Family Health Care PowerPoint Templates.pptx

family helath

1. Penanganan Kegawatdaruratan Sehari hari Pada Anak Dini Prastyo Wijayanti , S.Kep.,Ns., M.Kep Sidoarjo , 26 Agustus 2025

2. Tempat , tanngal lahir : Sidoarjo , 4 Juni 1989 Status : Menikah Pendidikan : S1 dan Profesi Ners 2012 S2 Keperawatan 2018 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Pekerjaan : Dosen Poltekkes Kerta Cendekia Organisasi : Koordinator SPAB SRPB JATIM , Anggota HIPGABi , PPNI, dan JOSS Peduli PROFIL DINI PRASTYO WIJAYANTI, S.KEP.,NS.,M.KEP Alamat: Perum Pesonasari Cluster Pallm A/24 Candi-Sidoarjo 081216824072

3. Mengapa Penting Mengetahui Pertolongan Pertama ?

4. Penting bagi Masyarakat mampu memberikan pertolongan pertama bagi orang disekitarnya yang mengalami suatu Kegawatdaruratan untuk menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat keterlambatan penanganan serta salah dalam melakukan pertolongan pertama

5. Kapan Kegawatdaruratan dapat terjadi ? Kepada Siapa Kegawatdaruratan dapat terjadi ? Dimana Kegawatdaruratan dapat terjadi ?

6. Anak sering mengalami kecelakaan kecil di rumah atau lingkungan sekitar. 01 Pertolongan cepat dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi serius . 02 Tidak semua kondisi darurat harus langsung dibawa ke rumah sakit , intervensi awal bisa membantu . 03 Tidak semua kondisi darurat harus langsung dibawa ke rumah sakit , intervensi awal bisa membantu . 04 05 Pengetahuan pertolongan pertama menjadi kunci dalam pengurangan risiko fatal.

7. Keadaan Darurat Anak yang Sering Terjadi 2019 Membutuhkan pertolongan dengan tepat nyeri , bengkak , memar , deformitas ( bentuk tidak normal), keterbatasan gerak Demam tinggi dapat menyebabkan kejang , sehingga penting mengenali tanda-tandanya untuk penanganan segera . Kedua kondisi ini memerlukan pertolongan cepat agar jalan napas terbuka dan reaksi alergi dapat dikendalikan. membutuhkan penanganan cepat untuk mencegah infeksi dan kerusakan jaringan lebih lanjut. Luka Bakar Luka berdarah Perdarahan Tersedak Patah Tulang Alergi Demam

8. Prinsip Utama Pertolongan Pertama Pastikan anak bisa bernapas dan sadar. Tetap tenang ( tidak panik ) Hubungi bantuan medis jika perlu 3A Aman Diri Penolong Gunakan APD Aman Lingkungan Hindari aliran listrik , kebakaran , Aman Korban Letakkan korban pada posisi datar dan jauh dari kerumunan

9. Penanganan Luka ( Perdarahan ) Tekan luka dengan kain bersih untuk menghentikan perdarahan Balut luka dengan perban steril atau kain bersih Menjaga kebersihan luka untuk mencegah infeksi sangat penting Segera Bawa ke layanan kesehatan Cuci tangan dengan bersih sebelum menangani luka

10. Penanganan Luka Bakar Siram luka dengan air mengalir selama 10–20 menit Jangan gunakan mentega , kecap, atau odol karena dapat memperparah luka Tutup luka dengan kain bersih dan kering Jika luka bakar luas atau dalam → segera bawa ke rumah sakit

11. Penanganan Demam Tinggi dan Kejang Ukur suhu tubuh , demam jika >38°C dan kompres dengan air hangat untuk menurunkan suhu Jika demam disertai kejang , Miringkan badan anak agar jalan napas terbuka saat kejang , jangan masukan apapun ke mulut anak Berikan cairan cukup agar tidak dehidrasi . Berikan Obat penurun panas setiap 4 jam, jika kejang diberikanobat penurun panas melaluli dubur seperti kapsul , segera ke layanan kesehatan

12. Penanganan Tersedak Bebaskan Jalan Nafaspada Bayi Berikan tepukan pada punggung , dan lakukan chest trust Bebaskan Jalan nafas Pada anak , berikan tepukan punggung 5x dan hentakan bagian abdomen ( Hemlich manuver 5x

13. Kondisi segera dibawa Ke Rumah Sakit 2 3 4 5 1 Patah tulang Tidak Sadar Perdarahan tidak berhenti atau mengalami henti jantung Pernapasan cepat , sesak disertai sianosi atau bagian tangan kaki dan bibir berwarna biru menandakan kjuang oksigen Jalan nafas tertutup , dan benda asing tidak bisa dibebaskan secara manual atau kondisi alergi A irway B reathing C irculation D isability E xposure

14. Penanganan Patah Tulang aaa . Tetap Tenang dan Tenangkan Anak Hentikan Pergerakan Jangan menggerakkan bagian yang patah . jangan mencoba meluruskan tulang . Periksa Luka dan Pendarahan :J ika ada perdarahan , tekan dengan kain bersih untuk menghentikan darah . Jika tulang keluar dari kulit , jangan dorong kembali ke dalam , cukup tutup dengan kain steril . Imobilisasi ( Mengurangi Gerakan) Gunakan bidai sederhana ( kayu , karton , atau majalah digulung ). kat longgar menggunakan kain atau perban agar posisi stabil , tidak goyah . Pastikan tidak terlalu ketat ( sirkulasi darah harus tetap lancar ). 7. Kompres Dingin

15. Orang tua , pengasuh , dan guru diharapkan aktif mempraktikkan dan membagikan pengetahuan ini agar mampu menyelamatkan nyawa anak setiap saat .