiza tion Structur e
Chair of Statistics Research

6 7FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaKeteua BitdnuatgeBHddbgIarIbtBbsBitobtedIa
Ketua Bidang
Hubungan Internasional
Chair of the
International Relations Division
ADI PRAMANA
Ketua Bidang SDM &
Literasi Asuransi
Chair of the Division of
Human Resources and
Insurance Literacy
JULIAN NOOR
Ketua Bidang Keagenan
Chair of of Agency
BAMBANG S. SOEKARNO
Ketua Bidang Keuangan
Chair of Finance
JENRY CARDO MANURUNG
Ketua Bidang Kerjasama
Antar Anggota dan Lembaga
Chair of the Field of
Cooperation between
Members and Institutions
SAHATA L. TOBING
Ketua Bidang Pemasaran &
Pengembangan Produk
Chair of Product Marketing &
Development Division
CHRISTIAN WANANDIKetua Beitd ngHatHbI
Chair orfthreInafn lrRhsD
MIRZA TRI NUGROHO AZIS

Ketua Beitd rIesoHlbHS D oaM
Chair orfthrvlhHumrc ndrLruayrRhsD
SYAIFUL AZHAR
Ketua Beid nIe&a D LHaAHSHtj
Chair orAnyghddalh Fyr
alirdnapndnfmrihsaHfAhlf
SUHARTONO

Ketua Beid masHIe
Chair orfthr
baHnlhrihsaHfAhlf
LUKI LESTIOWATY
Ketua Beid Psbiestjl
Chair orfthrwH shHfmrRhsD
HENDRY THAMRIN

Ketua Beid KsekHt
Chair orfthrMHhinfrRhsD
RIDUAN SIMANJUNTAK
Ketua Beid rIoHIeesHIo
Chair orfthrvlunlhhHnlurRhsD
IMMANUEL CAHYO

Ketua Beid Eusetj
Chair orfthrPFHhfmrRhsD
SUHARDIMAN
Ketua fHkd pe&IH& c
hPsbiestj/ rIoHIeesHIo/ KsekHt D
Eusetj• l
MtanHr orvlunlhhHnlurk
&wH shHfm•rvlunlhhHnlu•
MHhinfrLrPFHhfm•
SILVY SETYAWAN
Ketua fHkaIo pe&IH& •
hmasHIe/ ngHatHbI/ mHM•eSSaIebuM D
LHaAHSHtj/ rIesojl HS D -aM• l
rMtanHr orvlunlhhHnlur•r
&baHnlh•reInafn l•rbnyghddalh FyrLr
napndnfm•rvlhHumc-ndrLr€ay•
ANDY SAMUEL
Ketua fHkaIo pe&IH& €
hmbtbs D Pdnd ‚eaStƒ• l
MtanHr orfthr‚htngdh•
whHy ladreggnihlfrLrChadft
ƒlyFHalghrRhsD
WAYAN PARIAMA
Ketua fHkaIo pe&IH& „
h…eHIMusaI•e/ PbbS D Eie•HaS …HM&•
rMtanHr orvlunlhhHnlur„r
&…hnlyFHalgh•rw drLrPshgnadr…ny†•
EDIE MULYONO
Ketua fHkaIo ‚u&u† D KSaH†
MtanHr or huadreooanHyralirMdanAy
RIGO PATRA BUANA
Ketua fHkaIo EtatHMtH&/ …HMet/
nIaSHMa pd‡ D n&tuasHa
MtanHr or‡nlalghr
&‡nlalgh•regg FlfnlurLrˆa‰afn l•r
TRINITA SITUMEANG
Ketua Beid KeIkasaaI
fes†btbs •
Chair orfthr
b f Hr‚htngdhyr•rRhsD
GUNENDRO
Ketua Beid KSaH†
Chair orfthrMdanAyrRhsD
SUJARWO
Ketua Beid ‚u&u† D PesatusaI
Chair orfthr aŠrLr…huFdafn lyrRhsD
PARULIAN SIMAMORA

Ketua Beid ˆb†iSHaI•e
Chair orfthrM AsdnalghrRhsD
MERYATI

Ketua Beid PesSHIkuIoaI KbIMu†eI
Chair orfthrM lyFAhHrwH fhgfn lrRhsD
ISMAWATI
Ketua Beid EtatHMtH&/
…HMet D nIaSHMa
MtanHr orfthrRhsDr orPfafnyfngy•r
…hyhaHgtrLreladmyny
ANITA FAKTASIA

Ketua Beiaste†eI pe&IbSboH ‡I‰bs†aMH
MtanHr orfthrƒlo HAafn lrˆhgtl d umrRhsD
AVIANTONO Y.P.
Ketua Beid
…HMH&b KƒuMuM D
feI•aIa aSa†
Chair orfthr
yshgnadrHny†rL
‹afFHadrRnyayfhHyrRhs
ANDRIANSYAH
Ketua Beid …eaMusaIMH
Chair orfthr…hnlyFHalghrRhsD
ERLAN RISDIYANTO

Ketua Beiaste†eI PbbS
Chair orfthrw drRhsD
ERWIN BASRI
Ketua Beid Pdn D nM&eM
Chair orfthrwDerLrChadftr
ƒlyFHalghrRhsD
WIDODO SEPTIADI

Ketua Beid KeIkasaaI fes†btbs c
Chair orfthrb f Hr‚htngdhrkrRhsD
ANDY SETIAWAN Kettua BiBChaihr BdB
FRANS Y. SAHUSILAWANE KORNELIUS SIMANJUNTAK
ngH ebgIrse BiB
ofthreI nrlRsnDrvRdB
RUDY WANANDI
ogal BngSDBKMal &s
HuDIrRnmRcuhRdLcfDrIDyRAhtg
DINI HARDINI
ogal BngS &agIgeBoueLg&geAs
FhDvRnmRcuhRHnpmhrhpLhRAhtDrcahpc
RISMAULI SILABAN
B
ogal BngS &agIgeBog&j A I BKmPKk
FhDvRnmRcuhRdobdwRHnnthrDcInpRAhtDrcahpc
MULIA K. SIREGAR
B
ogal BngS &agIgeBkueBKmPKk
FhDvRnmRcuhRwnpRdobdwRAhtDrcahpc
INDAH DWI YUNIATI
ogal BngS &agIgeBmnEBfBbgepspsM eBKAl& eAs
FhDvRnmRcuhRFfaDpRMh nfrLh RPR
kp frDpLhRbvfLDcInpRAhtDrcahpc
NASTITI EVIA LUTHFI
B
ogal BngS &agIgeBcsag& AsBp eBheM/lAsBKAl& eAs
FhDvRnmRcuhR&IchrDLlRDpvRkp frDpLhRkpLyf InpRAhtg
TEGUH PERMANA
ogal BngS &agIgeBmg&asLsM AsBog tge e
FhDvRnmRcuhRHhrcImILDcInpRd•hpLlRAhtDrcahpc
BANUA SIANTURI
B
ogal BngS &agIgeBbgetgIr et eBog tge e
FhDvRnmRcuhRd•hpLlRAhehyntahpcRAhtDrcahpcR
ANASTASIA HERAWATI ngSaDBogl et eBfBhe•gAa As
FhDvRnmRcuhR•IpDpLhRPRkpeh cahpcRAhtDrcahpcg
EKO SUPRIYANTO HADI
B
ogal BngS &agIgeBKMla eAsB
FhDvRnmRcuhRdLLnfpcIp•RAhtDrcahpc
NURUL HAYATI
B
ogal BngS &agIgeBbg&S j M e
FhDvRnmRcuhR•D DcInpRAhtDrcahpc
RONY RAMDANI
ogal BngSDBbgI A & eBfBE &MgaB•uepl•aB
FhDvRnmRcuhRCDr-hcIp•RPRCDr-hcRHnpvfLcRAhtDrcahpc
DEBIE WIJAYA

ogal BngS &agIgeB se-g•€
FhDvRnmRcuhR•Ip•hLuRAhtDrcahpc
TEGUH ARIE DJANA

ogal BngSDBKAl& eAsBEsM&u
FhDvRnmRcuhRCILrnRkp frDpLhRAhtDrcahpc
JAKUB NUGRAHA

ogal BngSDBbgetgIr et eBb&uplM
FhDvRnmRcuhR€rnvfLcRAhehyntahpcRAhtDrcahpc
ABITANI TAIM
ogal BngSDBog&j A I BKettua
FhDvRnmRcuhRChaihrRHnnthrDcInpRAhtDrcahpc
FACHRI ADNAN

ogal BngS &agIgeBog&j A I B
Kea &BcgIr t BbgIg&sea €B
FhDvRRnmRcuhRkpchr‚ƒnehrpahpcRHnnthrDcInpRAhtDrcahpc
RACHMAN NOTOWIBOWO

ogal BngSDBog&j A I B
Kea & BcgIr t BkueBbgIg&sea €
FhDvRnmRcuhRHnnthrDcInpR
ihc„hhpRwnp‚ƒnehrpahpcRkp cIcfcInp RAhtDrcahpc
TEUKU YOHAS RAFLI
Direktur Eksekutif
& public relation
Executive Director &
Public Relation
DODY S. DALIMUNTHE
Bendahara/
Treasurers
WIDYAWATI
Ketua / Chairman
DADANG SUKRESNA
Struktur Organisasi
Organization Structure
6 7FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaKeteu a Bitdnu atgeBHddbgIarIbtBbsBitobtedIa
Ketua Bidang
Hubungan Internasional
Chair of the
International Relations Division
ADI PRAMANA
Ketua Bidang SDM &
Literasi Asuransi
Chair of the Division of
Human Resources and
Insurance Literacy
JULIAN NOOR
Ketua Bidang Keagenan
Chair of of Agency
BAMBANG S. SOEKARNO
Ketua Bidang Keuangan
Chair of Finance
JENRY CARDO MANURUNG
Ketua Bidang Kerjasama
Antar Anggota dan Lembaga
Chair of the Field of
Cooperation between
Members and Institutions
SAHATA L. TOBING
Ketua Bidang Pemasaran &
Pengembangan Produk
Chair of Product Marketing &
Development Division
CHRISTIAN WANANDI
Anggota / Members :
FRANS Y. SAHUSILAWA NE K ORNELIUS SIMANJUNTA K
DewanPembina /
Supervisory Board :
RUDY WANANDI
Direktur Eksekutif
& public relation
Executive Director &
Public Relation
DODY A.S DALIMUNTHE
Bendahara/
Treasurer
WIDYAWATI
Ketua / Chairman
DADANG SUKRESNA
Struktur Organisasi
Organiza tion Structur e
Chair of Statistics Research

9 FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaPasar Indsutr sianAuuUim SmUsnUEndskUsaum 8 FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaPasar Indsutr sianAuuUim SmUsnUEndskUsaum
Pasar Industri
Asuransi Umum
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
General Insurance Industry Market
Situasi Ekonomi Indonesia 2015-2017
Indonesian Economic Condition 2015-2017
Sumber data: SEKI Bank Indonesia, diolah
Secara umum, perkembangan perekonomian
memiliki pengaruh positif terhadap premi industri
asuransi. Pada Q4 2017 perekonomian Indonesia
mengalami pertumbuhan 5.08% dengan tren positif
dibandingkan tahun lalu.
Data Source : SEKI Bank Indonesia,
In General, the overall economic condition has a
positive impact to insurance industry premiums. In
Q4 2017 the Indonesian Economy recorded a growth
of 5.08% with a positive trend compared to last year
Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia YoY /
Indonesia Economic Growth YoY
Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia YTD /
Indonesia Economic Growth YTD
4.82%
4.74%
4.77%
5.17%
4.92%
5.18%
5.01%
4.94%5.01%5.01%
5.06%
5.08%
4.82%
4.78%4.78%
4.88%
4.92%
5.06%5.04%
5.02%5.01%
5.01%5.03%5.08%
4.40%
4.50%
4.60%
4.70%
4.80%
4.90%
5.00%
5.10%
5.20%
5.30%
Q1
2015
Q2
2015
Q3
2015
Q4
2015
Q1
2016
Q2
2016
Q3
2016
Q4
2016
Q1
2017
Q2
2017
Q3
2017
Q4
2017
Q1
2018

