Fiqih Kontemporer: Abortus dan Menstrual Regulation
230101075mhs
0 views
10 slides
Oct 10, 2025
Slide 1 of 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
About This Presentation
Abortus dan Menstrual Regulation: Definisi Menurut Ahli Fiqih, Pengertian Secara Umum, Pembagian Abortus, Faktor Internal dan Eksternal, Resiko yang dihadapi, serta Pendapat Para Ulama
Size: 11.46 MB
Language: none
Added: Oct 10, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
Abortus dan
Menstrual
Regulation
Pendidikan Agama Islam
Disusun oleh :
Andika | Rian | Tiara | Indah | Maolani
Fiqih Kontemporer
Pengertian Aborsi
Menurut Ahli Fiqih
Ibrahim Al-Nakhai
Aborsi adalah pengguguran janin dari rahim ibu hamil baik
sudah berbentuk sempurna atau belum.
Abdul Qadir Audah
Aborsi adalah pengguguran kandungan dan perampasan hak
hidup janin atau perbuatan yang dapat memisahkan janin dari
rahim ibu.
Fiqih Kontemporer
Pengertian
Menstrual
Regulation
Menstrual regulation pada
hakikatnya adalah abortus
provocatus kriminalis.
Menstrual regulation ialah pengaturan menstruasi (datang
bulan/haid) terhadap wanita yang merasa terlambat waktu
menstruasi dan berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata
positif dan mulai mengadung.
Fiqih Kontemporer
Fakta Aborsi
Pergeseran dalam isu-isu kontempores saat ini
adalah terkait dengan semakin banyaknya alasan
dalam melakukan aborsi serta teknologi yang
berkemajuan. Suatu perkembangan berdasarkan
pada
Seputar Kesehatan
Resiko Menghadapi
Abortus dan
Menstrual
Abortus dapat menyebabkan perdarahan, infeksi,
kerusakan rahim, dan bahkan kematian, terutama jika
dilakukan secara tidak aman. MR juga memiliki risiko
seperti infeksi, perdarahan, dan kerusakan rahim, meskipun
tingkat risiko komplikasi MR lebih rendah dibandingkan
aborsi yang tidak aman.
Fiqih Kontemporer
Faktor Internal
Penyebab Aborsi
Indikasi Medis.
Bayi dianggap sapat menganggu
peluang masa depan.
Merasa bukan waktu yang
tempat untuk memiliki anak.
01
02
03
Fiqih Kontemporer
Faktor Eksternal
Penyebab Aborsi
Alasan Pasangan
Bayi dapat mengganggu masa
depan
Pengaruh teman atau keluarga
sekitar
01
02
03
Fiqih Kontemporer Pembagian
Abortus
Abortus Spontan (Spontaneous)
Abortus Buatan (Provocatus)
Abortus yang terjadi secara sengaja karena sebab-
sebab tertentu, abortus jenis ini memiliki konsekuensi
hukum yang hukumannya tergantung pada faktor-
faktor yang berhubungan dengan abortus tersebut.
Abortus yang terjadi secara alamiah, bukan karena
perbuatan manusia, biasanya abortus spontan diawali
dengan pendarahan tanpa diketahui sebabnya, tetapi
ada yang disebabkan karena terjatuh, penyakit, demam
tinggi, missed abortion, dan sebagainya.
Fiwih Kontenporer
Pendapat Ulama
Tentang Aborsi
Fatwa MUI : Fatwa MUI menyatakan bahwa hukum aborsi adalah
haram, kecuali bagi seseorang dalam keadaan darurat dan aborsi
karena keadaan darurat tersebut hanya diperbolehkan sebelum
usia janin 40 hari.
Menurut pendapat madzhab Maliki aborsi dilarang apabila telah
terjadi pembuahan.
Menurut pendapat madzhab Syafi’i aborsi dilarang apabila telah
terjadi pembuahan zigot,
yang bila diganggu maka disebut sebagai suatu kejahatan.
Menurut imam Al-Ghazali, beliau mengharamkan aborsi apabila
aborsi dilakukan sebelum janin bernyawa atau berumur 4 bulan.
Fiqih Kontemporer
Terima
Kasih Atas
Waktunya
Jaga Selalu Kesehatan Anda Dan Seluruh
Keluarga. Hindari Aborsi sejak Dini