Fisika SMAN kelas X : Keselamatan kerja di laboratorium

slide Keselamatan kerja di laboratorium

1. KESELAMATAN
DI
LABORATORIUM

2. Laboratoriumadalahtempatdi mana berbagai
eksperimendan penelitiandilakukan.
Di dalamlaboratorium, terdapatberbagai
macamalatyang memilikifungsidan kegunaan
yang berbeda-beda.
Pemahamantentangalat-alatlaboratorium
sangatpentinguntukmelakukanpraktikum
denganamandan efisien.
Pendahuluan

3. Fungsi
Laboratorium
Dalambidangpenelitiandan pendidikan,
laboratoriummerupakanfasilitasyang
sangatpenting. Laboratoriummemiliki
beberapafungsidi luarpenelitianilmiah,
sepertianalisisdata, pembuatanproduk,
dan pendidikan.

4. JENIS-JENIS LABORATORIUM
Digunakanuntukmempelajari
makhlukhidup, mulaidaritingkat
selulerhinggaorganismetingkat
tinggi. Kegiatanyang umum
dilakukanmeliputipengamatansel,
pembiakanmikroorganisme, analisis
jaringan, dan eksperimengenetika.
LABORATORIUM BIOLOGI
Digunakanuntukmelakukan
percobaankimia, sepertititrasi,
kristalisasi, sintesissenyawa, dan
analisiskualitatifmaupun
kuantitatif.
LABORATORIUM KIMIA

5. Digunakanuntukmempelajari
fenomenafisik, sepertigerak,
gaya, energi, cahaya, dan listrik
.
LABORATORIUM FISIKA
Digunakanuntukmelakukan
penelitiandi bidangilmu
komputer, sepertipengembangan
perangkatlunak, analisisdata,
simulasikomputer, dan
pengembangansisteminformasi.
LABORATORIUM KOMPUTER
JENIS-JENIS LABORATORIUM

6. KESELAMATAN DI
LABORATORIUM
Peralatantajam, berbagaibahan
kimia, dan berbagaibahaya
lainnyadapatditemukandi dalam
laboratorium. Oleh karenaitu,
menjagakeselamatankerjadi
laboratoriumsangatpenting
untukmenghindarikecelakaan
yang dapatmembahayakanAnda
atauorang lain
.

7. ALAT PELINDUNG DIRI
Jas labKacamata MaskerSarung tangansepatu

8. LambangJenisbahanbahaya Contoh
Mudahterbakar
Bahaninimudahmenyaladan
terbakar.
Bensin, kerosin, alkohol.
Mudahmeledak
Bahaninidapatmeledakjika
terkenapanasatauapi.
Campuranhidrogendanoksigen,
sertaammonium nitrat.
Bahanberkarat
Bahaninimembunuhjaringan
hidup, sepertikulitdanmata.
Ketikabersentuhan, dapat
menyebabkankebakaran.
Asamkuatdanalkali, misalnya
asamsulfat, asamklorida, asam
nitrat,natriumhidroksida, kalium
hidroksida.
LAMBANG-LAMBANGBAHAYA

9. Lambang Jenisbahanbahaya Contoh
Bahanberacun
Bahaniniberacunketikadihirup, ditelan,atau
diserapolehkulit. Janganmakan, minum, atau
mencicipibahanini.
Raksa, metanol, sianida,
danklorin.
Bahaniritasi
Bahaninimengiritasikulit.Bahanini
menghasilkanuapyang dapatmengiritasimata.
Fenol, kloroform, danuap
bromin.
Bahanradioaktif
Bahaninimemancarkanradiasiyang sangat
berbahayabagimanusia. Bahaniniharus
disimpendalamwadahtimbel.
Karbonradioaktif,
uranium, danplutonium.
LAMBANG-LAMBANGBAHAYA

10. Tujuan penerapan keselamatan kerja sebagai berikut.
1.Melindungi praktikan dalam melaksanakan praktikum.
2.Menjamin keselamatan bagi setiap orang yang berada di
laboratorium.
3.Menjamin sumber-sumber produksi dan peralatan
praktikum di laboratorium supaya terjaga, terawat, dan
aman.
4.Mencegahdanmengurangikecelakaandi laboratorium.
5.Memberikanpertolonganpertamapadakecelakaan
sebagailangkahawaluntukpenanggulangan.
KeselamatanKerja

