Filman-05-Idealisme-Hegel pada industri.ppt

bayuartikawidodo 1 views 14 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

idelisme


Slide Content

IDEALISME
GEORGE WILHEM
FREDERICH HEGEL
FILSAFAT MANUSIA

Menurut Hegel, kenyataan akhir yang
sungguh-sungguh nyata adalah pikiran
(idea) dan bukanlah benda di luar pikiran
(materi).
Dunia eksternal dapat dipahami dengan
merujuk pada ide-ide dan pandangan
tentang alam eksternal selalu dimediasi
oleh tindakan pikiran.
Idealisme Absolut

Kenyataan akhir yang nyata adalah pikiran
(idea) yang merupakan dasar dari
keberadaan sesuatu dan sudah ada sebelum
keberadaan sesuatu yang lain
Hakekat dunia fisik hanya dapat dipahami
dalam kebergantungan pada jiwa (mind) dan
spirit (roh).
Dunia eksternal dapat dipahami dengan
merujuk idea, pandangan tentang alam
eksternal dimediasi oleh tindakan pikiran.
Realitas

Realitas seluruhnya adalah proses
penyadaran Roh Absolut yang
berlangsung terus dalam sejarah manusia
Roh sudah menjadi sadar akan diri
sendiri sebelum dalam alam dan sejarah
filsafat merupakan bentuk tertinggi
proses penyadaran itu.
Sejarah

Sejarah sebagai dialektika berlangsung
dalam waktu ke waktu, dari tesis ke
antitesis menuju sintesis, setiap
langkahnya merupakan tahap yang lebih
tinggi dalam perkembangan diri dari yang
Mutlak.
Proses ini akan berakhir bila roh menjadi
Mutlak, sadar akan dirinya atau mencapai
titik penghabisan.

Dialektika adalah proses roh atau ide (idea).
Dialektika dapat dijadikan keterangan untuk
segala kejadian.
Dialektika mendamaikan dan
mengkompromikan hal-hal yang berlawanan.



Dialektika

Proses dialektika terdiri atas tiga fase :
1.Fase pertama adalah tesis
2.Fase kedua adalah antitesis
3.Fase ketiga yaitu sintesis.
Tesis adalah suatu pernyataan diajukan
bagi suatu argumen.
Antitesis adalah suatu pernyataan
kontradiktif atau bertentangan dengan
tesis
Dari pertentangan tesis-antitesis muncul
suatu sintesis yang memadukan.

Logika : Tahap pertama ketika roh “ada
dalam dirinya sendiri”
Filsafat alam : Tahap kedua ketika roh
“berbeda dengan dirinya sendiri”,
berbeda dengan “yang lain”
Filsafat roh : Tahap ketiga ketika roh
berada “dalam dirinya dan bagi dirinya
sendiri”
Proses Roh

Roh dalam dirinya bebas dalam batas ruang dan waktu.
Logika yang dimaksud adalah metafisika.
Logika berusaha mempelajari kategori yang
menjelaskan hakikat Yang Absolut atau realitas yang
terwujud dalam alam dan sejarah



Logika

Roh keluar dari dirinya sendiri dalam
bentuk alam, yang terikat ruang dan waktu
Alam adalah alienasi diri karena Yang
Absolut mengasingkan diri dalam alam.
Alam adalah roh absolute yang belum sadar
diri, maka tak ada kebebasan dalam alam.
Alam adalah tahap ekternalitas kehidupan
Yang Absolut namun berbeda dengan Yang
Absolut (Allah)
Filsafat alam

Roh kembali kepada dirinya sendiri, kembali
setelah berada diluar dirinya.
Yang Absolut mengenali dirinya kembali, dan
menjadi sesuatu yang ada “pada dan bagi dirinya”.
Filsafat roh terdiri dari : Roh subjektif, roh
objektif dan moralitas.


Filsafat Roh

Roh Subjektif dibagi menjadi tiga tahap,
yakni :
1.Tahap terendah adalah peralihan dari
alam ke roh yang terjadi pada jiwa
manusia sebagai subjek yang
melakukan penginderaan.
2.Tahap kedua adalah kesadaran diri.
3.Tahap ketiga adalah membicarakan
mengenai pikiran subjektif.

Roh Objektif yaitu roh yang
mengobjektifikasi diri dalam kehidupan
sosial dan terbagi dalam tiga tahap.
1.“Hak” dalam kesadaran atau roh
subjektif yang dinyatakan dalam hal-hal
material.
2.Hak dialienasi dalam kontrak dan
dipersatukan.
3.Hak disintesiskan dalam bentuk
moralitas yang bukan berupa kesadaran
akan kewajiban yang konkret

Moralitas diperoleh dengan mengabstraksikan
kesadaran menjadi kehendak bebas yang sadar
pada dirinya sendiri.
Kesadaran terhadap keseluruhan kehidupan etis
manusia bersifat subjektif dan objektif.
Kesatuan subjektivitas dengan objektivitas
disebut dengan kesusilaan (die Sttlichkeit).
Tags