Fun Fact + Infografis: Perbedaan IKU Bank Sentral — BI (Indonesia) vs The Fed (AS) 🇮🇩 Bank Indonesia (BI) • Tujuan utama : Stabilitas nilai Rupiah ( inflasi & nilai tukar ). • Menjaga stabilitas sistem pembayaran & sistem keuangan . • IKU eksplisit untuk penciptaan lapangan kerja: TIDAK tercantum dalam mandat utama BI. 🇺🇸 The Federal Reserve (The Fed) • Mandat konstitusional : 'Maximum employment' & 'stable prices' (dual mandate). • Fed mempertimbangkan lapangan kerja secara langsung ketika menentukan kebijakan moneternya . • Sinergi kebijakan: Koordinasi fiskal ( pemerintah ) + kebijakan moneter (Fed) untuk mendorong kesempatan kerja. IKU Pekerjaan (Employment) Fed mempengaruhi BI ( tidak prioritas ) Dampak pada Kebijakan & Pemerintahan • The Fed: Menimbang trade-off antara inflasi & pekerjaan — suku bunga bisa lebih longgar untuk mendukung penurunan pengangguran . ( Sumber : Federal Reserve) • BI: Fokus pada stabilitas harga / mata uang → kebijakan moneter lebih terpusat pada pengendalian inflasi ; penciptaan lapangan kerja lebih bergantung pada kebijakan fiskal pemerintah . ( Sumber : Bank Indonesia) Contoh: Krisis 1997–1998 • Krisis Asia memicu keruntuhan ekonomi, lonjakan pengangguran dan kerusuhan sosial (May 1998) — menunjukkan risiko sosial-ekonomi ketika penciptaan lapangan kerja tidak menjadi bagian dari mandat moneter. (Sumber: analisis sejarah krisis 1998) Sumber utama: Bank Indonesia; Federal Reserve; catatan sejarah krisis Asia 1997-1998. UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) pasal 7 Pasal 7 UU P2SK menyebutkan bahwa tujuan Bank Indonesia adalah : “ mencapai stabilitas nilai Rupiah, memelihara stabilitas sistem pembayaran , dan turut menjaga stabilitas sistem keuangan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan .” Kongres ( melalui amendemen 1977 pada Federal Reserve Act) maximum employment dan stable prices .