9 FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaPasar Indsutr sianAuuUim SmUsnUEndskUsaum 8 FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaPasar Indsutr sianAuuUim SmUsnUEndskUsaum
Pasar Industri
Asuransi Umum
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
General Insurance Industry Market
Situasi Ekonomi Indonesia 2015-2017
Indonesian Economic Condition 2015-2017
Sumber data: SEKI Bank Indonesia, diolah
Secara umum, perkembangan perekonomian
memiliki pengaruh positif terhadap premi industri
asuransi. Pada Q4 2017 perekonomian Indonesia
mengalami pertumbuhan 5.08% dengan tren positif
dibandingkan tahun lalu.
Data Source : SEKI Bank Indonesia,
In General, the overall economic condition has a
positive impact to insurance industry premiums. In
Q4 2017 the Indonesian Economy recorded a growth
of 5.08% with a positive trend compared to last year
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia YoY / Indonesia Economic Growth YoY
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia YTD / Indonesia Economic Growth YTD
4.82%
4.74%
4.77%
5.17%
4.92%
5.18%
5.01%
4.94%5.01%5.01%
5.06%
5.08%
4.82%
4.78%4.78%
4.88%
4.92%
5.06%5.04%
5.02%5.01%
5.01%5.03%5.08%
4.40%
4.50%
4.60%
4.70%
4.80%
4.90%
5.00%
5.10%
5.20%
5.30%
Q1
2015
Q2
2015
Q3
2015
Q4
2015
Q1
2016
Q2
2016
Q3
2016
Q4
2016
Q1
2017
Q2
2017
Q3
2017
Q4
2017
Q1
2018

10 11FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaLifie Insfure faincuuCao moCfnCpnsfGCfiuo
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Struktur Pasar
Market Structure
Jumlah perusahaan Asuransi di Indonesia 2013 - 2017
Number of Insurance Companies in Indonesia 2013 - 2017
Jumlah Perusahaan Asuransi Berbasis Syariah di Indonesia
Number of Sharia Based Insurance Companies in Indonesia
Performa Premi Industri Asuransi & Pertumbuhan Ekonomi 2013-2017
Insurance Industry Premium Performance and Economic Growth 2013-2017
Penetrasi Asuransi meskipun masih di level
yang rendah, tetap mengalami peningkatan yang
stabil dari tahun ke tahun. Rendahnya penetrasi
asuransi mengindikasikan masih besarnya potensi
pengembangan bisnis asuransi di Indonesia.
Sementara itu Densitas Asuransi Per Kapita Per
Tahun juga terus mengalami peningkatan.
Although insurance penetration is still low, it has
experience steady growth over the years. The low
penetration rate indicates a big potential for the
development of insurance business in Indonesia.
Meanwhile, the Insurance Density Per Capita Per Year
has also steadily increased Pasr In dut
cdtutlyMk
Genrnale I snucd
LiriefuGo
lG furGomp
tryMskreG
lGrGcskclnr
Struk PasJmul
Markkret SucN Shupepm
SnAisun dsmul
MSt mrkkretN
StruIJ PaAomul
Mborkkret SucN Shupepm Shm
StAr s2mul
MSucN
013-7B7u1byB f&1 1-EfEu EbEB fb73yyE-17fu
f&y-f17uf?b71 fEf 07-E&3u Eb7f fb3E1?7-B?yu
N-R:fE?-E?Eu&bEy fEE 00-30fu &by1 fbf10-70f-f33u
N-RO3f3-EB&ufEb03 fEy 0f-&7Bu Eb7& fbB00-fE1-77&u
N-RJ3?E-?71u01bf& fEy 03-EE?u Eb7y fb?E0-E70-f7fu
Sah cCKairuo
Isnyy lsGalMa
Pasr In dut
GnelyMk
lsGalMa Isnucd
Su&iAemcCo
lnMkclnr
Sy7ensl yatGmruGMlG sutGmM
PasMAu&mruMPasMfud tMk
tryMskreG Grylc
Gs klck Gs Gks
fsakJn
:Gks
Sumber data / data source: OJK
Deskripsi/ Description 20142013 2015 2016 2017
Perusahaan Asuransi Jiwa /
Life Insurance Companies
50 55 55 61
Perusahaan Asuransi Umum
General Insurance Companies
79 78 76 76
Perusahaan Reasuransi
Reinsurance Companies
5 6 6 6
Total 134
49
80
4
133 139 137 143
Total 45 49 54 58 63
Deskripsi/ Description 2013 2014 2015 2016 2017
Perusahaan Asuransi Jiwa
berbasis Syariah / Sharia
Life Insurance Companies
3 3 5 6 7
Perusahaan Asuransi Umum
berbasis Syariah / Sharia
Non-Life Insurance Companies
2 2 3 4 5
Perusahaan Reasuransi /
Sharia Reinsurance Companies 0 0 0 1 1
Unit Syariah dari Perusahaan
Asuransi Jiwa / Sharia Unit
of Life Insurance Companies
17 18 19 21 23
Unit Syariah dari Perusahaan
Asuransi Umum / Sharia Unit
of Non-Life Insurance Companies
24 23 24 24 25
Unit Syariah dari Perusahaan
Reasuransi / Sharia Unit of
Reinsurance Companies
3 3 3 2 2
sumber/ source: OJK & AAUI
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

10 11FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaLifie Insfure faincuuCao moCfnCpnsfGCfiuo
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Struktur Pasar
Market Structure
Jumlah perusahaan Asuransi di Indonesia 2013 - 2017
Number of Insurance Companies in Indonesia 2013 - 2017
Jumlah Perusahaan Asuransi Berbasis Syariah di Indonesia
Number of Sharia Based Insurance Companies in Indonesia
Performa Premi Industri Asuransi & Pertumbuhan Ekonomi 2013-2017
Insurance Industry Premium Performance and Economic Growth 2013-2017
Penetrasi Asuransi meskipun masih di level
yang rendah, tetap mengalami peningkatan yang
stabil dari tahun ke tahun. Rendahnya penetrasi
asuransi mengindikasikan masih besarnya potensi
pengembangan bisnis asuransi di Indonesia.
Sementara itu Densitas Asuransi Per Kapita Per
Tahun juga terus mengalami peningkatan.
Although insurance penetration is still low, it has
experience steady growth over the years. The low
penetration rate indicates a big potential for the
development of insurance business in Indonesia.
Meanwhile, the Insurance Density Per Capita Per Year
has also steadily increased Pasr In dut
cdtutlyMk
Genrnale I snucd
LiriefuGo
lG furGomp
tryMskreG
lGrGcskclnr
Struk PasJmul
Markkret SucN Shupepm
SnAisun dsmul
MSt mrkkretN
StruIJ PaAomul
Mborkkret SucN Shupepm Shm
StAr s2mul
MSucN
013-7B7u1byB f&1 1-EfEu EbEB fb73yyE-17fu
f&y-f17uf?b71 fEf 07-E&3u Eb7f fb3E1?7-B?yu
N-R:fE?-E?Eu&bEy fEE 00-30fu &by1 fbf10-70f-f33u
N-RO3f3-EB&ufEb03 fEy 0f-&7Bu Eb7& fbB00-fE1-77&u
N-RJ3?E-?71u01bf& fEy 03-EE?u Eb7y fb?E0-E70-f7fu
Sah cCKairuo
Isnyy lsGalMa
Pasr In dut
GnelyMk
lsGalMa Isnucd
Su&iAemcCo
lnMkclnr
Sy7ensl yatGmruGMlG sutGmM
PasMAu&mruMPasMfud tMk
tryMskreG Grylc
Gs klck Gs GksfsakJn
:Gks
Sumber data / data source: OJK
Deskripsi/ Description 20142013 2015 2016 2017
Perusahaan Asuransi Jiwa /
Life Insurance Companies
50 55 55 61
Perusahaan Asuransi Umum
General Insurance Companies
79 78 76 76
Perusahaan Reasuransi
Reinsurance Companies
5 6 6 6
Total 134
49
80
4
133 139 137 143
Total 45 49 54 58 63
Deskripsi/ Description 2013 2014 2015 2016 2017
Perusahaan Asuransi Jiwa
berbasis Syariah / Sharia
Life Insurance Companies
3 3 5 6 7
Perusahaan Asuransi Umum
berbasis Syariah / Sharia
Non-Life Insurance Companies
2 2 3 4 5
Perusahaan Reasuransi /
Sharia Reinsurance Companies 0 0 0 1 1
Unit Syariah dari Perusahaan
Asuransi Jiwa / Sharia Unit
of Life Insurance Companies
17 18 19 21 23
Unit Syariah dari Perusahaan
Asuransi Umum / Sharia Unit
of Non-Life Insurance Companies
24 23 24 24 25
Unit Syariah dari Perusahaan
Reasuransi / Sharia Unit of
Reinsurance Companies
3 3 3 2 2
sumber/ source: OJK & AAUI
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

12 13FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaInvnestm vcoesvYnmicclYds(dlvmlRm vHlvncds
90,938.58
115,427.32
119,379.81
126,370.20
131,854.75
0.00
20,000.00
40,000.00
60,000.00
80,000.00
100,000.00
120,000.00
140,000.00
2013 2014 2015 2016 2017
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Perkembangan Asset Asuransi Umum
Development of General Insurance Assets
Perkembangan Investasi Asuransi Umum Development of General Insurance Investments
Aset industri asuransi umum mengalami
pertumbuhan dari tahun ke tahun. Hingga
Desember 2017 total Aset industri asuransi umum
mencapai Rp 131,8 Trilyun rupiah dan tumbuh
4.34% dari tahun sebelumnya.
Sejalan peningkatan nilai investasi perusaahaan asuransi umum dari tahun ke tahun, hasil investasi juga terus mengalami kenaikan. Hingga Desember
2017 Yield Investasi perusahaan asuransi umum di
Indonesia telah mencapai 7.3%
General Insurance Industry’s Assets have increased each year. By the end of December 2017 the total Assets of the General Insurance Industry have reached
IDR 131,8 Trillion and have growth 4.34% compared to
the previous year.
In line with the increase in investments by general insurance companies, investment income has also experienced a steady increase. By the end of
December 2017 the investment yield of Indonesia’s
General Insurance companies have reached 7.3%
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
Asset 90,938.58 115,427.32 119,379.81 126,370.20 131,854.75
Pertumbuhan/
growth
5.50% 26.93% 3.42% 5.86% 4.34%
2013 2014 2015 2016 2017
Investasi/
Investments
Hasil Investasi /
Investment Income
Yield Investasi (RHS) /
Investment Yield (RHS)
2013 2014 2015 2016 2017
80,000 10.0%
9.0%
8.0%
7.0%
6.0%
5.0%
4.0%
3.0%
70,000
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
-
2013 2014 2015 2016 2017
Investasi /
47,651 55,033 60,176 60,696 66,999
Investments
Hasil Investasi /
3,263 4,899 4,392 4,440 4,870
Investment Income
Investment Yield
6.8% 8.9% 7.3% 7.3% 7.3%
Investments Yield (RHS)
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

