Gadar (Gawat Darurat) dan bantuan hidup dasar

FloraSekarPertiwi1 0 views 21 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Materi Gawat Darurat


Slide Content

FAJAR ADI WICAKSONO
Update Pengkajian
ABC Emergency dan
Bantuan Hidup Dasar

❑Kondisi gawat darurat dan bencana sering
mengancam nyawa pasien dalam hitungan
menit.
❑Prinsip Airway, Breathing, Circulation (ABC)
menjadi dasar dalam pengkajian cepat.
❑Airway, Breathing, Circulation (ABC) adalah
prinsip dasar untuk menilai dan memberikan
tindakan penyelamatan pertama.
❑Pengkajian dan tatalaksana dengan teknik yang
sederhana, aman, dan cepat sangat penting
dalam kondisi bencana.
❑BHD adalah serangkaian tindakan
penyelamatan awal yang dapat dilakukan oleh
tenaga medis maupun masyarakat terlatih untuk
memperbaiki kondisi pasien.
Pendahuluan

Anatomi jalan Nafas

Memastikan jalan napas terbuka dan aman.
Tujuan
A – Airway dengan kontrol servikal
Pangkallidahjatuh
kebelakangpada
pasientidaksadar
Snoring
Ada darah/cairan di
rongga mulut atau
hidung
Gurgling
Oedama laring,
trauma inhalasi,
difteri
Stridor

01
03 04
Trauma kepala
denganpenurunan
kesadaran.
Setiap multi-trauma (trauma
pada 2 regio atau lebih)
Biomekanik trauma
mendukung
Adanya jejas/luka karena
trauma tumpul di atas
klavikula.
02
A – Airway dengan kontrol servikal

Head tilt–chin lift bila tidak
ada curiga cedera servikal.
Jaw thrust bila ada curiga
cedera servikal.
Tatalaksana A – Airway dengan kontrol servikal
Snoring
OPA (Oropharingeal Airway)
pada pasien tidak sadar tanpa
refleks muntah.
NPA (Nasopharingeal Airway) bila
masih ada refleks muntah
Tanpa Alat
Bantu
Dengan Alat
Bantu

Gunakan teknik log- roll atau
miringkan secara Bersama-
sama dari kepala sampai kaki
Tatalaksana A – Airway dengan kontrol servikal
Gurgling
Suction
Prinsip Suction 3A :
➢Aseptik
➢Atraumatik
➢Asianotik

Airway definitive : intubasi /
pemasangan endotrakeal
tube (ETT)
Tatalaksana A – Airway dengan kontrol servikal
Stridor
Krikotiroidotomi darurat bila
sumbatan total

Memastikan ventilasi dan oksigenasi
adekuat.
Tujuan
B – Breathing dan Oksigenasi
Inspeksi : gerakan dada
simetris/tidak, retraksi, jejas.
Auskultasi : bising nafas.
Perkusi : sonor, hipersonor, atau
dullness
Palpasi : nyeri tekan dan ada/tidak
krepitasi.
01
03
04
02

Berikanoksigensesuaikebutuhan
Tatalaksana B – Breathing dan Oksigenasi
Aliran rendah, konsentrasi rendah
•Binasal Canula : aliran O
21 –6 ltr/menit,
FiO2 24-40%
•Aliran > 6 ltr/menit, pasien tidak nyaman,
membrane mukosa kering

Berikanoksigensesuaikebutuhan
Tatalaksana B – Breathing dan Oksigenasi
Aliran rendah konsentrasi tinggi
•Simple Mask: aliran O2 6 –10
ltr/menit, FiO2 mencapai 60%
•Rebreathing Mask: aliran O
26 –10
ltr/menit
Jika PCO2 Rendah ( Normal 35 –45)

Berikanoksigensesuaikebutuhan
Tatalaksana B – Breathing dan Oksigenasi
Aliran rendah konsentrasi tinggi
•Non Rebreathing Mask: aliran O2
10 –15 ltr/menit
Aliran tinggi konsentrasi rendah
•Venturi Mask ( 24 % -50 % )
•Dipakai pada pasien dengan tipe
ventilasi yang tidak teratur
•Alat ini digunakan pada pasien
hiperkarbi yang disertai hipoksemia
sedang sampai berat
Valve

Berikanoksigensesuaikebutuhan
Tatalaksana B – Breathing dan Oksigenasi
Aliran tinggi konsentrasi tinggi
•Bag Valve Mask: aliran O
2
12 – 15 ltr/menit.
Digunakan pada pasien
upnoe, bradipnoe
•Ventilator, FiO2 mencapai
100%.

Memastikan perfusi jaringan
tetap adekuat.
Tujuan
C – Circulation dan Kontrol Perdarahan
1.Cari perdarahan
2.Mengkajikemungkinansyok hemoragik:
•Tingkat Kesadaran
•Warna kulit
•Nadi
•Tekanan darah
3.Pemeriksaan :
➢Crossmatch
•Golongan Darah
•Resus
➢Darah lengkap

Tatalaksana C – Circulation dan Kontrol Perdarahan
Mempertahankan
hemodinamik
tetap stabil
Menghentikan
perdarahan
Resusitasi
cairan (jumlah,
jenis cairan,
Cairan hangat,
IV cateter lumen
besar)
Transfusi darah

Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Pengertian
Bantuan Hidup Dasar adalah serangkaian usaha penyelamatan hidup
pada pasien yang mengalami henti jantung dan henti nafas.
Circulation Airway Breathing

Bantuan Hidup Dasar (BHD)
ChainofSurvival
Pengenalanawal
danpencegahan
Aktivasirespon
darurat
RJPKualitasTinggi Defibrilasi
Perawatan
PascaHentiJantung
Pemulihan
AktivasiRespon
Darurat
RJPKualitasTinggi Defibrilasi ResusitasiLanjutan
Perawatan
PascaHentiJantung
Pemulihan

Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Posisidan letakRJP

Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Terima Kasih
Tags