Furunkel Pada Hidung.pptxnlojn;k;pk'[k['k;

j

1. Furunkel Pada Hidung Definisi Infeksi dari kelenjar sebasea atau folikel rambut hidung pada vestibulum nasi yang melibatkan jaringan subkutan . Etiologi Staphylococcus aureus Epidemiologi Terjadi paling banyak pada anak-anak , remaja , dan dewasa muda Pemeriksaan Fisik Inspeksi dengan rhinoskopi anterior dengan atau tanpa spekulum hidung -> tampak furunkel (paling sering pada lateral vestibulum nasi yang mempunyai vibrissae / rambut hidung ) Tatalaksana Non- medikamentosa : Kompres hangat Insisi jika timbul abses Medikamentosa : Antibiotik topikal : salep Bacitracin dan Polymyxin B Antibiotik oral : Amoxicillin 3x500 mg/ hari , Cefalexin 4x250-500 mg/ hari , atau Erythromycin 4x250-500 mg/ hari , selama 7-10 hari Simptomatik -> analgetik jika perlu Anamnesis Bisul di dalam hidung Rasa nyeri & perasaan tidak nyaman Kadang dapat disertai gejala rhinitis Faktor Resiko Sosio-ekonomi rendah Rhinitis kronis , akibat iritasi dari sekret rongga hidung Hygiene personal yang buruk Kebiasaan mengorek hidung bagian dalam ( mencabut bulu hidung ) Penggunaan steroid jangka panjang -> daya tahan tubuh menurun Gejala Klinis Nyeri pada vestibulum nasi Edema dan hiperemis Nodul -> pustula -> nekrosis -> pus keluar Gejala konstitusional -> demam