12 13FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaInvnestm vcoesvYnmicclYds(dlvmlRm vHlvncds
90,938.58
115,427.32
119,379.81
126,370.20
131,854.75
0.00
20,000.00
40,000.00
60,000.00
80,000.00
100,000.00
120,000.00
140,000.00
2013 2014 2015 2016 2017
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Perkembangan Asset Asuransi Umum
Development of General Insurance Assets
Perkembangan Investasi Asuransi Umum
Development of General Insurance Investments
Aset industri asuransi umum mengalami
pertumbuhan dari tahun ke tahun. Hingga
Desember 2017 total Aset industri asuransi umum
mencapai Rp 131,8 Trilyun rupiah dan tumbuh
4.34% dari tahun sebelumnya.
Sejalan peningkatan nilai investasi perusaahaan
asuransi umum dari tahun ke tahun, hasil investasi
juga terus mengalami kenaikan. Hingga Desember
2017 Yield Investasi perusahaan asuransi umum di
Indonesia telah mencapai 7.3%
General Insurance Industry’s Assets have increased each year. By the end of December 2017 the total Assets of the General Insurance Industry have reached
IDR 131,8 Trillion and have growth 4.34% compared to
the previous year.
In line with the increase in investments by general insurance companies, investment income has also experienced a steady increase. By the end of
December 2017 the investment yield of Indonesia’s
General Insurance companies have reached 7.3%
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
Asset 90,938.58 115,427.32 119,379.81 126,370.20 131,854.75
Pertumbuhan/
growth
5.50% 26.93% 3.42% 5.86% 4.34%
2013 2014 2015 2016 2017
Investasi/
Investments
Hasil Investasi /
Investment Income
Yield Investasi (RHS) /
Investment Yield (RHS)
2013 2014 2015 2016 2017
80,000 10.0%
9.0%
8.0%
7.0%
6.0%
5.0%
4.0%
3.0%
70,000
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
-
2013 2014 2015 2016 2017
Investasi /
47,651 55,033 60,176 60,696 66,999
Investments
Hasil Investasi /
3,263 4,899 4,392 4,440 4,870
Investment Income
Investment Yield
6.8% 8.9% 7.3% 7.3% 7.3%
Investments Yield (RHS)
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

14 15FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia 202134560Pr130e25mPPieB3uBi05it560oi02PB3
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Komposisi Investasi
Investments Composition
Perkembangan Premi dan Klaim Bruto Development of Gross Premiums and Gross Claims
Meskipun Deposito berjangka merupakan
instrumen dengan nilai terbesar dari total investasi
perusahaan asuransi umum, namun proporsinya
menurun dari tahun ke tahun. Investasi perusahaan
asuransi umum di instrumen lainnya mengalami
peningkatan terutama pada instrumen Reksa Dana
dan SBN.
Premi bruto industri asuransi umum mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, namun dari sisi pertumbuhan mengalami perlambatan. Premi
Bruto meningkat dari Rp. 54,3 T di tahun 2016
menjadi Rp. 55,6 T di tahun 2017. Sementara itu
Klaim Bruto mengalami penurunan dari Rp 28,2 T
pada tahun 2016 menjadi Rp 27,9 T di tahun 2017.
Although time deposits makes up the majority of general insurance companies’ investments, its proportion has been decreasing throughout the
years. General insurance companies are increasingly
investing in other instruments most notably Mutual
funds and Securities issued by the Indonesian
Government.
The general Insurance Industry’s Gross Premium had increased throughout the years, although it’s growth have decreased. Gross Premium had increased from
IDR 54,3 T in 2016 to IDR 55,6 T in 2017. Meanwhile
gross claim had decreased from IDR 28,2 T in 2016
to IDR 27,9 T in 2017.
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
Komposisi Investasi
2013 2014 2015 2016 2017
Investments Composition
Deposito Berjangka / Time Deposits 40.4% 49.8% 46.8% 38.3% 34.2%
Saham /Stocks 19.9% 7.1% 7.1% 6.4% 5.7%
Obligasi Korporasi /Bonds 11.7% 11.9% 13.1% 13.5% 12.0%
Surat Berharga Negara RI / 5.9% 3.9% 4.7% 12.2% 13.6%
Indonesia Reksa Dana /  Mutual Funds 11.4% 14.2% 15.0% 17.0% 21.2%
Penyertaan Langsung / Direct Investments 9.3% 11.2% 11.4% 10.6% 10.8%
Lainnya /Others 1.4% 1.8% 2.0% 2.2% 2.5%
2013 2014 2015 2016 2017
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
-
Premium Bruto /
Gross Premium
Klaim Bruto /
Gross Claims
2013 2014 2015 2016 2016
Premi Bruto /
40,162 48,283 51,741 54,377 55,613
Gross Premium
Klaim  Bruto /
17,954 23,606 28,499 28,288 27,950
Gross Claims
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

14 15FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia 202134560Pr130e25mPPieB3uBi05it560oi02PB3
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Komposisi Investasi
Investments Composition
Perkembangan Premi dan Klaim Bruto
Development of Gross Premiums and Gross Claims
Meskipun Deposito berjangka merupakan
instrumen dengan nilai terbesar dari total investasi
perusahaan asuransi umum, namun proporsinya
menurun dari tahun ke tahun. Investasi perusahaan
asuransi umum di instrumen lainnya mengalami
peningkatan terutama pada instrumen Reksa Dana
dan SBN.
Premi bruto industri asuransi umum mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun, namun dari sisi
pertumbuhan mengalami perlambatan. Premi
Bruto meningkat dari Rp. 54,3 T di tahun 2016
menjadi Rp. 55,6 T di tahun 2017. Sementara itu
Klaim Bruto mengalami penurunan dari Rp 28,2 T
pada tahun 2016 menjadi Rp 27,9 T di tahun 2017.
Although time deposits makes up the majority of general insurance companies’ investments, its proportion has been decreasing throughout the
years. General insurance companies are increasingly
investing in other instruments most notably Mutual
funds and Securities issued by the Indonesian
Government.
The general Insurance Industry’s Gross Premium had increased throughout the years, although it’s growth have decreased. Gross Premium had increased from
IDR 54,3 T in 2016 to IDR 55,6 T in 2017. Meanwhile
gross claim had decreased from IDR 28,2 T in 2016
to IDR 27,9 T in 2017.
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
Komposisi Investasi
2013 2014 2015 2016 2017
Investments Composition
Deposito Berjangka / Time Deposits 40.4% 49.8% 46.8% 38.3% 34.2%
Saham /Stocks 19.9% 7.1% 7.1% 6.4% 5.7%
Obligasi Korporasi /Bonds 11.7% 11.9% 13.1% 13.5% 12.0%
Surat Berharga Negara RI / 5.9% 3.9% 4.7% 12.2% 13.6%
Indonesia Reksa Dana /  Mutual Funds 11.4% 14.2% 15.0% 17.0% 21.2%
Penyertaan Langsung / Direct Investments 9.3% 11.2% 11.4% 10.6% 10.8%
Lainnya /Others 1.4% 1.8% 2.0% 2.2% 2.5%
2013 2014 2015 2016 2017
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
-
Premium Bruto /
Gross Premium
Klaim Bruto /
Gross Claims
2013 2014 2015 2016 2016
Premi Bruto /
40,162 48,283 51,741 54,377 55,613
Gross Premium
Klaim  Bruto /
17,954 23,606 28,499 28,288 27,950
Gross Claims
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

16 17FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaProrpetyMo Vpeohryi chlealcoycnyMoCcor le
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Perkembangan Loss Ratio 2017
Development Loss Ratio 2017
Pangsa Pasar Per Lini Bisnis 2015 - 2017 Market Share per Line of Business 2015 - 2017
Loss Ratio Industri Asuransi Umum mengalami
penurunan dari 44,1% di 2016 menjadi 43.8%
di 2017. Penurunan ini terjadi karena adanya
pertumbuhan positif pada Premi Bruto yang disertai
dengan penurunan pertumbuhan pada Klaim Bruto
di 2017. Penurunan loss ratio tersebut terutama
terlihat pada lini bisnis Kecelakaan, Rekayasa dan
Penjaminan.
Lini bisnis Harta Benda dan Kendaraan Bermotor
membentuk 56,2% dari seluruh premi asuransi
umum, diikuti oleh asuransi kredit dan asuransi
kesehatan. Di tahun 2017 asuransi rekayasa
mengalami peningkatan proporsi disebabkan
komitmen pemerintah Indonesia dalam
mengembangkan infrastruktur melalui berbagai
proyek pembangunan.
The General Insurance Industry Loss Ratio has
declined from 44,1% in 2016 to 43.8% in 2017. The
decrease in Claims Ratio was due to the positive
growth of Gross Premiums that is accompanied by the
negative growth of Gross Claims in 2017. The decrease
in loss ratio is especially prevalent in PA, Engineering
and Suretyship. The Property and Motor Vehicle line of business makes up for 56.2% of the entire general insurance premium, followed by Credit insurance and health insurance.
In 2017, engineering insurance has had a growth in
proportion due to the commitment of the Indonesian
government in developing the country’s infrastructure
through various development projects.
2016 2017
100.0%
120.0%
80.0%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
Harta Benda / Property
Kend. Bermotor / Motor Vehicle
Pengangkutan / Marine Cargo
Rangka Kapal / Marine Hull
Pes. Udara & Sat. / Aviation & Sat.
Energi / Energy
Rekayasa / Engineering
Tanggung Gugat / Liability
Kecelakaan / P. Accident
Kesehatan / Health
Kredit / Credit
Penjaminan / Suretyship
Aneka / Miscellaneous
2016 2017
Harta Benda / Property 33.7% 32.7%
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle 45.0% 43.7%
Pengangkutan Laut / Marine Cargo 33.9% 35.3%
Rangka Kapal / Marine Hull 71.7% 81.5%
Pesawat Udara & Satelit / Aviation & Satellite 26.8% 28.6%
Energi / Energy 84.6% 97.6%
Rekayasa / Engineering 60.8% 52.6%
Tanggung Gugat / Liability 16.0% 12.2%
Kecelakaan / Personal Accident 36.9% 21.9%
Kesehatan / Health 80.9% 81.2%
Kredit / Credit 55.9% 5
6.3%
Penjaminan / Suretyship 25.9% 19.4%
Aneka / Miscellaneous 25.9% 37.6%
TOTAL 44.1% 43.8%
Loss Ratio (%)
Lini Usaha / Line of Busines
Lini Bisnis 2015 2016 2017
Harta Benda / Property 30.0% 31.3% 28.9%
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle 27.7% 26.8% 27.3%
Pengangkutan laut / Marine Cargo 5.4% 4.6% 4.9%
Rangka Kapal / Marine Hull 2.7% 2.9% 2.5%
Pesawat Udara dan Satelit / Aviation & Satellite 2.6% 2.8% 1.5%
Energi / Energy 2.9% 3.0% 2.6%
Rekayasa / Engineering 3.4% 3.7% 4.1%
Tangung Gugat / Liability 2.7% 3.0% 3.2%
Kecelakaan / Personal Accident 2.8% 2.3% 3.5%
Kesehatan / Health 7.1% 6.9% 6.9%
Kredit / Credit 6.7% 7.6% 8.2%
Penjaminan / Suretyship 2.6% 2.7% 2.3%
Aneka / Miscellaneous 3.4% 2.6% 4.2%
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

