FGD HT SEPTEMBER TAHUN 2025 PKM KROBOKAN.pptx

KharismaNur7 0 views 16 slides Sep 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Hipertensi


Slide Content

Forum Group Disscusion (FGD) UPTD PUSKESMAS KROBOKAN Tema : Hipertensi 1

2

3

Komplikasi HT Penyakit Jantung Stroke Gagal Ginjal 4

GAMBARAN POTENSIAL DAMPAK KASUS HIPERTENSI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KROBOKAN SEMESTER 1 TAHUN 2025 KETERPAPARAN KERENTANAN POTENSIAL DAMPAK

Kepadatan penduduk Kasus Hipertensi Aktifitas Fisik Faktor yang paling mempengaruhi RW di Kelurahan Krobokan dengan Keterpaparan Kasus Hipertensi Paling Tinggi Semester 1 2025 RW 13 KROBOKAN RW 12 KROBOKAN RW 1 KROBOKAN RW 3KROBOKAN RW di Kelurahan Krobokan dengan Kerentanan Kasus Hipertensi Paling Tinggi Semester 1 2025 RW 4 KROBOKAN RW 9 KROBOKAN RW 13 KROBOKAN RW 12 KROBOKAN RW 11 KROBOKAN RW 3 KROBOKAN Obesitas Perilaku Merokok RW di Kelurahan Krobokan dengan Potensial Dampak Kasus Krobokan Paling Tinggi Semester 1 2025 INTERPRETASI

Intervensi Yang Dilakukan Berdasarkan Faktor yang Memengaruhi Potensial Dampak Hipertensi WILAYAH SEDANG WILAYAH RENDAH WILAYAH TINGGI SEDANG SGT TINGGI TINGGI SDG-TINGGI RENDAH SEDANG RENDAH SGT RENDAH MASYARAKAT Modifikasi pola makan dengan mengurangi asupan garam <6gr per hari serta meningkatkan asupan sayur/buah Menyesuaikan berat badan ideal sesuai dengan analisa IMT (BB/TB 2 ) Mengagendakan aktivitas fisik seperti dengan latihan aerobik ringan selama 30 menit/hari atau 210 menit/minggu Berhenti merokok dan atau hindari asap rokok bagi yang tidak merokok Bagi penderita, rutin meminum obat hipertensi dan cek tekanan darah setiap bulan di Puskesmas atau Posbindu Mengedukasi dan mengajak anggota keluarga untuk menerapkan GERMAS dirumah MASYARAKAT Modifikasi pola makan dengan mengurangi asupan garam <6gr per hari serta meningkatkan asupan sayur/buah Mempertahankan berat badan ideal sesuai dengan analisa IMT (BB/TB 2 ) Meningkatkan aktivitas fisik seperti dengan latihan aerobik ringan selama 30 menit/hari atau 210 menit/minggu Berhenti merokok dan atau hindari asap rokok bagi yang tidak merokok Bagi penderita, rutin meminum obat hipertensi dan cek tekanan darah setiap bulan di Puskesmas atau Posbindu Mengedukasi dan mengajak anggota keluarga untuk menerapkan GERMAS dirumah MASYARAKAT Mempertahankan pola makan dengan menerapkan G4G1L5 (Gula 4 sendok makan, Garam 1 sendok teh, dan lemak 5 sendok makan) /hari Mempertahankan berat badan ideal sesuai dengan analisa IMT (BB/TB 2 ) Tetap beraktivitas fisik seperti dengan latihan aerobik ringan selama 30 menit/hari atau 210 menit/minggu Berhenti merokok dan atau hindari asap rokok bagi yang tidak merokok Rajin cek tekanan darah setiap bulan di Puskesmas atau Posbindu Mengedukasi dan mengajak anggota keluarga untuk menerapkan GERMAS dirumah PUSKESMAS Menjadwalkan Posbindu rutin ditiap kelurahan dengan pemeriksaan antropometri, tekanan darah, gula darah, kesehatan jiwa, dan indera penglihatan/pendengaran Mengajak dan mengedukasi kader Posbindu untuk mandiri melakukan Posbindu pada lingkup RT danatau RW Melakukan Posbindu secara berkala ditempat berisiko seperti Sekolah, Perusahaan/Pabrik /OPD Membuat buku catatan pemeriksaan untuk penderita HT agar memantau hasil pemeriksaan penderita Pemberlakuan KTR diberbagai tempat PUSKESMAS Melaksanakan Posbindu rutin ditiap kelurahan dengan pemeriksaan antropometri, tekanan darah, gula darah, kesehatan jiwa, dan indera penglihatan/pendengaran Mengorientasi kader Posbindu untuk mandiri melakukan Posbindu pada lingkup RT dan atau RW Melakukan Posbindu ditempat berisiko seperti Sekolah, Universitas dan Perusahaan/Pabrik/ OPD Membuat buku catatan pemeriksaan untuk penderita HT agar memantau hasil pemeriksaan Perluasan KTR diberbagai tempat dan peningkatan pelayanan UBM di Puskesmas PUSKESMAS Melaksanakan Posbindu rutin ditiap kelurahan Mendampingi kader Posbindu dalam melakukan Posbindu pada lingkup RT danatau RW Melakukan Posbindu pada event tertentu ditempat berisiko seperti Sekolah, Universitas dan Perusahaan/Pabrik/ OPD Mengedukasi masyarakat agar mampu memberdayakan penderita lain untuk peduli akan kesehatannya Perluasan KTR diberbagai tempat dan peningkatan pelayanan UBM di Puskesmas