11. Aturan-aturanKeselamatanUmum:
1.Ikutipetunjukeksperimen.
2.Janganmelakukanhalyang tidakdiizinkanoleh guru.
3.Janganmenggunakanperalatantanpadiizinkanoleh guru.
4.Usahakanuntuktidakmenumpahkanbahan-bahandi laboratorium. Tanyakan
prosedurpembersihanpada guru jikatumpah
5.Janganmakandi laboratorium.
6.Cucitangansebelumdan sesudahmelakukaneksperimen.
7.Setelah eksperimen: bersihkandaerahkerja, kembalikansemuaperalatanke
tempatsemula, padamkanpembakar, dan periksaapakahsalurangas ke
pembakaransudahterputus.
Aturan-aturan keselamatan kerja
KESELAMATANKERJADI LABORATORIUM

12. 1.Bersikaplahhati-hatidalammelakukansetiappercobaandi
laboratorium.
2.Perlakukansecarakhususalat-alatyang berhubungandengangelas,
kaca, ataupunlistrik.
3.Berhati-hatilahdalammenggunakanbahankimia. Kenalisetiapbahan
kimiayang digunakan. Jikaselesaimenggunakanbahankimia, segera
kembalikanketempatpenyimpanansemula.
4.Berhati-hatilahmenggunakanperalatanyang bersumberlistrik
langsungdariPLN.
5.Jikamelakukanpercobaanmenggunakanapiataupembakarspiritus,
segeramatikanapijikapercobaantelahselesai.
UpayauntukMenjagaKeselamatanKerjaSemuaPihak
SaatMelakukanPercobaanPraktikumdi Laboratorium.

13. Aturan-aturan keselamatan kerja
KeselamatanMata
Bilas matadenganair jikakontakmatadenganzatkimia
Gunakankacamatapelindung
KeselamatanterhadapBenda Panas
Ikutiprosedurketikamenyalakanpembakarbunsen
Gunakanjepitan/ tang dan pemegangtabunguji / sarung
tangananti api
Selaluarahkantabunguji/ botolmenjauhidirisendiridan
temankerja

14. Aturan-aturan keselamatan kerja
KeselamatanterhadapPeralatanMudahPecah:
Periksaalatmudahpecahsebelumdigunakan.
Janganmemaksakanpenjepitketikadipasangketabungkaca.
Pastikanalatmudahpecahsudahkeringsebelumdipanaskan.
Gunakansarungtangananti panasketikamengangkatalat
mudahpecah.
Laporkanpada guru jikaAnda memecahkanalatmudahpecah.
Cucialatmudahpecahsetelahselesaidigunakan, biarkan
keringoleh udara.

15. Aturan-aturan keselamatan kerja
KeselamatanterhadapListrik:
Pastikantangandan bangkukeringsebelummenggunakan
alat-alatlistrik.
Jangangunakankabelsambunganyang terlalupanjang
untukmenghubungkanperalatanlistrik.
Putussumberdayaketikainginmengubah/menyetelulang
rangkaian-rangkaianlistrik.
Janganmenghubungkanterlalubanyakperalatanlistrikke
sebuahstop kontaklistrik, karenastop kontakdapat
mengalamibebanberlebihdan menyebabkankebakaran.

16. Jatuh: daritanggadan kejatuhanbenda
Tergelincirdipermukaanlicin, tidakrata/rusak.
Tersangkut: Pakaian, rambut, jemaripada alatyang berputarataubergerak
(sentrifus, mikser)
Luka Bakar : Jikaterkenabahankimiayang sangatdingindalambentukgas
Tersengatlistrik
Keracunanoleh bahankimiayang berbahaya
Terpotong/tertusuk
Kebakarandan ledakandaribahankimiayang berbentukgas/padat/cairatau
darireaksibahankimiayang tidakterkontrol.
Ledakanyang terjadipada alat/bendayang bertekanan
Terbakarkarenapenggunaanapiataupermukaanalat/bendayang panas
Benda bendayang terpentalkarenaledakandi dalamautoklavatausentrifus.
Kerusakanpada matakarenapercikanbahankimia
PotensiBahayafisik