16 17FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaProrpetyMo Vpeohryi chlealcoycnyMoCcor le
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Perkembangan Loss Ratio 2017
Development Loss Ratio 2017
Pangsa Pasar Per Lini Bisnis 2015 - 2017
Market Share per Line of Business 2015 - 2017
Loss Ratio Industri Asuransi Umum mengalami
penurunan dari 44,1% di 2016 menjadi 43.8%
di 2017. Penurunan ini terjadi karena adanya
pertumbuhan positif pada Premi Bruto yang disertai
dengan penurunan pertumbuhan pada Klaim Bruto
di 2017. Penurunan loss ratio tersebut terutama
terlihat pada lini bisnis Kecelakaan, Rekayasa dan
Penjaminan.
Lini bisnis Harta Benda dan Kendaraan Bermotor
membentuk 56,2% dari seluruh premi asuransi
umum, diikuti oleh asuransi kredit dan asuransi
kesehatan. Di tahun 2017 asuransi rekayasa
mengalami peningkatan proporsi disebabkan
komitmen pemerintah Indonesia dalam
mengembangkan infrastruktur melalui berbagai
proyek pembangunan.
The General Insurance Industry Loss Ratio has
declined from 44,1% in 2016 to 43.8% in 2017. The
decrease in Claims Ratio was due to the positive
growth of Gross Premiums that is accompanied by the
negative growth of Gross Claims in 2017. The decrease
in loss ratio is especially prevalent in PA, Engineering
and Suretyship. The Property and Motor Vehicle line of business makes
up for 56.2% of the entire general insurance premium,
followed by Credit insurance and health insurance.
In 2017, engineering insurance has had a growth in
proportion due to the commitment of the Indonesian
government in developing the country’s infrastructure
through various development projects.
2016 2017
100.0%
120.0%
80.0%
60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
Harta Benda / Property
Kend. Bermotor / Motor Vehicle
Pengangkutan / Marine Cargo
Rangka Kapal / Marine Hull
Pes. Udara & Sat. / Aviation & Sat.
Energi / Energy
Rekayasa / Engineering
Tanggung Gugat / Liability
Kecelakaan / P. Accident
Kesehatan / Health
Kredit / Credit
Penjaminan / Suretyship
Aneka / Miscellaneous
2016 2017
Harta Benda / Property 33.7% 32.7%
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle 45.0% 43.7%
Pengangkutan Laut / Marine Cargo 33.9% 35.3%
Rangka Kapal / Marine Hull 71.7% 81.5%
Pesawat Udara & Satelit / Aviation & Satellite 26.8% 28.6%
Energi / Energy 84.6% 97.6%
Rekayasa / Engineering 60.8% 52.6%
Tanggung Gugat / Liability 16.0% 12.2%
Kecelakaan / Personal Accident 36.9% 21.9%
Kesehatan / Health 80.9% 81.2%
Kredit / Credit 55.9% 5
6.3%
Penjaminan / Suretyship 25.9% 19.4%
Aneka / Miscellaneous 25.9% 37.6%
TOTAL 44.1% 43.8%
Loss Ratio (%)
Lini Usaha / Line of Busines
Lini Bisnis 2015 2016 2017
Harta Benda / Property 30.0% 31.3% 28.9%
Kendaraan Bermotor / Motor Vehicle 27.7% 26.8% 27.3%
Pengangkutan laut / Marine Cargo 5.4% 4.6% 4.9%
Rangka Kapal / Marine Hull 2.7% 2.9% 2.5%
Pesawat Udara dan Satelit / Aviation & Satellite 2.6% 2.8% 1.5%
Energi / Energy 2.9% 3.0% 2.6%
Rekayasa / Engineering 3.4% 3.7% 4.1%
Tangung Gugat / Liability 2.7% 3.0% 3.2%
Kecelakaan / Personal Accident 2.8% 2.3% 3.5%
Kesehatan / Health 7.1% 6.9% 6.9%
Kredit / Credit 6.7% 7.6% 8.2%
Penjaminan / Suretyship 2.6% 2.7% 2.3%
Aneka / Miscellaneous 3.4% 2.6% 4.2%
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

18 19FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia BUBMN/1.U8%MNU2B1688723N937U1741.UJ7UB83N
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Perkembangan Premi Neto, Klaim Neto dan Net Claims Ratio
Development of Net Premium, Net Claims and Net Claims Ratio
Net Claims Ratio di dalam 5 tahun terakhir
mencapai titik tertingginya di tahun 2015 dimana
rasio ini mencapai 57,8%. Sejak tahun tersebut
rasio ini telah mengalami penurunan. Pada tahun
2017 Net Claims Ratio mengalami peningkatan dari
55,3% di 2016 menjadi 55.5 di 2017. Peningkatan
tersebut disebabkan adanya pertumbuhan klaim
neto dibanding premi neto di tahun 2017.
Net Claims Ratio reaches its 5 year peak in 2015
where the ratio had reached 57.8%. Since then it had
experienced a decline. In 2017, Net Claims Ratio of
the Insurance Industry has slightly increased from
55.3% in 2016 to 55.5% in 2017. This is due to the
slightly faster growth of net claims compared to net
premiums in 2017.
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
2013 2014 2015 2016 2017
5,000
50.0%
51.0%
52.0%
53.0%
54.0%
55.0%
56.0%
57.0%
58.0%
59.0%
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
-
Premi Neto /
Net Premiums
Retention Ratio
Klaim Neto /   Net Claims
2013 2014 2015 2016 2017
Premi Bruto /

23,827 28,510 29,548 29,975 31,615
Gross Premium
Klaim  Bruto /
12,543 15,724 17,078 16,574 17,557
Gross Claims
Retention Ratio 52.6% 55.2% 57.8% 55.3% 55.5%
Pangsa Pasar Per Kepemilikan
Market Share by Ownership
Jumlah Perusahaan Asuransi Umum dan Reasuransi 2013-2017
Number of General Insurance Companies and
Reinsurance Companies Indonesia 2013 - 2017
Premi Bruto Asuransi Umum Indonesia didominasi
oleh Swasta (61.6%). Sementara itu dari tahun
ke tahun premi dari perusahaan asuransi BUMN
secara konsisten mengalami peningkatan.
The Indonesian General Insurance Industry Gross
Premiums are dominated by Premiums from Private
owned companies (61.6%). Meanwhile, premiums
generated by state-owned companies are steadily
increasing over the years.
Pemilikan / Ownership 2013 2014 2015 2016 2017
BUMN / State Owned 11.8% 12.6% 12.7% 13.9% 14.3%
JV / Joint Venture 23.7 % 24.6% 26.2% 24.1% 24.0%
SWASTA / Private 64.5% 62.8% 61.1% 62.1% 61.6%
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
Deskripsi / Description 2013 2014 2015 2016 2017
General Insurance Companies 79 79 78 76 76
Reinsurance Companies 4 5 6 5 6
Total 83 84 84 81 82
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

20 21FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia5,0,7.%890127.03,8-11P3r.erP08Pm890iP0,1r.
2013 2014 2015 2016 2017
5,000
70.0%
75.0%
80.0%
85.0%
90.0%
95.0%
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
-
Premi Neto /
Net Premiums
Klaim Neto /
Net Claims
Beban Usaha / Operating Expense
Combined Ratio
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Kombinasi Rasio
Combined Ratio
Rasio Hasil Underwriting & Beban Usaha Terhadap Premi Ratio of Underwriting Result and Operating Expense to Premiums
Combined Ratio Industri Asuransi Umum sebelum
tahun 2014 berada di level dibawah 80%, namun
sejak tahun 2015 rasio tersebut terus bergerak naik
hingga mencapai level 91.1% di akhir tahun 2017.
Peningkatan ini disebabkan pertumbuhan dari
klaim neto dan beban usaha yang lebih cepat dari
pertumbuhan premi neto.
Rasio Hasil Underwriting terhadap Premi Bruto mengalami penurunan di 2017 setelah meningkat tiga tahun berturut-turut. Disisi lain, rasio OPEX
terhadap premi bruto melanjutkan tren positif di
tahun 2017. Penurunan Rasio UW dan peningkatan
rasio OPEX tersebut mengindikasikan adanya
penurunan margin yang saat ini dirasakan oleh
industri asuransi umum.
The General Insurance Industry‘s combined ratio had been below 80% before 2014, however, since 2015 this ratio had been constantly on the rise and
reached the level of 91.1% by the end of 2017. This
increase is caused by the growth of net claims and
operating expense that is faster than the growth of net
premiums.
The Underwriting Results Ratio to Gross Premiums has declined in 2017 after three years of consecutive increases. On the other hand, The OPEX ratio to Gross
Premium has continued its positive trend in 2017.
The decrease in Underwriting Results Ratio and the
increase in OPEX ratio indicate a diminishing margin
currently experienced by the
general insurance industry.
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
2013 2014 2015 2016 2017
Premi Neto / Net Premiums 23,827 28,340 29,548 30,078 31,615

Klaim Neto / Net Claims 12,543 15,336 17,078 17,019 17,557
Beban Usaha /
Operating Expense 6,031 7,028 9,033 10,274 11,237

Combined Ratio 78.0% 78.9% 88.4% 90.7% 91.1%
24.0%
22.0%
20.0%
18.0%
16.0%
14.0%
12.0%
10.0%
19.3%
18.9%
20.9%
22.2%
21.7%
15.0%
14.6%
17.5%
19.1%
20.2%
2013 2014 2015 2016 2017
Hasil UW / UW Results
Premi Bruto / Gross Premiums
BU / Premi Bruto
OPEX / Gross Premiums
5.0%
4.5%
4.0%
3.5%
3.0%
2.5%
2.0%
1.5%
1.0%
0.5%
0.0%
2013 2014 2015 2016 2017
Rasio HUW / Premi dikurangi BU / Premi
Ratio of HUR / Gross Premiums less OPEX / Gross Premiums
4.3%
4.4%
3.5%
3.1%
1.5%
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

20 21FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia5,0,7.%890127.03,8-11P3r.erP08Pm890iP0,1r.
2013 2014 2015 2016 2017
5,000
70.0%
75.0%
80.0%
85.0%
90.0%
95.0%
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
-
Premi Neto /
Net Premiums
Klaim Neto /
Net Claims
Beban Usaha /
Operating Expense
Combined Ratio
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Kombinasi Rasio
Combined Ratio
Rasio Hasil Underwriting & Beban Usaha Terhadap Premi
Ratio of Underwriting Result and Operating Expense to Premiums
Combined Ratio Industri Asuransi Umum sebelum
tahun 2014 berada di level dibawah 80%, namun
sejak tahun 2015 rasio tersebut terus bergerak naik
hingga mencapai level 91.1% di akhir tahun 2017.
Peningkatan ini disebabkan pertumbuhan dari
klaim neto dan beban usaha yang lebih cepat dari
pertumbuhan premi neto.
Rasio Hasil Underwriting terhadap Premi Bruto
mengalami penurunan di 2017 setelah meningkat
tiga tahun berturut-turut. Disisi lain, rasio OPEX
terhadap premi bruto melanjutkan tren positif di
tahun 2017. Penurunan Rasio UW dan peningkatan
rasio OPEX tersebut mengindikasikan adanya
penurunan margin yang saat ini dirasakan oleh
industri asuransi umum.
The General Insurance Industry‘s combined ratio
had been below 80% before 2014, however, since
2015 this ratio had been constantly on the rise and
reached the level of 91.1% by the end of 2017. This
increase is caused by the growth of net claims and
operating expense that is faster than the growth of net
premiums.
The Underwriting Results Ratio to Gross Premiums
has declined in 2017 after three years of consecutive
increases. On the other hand, The OPEX ratio to Gross
Premium has continued its positive trend in 2017.
The decrease in Underwriting Results Ratio and the
increase in OPEX ratio indicate a diminishing margin
currently experienced by the
general insurance industry.
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
2013 2014 2015 2016 2017
Premi Neto / Net Premiums 23,827 28,340 29,548 30,078 31,615

