Definisi FRC = material komposit yang diperkuat dengan serat (fiber) Serat: glass fiber, polyethylene fiber, aramid fiber Digunakan untuk meningkatkan kekuatan mekanis
Klasifikasi FRC Berdasarkan jenis fiber: Glass fiber reinforced Polyethylene fiber reinforced Aramid fiber reinforced Berdasarkan orientasi serat : unidirectional, woven, random
Karakteristik Umum Ringan , estetis , biokompatibel Fleksibilitas tinggi Kekuatan tarik & fraktur lebih baik daripada komposit biasa
Indikasi Klinis Splinting gigi goyang Framework untuk jembatan sementara / permanen Retainer ortodonti Perbaikan prostesis gigi tiruan
Kontraindikasi Kehilangan gigi multipel dengan beban oklusal besar Pasien dengan bruksisme berat Gigi penyangga dengan struktur lemah
Kelebihan FRC Konservatif ( tidak perlu preparasi besar ) Estetis ( warna menyerupai gigi ) Dapat diperbaiki intraoral Ringan & nyaman untuk pasien
Kelemahan FRC Tidak sekuat logam untuk jangka panjang Sensitif terhadap teknik bonding Durabilitas bergantung pada desain & beban kunyah
Aplikasi Klinis 1 (Splinting) Digunakan untuk menstabilkan gigi goyang akibat periodontal Fiber ditempatkan di lingual gigi anterior
Aplikasi Klinis 2 (Bridge) FRC sebagai framework adhesive bridge anterior Alternatif konservatif selain Maryland Bridge
Aplikasi Klinis 3 ( Ortodonti ) Digunakan sebagai retainer ortodonti setelah perawatan Ditempatkan di lingual anterior rahang atas / bawah
Teknik Pemasangan Preparasi minimal ( atau tanpa preparasi ) Etching + bonding enamel Penempatan fiber (unidirectional / woven) Dilapisi resin komposit Finishing & polishing
Evidence Based Dentistry Studi klinis menunjukkan : Survival rate 3–5 tahun baik pada kasus anterior Durabilitas dipengaruhi faktor oklusi & teknik Alternatif konservatif untuk pasien muda
Kesimpulan FRC adalah material restorasi konservatif , estetis , dan biokompatibel Cocok untuk splinting, adhesive bridge, dan retainer ortodonti Durabilitas baik pada kasus terpilih , terutama di anterior