Psikologi Positif FLOW
Disusun oleh :
kelompok 7
Dosen Pengampu:
Sayidah Aulia UI Haque, S.Psi., M.Psi., Psikolog
ANGGOTA KELOMPOK
FEBRI ANDRI PUTRI (381)
REGHINA MEY R.P.A (405)
DWI DZULHIJJATUL K (407)
RIZKA AGUSTIA (413)
SEJARAH FLOWMihaly Csikszentmihalyi
(29 september 1934 - 20 oktober 2021) Konsep flow pertama kali ditemukan oleh Jacob Getzels dan Mihaly
Csikszentmihalyi ketika mereka Mempelajari proses kreatif pada tahun
ke-60. Mihaly Csikszentmihalyi adalah seorang psikolog Hungaria-
Amerika sekaligus pencetus konsep flow dalam psikologi positif. “Flow”
keadaan mental yang sangat terfokus yang kondusif untuk
produktivitas.
FLOW DIKEMBANGKAN DAN
DITEMUKAN Penelitian awal yang mengarah pada konsep Flow dimulai pada tahun
1960-an. Tahun 1960-an: Mihaly Csikszentmihalyi memulai studinya
tentang proses kreatif, yang kemudian menjadi dasar bagi konsep Flow.
Tahun 1975: Csikszentmihalyi menerbitkan penelitiannya mengenai sifat dan
kondisi kenikmatan dengan mewawancarai berbagai individu seperti
pemain catur, pendaki tebing, dan penari. Penelitian dan wawancara
kualitatif inilah yang memunculkan konsep Flow.
Sepanjang tahun 1980-an dan 1990-an: Penelitian dan pengembangan teori
Flow berlanjut di laboratorium Csikszentmihalyi dan rekan-rekannya di
Italia. Pada periode ini juga, konsep Flow diadopsi oleh para peneliti di
berbagai bidang.
APA ITU FLOW? Menurut Mihalyi Csikszentmihalyi, flow adalah keadaan
ketika seseorang benar – benar merasa begitu terhanyut
dalam kegiatan yang sedang dilakukannya, sehingga hal lain
menjadi tidak penting, pengalaman ini terasa sangat
menyenangkan sehingga orang akan melakukannya bahkan
dengan biaya yang besar
BAGAIMANA CIRI-CIRI
FLOW? 1.Konsentrasi penuh pada aktivitas.
2.Hilangnya kesadaran diri (self-
consciousness).
3.Distorsi waktu (biasanya terasa
lebih cepat).
4.Tujuan jelas & feedback langsung.
5.Aktivitas intrinsik menyenangkan.
APA SAJA FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI FLOW? Balance skill & challenge
Tujuan jelas
Feedback langsung
Fokus perhatian
Motivasi intrinsik
Lingkungan mendukung
BAGAIMANA KONDISI FLOW TERJADI
Kondisi flow adalah keadaan psikologis optimal ketika seseorang benar-benar larut
dalam aktivitasnya. Menurut Csikszentmihalyi (1990), ciri-cirinya:
1.Fokus Penuh
Konsentrasi terpusat hanya pada aktivitas yang dilakukan.
Pikiran tidak mudah terganggu hal lain.
2.Aksi & Kesadaran Menyatu
Apa yang kita lakukan terasa otomatis mengalir.
Tidak ada jarak antara “saya” dan “aktivitas”.
3.Hilangnya Rasa Diri (Loss of Self-Consciousness)
Tidak sibuk memikirkan penilaian orang lain.
Perhatian sepenuhnya ke aktivitas, bukan ke citra diri.
4.Rasa Kontrol Penuh
Walau tantangan sulit, kita merasa “aku bisa mengatasi ini”.
Memberi rasa percaya diri yang tinggi.
5.Waktu Terasa Berubah (Time Distortion)
Aktivitas bisa terasa sangat cepat (“nggak terasa sudah berjam-jam”).
Kadang juga terasa melambat saat fokus total.
6.Aktivitas Menjadi Menyenangkan (Autotelik)
Aktivitas itu sendiri sudah memberi kepuasan, tanpa perlu hadiah atau pujian.
Orang ingin mengulanginya karena merasa nikmat
MODEL FLOW flow adalah zona ideal
kalau tantangan > keterampilan = muncul stress
atau cemas
kalau keterampilan > tantangan = muncul bosan
atau apatis
keseimbangan dua faktor inilah yang membuat
seseorang larut, fokus dan menikmati proses Model Flow adalah kerangka yang dikembangkan
oleh Mihaly Csikszentmihalyi untuk menjelaskan
delapan kondisi pengalaman psikologis yang
muncul dari kombinasi antara tingkat tantangan
(challenge) dan keterampilan (skill) seseorang.
Model ini sering disebut 8 Channel Model of Flow.
PENJELASAN MODEL FLOW Model flow menjelaskan
bahwa kepuasan tertinggi
dalam aktivitas terjadi ketika
tantangan dan keterampilan
berada dalam keseimbangan.
Kalau tidak seimbang, kita
bisa jatuh ke bosan atau stres.
Jadi, flow adalah kondisi
optimal yang membuat
seseorang larut dalam
aktivitas dengan penuh fokus
dan kenikmatan.
DIMANA FLOW
TERJADI? Flow bisa muncul di berbagai bidang
kehidupan:
1.Seni & kreativitas → bermain musik.
2.Olahraga → lari maraton
3.Pekerjaan & karier → pemrograman
4.Kegiatan sehari-hari → memasak,
MENGAPA FLOW
PENTING? Meningkatkan performa → orang lebih produktif
karena fokus penuh.
1.Memperkuat motivasi intrinsik
2.Meningkatkan performa
3.Meningkatkan kesejahteraan psikologis
4.Mengembangkan keterampilan & potensi diri
5.Meningkatkan kreativitas & inovasi
MANFAAT FLOW DALAM
KEHIDUPAN - Edukasi → siswa lebih fokus & termotivasi
belajar.
- Bisnis & kerja → meningkatkan
produktivitas, kepuasan kerja, & kreativitas.
- Olahraga → meningkatkan performa &
mental endurance.
- Kesehatan mental → mengurangi
kecemasan, meningkatkan kebahagiaan.
HAMBATAN FLOW - Distraksi eksternal (gadget, gangguan
lingkungan).
- Kecemasan berlebih (tantangan
terlalu tinggi).
- Kebosanan (tantangan terlalu
rendah).
- Tidak adanya tujuan jelas.
KESIMPULAN Flow merupakan pengalaman optimal ketika seseorang larut
penuh dalam aktivitas yang dilakukan, dengan konsentrasi tinggi,
rasa kontrol, serta kesenangan intrinsik. Flow muncul ketika
terdapat keseimbangan antara tantangan dan keterampilan,
tujuan yang jelas, serta umpan balik langsung.
Melalui flow, individu tidak hanya mampu meningkatkan
performa, kreativitas, dan motivasi, tetapi juga memperoleh
pengalaman hidup yang lebih bermakna. Flow membuat setiap
aktivitas menjadi bernilai, bukan semata hasil akhirnya,
melainkan proses yang dijalani dengan sepenuh perhatian dan
keterlibatan diri.
✨“Momen terbaik dalam hidup kita
bukanlah saat-saat santai atau pasif
Momen terbaik biasanya terjadi ketika
tubuh atau pikiran kita tertantang hingga
batasnya dalam upaya sukarela untuk
mencapai sesuatu yang sulit dan bernilai.”✨
Csikszentmihalyi