Klaim Neto / Net Claims 12,543 15,336 17,078 17,019 17,557
Beban Usaha /
Operating Expense 6,031 7,028 9,033 10,274 11,237

Combined Ratio 78.0% 78.9% 88.4% 90.7% 91.1%
24.0%
22.0%
20.0%
18.0%
16.0%
14.0%
12.0%
10.0%
19.3%
18.9%
20.9%
22.2%
21.7%
15.0%
14.6%
17.5%
19.1%
20.2%
2013 2014 2015 2016 2017
Hasil UW / UW Results
Premi Bruto / Gross Premiums
BU / Premi Bruto
OPEX / Gross Premiums
5.0%
4.5%
4.0%
3.5%
3.0%
2.5%
2.0%
1.5%
1.0%
0.5%
0.0%
2013 2014 2015 2016 2017
Rasio HUW / Premi dikurangi BU / Premi
Ratio of HUR / Gross Premiums less OPEX / Gross Premiums
4.3%
4.4%
3.5%
3.1%
1.5%
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

22 23FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaPerekmbanrg kmrLeaAggsLumiusrasUanrRsregum
Perkembangan Laba Asuransi Umum
Development of General Insurance Profits
Return on Equity (ROE) & Return on Assets (ROA)
Dalam 5 tahun terakhir, laba asuransi umum
mencapai titik puncaknya pada tahun 2015, namun
secara perlahan laba tersebut menurun. Hingga
akhir desember 2017 Laba Asuransi Umum adalah
sebesar Rp. 5,6 T dengan pertumbuhan negatif
sebesar -7.5% YoY.
Konsisten dengan penurunan pada laba Usaha Asuransi, baik ROA maupun ROE juga mengalami penurunan di tahun 2017, melanjutkan tren negatif
yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
ROA mengalami penurunan dari 4.8% di 2016
menjadi 4.3% di 2017. Sementara itu ROE menurun
dari 12.8% di 2016 menjadi 10.8% di 2017.
In the last 5 years, general insurance profit reached its peak at 2015, but experienced a slow decline afterwards. At the end of 2017, general insurance
profit is at IDR 5.6 T with a negative growth of -7.5%
YoY.
Consistent with the decrease in profits, both ROA and ROE also experienced a decrease in 2017, continuing a three year negative trend. ROA decreased from 4.8%
in 2016 to 4.3% in 2017. Meanwhile ROE fell from
12.8% in 2016 to 10.8% in 2017.
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Laba Usaha Asuransi / Profit Pertumbuhan  / Growth
7,000 25.0%
20.0%
15.0%
10.0%
5.0%
0.0%
-5.0%
-10.0%
-15.0%
-20.0%
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000
-
2013 2014 2015 2016 2017
Pemilikan / Ownership 2013 2014 2015 2016 2017
Laba Usaha Asuransi /
4,483 5,442 6,151 6,120 5,660
Profit
Pertumbuhan /    -14.9% 21.4% 13.0% -0.5% -7.5%
Growth
ROA ROE
13.6% 13.7% 13.8%
12.8%
10.8%
5.2%
4.7% 4.8%4.9%
4.3%
2013 2014 2015 2016 2017
16.0%
14.0%
12.0%
10.0%
8.0%
6.0%
4.0%
2.0%
0.0%
2013 2014 2015 2016 2017
Laba Usaha Asuransi / Profit 4,483   5,442 6,151 6,120 5,660
Assets 90,939  115,427 119,380 126,370 131,855
Modal Sendiri / 32,926   39,654 44,693 47,977 52,193
2013 2014 2015 2016 2017
ROA 4.9% 4.7%   5.2%   4.8%    4.3%
ROE 13.6% 13.7%   13.8% 12.8% 10.8%
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

22 23FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaPerekmbanrg kmrLeaAggsLumiusrasUanrRsregum
Perkembangan Laba Asuransi Umum
Development of General Insurance Profits
Return on Equity (ROE) & Return on Assets (ROA)
Dalam 5 tahun terakhir, laba asuransi umum
mencapai titik puncaknya pada tahun 2015, namun
secara perlahan laba tersebut menurun. Hingga
akhir desember 2017 Laba Asuransi Umum adalah
sebesar Rp. 5,6 T dengan pertumbuhan negatif
sebesar -7.5% YoY.
Konsisten dengan penurunan pada laba Usaha
Asuransi, baik ROA maupun ROE juga mengalami
penurunan di tahun 2017, melanjutkan tren negatif
yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
ROA mengalami penurunan dari 4.8% di 2016
menjadi 4.3% di 2017. Sementara itu ROE menurun
dari 12.8% di 2016 menjadi 10.8% di 2017.
In the last 5 years, general insurance profit reached its peak at 2015, but experienced a slow decline afterwards. At the end of 2017, general insurance
profit is at IDR 5.6 T with a negative growth of -7.5%
YoY.
Consistent with the decrease in profits, both ROA and ROE also experienced a decrease in 2017, continuing a three year negative trend. ROA decreased from 4.8%
in 2016 to 4.3% in 2017. Meanwhile ROE fell from
12.8% in 2016 to 10.8% in 2017.
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
Laba Usaha Asuransi / Profit Pertumbuhan  / Growth
7,000 25.0%
20.0%
15.0%
10.0%
5.0%
0.0%
-5.0%
-10.0%
-15.0%
-20.0%
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000
-
2013 2014 2015 2016 2017
Pemilikan / Ownership 2013 2014 2015 2016 2017
Laba Usaha Asuransi /
4,483 5,442 6,151 6,120 5,660
Profit
Pertumbuhan /    -14.9% 21.4% 13.0% -0.5% -7.5%
Growth
ROA ROE
13.6% 13.7% 13.8%
12.8%
10.8%
5.2%
4.7% 4.8%4.9%
4.3%
2013 2014 2015 2016 2017
16.0%
14.0%
12.0%
10.0%
8.0%
6.0%
4.0%
2.0%
0.0%
2013 2014 2015 2016 2017
Laba Usaha Asuransi / Profit 4,483   5,442 6,151 6,120 5,660
Assets 90,939  115,427 119,380 126,370 131,855
Modal Sendiri / 32,926   39,654 44,693 47,977 52,193
2013 2014 2015 2016 2017
ROA 4.9% 4.7%   5.2%   4.8%    4.3%
ROE 13.6% 13.7%   13.8% 12.8% 10.8%
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

24 25FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaPrermi Buetomie/rBMttd/ailadeBdSBuendertai
Premi Bruto /
Gross Premium
Modal Sendiri / Equity Capital Productivity
95.0%
105.0%
100.0%
110.0%
115.0%
120.0%
125.0% -
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
2013 2014 2015 2016 2017
Perkembangan Gross Leverage Ratio
Development of Gross Leverage Ratio
Tingkat Capital Productivity Industri Asuransi
Umum secara konsisten mengalami penurunan
dalam 5 tahun terakhir. Hal ini terjadi akibat
penurunan premi bruto yang dialami oleh Industri
Asuransi Umum. Hingga akhir Desember 2017
tingkat Capital Productivity adalah sebesar 106.6%
The level of General Insurance Industry Capital
Productivity had consistently decline during the last 5
years. This is due to the decline in gross premium that
the General Insurance Industry experienced . At the
end of December 2017 the level of Capital Productivity
is at 106.6%.
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
2013 2014 2015 2016 2017
Premi Bruto / Gross Premium 40,162   48,283  51,741   54,377   55,613
Modal Sendiri / Equity 32,926   39,654  44,693   47,977   52,193
Capital Productivity 122.0%   121.8% 115.8%   113.3% 106.6%
KOMPILASI LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PERUSAHAAN
REASURANSI TAHUN 2013 -2017
KOMPILASI LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PERUSAHAAN REASURANSI
TAHUN 2017
-2013
No URAIAN 2013 2014 2015 2016 2017
Premi Bruto 4.378.445 6.537.560 5.787.772 6.277.786 8.031.465
Premi Neto 3.412.553 3.255.925 2.855.644 9.502.942 10.992.445
Klaim Reasuransi 2.237.858 3.275.444 3.188.700 5.270.284 6.225.261
Klaim Retrosesi 2.414.598 307.507 280.306 907.653 956.195
Hasil Underwriting 388.108 647.742 717.339 1.266.360 1
.418.473
Jumlah Beban Usaha 310.186 62.016 137.106 619.711 698.890
Laba Komprehensif 212.512 730.281 674.521 1.073.060 1.382.359
Investasi 4.162.685 3.792.296 4.205.903 9.675.933 11.524.965
Non Investasi 2.155.872 710.194 1.142.016 6.037.877 7.475.301
Asset 6.318.557 10.685.983 10.282.390 15.713.810 19.000.266
Cadangan Teknis 4.364.949 2.521.385 3.087.651 6.119.778 6.955.951
Liabilitas 4.645.241 7.069.553 6.566.790 10.038.613 11.278.473
Modal Setor 1.083.385 1.010.572 928.332 1.604.735 2.286.437
Ekuitas 1.642.692 3.454.983 3.544.266 5.638.432 7.676.896
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

24 25FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaPrermi Buetomie/rBMttd/ailadeBdSBuendertai
Premi Bruto /
Gross Premium
Modal Sendiri /
Equity
Capital Productivity
95.0%
105.0%
100.0%
110.0%
115.0%
120.0%
125.0% -
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
2013 2014 2015 2016 2017
Perkembangan Gross Leverage Ratio
Development of Gross Leverage Ratio
Tingkat Capital Productivity Industri Asuransi
Umum secara konsisten mengalami penurunan
dalam 5 tahun terakhir. Hal ini terjadi akibat
penurunan premi bruto yang dialami oleh Industri
Asuransi Umum. Hingga akhir Desember 2017
tingkat Capital Productivity adalah sebesar 106.6%
The level of General Insurance Industry Capital
Productivity had consistently decline during the last 5
years. This is due to the decline in gross premium that
the General Insurance Industry experienced . At the
end of December 2017 the level of Capital Productivity
is at 106.6%.
dalam Rp Milyar/ In IDR Billions
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market
2013 2014 2015 2016 2017
Premi Bruto / Gross Premium 40,162   48,283  51,741   54,377   55,613
Modal Sendiri / Equity 32,926   39,654  44,693   47,977   52,193
Capital Productivity 122.0%   121.8% 115.8%   113.3% 106.6%
KOMPILASI LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PERUSAHAAN
REASURANSI TAHUN 2013 -2017
KOMPILASI LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PERUSAHAAN REASURANSI
TAHUN 2017
-2013
No URAIAN 2013 2014 2015 2016 2017
Premi Bruto 4.378.445 6.537.560 5.787.772 6.277.786 8.031.465
Premi Neto 3.412.553 3.255.925 2.855.644 9.502.942 10.992.445
Klaim Reasuransi 2.237.858 3.275.444 3.188.700 5.270.284 6.225.261
Klaim Retrosesi 2.414.598 307.507 280.306 907.653 956.195
Hasil Underwriting 388.108 647.742 717.339 1.266.360 1
.418.473
Jumlah Beban Usaha 310.186 62.016 137.106 619.711 698.890
Laba Komprehensif 212.512 730.281 674.521 1.073.060 1.382.359
Investasi 4.162.685 3.792.296 4.205.903 9.675.933 11.524.965
Non Investasi 2.155.872 710.194 1.142.016 6.037.877 7.475.301
Asset 6.318.557 10.685.983 10.282.390 15.713.810 19.000.266
Cadangan Teknis 4.364.949 2.521.385 3.087.651 6.119.778 6.955.951
Liabilitas 4.645.241 7.069.553 6.566.790 10.038.613 11.278.473
Modal Setor 1.083.385 1.010.572 928.332 1.604.735 2.286.437
Ekuitas 1.642.692 3.454.983 3.544.266 5.638.432 7.676.896
Pasar Industri Asuransi Umum
General Insurance Industry Market