17. JENIS-JENIS
AlatLaboratorium
dan Fungsinya

18. Digunakanuntukmengukur
volume cairansecaratidak
tepat.
GELAS UKUR
Digunakanuntukmembuat
larutandenganvolume
tertentusecaratepat.
LABU UKUR
Digunakan untuk
mengambil volume cairan
tertentu secara tepat.
PIPET UKUR
Alatuntukmengukur

19. Digunakan untuk menambahkan
larutan secara tetes demi tetes
dalam titrasi.
BURET
Digunakan untuk meng-
ukur suhu.
TERMOMETER
Alatuntukmengukur

20. Sumber panas yang digunakan
untuk memanaskan larutan atau
zat padat.
BUNSEN
Digunakan sebagai penyangga
saat pemanasan.
KAKI TIGA
Alatuntukmemanaskan

21. Digunakan untuk
menguapkan larutan atau
memanaskan zat padat.
CAWAN PORSELIN
Dapat digunakan untuk
memanaskan larutan, terutama
saat dilakukan refluks.
ERLENMEYER
Alatuntukmemanaskan

22. Digunakan untuk
mengaduk larutan.
BATANG PENGADUK
Memindahkan cairan dari
satu wadah ke wadah lain
atau untuk proses filtrasi.
CORONG
Digunakan untuk
menghaluskan zat padat.
MORTAL DAN ALU
Alatuntukmencampurdan mengduk

23. Digunakan untuk
mereaksikan sejumlah kecil
zat.
TABUNG REAKSI
Menampung larutan,
terutama saat dilakukan
titrasi atau pemanasan.
ERLENMEYER
Digunakan untuk
menampung larutan dalam
jumlah yang lebih besar.
BEAKER GLASS
Alatuntukmenampung

24. Digunakan untuk menimbang zat
atau menguapkan larutan dalam
jumlah kecil.
KACA ARLOJI
Digunakan untuk
mengambil cairan dalam
jumlah tetes.
PIPET TETES
Alatkhususlainnya

25. Digunakan untuk mengambil
zat padat.
SPATULA
Digunakan untuk mengambil
benda-benda kecil.
PINSET
Alatkhususlainnya

26. Ukur
SilinderBerjenjang
Wadahyang tinggidan sempitdenganskala.
Wadahinimemberikanpengukuranyang
lebihakuratdibandingkangelaskimiaatau
labu, seringdigunakanketikaakurasisangat
penting.
Buret
Buretberfungsidalamproses titrasidan juga
untukmengukurvolume cairanyang
ditambahkansecaratepatkedalamsuatu
larutan.
02
01
01
02

27. Ukur
GelasUkur
Digunakanuntukmengukurvolume cairan
secaratidaktepat.
LabuUkur
Digunakanuntukmembuatlarutandengan
volume tertentusecaratepat.
02
01
01
02

28. Ukur
Pipet
Memindahkandan mengukurvolume cairan
dalamjumlahkecil. Pipet tersediadalam
berbagaijenis, masing-masingdirancang
untuktingkatketelitiantertentu.
Termometer
Alat pengukur suhu umumnya mengandung
cairan yang mengembang dan menyusut
akibat perubahan suhu.
06
0505
06

29. Pembakar Bunsen
Lampu Etanol
Pemanas
Pembakargas kecilyang dapatdisesuaikan
dan menghasilkansatunyala apiterbuka.
Pembakarinibiasanyadigunakandi
laboratoriumuntuktujuanpemanasan,
sterilisasi, dan pembakaran.
Lampualkoholdigunakanuntukpemanasan,
sterilisasi, dan pembakarandi laboratorium.
Lampualkoholmemanfaatkanetilalkohol
atauspiritus sebagaisumberbahanbakar.
02
01
01
02

