FILANTROPI FKQNENGENGEKGNEKNGKENGKENGKENGENG

ZahraQurotaayun1 6 views 15 slides Sep 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

filantropi nankagnoewngoenkdnvdkslnvkenvknj


Slide Content

PENGERTIAN FILANTROPI Filantropi Islam adalah bentuk kedermawanan suatu masyarakat yang mempunyai tujuan tidak hanya untuk memenuhi kewajiban agama sebagai perintah Allah , namun juga untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga masyarakat menjadi sejahtera. filantropi dapat berupa zakat, infaq, sodaqoh.

SEJARAH FILANTROPI Filantropi sudah sudah dilakukan masyarakat sejak dahulu kala namun istilah tersebut baru terdengar akhir-akhir ini sehingga masih asing bagi masyarakat.  Sebagai contoh, Rasulullah SAW dan Siti Khadijah menyerahkan jiwa dan raganya serta seluruh hartanya untuk kejayaan Islam dengan tulus dan ikhlas. Sistem yang diterapkan Rasulullah SAW ini kemudian diteruskan oleh Khalifah Abu Bakar Shiddiq.   Abu Bakar bahkan menyedekahkan 1000 unta untuk kejayaan Islam. Abdurrahman bin Auf adalah salah seorang sahabat Rasulullah yang istimewa. Keistimewaannya itu didapatkan karena kedermawanannya kepada Islam. Rasulullah SAW memberikan jaminan untuk Abdurrahman bin Auf dengan surga. Karena saat ia berhijrah, seluruh harta bendanya ditinggalkan di Makkah. Ia berangkat hanya dengan membawa pakaian secukupnya tanpa harta benda.

Namun di era yang baru ini. Pengelolaan filantropi meningkat pesat dengan diikuti berkembangannyapengelolaan kolektif zakat, infak dan sedekah oleh lembaga yang profesional mengelola dana tsb. Seperti  Badan Amil Zakat, Dompet Dhuafa (DD), Pos Keadilan peduli Umat (PKPU), Rumah Zakat dan sebagainya .

TUJUAN FILANTROPI ISLAM Untuk menjamin tegaknya keadilan sosial dalam pembayaran zakat, infaq dan sedekah yang bertujuan untuk membersihkan harta, menyucikan jiwa dan membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga masyarakat menjadi sejahtera.

FILANTROPI ZAKAT Filantropi (kedermawanan) dalam Islam punya kedudukan istimewa karena salah satu bentuknya adalah rukun islam yang ketiga yaitu zakat. Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu Zakat secara bahasa  berarti tumbuh , berkembang , berkah dan dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan  . Zakat adalah memberikan sejumlah harta yang telah mencapai syarat (nishab) tertentu dan diwajibkan Allah SWT untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula. (QS At Taubah 103) Artinya : “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui .”

ZAKAT SYARAT UNTUK MENGELUARKAN ZAKAT Islam ; Zakat hanya diwajibkan bagi orang Islam saja. Baligh Harta itu dikuasai secara penuh dan dimiliki secara sah, yang didapat dari usaha, bekerja, warisan, atau pemberian yang sah, dimungkinkan untuk dipergunakan, diambil manfaatnya, atau kemudian disimpan. Telah mencapai nisab, harta itu telah mencapai ukuran tertentu. Misalnya, untuk hasil pertanian telah mencapai jumlah 653 kg, emas/perak telah senilai 85 gram, peternakan sapi telah mencapai 30 ekor, dan sebagainya. T elah mencapai satu tahun (haul) untuk harta-harta tertentu, misalnya perdagangan atau barang. Akan tetapi, untuk tanaman dikeluarkan zakatnya pada saat memanennya.

Jenis zakat Zakat Maal (harta kekayaan) Zakat yang dikeluarkan seorang  muslim  yang mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri. Zakat Fitri Zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim atas nama dirinya dan yang dibawah tanggung jawabnya (istri, anak besar/kecil, pembantu, dsb) pada setiap hari Idul Fitri, bila pada dirinya ada kelabihan makanan untuk hari tersebut dan malamnya .