26 27FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaDafatr PefustrfhaPnuuAhgrogAfPAUPefIAfaugr
Daftar Perusahaan
Anggota AAUI
Members List Company of AAUI

28 FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaGeneral Insurance Association of Indonesia
www.abb.co.id
PT. ASURANSI
BHAKTI BHAYANGKARA
www.abda.co.id
PT. ASURANSI
BINA DANA ARTA
www.asuransibinagriya.com
PT. ASURANSI
BINAGRIYA UPAKARA
www.asuransibintang.com
PT. ASURANSI BINTANG
www.bossowaasuransi.com
PT. BOSOWA ASURANSI
www.asuransidayinmitra.com
PT. ASURANSI DAYIN MITRA
PT. ASURANSI
TUGU PRATAMA INDONESIA
www.tugu.com
PT. ASURANSI UMUM VIDEI
www.videi-insurance.co.id
PT. ASURANSI UMUM MEGA
www.megainsurance.co.id
PT. ASURANSI UMUM BCA
www.bcainsurance.co.id
PT. ASURANSI TRIPAKARTA
www.tripakarta.co.id
PT. CHUBB GENERAL
INSURANCE
www.chubb.com
PT. BESS CENTRAL
INSURANCE
www.bessinsurance.co.id
PT. TUGU REASURANSI
INDONESIA
www.tugure.id
PT. ASURANSI - SAMSUNG - TUGU
www.samsungtugu.com
PT. SARANA LINDUNG UPAYA
www.slu.id
PT. ASURANSI
SIMAS INSURTECH
www.asuransisimasnet.com
PT. ASURANSI SINARMAS
www.sinarmas.co.id
www.maipark.com
PT. REASURANSI MAIPARK
INDONESIA
PT. MELACCA TRUST
WUWUNGAN INSURANCE
www.asuransimitra.com
PT. ASURANSI
KRESNA MITRA
INSURANCE
PT. ASURANSI
ADIRA DINAMIKA
www.adirainsurance.co.id
PT. ASURANSI
ARTARINDO
www.artarindo.com
www.aggi.co.id
PT. ARTHAGRAHA GENERAL
INSURANCE
PT AIG INSURANCE
INDONESIA
www.aig.co.id
PT ASURANSI
ALLIANZ UTAMA INDONESIA
www.allianz.co.id
PT ASURANSI
ASEI INDONESIA
www.asei.co.id
PT. ASURANSI
CITRA INTERNATIONAL
UNDERWRITER
www.ciuinsurance.com
PT. ASURANSI
EKA LLYOD JAYA
www.ekalloyd.com
PT. LIPPO GENERAL INSURANCE
www.lippoinsurance.com www.mtwi.co.id
PT. ASURANSI
FPG INDONESIA
www.fpgins.com
PT. ASURANSI
HARTA AMAN PRATAMA
www.asuransi-harta.co.id
PT. KSK INSURANCE
www.kskgroup.com
www.askrindo.co.id
PT. ASURANSI KREDIT
INDONESIA
PT. ASURANSI
TUGU KRESNA PRATAMA
www.tugukresna.com
PT. QBE
GENERAL INSURANCE I NDONE SIA
PT. MSIG INDONESIA
www.msigonline.co.id
PT. ASURANSI PAROLAMAS
www.parolamas.co.id www.qbe.co.id
PT. ASURANSI
PURNA ARTANUGRAHA
www.asuransiaspan.com
PT. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA
www.mag.co.id
PT. PAN PACIFIC INSURANCE
www.panpacific.co.id
PT. ASURANSI RELIANCE
www.asuransireliance.com

5
Fungsi dan Visi Misi
Function, Vision and
Mision
Fungsi AAUI:
1. Wadah persatuan dan musyawarah untuk
kepentingan industri asuransi umum.
2. Forum komunikasi, informasi dan konsultasi
antar anggota.
3. Badan yang menetapkan standarisasi polis
dan klausul sesuai kebutuhan industri serta
harga referensi dalam produk asuransi umum.
4. Badan yang menjadi mitra kerja Otoritas Jasa
keuangan (OJK) atau lembaga yang berwenang
dalam pembinaan dan pengawasan usaha
asuransi.
5. Wadah kerjasama dalam penanganan risiko
khusus yang karena sifatnya memerlukan
penanganan bersama.
6. Wadah kerjasama dalam mengkampanyekan
kesadaran masyarakat dan pemahaman
berasuransi.
7. Menjaga kepercayaan masyarakat,
perlindungan konsumen dan mencegah
tindakan/kegiatan kriminal keuangan engan
menggunakan asuransi dan reasuransi.
Visi dan Misi AAUI
VISI AAUI :
Terciptanya industri asuransi umum yang sehat dan
dinamis, serta memiliki kapasitas nasional yang
kuat, guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
MISI AAUI :
1. Menyediakan perlindungan asuransi yang
terpercaya
2. Menjadi penghimpun sebesar-besarnya dana
masyarakat
3. Menciptakan

kerja
4. Menjadi pelaku yang kuat dan mandiri dalam
negeri
5. Menjadi sendi yang kuat bagi pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan nasional
AAUI functions are as follows:
1. Unity and deliberation for the benefit of the
general insurance industry.
2. Communication, information and consultation
forum among members.
3. Agency that sets policy standardization and
reference prices in general insurance products.
4. The agency that is the work partner of the
Financial Services Authority (OJK) or the
authorized institution in the development and
supervision of insurance businesses.
5. Collaboration in handling specific risks which
due to their nature require joint handling.
6. Collaboration in campaigning for public
awareness and insured understanding.
7. Maintain public trust, protect consumers and
prevent financial criminal actions/activities by
using insurance and reinsurance.
VISION MISSION
VISION :
The creation of a healthy and dynamic general
insurance industry, and has a strong national capacity,
to suppo
rt economic growth.
MISSION :
1. Providing reliable insurance protection
2. Become the collector of the maximum amount of
public funds
3. Creating business opportunities and employment
4. Become a strong and independent actor in the
country
5. Become a strong joint for national economic
growth and development
29
PT. ASURANSI RECAPITAL
www.asuransirecapital.co.id
PT MNC ASURANSI INDONESIA
www.mnc-insurance.com
asuransi t erpe r c aya
PT. ASURANSI WAHANA TATA
www.aswata.co.id
PT. REASURANSI
NUSANTARA MAKMUR
www.nusantarare.com
PT. INDONESIA EXIMBANK
www.indonesiaeximbank.go.id
PT. ASURANSI TOTAL BERSAMA
www.tob-ins.com
PT. ZURICH INSURANCE
INDONESIA
www.zurich.co.id
PT MASKAPAI REASURANSI
INDONESIA
www.marein-re.com
PT ASURANSI MEGA PRATAMA
www.megapratama.com
INSURANCE
PT. MITRA PELINDUNG MUSTIKA
www.mpm-insurance.com
PT. MERITZ KORINDO INSURANCE
www.meritzkorindo.co.id
PT. MANDIRI AXA GENERAL
INSURANCE
www.axa-mandiri.co.id/general
PT. ASURANSI
SONWELIS TAKAFUL
www.sonwelis.co.id
PT. ASURANSI STACO MANDIRI
www.stacoinsurance.com
PT. ASURANSI SUMIT OTO
www.sumitoto.com
PT. ASURANSI
TAKAFUL UMUM
www.takafulumum.co.id
PT. SOMPO
INSURANCE INDONESIA
www.sompo.co.id
www.buanaindependent.co.id
PT. ASURANSI
BUANA INDEPENDENT
www.bumida.co.id
PT. ASURANSI UMUM
BUMIPUTERAMUDA 1967
www.aca.co.id
PT. ASURANSI
CENTRAL ASIA
www.cakrawalaproteksi.com
PT. ASURANSI
CAKRAWALA PROTEKSI
www.asuransiastra.com
PT. ASURANSI
ASTRA BUANA
www.avristgeneral.com
PT. AVRIST GENERAL
INSURANCE
www.axa-mandiri.co.id
PT. MANDIRI AXA GENERAL
INSURANCE
www.askrida.com
PT. ASURANSI
BANGUN ASKRIDA
www.berdikariinsurance.com
PT. BERDIKARI INSURANCE
insur anc e
www.jasatania.co.id
PT. ASURANSI
JASA TANIA, Tbk.
PT. ASURANSI
INTRA ASIA
www.intraasia.id
PT. ASURANSI
BRINGIN SEJAHTERA
ARTAMAKMUR
www.bringin-sejahtera-artamakmur-pt-asuransi
PT. ASURANSI ETIQA
INTERNASIONAL INDONESIA
www.asuransi-asoka.com
PT. ASURANSI
JASARAHARJA PUTERA
www.jasaraharja-putera.co.id
www.kbinsure.co.id
PT. KB INSURANCE
www.jasindo.co.id
PT. ASURANSI
JASA INDONESIA
www.himalayains.com
PT. ASURANSI
HIMALAYA PELINDUNG
PT. ASURANSI
TOKIOMARINE INDONESIA
www.tokiomarine.com
www.id.cntaiping.com
PT. CHINA TAIPING
INSURANCE INDONESIA
PT. ASURANSI
RAMA SATRIA
www.ramains.com
PT. REASURANSI
NASIONAL INDONESIA
www.nasionalre.co.id
PT. REASURANSI
INDONESIA UTAMA
www.indonesiare.co.id
PT. ASURANSI
RAKSA PRATIKARA
www.araksa.com
PT. ASURANSI
RAMAYANA
www.ramayanainsurance.com
PT. VICTORIA INSURANCE
www.victoriainsurance.co.id
29
PT. ASURANSI RECAPITAL
www.asuransirecapital.co.id
PT MNC ASURANSI INDONESIA
www.mnc-insurance.com
a s u r a n s i t e r p e r c a y a
PT. ASURANSI WAHANA TATA
www.aswata.co.id
PT. REASURANSI
NUSANTARA MAKMUR
www.nusantarare.com
PT. INDONESIA EXIMBANK
www.indonesiaeximbank.go.id
PT. ASURANSI TOTAL BERSAMA
www.tob-ins.com
PT. ZURICH INSURANCE
INDONESIA
www.zurich.co.id
PT MASKAPAI REASURANSI
INDONESIA
www.marein-re.com
PT ASURANSI MEGA PRATAMA
www.megapratama.com
I N S U R A N C E
PT. MITRA PELINDUNG MUSTIKA
www.mpm-insurance.com
PT. MERITZ KORINDO INSURANCE
www.meritzkorindo.co.id
PT. MANDIRI AXA GENERAL
INSURANCE
www.axa-mandiri.co.id
PT. ASURANSI
SONWELIS TAKAFUL
www.sonwelis.co.id
PT. ASURANSI STACO MANDIRI
www.stacoinsurance.com
PT. ASURANSI SUMIT OTO
www.sumitoto.com
PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM
www.takafulumum.co.id
PT. SOMPO
INSURANCE INDONESIA
www.sompo.co.id
www.buanaindependent.co.id
PT. ASURANSI
BUANA INDEPENDENT
www.bumida.co.id
PT. ASURANSI UMUM
BUMIPUTERAMUDA 1967
www.aca.co.id
PT. ASURANSI
CENTRAL ASIA
www.cakrawalaproteksi.com
PT. ASURANSI
CAKRAWALA PROTEKSI
www.asuransiastra.com
PT. ASURANSI
ASTRA BUANA
www.avristgeneral.com
PT. AVRIST GENERAL
INSURANCE
www.axa.co.id
PT. ASURANSI AXA INDONESIA
www.askrida.com
PT. ASURANSI
BANGUN ASKRIDA
www.berdikariinsurance.com
PT. BERDIKARI INSURANCE
i n s u r a n c e
www.jasatania.co.id
PT. ASURANSI JASA TANIA PT. ASURANSI
INTRA ASIA
www.intraasia.id
PT. ASURANSI
BRINGIN SEJAHTERA
ARTAMAKMUR
www.brins.co.id
PT ASURANSI
ASOKA MAS
www.asuransi-asoka.com
PT. ASURANSI
JASARAHARJA PUTERA
www.jasaraharja-putera.co.id
www.kbinsure.co.id
PT. KB INSURANCE
www.jasindo.co.id
PT. ASURANSI
JASA INDONESIA
www.himalayains.com
PT. ASURANSI
HIMALAYA PELINDUNG
PT. ASURANSI
TOKIOMARINE INDONESIA
www.tokiomarine.com
www.id.cntaiping.com
PT. CHINA TAIPING
INSURANCE INDONESIA
PT. ASURANSI
RAMA SATRIA WIBAWA
www.ramains.com
PT. REASURANSI
NASIONAL INDONESIA
www.nasionalre.co.id
PT. REASURANSI
INDONESIA UTAMA
www.indonesiare.co.id
PT. ASURANSI
RAKSA PRATIKARA
www.araksa.com
PT. ASURANSI
RAMAYANA
www.ramayanainsurance.com
PT. VICTORIA INSURANCE
www.victoriainsurance.co.id

