fisiologi endokrin untuk kebidanan 2024.pptx

drardanifk 4 views 29 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 29
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29

About This Presentation

penjelasa sistem endokrin untuk mahasiswa tingat 1


Slide Content

Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin

Fungsi Kelenjar Endokrin Fungsi kelenjar endokrin secara umum yaitu : Menghasilkan hormone yang dialirkan ke dalam darah yang diperlukan oleh jaringan dalam tubuh tertentu Mengontrol dan merangsang aktivitas kelenjar tubuh Merangsang pertumbuhan jaringan Mengatur metabolisme , oksidasi , meningkatkan absorpsi glukosa pada usus halus Mempengaruhi metabolisme lemak , protein , hidratarang , vitamin, mineral dan air.

Pengertian Hormon Hormon adalah zat kimia yang berfungsi sebagai pembawa pesan yang mengubah ransangan menjadi tindakan . Kelenjar endokrin ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran keluar , sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh .

Klasifikasi Hormon

Sistem Endokrin Kelenjar Penghasil , Letak Hormone, dan Fungsinya

Kelenjar Penghasil Hormon dan Lokasi Hormon

1. Hipotalamus

Fungsi hipotalamus : mengontrol pelepasan hormon utama 8 oleh kelenjar hipofisis kontrol suhu tubuh kontrol dari asupan makanan dan air, lapar dan haus kontrol seksual perilaku dan reproduksi kontrol siklus harian di fisiologis negara dan perilaku juga dikenal sebagai ritme sirkadian mediasi tanggapan emosional Hipotalamus juga dapat mengeluarkan hormon yang disebut releasing hormone dan inhibiting hormone .

2. Hipofisis hipofisis bagian anterior dan posterior

Hipofisis Lobus Anterior dan Posterior

3. Kelenjar Tiroid dan Paratiroid Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin dan kalsitonin . Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid atau parathormon (PTH)

4. Kelenjar Pankreas Hormon endokrin pankreas diproduksi di bagian pulau Langerhans . Di dalam pulau-pulau Langerhans terdapat sel beta yang mengekresikan insulin dan sel alfa yang mengekresikan glukagon .

5. Kelenjar Adrenal Setiap kelenjar adrenal tersusun atas dua bagian , yaitu korteks dan medula . Kerja medula adrenal dipengaruhi oleh sistem saraf otonom , sedangkan korteks adrenal dipengaruhi oleh hormon ACTH dari hipofisis anterior.

6. Testis dan Ovarium Testis menghasilkan hormon testosteron Ovarium akan menghasilkan dua hormon yang penting , yaitu estrogen dan progesteron

7. Kelenjar Timus Kelenjar timus ikut berperan dalam pengaturan pertumbuhan dengan menyekresikan hormon somatotropin

8. Saluran Pencernaan Beberapa golongan hormon peptida dihasilkan dari kelenjar di usus halus yang akan membantu proses pencernaan seperti hormon sekretin dan hormon kolesistokinin lambung juga dapat menghasilkan hormon , yaitu hormon gastrin .

9. Kelenjar Pineal Kelenjar ini menyekresikan hormon melatonin yang membantu mengatur ritme tubuh sehari-hari , seperti jadwal tidur di malam hari dan bangun di pagi hari .

Fisiologi Hormon Hipofisis

Fisiologi Hormon Hipofisis Hipotalamus dengan sel kelenjar hipofisis dihubungkan oleh pembuluh darah yang berakhir sebagai kapiler pada kedua ujungnya , sehingga disebut sistem porta hipotalamus-hipofisis . Hampir semua aliran darah ke hipofisis anterior mula-mula harus melalui hipotalamus . Karena pertukaran bahan-bahan antara darah dan jaringan sekitarnya hanya dapat terjadi pada tingkat kapiler , sistem porta hipotalamus-hipofisis menyediakan suatu rute tempat hormon pelepas dan penghambat dapat diserap di hipotalamus serta dengan segera langsung disampaikan ke hipofisis anterior dalam konsentrasi yang tinggi .

Fisiologi Hormon Hipofisis Sekresi hormon hipofisis anterior di kontrol oleh hormon pelepas dan penghambat hipotalamus . Hormon selain menimbulkan efek fisiologisnya , juga bekerja menekan sekresinya . Penekanan ini yang disebut umpan balik negatif lengkung panjang (long-loop negative feedback), dilaksanakan oleh hormon organ sasaran dengan bekerja secara langsung pada hipofisis itu sendiri atau pada pengeluaran hormon hipotalamus , yang kemudian mengatur fungsi hipofisis anterior.

Fisiologi Hormon Metabolik Tiroid Proses pembentukan hormon tiroid adalah : Proses penjeratan ion iodida dengan mekanisme pompa iodida . Proses pembentukan tiroglobulin . Proses pengoksidasian ion iodida menjadi iodium . Proses iodinasi asam amino tirosin . Proses organifikasi tiroid . Proses coupling ( penggandengan tirosin yang sudah teriodinasi ).

Fisiologi Hormone Adrenokortikal

No. Hormon Prinsip kerja 1 Bagian korteks adrenal a. Mineralokortikoid b. Glukokortikoid Mengontol metabolisme ion anorganik Mengontrol metabolisme glukosa 2 Bagian Medula Adrenal Adrenalin ( epinefrin )  dan noradrenalin Kedua hormon tersebut bekerja sama dalam hal dilatasi bronkiolus , vasokonstriksi pada arteri , vasodilatasi pembuluh darah otak dan otot , mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati , gerak peristaltik .

Fisiologi Hormon Insulin dan Glikagon Insulin Laju sekresi insulin ditentukan oleh konsentrasi glukosa dalam darah . Ketika glukosa darah naik , laju sekresi insulin meningkat , peningkatan kadar mempercepat masuknya glukosa dari darah kedalam hati dan otot , dimana glukosa tersebut diubah menjadi glikogen .

Fisiologi Hormon Insulin dan Glikagon B. Glikagon Glukagon merupakan hormone polipeptida yang disekresi oleh sel-sel A pada pulau-pulau pancreas oleh sel-sel sejenis di darah gastrointestinal. Glukagon mendorong peningkatan konsentrasi glukosa darah .

Fisiologi Hormon Paratiroid dan Kalsitonin Kelenjar Paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid . Hormon paratiroid adalah suatu hormon peptida yang disekresikan oleh kelenjar paratiroid , yaitu empat kelenjar kecil yang terletak di permukaan belakang kelenjar tiroid , satu di setiap sudut.10 Hormon Paratiroid bersama-sama dengan vitamin D3 (1,25-dihydroxycholecalciferal), dan kalsitonin mengatur kadar kalsium dalam darah . 10 Sintesis paratiroid hormon dikendalikan oleh kadar kalsium plasma, yaitu dihambat sintesisnya bila kadar kalsium tinggi dan dirangsang bila kadar kalsium rendah .

Akibat Kadar Hormon yang Abnormal 1. Hormon Lobus Anterior - Abnormalitas sekresi GH Kerdil ( dwarfism ). Gigantisme Akromegali 2. Hormone Lobus posterior : ADH dan oksitosin - Sekresi Abnormal ADH Hiposekresi Hipersekresi

3. Kelenjar Tiroid - Abnormalitas Sekresi Hipotiroidisme Hipertiroidisme
Tags