Jumlah Kasus HT total di Kelurahan Krobokan Jan-Jun 2025 yang periksa di Puskesmas : 784 orang Peserta Prolanis HT yang aktif : 269 orang Total Warga RW 13 yang sudah CKG : 132( L:39/P:93), pasien HT 25 (sept 25) Jumlah Kasus HT di RW 13 yg periksa ke puskesmas : 60 orang(L:18/P :42) 10

Permasalahan kasus hipertensi DI RW 13 - Pasien yang terdiagnosis HT tidak control rutin Kurangnya kesadaran masyarakat untuk kontrol tekanan darah ke fasyankes Komsumsi makanan asin , gorengan Obesitas Gaya hidup pasien yang kurang aktivitas fisik Kebiasaan merokok Psikosocial dan Stress 11

Rencana tindak lanjut Mekampanyekan germas dalam Masyarakat, kampanye cerdik dalam pertemuan masyarakat Edukasi diet sehat , rendah garam dan lemak Edukasi dan motifasi pasien hipertensi untuk ikut prolanis dan melakukan kontrol teratur Pengaktifan senam dalam wil RW 12

13 Rencana tindak lanjut NO MASALAH APA (Kegiatan / Tindak Lanjut) Kapan (Waktu Pelaksanaan ) Siapa (Penanggung jawab / pelaksana) Dimana (Lokasi / Sasaran) Bagaimana (Metode / Mekanisme) Catatan / Keterangan CAPAIAN 1 Skrining HT belum maksimal,CKG belum optimal Sosialisasi pentingnya skrining HT dan kontrol rutin ke faskes Bulan September-Oktober Ketua RT/RW/Kader RW 12,13 Setiap pertemuan dawis,PKK dan pertemuan bapak-bapak dilakukan edukasi tentang Hipertensi media dari puskesmas     2 Masyarakat dg hipertensi tdk rutin kontrol ke faskes Pembentukan pengingat kontrol HT Membuat Whatsapp reminder( pesan pengingat kontrol ke puskesmas ) pada pasien HT Bulan September Bulan Oktober Ketua RT/RW/Kader Petugas IT Puskesmas RW 12,13 Semua pasien dg Hipertensi Setiap pertemuan dawis ketua dawis mengingatkan warga yg punya HT untuk kontrol ke puskesmas Semua pasien HT akan di ingatkan lewat WA saat jadwal kontrol selanjutnya     3 Gaya hidup kurang aktivitas fisik Kegiatan senam per RT dan RW RT 5 RW 12 bulan September minggu ke 3,RT 6 RW 13 setiap minggu,RT 6 RW 11 dihutan kota.RW 1 dilakukan 2 minggu sekali Ketua RT/RW/Kader sesuai kesepakatan RT/RW setempat Ibu Lurah Krobokan mewajibkan setiap RT menganggarkan dana untuk senam 2x anggaran setahun Percontohan senam RT 6 RW 11 Pringgondani 2   4 Gaya Hidup tdk sehat(konsumsi asin,gorengan) Sosialisasi HT dipertemuan RT/RW/PKK/dawis Bulan September Ketua RT/RW/Kader sesuai kesepakatan RT/RW setempat Setiap pertemuan dawis,PKK dan pertemuan bapak-bapak dilakukan edukasi tentang Hipertensi,diet hipertensi,media dari puskesmas     5 Perilaku Merokok Pembentukan KTR Akhir September Ketua LPMK sesuai kesepakatan RT/RW setempat Ketua LPMK berkoordinasi dengan RW untuk pembentukan KTR per RW Percontohan di RW 07  

DOKUMENTASI Skrining HT di Posyandu ILP

TERIMAKAS I H

16 VARIABEL YANG DIGUNAKAN KETERPAPARAN Kepadatan Penduduk Kasus Hipertensi KAPASITAS ADAPTASI Gizi Seimbang Aktifitas Fisik CTPS Perilaku Merokok SENSITIVITAS Wasting Underweight Gizi Buruk POTENSIAL DAMPAK KASUS HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KROBOKAN TAHUN 202 5 SEMESTER 1
Tags