30 31FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaDafatr AnfgotrfCaAbggUCIr1IUfAU.AnfBUfagIr
Daftar Anggota
Cabang AAUI
1. Banda Aceh
Kantor CabangAceh
PT Asuransi Kredit Indonesia
Jl. TgkImum Leung Bata- Banda Aceh
Telp/Fax : 0651.29465/ 0651.28465
Email : [email protected]
2. Bandar Lampung
Gd. Danamon Lt. 4 JalanPatimura No. 2-4
TelukBetung - Bandar Lampung
Telp/Fax : 0721.472842 / 0721.472852
Email : [email protected]
3. Balikpapan
Komp. Balikpapan Super Blok No.C-8
Jl. Jend. Sudirman No. 47 - Balikpapan
Telp/ Fax : 0542.7213553./ 0542.7213554
Email : [email protected]
4. Bandung
Kantor CabangPT Asuransi DayinMitra
Komp.BanceuyPermai
Jl. Faktori No. E1 - Bandung 40111
Telp/ Fax : (022)4208452/ 4241902
Email : [email protected]
5. Banjarmasin
Jl. GatotSubroto No. 67 Banjarmasin
Telp : 08125104690
Email : [email protected]
6. Banten
Komp.Ruko PCI Blok KK I No.11
Jl. Raya Cilegon - Cibeber - Banten
Telp/ Fax : 0254.374145 / 0254.393913
Email : [email protected]
7. Batam
Komp.TanjungTrisakti Blok A No. 8
SeipanasBatam, Jl. LaksamanaBintan - Batam
Telp : 081311100249
Email: [email protected]
8. Bekasi
GedungJasaRaharja Lt. 3.
Jl. A. Yani Blok A10 No 10-11, BekasiJawa Barat
Telp/Fax : 081283284883
Email : [email protected]
9. Bengkulu
Kantor CabangBengkulu
PT. Asuransi PurnaArtaNugraha
Jl. PangeranNatadirja Km 6.5 No 201
Bengkulu 38225
Telp : 0736 7321123 / 0736 732118
Email : [email protected]
10. Bogor
Kantor Cabang Bogor PT. Asuransi Central Asia.
Jl. Siliwangi No. 72 E - Bogor
Telp/ Fax : 0251.8326248 / 0251.8312317 /
0251.8314097
Email : [email protected]
11. Cirebon
Kantor Cabang Cirebon PT. Asuransi DayinMitra,
Jl. Dr. CiptoMangunkusuma No 55 Cirebon
Telp : 0231.246255
Email : [email protected]
12. Denpasar
KomplekPertokoan Grand Sudirman Blok F/12
Jl. PB. Sudirman - Denpasar, Bali
Telp/ Fax : 0361.241770/0361.241040
Email : [email protected]
13. Gorontalo
Jl. Jend. Sudirman No. 61
Gedung Ajb Bumiputera - Gorontalo
Telp/Fax : 0435.830718
Email : [email protected]
14. Jambi
Jl. Untung Suropati No. 50 Rt. 37
Simpang Puncak Jelutung Jambi
Telp/Fax : (0741) 43500 / 42999
Email : [email protected]
15. Jember
Jl. Letjen D.I. Panjaitan No 144 - Jembe
Telp/Fax : (0331) 5441 555/ 5441222
Email : [email protected]
16. Kendari
Jl. Abunawas No.2, Kec. Bende, Kadia
Kota Kendari 93117 - Sulawesi Tenggara
Telp/ Fax : (0401) 3121764 / (0401) 3123211
Email : [email protected]
17. Makassar
Jl. A.P.PettaraniRukoBisnis Center III
Blok B. 6 - Makassar - Sulsel
Telp/Fax : 0411.424129 / 0411. 447154
Email : [email protected]

31
1. Banda Aceh
Kantor Cabang Aceh
PT Asuransi Kredit Indonesia
Jl. Tgk Imum Leung Bata- Banda Aceh
Telp/ Fax : 0651.29465 / 0651.28465
Email : [email protected]
2. Bandar Lampung
Gd. Danamon Lt. 4 Jalan Patimura No. 2-4
Teluk Betung - Bandar Lampung
Telp/ Fax : 0721.472842 / 0721.472852
Email : [email protected]
3. Balikpapan
Komp. Balikpapan Super Blok No.C-8
Jl. Jend. Sudirman No. 47 - Balikpapan
Telp/ Fax : 0542.7213553 / 0542.7213554
Email : [email protected]
4. Bandung
Kantor Cabang PT Asuransi Dayin Mitra
Komp. BanceuyPermai
Jl. Faktori No. E1 - Bandung 40111
Telp/ Fax : 022.4208452 / 022.4241902
Email : [email protected]
5. Banjarmasin
Jl. Gatot Subroto No. 67 Banjarmasin
Telp : 08125104690
Email : [email protected]
6. Banten
Komp. Ruko PCI Blok KK I No.11
Jl. Raya Cilegon - Cibeber - Banten
Telp/ Fax : 0254.374145 / 0254.393913
Email : [email protected]
7. Batam
Komp. Tanjung Trisakti Blok A No. 8
Seipanas Batam, Jl. Laksamana Bintan - Batam
Telp : 081311100249
Email: [email protected]
8. Bekasi
Gedung Jasa Raharja Lt. 3.
Jl. A. Yani Blok A10 No 10-11, BekasiJawa Barat
Telp/ Fax : 081283284883
Email : [email protected]
9. Bengkulu
Kantor Cabang Bengkulu
PT. Asuransi Purna Arta Nugraha
Jl. Pangeran Natadirja Km 6.5 No 201
Bengkulu 38225
Telp : 0736.7321123 / 0736.732118
Email : [email protected]
10. Bogor
Kantor Cabang Bogor PT. Asuransi Central Asia.
Jl. Siliwangi No. 72 E - Bogor
Telp/ Fax : 0251.8326248 / 0251.8312317 /
0251.8314097
Email : [email protected]
11. Cirebon
Kantor Cabang Cirebon PT. Asuransi Dayin Mitra,
Jl. Dr. Cipto Mangunkusuma No 55 Cirebon
Telp : 0231.246255
Email : [email protected]
12. Denpasar
Komplek Pertokoan Grand Sudirman Blok F/12
Jl. P.B. Sudirman - Denpasar, Bali
Telp/ Fax : 0361.241770 / 0361.241040
Email : [email protected]
13. Gorontalo
Jl. Jend. Sudirman No. 61

Gedung Ajb Bumiputera - Gorontalo
Telp/ Fax : 0435.830718
Email : [email protected]
14. Jambi
Jl. Untung Suropati No. 50 Rt. 37
Simpang Puncak Jelutung Jambi
Telp/ Fax : 0741.43500 / 0741.42999
Email : [email protected]
15. Jember
Jl. Letjen D.I. Panjaitan No 144 - Jember
Telp/ Fax : 0331.5441 555 / 0331.5441222
Email : [email protected]
16. Kendari
Jl. Abunawas No.2, Kec. Bende, Kadia
Kota Kendari 93117 - Sulawesi Tenggara
Telp/ Fax : 0401.3121764 / 0401.3123211
Email : [email protected]
17. Makassar
Jl. A.P. Pettarani Ruko Bisnis Center III
Blok B. 6 - Makassar - Sulsel
Telp/Fax : 0411.424129 / 0411.447154
Email : [email protected]

