FGD Ecopreneur UNIGA untuk mahasiswa komunikasi.pdf

materi pariwisata daerah

1. Potensi Wisata Garut Motivasi Ecopreneur UMKM Desa Wisata Sebagai Stimulus Green Economy
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Garut
Cafe Ruang Rasa Nusantara,
Rabu, 3 September 2025

2. Dr. Aam Pathulloh, S.I.P, M.Si., M.I.Kom.
:
:
:
:
:
:
:
:
Jl. Mawar No. 406 Garut
08122053900 - 08112111773
[email protected]
aamfathullah.blogspot.com
PNS
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata,
Tim Konsep Pidato Kepala Daerah, MC,
dll
Doktor Ilmu Sosial
(BKU Ilmu Administrasi Publik)
Hidup adalah memberikan manfaat
kepada setiap insan
Alamat
No. Hp
E-mail
Website
Profesi
Jabatan
Pendidikan
Motto
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Garut

3. Tantangan Global Membawa dampak signifikan terhadap sektor
pariwisata, mulai dari peningkatan suhu, cuaca
ekstrem, hingga ancaman terhadap kelestarian
lingkungan dan daya tarik wisata alam. Hal ini
menuntut pengelolaan wisata yang lebih adaptif,
ramah lingkungan, dan berbasis mitigasi risiko agar
keberlangsungan destinasi tetap terjaga.01 02
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Garut
Perubahan Iklim
Isu keberlanjutan menuntut setiap aktivitas
pariwisata memperhatikan keseimbangan antara
aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Desa wisata
dan UMKM lokal dituntut tidak hanya berorientasi
pada keuntungan, tetapi juga menjaga budaya,
ekosistem, serta kualitas hidup masyarakat sekitar.
Pendekatan ini penting agar pariwisata Garut
mampu berkembang secara inklusif dan
berkelanjutan.
Keberlanjutan

4. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Garut
Pariwisata
Peluang Ekonomi Sekaligus Konservasi
Pariwisata bukan hanya sektor jasa yang memberikan pemasukan
ekonomi, tetapi juga instrumen penting dalam menjaga kelestarian
lingkungan. Melalui desa wisata dan UMKM lokal, pariwisata mampu
menciptakan peluang usaha baru, membuka lapangan kerja, serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Peran UMKM Desa Sangat Penting !
UMKM desa merupakan motor penggerak utama dalam
ekosistem pariwisata berbasis masyarakat. Kehadiran UMKM
mampu menyediakan produk lokal, kuliner khas, kerajinan, hingga
layanan jasa yang menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.
Dengan berkembangnya UMKM, manfaat ekonomi dari
pariwisata tidak hanya terpusat pada destinasi, tetapi juga
menyebar langsung kepada masyarakat desa.

5. Potensi Wisata Garut Kabupaten Garut memiliki potensi pariwisata yang sangat beragam. Mulai dari wisata
alam yang meliputi pegunungan, pantai, sumber air panas, danau, hingga kawasan
konservasi; wisata buatan seperti taman rekreasi dan agrowisata; wisata budaya
berupa tradisi, seni pertunjukan, serta peninggalan sejarah; sampai pada wisata minat
khusus seperti pendakian, arung jeram, hingga olahraga outdoor.
Namun, salah satu kekuatan wisata Garut ada pada wisata desa atau desa wisata,
yang menawarkan pengalaman autentik berbasis kehidupan masyarakat lokal.
Desa wisata mampu mengintegrasikan potensi alam, budaya, dan kreativitas
masyarakat sehingga menjadi daya tarik yang unik.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Garut

6. Green Economy
Pariwisata Berkelanjutan
Pertumbuhan + Lingkungan Terjaga
Konsep green economy menekankan bahwa pembangunan ekonomi
tidak boleh mengorbankan kelestarian lingkungan. Pertumbuhan
ekonomi tetap bisa dicapai melalui pemanfaatan sumber daya alam
secara bijak, inovasi ramah lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat.
Dalam konteks pariwisata, green economy berarti mendorong aktivitas
wisata yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal,
termasuk UMKM di desa wisata, sekaligus memastikan bahwa
lingkungan tetap terjaga dan berkelanjutan. Dengan demikian,
pariwisata tidak hanya menghasilkan keuntungan finansial, tetapi juga
berkontribusi pada konservasi alam, budaya, serta kualitas hidup
masyarakat sekitar.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Garut
Pelestarian Budaya & Ekosistem

7. Pembangunan BerkelanjutanPengembangan ekowisata di Kabupaten Garut tidak hanya menjadi alternatif wisata ramah lingkungan,
tetapi juga menjadi pendorong kesejahteraan masyarakat lokal, penjaga kelestarian alam, serta
peningkatan citra Garut sebagai destinasi wisata alam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Ekowisata sebagai Pilar
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Garut

8. Ecopreneur UMKM Desa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Garut
Ecopreneur adalah wirausaha yang tidak hanya berorientasi
pada keuntungan bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian
terhadap lingkungan. Dalam konteks desa wisata, UMKM
yang bergerak dengan semangat ecopreneur mampu
menciptakan produk atau layanan yang ramah
lingkungan, memanfaatkan potensi lokal secara
berkelanjutan, serta mengurangi dampak negatif terhadap
alam.
Ecopreneur = Bisnis + Kepedulian Lingkungan

9. Strategi dan Arah
Pengembangan Penguatan kapasitas UMKM
desa melalui pelatihan
keterampilan, manajemen
usaha, dan inovasi produk
agar mampu bersaing
sekaligus mengedepankan
prinsip ramah lingkungan
Pendampingan &
pelatihan UMKM
Membangun citra desa wisata
yang menonjolkan identitas
lokal dengan konsep hijau dan
berkelanjutan, sehingga
menarik wisatawan sekaligus
memberi nilai tambah pada
produk UMKM.
Branding
Desa Wisata Hijau
Mendorong sinergi antara
pemerintah, akademisi,
bisnis, komunitas, dan media
untuk mendukung
pengembangan desa wisata
yang inklusif, inovatif, dan
berorientasi pada green
economy.
Kolaborasi
Pentahelix
Memanfaatkan teknologi
digital untuk memperluas
jangkauan promosi wisata
dan penjualan produk UMKM
desa melalui marketplace
serta platform online.
Digitalisasi Promosi
& Marketplace
Mendorong adanya kebijakan
dan dukungan pemerintah
berupa aturan, fasilitas, serta
insentif yang memotivasi
UMKM desa untuk
bertransformasi menuju praktik
usaha yang ramah lingkungan.
Regulasi & Insentif
Ramah Lingkungan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Garut

10. Pesan Kunci
Green Tourism,
Green Economy,
Green Future
UMKM desa menjadi
motor utama
Green Economy
Bersama wujudkan Garut
sebagai destinasi hijau
berkelanjutan
Potensi wisata Garut
sebagai modal besar
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Garut

11. Hatur Nuhun