30. Oven Udara Hangat
Pelat Panas
Pemanas
Oven udarapanasadalahperalatan
laboratoriumyang sangatpenting, yang
memanfaatkanpanaskering(udarapanas)
untukmensterilkanobjekdan sampel
laboratorium.
Perangkatlistrikdenganpermukaandatar
yang memanaskanbahanyang diletakkandi
atasnya. Alatinidigunakanuntukpemanasan
ringan.
04
0303
04

31. Gelas laboratorium
Pengaduk Magnetik
Percampuran
Wadahberbentuksilinderdenganbukaan
lebardan dasardatar. Gelaskimiaseringkali
dilengkapidenganbibiruntukmemudahkan
proses penuangandan tersediadalam
berbagaiukuran.
Sebuahperangkatyang memanfaatkanmedan
magnet berputaruntukmemutarbatang
pengadukyang diletakkandalamcairan, dan
mencampurnyatanpamemerlukan
pengadukanmanual.
02
0101
02

32. TabungReaksi
LabuErlenmeyer
Percampuran
Tabungreaksikecildigunakanuntuk
menampung, mencampur, ataumemanaskan
sejumlahkecilzatkimiacairataupadat.
Tabungreaksiseringdigunakandalam
eksperimenkualitatif.
Alatinimemilikidasaryang luasdan datar
sertabadan berbentukkerucutyang
meruncingkeatasmenjadilehersilinder. Alat
inidigunakanuntukmencampurdengancara
diaduktanparisikotumpah.
04
03
03
04

33. Mikroskop
CawanPetri
Mengamati
Instrumenoptikyang memperbesarobjek
atauorganismekecil, sehingga
memungkinkanpara ilmuwanuntuk
mengamatidetail yang tidakterlihatoleh
matatelanjang.
Cawanpetri merupakanwadahdatardan
bulatyang terbuatdarikacaatauplastik,
seringdimanfaatkanuntukmembudidayakan
mikroorganismesertamempelajarikoloni
bakteriataujamur.
02
01
01
02

34. Spektrofotometer
AlatUkurpH
Mengamati
Spektrofotometermerupakanalatyang
digunakanuntukmengukurjumlahcahaya
yang diserapoleh sampelpada berbagai
panjanggelombang.
pH meter merupakanalatyang digunakan
untukmengukuraktivitasion hidrogendalam
suatularutan. Alatinimengukurtingkat
keasamanataukebasaandarilarutan
tersebut.
04
03
03
04

35. RakTabungReaksi
Penjepit
Penanganan
Dudukanyang digunakanuntukmeletakkan
beberapatabungreaksidalamposisivertikal,
mencegahtumpahandan memudahkan
pengaturansampelselamaeksperimen.
Alatpanjangsepertiguntingyang digunakan
untukmenjepitdan mengangkatobjekpanas
atauberbahaya. Penjepitsangatkrusialuntuk
menanganibendayang berisikojikadipegang
secaralangsung.
02
01
01
02

36. TempatReaksi
Kaki Tiga
Penanganan
Dudukanretort berfungsiuntukmemasang
klemyang menahantabungreaksiserta
peralatanlainnya. Dudukaninidigunakan
dalamproses titrasi, distilasi, dan
penyaringansampel.
Tripod laboratoriummerupakanalatberkaki
tigayang berfungsiuntukmenopanglabudan
gelaskimia. Tripod umumnyaterbuatdari
bahanbajatahankarat ataualuminium.
02
01
01
02

37. P3K

38. PROSEDUR KERJA DI
LABORATORIUM
Fokuspada pekerjaanyang sedang
dilakukandan hindarimelakukan
aktivitaslain yang dapat
mengganggukonsentrasi.
KONSENTRASI PENUH
Ikuti petunjuk yang tertera pada
label bahan kimia dan peralatan
laboratorium.
IKUTI PETUNJUK
Hindari kontak langsung dengan
bahan kimia, terutama bahan kimia
berbahaya. Gunakan alat bantu
seperti pipet atau spatula.
HINDARI KONTAK LANGSUNG
Segera laporkan setiap kecelakaan
atau insiden kepada pengawas
laboratorium.
LAPORKAN KECELAKAAN