32 FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum IndonesiaGeneral Insurance Association of Indonesia
18. Malang
Kantor Cabang Malang PT. Bess Central Insurance
Komp. Ruko Sarangan 1b - Jl. Sarangan - Malang
Telp/ Fax 0341. 3031188
Email: [email protected]
19. Manado
Kantor Cabang Manado
PT Asuransi Jasa Indonesia
Jl. Dr. Sam Ratulangi No 26, Manado 95111
Telp/ Fax : 0431.863466 / 0431.847662
Email : [email protected]
20. Mataram
Kantor Cabang Mataram
PT Asuransi Jasaraharja Putera
Jl. Sriwijaya No 182 A - Mataram Ntb
Telp/ Fax : 0370.641169 / 0370.641112
Email : [email protected]
21. Medan
Jl. Sei Serayu No 117 Medan Sumatera Utara
Telp/ Fax : 061.88802340
Email : [email protected]
22. Padang
Kantor Cabang PT. Asuransi Jasaraharja Putera
Jalan Batang Antokan No 20
Komplek Gor H. Agus Salim Padang
Telp/ Fax : 0751.443173 / 0751.443176
Email : [email protected]
23. Palangkaraya
Jl. Panglima Tampei 06
Palangka Raya - Kalimantan Tengah
Telp/ Fax : 0536.3234807
Email : [email protected]
24. Palembang
Kantor Cabang Palembang
PT. Asuransi Jasa Tania
Jl. R. Sukamto - Palembang
Telp/ Fax : 0821.80752468
Email : [email protected]
25. Palu
Jl. Dr. Sam Ratulangi No 39 Palu 94111
Telp/ Fax : 081355005508
Email : [email protected]
26. Papua
Ruko Pasifik Permai B-9,
Jl. Pasifik Permai – Jayapura Papua 99112
Telp/ Fax : 0967.550670 / 0967.550670
Email : [email protected]
27. Pekanbaru
Kantor Cabang Pekanbaru
PT. Mandiri Axa General Insurance
Gedung Bank Mandiri Lt. 3
Jl. Ahmad Yani No. 85, Pekanbaru - Indonesia
Telp/ Fax : 0761.855680
Email : [email protected]
28. Pontianak
Kantor Cabang
Pontianak
PT. Asuransi Jasaraharja Putera
Komp. Pontianak Mall AA No. 1
Jl. Gusti Sulung Lelanang Pontianak
Telp/ Fax : 0261.760963 / 0261.760963
Email : [email protected]
29. Samarinda
Kantor Cabang Samarinda PT. Asuransi Intra Asia
Jl. Pm. Noor No 05 Sempaja Selatan
Kalimantan Timur
Telp/Fax : 0541.735828 / 0541.735827
Email : [email protected]
30. Semarang
Jl. Taman Blimbing No. 3 Semarang
Telp/ Fax : 024.8417090
Email : [email protected]
31. Surabaya
Kantor Cabang Surabaya
PT. Asuransi Bumida 1967
Jl. Raya Darmo N0 163 Surabaya
Telp/ Fax : 031.5660770 / 031-5670639
Email : [email protected]
32. Surakarta
Kantor Cabang Surakarta
PT. Asuransi Central Asia
Jl. Slamet Riyadi No.235, Solo
Telp/ Fax : 0271.647885 / 0271.647686 / 0271.644761
Email : [email protected]
33. Yogyakarta
Kantor Cabang Yogyakarta PT. Asuransi Bintang
Jl. Dr. Sutomo No. 47a - Yogyakarta
Telp/ Fax : 0274.548745 / 0274. 588344
Email : [email protected]

32 FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia18.8 Maln.g9 M.d8logg2d0Mt02.l2rln.m2.8g0M
18. Malang
Kantor Cabang Malang PT. Bess Central Insurance
Komp.RukoSarangan 1b - Jl. Sarangan - Malang
Telp/Fax 0341. 3031188
Email: [email protected]
19. Manado
Kantor Cabang Manado
PT Asuransi Jasa Indonesia
Jl. Dr. Sam Ratulangi No 26, Manado 95111
Telp/Fax : 0431.863466/ 0431.847662
Email : [email protected]
20. Mataram
Kantor CabangMataram
PT Asuransi Jasaraharja Putera
Jl. Sriwijaya No 182 A - MataramNtb
Telp/Fax : 0370 641169/03770.641112
Email : [email protected]
21. Medan
Jl. SeiSerayu No 117 Medan Sumatera Utara
Telp/Fax : (061) 88802340
Email : [email protected]
22. Padang
Kantor Cabang PT. Asuransi JasaraharjaPutera
JalanBatangAntokan No 20
KomplekGor H AgusSalim Padang
Telp/Fax : (0751) 443173/ 0751. 443176
Email : [email protected]
23. Palangkaraya
Jl. PanglimaTampei 06
Palangka Raya - Kalimantan Tengah
Telp/ Fax : (0536)3234807
Email : [email protected]
24. Palembang
Kantor Cabang Palembang
PT. Asuransi Jasa Tania
Jl. R. Sukamto - Palembang
Telp/Fax : 0821 80752468
Email : [email protected]
25. Palu
Jl. Dr.SamRatulangi No 39 Palu 94111
Telp/Fax : 081355005508
Email : [email protected]
26. Papua
RukoPasifikPermai B-9,
Jl. PasifikPermai – Jayapura Papua 99112
Telp/Fax : 0967.550670, 0967.550670
Email : [email protected]
27. Pekanbaru
Kantor CabangPekanbaru
PT. MandiriAxa General Insurance
Gedung Bank Mandiri Lt. 3
Jl. Ahmad Yani No. 85, Pekanbaru - Indonesia
Telp/ Fax : (0761)- 855680
Email : [email protected]
28. Pontianak
Kantor Cabang Pontianak
PT. Asuransi Jasaraharja Putera
Komp. Pontianak Mall AA No. 1
Jl. GustiSulungLelanang Pontianak
Telp/ Fax : 0261.760963, 0261.760963
Email : [email protected]
29. Samarinda
Kantor CabangSamarinda PT. Asuransi Intra Asia
Jl. Pm. Noor No 05 Sempaja Selatan
Kalimantan Timur
Telp/Fax : (0541) 735828 / 735827
Email : [email protected]
30. Semarang
Jl. Taman Blimbing No. 3 Semarang
Telp/ Fax : 024.8417090
Email : [email protected]
31. Surabaya
Kantor Cabang Surabaya
PT. Asuransi Bumida 1967
Jl. Raya Darmo N0 163 Surabaya
Telp/ Fax : 031.5660770, 031-5670639
Email : [email protected]
32. Surakarta
Kantor Cabang Surakarta
PT. Asuransi Central Asia
Jl. SlametRiyadi No.235, Solo
Telp/ Fax : (0271) 647885 – 647686 – 644761
Email : [email protected]
33. Yogyakarta
Kantor Cabang Yogyakarta PT. Asuransi Bintang
Jl. Dr. Sutomo No. 47a - Yogyakarta
Telp/ Fax : 0274.548745 / 0274. 588344
Email : [email protected]
- AAUI CUP
AAUI CUP merupakan kegiatan tahunan yang
diselenggarakan oleh Asosiasi Asuransi Umum
Indonesia dalam bidang olahraga dan kreativitas
seni yang sudah berlangsung selama 15 tahun.
Kegiatan ini menjadi ajang silahturahmi antara
perusahaan asuransi umum dan reasuransi
melalui 14 cabang perlombaan olahraga dan seni.
Tahun 2018, Asuransi Adira Dinamika menjadi
juara umum pada AAUI Cup 2018.
- AAUI Agent Award
AAUI Agent Award adalah ajang penghargaan
yang diberikan AAUI kepada agen asuransi umum
yang menginspirasi. Tujuan ajang ini adalah untuk
menarik minat masyarakat menggeluti profesi
sebagai agen asuransi. Gelaran AAUI Agent
Award kini sudah memasuki tahun yang kelima
pada tahun 2019 ini.
-Indonesia Rendezvous.
Acara Indonesia Rendezvous merupakan acara
international gathering bagi pelaku industri
asuransi umum di Indonesia, kegiatan ini
sudah menjadi agenda resmi yang rutin setiap
tahunnya diselenggarakan oleh AAUI. Lebih dari
450 peserta dari 11 negara hadir pada gelaran
Indonesia Rendezvous kali ini. Dalam kegiatan
ini pelaku industri asuransi umum akan saling
berdiskusi dan menjalin hubungan dengan mitra
bisnisnya. Kegiatan ini sekaligus memberikan
perkembangan terbaru dari industri asuransi
umum di Indonesia.
- AAUI Young Manager.
AAUI Young Manager Award adalah kompetisi
bagi Manager Muda berprestasi dan berkontribusi
positif dalam industri Asuransi Umum Indonesia,
setiap tahunnya sebanyak 25 kandidat yang
mengikuti kompetisi Young Manager Award
diuji dengan mengikuti beberapa tahap seleksi.
Melalui penghargaan ini diharapkan menjadi
motivasi para manager muda untuk terus
berkarya, optimis dan terus membekali diri
dengan wawasan yang luas. AAUI Young Manager
sudah berlangsung selama 4
kali.
- AAUI International Seminar
AAUI International Seminar adalah event rutin
yang sudah digelar AAUI selama 4 tahun terakhir,
seminar ini bertujuan untuk memberikan
perkembangan terbaru dari industri asuransi
umum dan menjadi ajang untuk bertemu para
pelaku asuransi umum untuk berdiskusi dan
menjalin kerjasama dengan mitra bisnis. Setiap
tahunnya, sebanyak 300 lebih peserta menjadi
bagian dari AAUI International Seminar.
AAUI CUP is AAUI’s annual activity in the field of
sports and arts which has been going on for 15 years.
This activity became a gathering place between
general insurance and reinsurance companies
through 14 sports and arts competitions. In 2018,
Adira Dinamika Insurance is the overall winner of
the 2018 AAUI Cup.
AAUI Agent Award is an award given by AAUI to
inspiring general insurance agents. The purpose of
this event is to attract the interest of the community
in the profession as an insurance agent. The AAUI
Agent Award has entered its fifth year in 2019.
Indonesian Rendezvous event is an international
gathering for the general insurance industry in
Indonesia, this activity has become an official agenda
which is regularly held annually by AAUI. More
than 450 participants from 11 countries attended
the Indonesian Rendezvous event this time. In this
activity the general insurance industry will discuss
and establish relationships with their business
partners. This activity also provides the latest
developments in the general insurance industry in
Indonesia.
AAUI Young Manager Award is a competition for
young managers who excel and contribute positively
in the Indonesian General Insurance industry, each
year as many as 25 candidates who take part in the
Young Manager Award competition are tested by
participating in several selection stages. Through
this award, it is expected to be a motivation for young
managers to continue working, be optimistic and
continue to equip themselves with broad insights.
AAUI Young Manager has been held for 4 times.
AAUI International Seminar is an event that has
been held by AAUI for the past 4 years, this seminar
aims to provide the latest developments in the
general insurance industry and become a place
to meet general insurance players to discuss and
collaborate with business partners. Every year, as
many as 300 more participants become part of the
AAUI International Seminar
33 FACTBOOK 2018 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia18.8 Maln.g9 M.d8logg2d0Mt02.l2rln.m2.8g0M
Event AAUI

Gedung Permata Kuningan Lt. 2
Jl. Kuningan Mulia Kav 9 C, Guntur Jakarta Selatan 12980
Phone. 021-2906 9800 (hunting), Fax. 021 – 2906 9828
Website : www.aaui.or.id
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
General Insurance Association of Indonesia
2018FACTBOOK
Market Update
General Insurance in Indonesia
2013 - 2017

Factbook 2018.pdf

About This Presentation

Slide Content

Tags

Categories

Download

Quick Actions

Statistics

Related Slideshows

Factbook 2018.pdf

About This Presentation

Slide Content

Slide 1

Slide 2

Slide 3

Slide 4

Slide 5

Slide 6

Slide 7

Slide 8

Slide 9

Slide 10

Slide 11

Slide 12

Slide 13

Slide 14

Slide 15

Slide 16

Slide 17

Slide 18

Slide 19

Slide 20

Slide 21

Slide 22

Slide 23

Slide 24

Slide 25

Slide 26

Slide 27

Slide 28

Slide 29

Slide 30

Slide 31

Slide 32

Slide 33

Slide 34

Slide 35

Slide 36

Tags

Categories

Download

Quick Actions

Statistics

Related Slideshows

AKSHAYA PATRA FILEOrganisation_20_Slides.pptx

Zeeshan and Salma Karina Hayat - Philanthropy Without Borders - How Giving Transforms Lives Worldwide.pdf

Oração da Esperança – Bezerra de Menezes é uma prece espírita que pede pela esperança, tanto para si quanto para os outros

NOVEL PROMOSI KESEHATAN David Beckham dan Victoria. Kisah Cinta Abad Ini ......... Karya Ferizal The Father of Indonesian Health Literature

VIDA INDESTRUCTIBLE. Por Jonathan Bravo

mohammad ghadery moghaddam treatment esra