Orang yang berhak menerima Zakat Orang yang berhak menerima zakat fitrah ditetapkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an ada delapan Golongan. “Sesungguhnya sedekah – sedekah (zakat) itu hanya untuk orang – orang Fakir, Miskin, Pengurus zakat (amil),orang – orang yang telah dibujuk hatinya (muallaf), Untuk memerdekakan budak – budak yang telah dijanjikan akan dimerdekakan, orang yang berhutang (gharim) untuk dijalan Allah (sabilillah) dan untuk orang musafir (orang yang dalam perjalanan). Yang demikian ketentuan Allah” (Q.S. At taubah : 60 )

INFAQ Menurut bahasa infaq berasal dari kata “anfaqa” yang artinya mengeluarkan harta/membayar dengan harta untuk suatu kepentingan. Secara umum infaq artinya mengeluarkan sebagian harta miliknya dan tidak ditentukan berapa jumlah, waktu dan jenisnya. Allah memberi kebebasan kepada pemiliknya untuk menetukan berapa jumlah yang sebaiknya diserahkan kepada siapapun misalnya orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin. infaq sering dikatakan sejenis dengan sumbangan atau donasi terhadap suatu kepentingan.

SHODAQOH Shodaqoh berasal dari kata  Shadaqa  (yang benar) yaitu pembenaran (pembuktian) dari syahadat (keimanan) kepada Allah Swt, dan Rasul-Nya, yang diwujudkan dalam bentuk pengorbanan materi. Shadaqah ialah segala bentuk nilai kebajikan yang tidak terikat oleh waktu, jumlah dan jenisnya dan dapat berbentuk materi maupun non materi, misalnya menyingkirkan rintangan yang ada di jalan, menuntun orang yang buta untuk menyebrang, memberikan senyuman dan wajah yang manis kepada saudaranya, menyalurkan syahwatnya pada istri dan sebagainya. Menurut istilah agama pengertian shodaqoh sering disamakan dengan pengertian infaq. Hanya saja, jika infaq berkaitan dengan materi, sedangkan shodaqoh memiliki pengertian luas, menyangkut hal yang bersifat materi dan non materi . Hukum dari pada shodaqah adalah sunnah

Rukun shadaqah a .       Orang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan berhak untukmentasarufkan (membelanjakan) b.      Orang yang diberi, syaratnya berhak memiliki. Dengan demikian tidak sah memberi kepada anak yang masih dalam kandungan ibunya karena tidak berhak memiliki sesuatu c.       Ijab Qabul. Ijab ialah pernyataan pemberian dari orang yang memberi, sedangkan qabul ialah pernyataan penerimaan dari orang yang menerima pemberian d.      Barang yang diberikan. Barang yang diberikan adalahs esuatu yang bias dimanfaatkan oleh sipenerima

Tata cara bershadaqah a .       Waktunya   : Kapan  saja Tempatnya    :Dimana  saja Diberikan  kepada siapa saja b.      Barang yang di shadaqohkanUang, barang, makanan , pakaian,dll c.       Ikhlas Mengharap ridho Allahswt d.      Diutamakan untuk orang yang membutuhkan

  Perbedaan Zakat, Infaq, Shadaqah a .       Zakat terikat oleh waktu, sedangkan infaq dan shadaqah dapat dilakukan kapan saja b.      Zakat diperuntukkan bagi golongan tertentu, sedangkan infaq dan shadaqah diberikan kepada siapa saja. c.       Zakat merupakan kewajiban, sedangkan infaq dan shadaqah merupakan anjuran

Hikmah zakat, infaq, shadaqah Secara umum tujuan zakat, infaq, dan shadaqah adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan martabat manusia, sehingga di dalamnya mengandung banyak hikmah, baik bagi orang yang mengeluarkan maupun bagi orang yang menerimanya. Adapun hikmahnya sebagai berikut : a.       Hikmah bagi orang yang mengeluarkan: 1 )      Sebagai ungkapan rasa syukur seseorang kepada Allah SWT, atas segala limpahan nikmat dan rahmat yang diberikan kepadanya 2 )      Dapat membersihkan diri dan harta 3 )      Memberikan motivasi untuk bekerja keras agar dapat sederajat dengan orang lain 4 )      Akan memperoleh pahala yang besar b.      Hikmah bagi orang yang menerimanya 1 )      Dapat merasakan dan menikmati harta yang dimilki oleh orang kaya 2 )      Menghilangkan perasaan hasud, iri, dan dengki 3 )      Dapat meringankan beban yang harus ditanggungnya 4 )      Dapat tertolong kesulitan dan kesulitanya c .       Hikmah bagi masyarakat 1 )      Dapat menolong orang yang lemah dan susah 2 )      Jurang pemisah antara si kaya dengan si miskin dapat diperkecil 3 )      Mendidik masyarakat untuk berjiwa dan memiliki kepedulian sosial

HIKMAH ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH DALAM FILANTROPI ISLAM Meningkatkan kepedulian sosial Sebagai latihan awal untuk kepeduliaan yang besar terhadap kehidupan manusia Media berbagi manfaat antar sesama umat muslim Meningkatkan motivasi diri dan orang lain untuk membantu sesama Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Menunjukkan ketaatan kepada ALLAH SWT
Tags