Gambar Potongan.ppt untuk pembelajaran dasar gambar teknik
WillyArthaWirawan
7 views
19 slides
Oct 23, 2025
Slide 1 of 19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
About This Presentation
gambar teknik dasar
Size: 410.05 KB
Language: none
Added: Oct 23, 2025
Slides: 19 pages
Slide Content
GAMBAR POTONGAN
A. Garis Potong
Pada benda-benda teknik, banyak ditemui benda dengan rongga di
dalamnya. Untuk menggambar bagian-bagian ini di-pergunakan garis
putus-putus, yang menyatakan garis-garis tersembunyi. Bila hal ini
dilaksanakan secara taat asas, maka akan dihasilkan sebuah gambar
yang rumit sekali dan susah di-mengerti. Untuk mendapatkan
gambaran dari bagian-bagian yang tersembunyi maka bagian yang
menutupi dibuang. Gambar seperti disebut gambar potongan, atau
disingkat dengan potongan saja.
Untuk menggambarkan bagian-bagian benda yang berongga
di
dalamnya diperlukan garis gores,yang menyatakan bagian-
bagian
benda yang tersembunyi.
Pada Gambar 1 (a) memperlihatkan sebuah benda dengan
bagian
yang tidak kelihatan. Bagian ini dapat dinyatakan dengan
garis
gores. Jika benda ini dipotong, makabentuk dalamnya akan
lebih jelas
lagi. Gambar 1 (b) memperlihatkan cara memotongnya,
dan Gambar 1
(c) sisa bagian benda setelah bagian yang
menupupi disingkirkan.
gambar sisa ini diproyeksikan ke bidang
potong, dan hasilnya disebut
potongan (Gambar 1 (d)).
B. Panah Arah Potongan
Untuk menunjukkan bidang pemotongan digunakan
garis gores-titik tipis (strip-titik) yang dipertebal pada
ujung-ujung dan titik beloknya (Gambar 15). Tanda
anak panah menunjuk-kan
arah pandang
bidang yang
dipotong. Pada Gambar 16 di-berikan contoh sebuah
benda yang dipotong, dengan garis po-tong A-A yang
berbelok untuk memperjelas lubang yang ada pada
benda tersebut. Pandangan potongannya seperti
terlihat pada Gambar 16 yang kanan.
MACAM POTONGAN
POTONGAN BIDANG VERTIKAL :
1. POTONGAN MEMANJANG
2. POTONGAN MELINTANG
PADA PEKERJAAN YANG SIFATNYA MEMANJANG, SEPERTI JALAN RAYA, JALAN REL, SALURAN AIR, ALUR
SUNGAI DLL, AGAR DAPAT TERLIHAT DENGAN JELAS, TERUTAMA BILA DAERAHNYA RELATIF DATAR
(HORIZONTAL). PADA POTONGAN MEMANJANGNYA DIBEDAKAN SKALA HORIZONTAL DAN SKALA
VERTIKAL, SEDANG PADA POTONGAN MELINTANG TIDAK.
C. Huruf atau Simbol Pemotongan
menunjukkan bidang pemotongan
digunakan garis gores-titik tipis
(strip-titik) yang dipertebal pada
ujung-ujung dan titik beloknya
(Gambar 15). Tanda anak panah
menunjuk-kan
arah
pandang
bidang yang dipotong.
Pada Gambar 16 di-berikan contoh
sebuah benda yang dipotong,
dengan garis po-tong A-A yang
berbelok untuk memperjelas
lubang yang ada pada benda
tersebut. Pandangan potongannya
seperti terlihat pada Gambar 16
yang kanan.
Gambar 16. Potongan menurut garis A-A
Gambar 15. Simbol bidang potong
D. Gambar Hasil Potongan
a)Potongan Separuh
Pada
gambar disamping ditunjukkan
pemotongan benda se-paruh bagian.
Benda tersebut dipotong menurut garis
potong BOB, Gambar disampig (B).
Bagian yang diambil adalah seperempat
bagian dari benda tersebut.
E. Peletakan Gambar Hasil Proyeksi
a)Potongan Separuh
Gambar dibawah ini menunjukkan pemotongan bendah separuh bagian dan
peletakan hasil potongan proyeksi
Pemotongan separuh bagian Peletakan hasil potongan proyeksi
B. SIMBOL POTONGAN BENDA
GARIS POTONG DIGAMBARKAN DENGAN GARIS PUTUS-PUTUS TIPIS. PADA UJUNG GARIS
DIBERI TANDA PANAH YANG MENUNJUKKAN ARAH YANG DILIHAT PADA BAGIAN
POTONGANNYA, DGN DIBERI SIMBOL HURUF KAPITAL / ANGKA DIDEKAT TANDA PANAHNYA.
KALAU DIPERLUKAN DAPAT DIBERIKAN LEBIH DARI SATU POTONGAN MEMANJANG ATAU
MELINTANG.
GARIS POTONGAN DAPAT DIBUAT LURUS ATAU MEMBELOK.
POTONGAN
C
A
1
B
B
C
A
2
1
POTONGAN A-A
Skala 1:100
C. GARIS ARSIR PADA PENAMPANG YANG
DIPOTONG
GARIS ARSIR PADA PENAMPANG POTONG DIMAKSUDKAN
UNTUK MENGGAMBARKAN PENAMPANG BENDA YANG
DIPOTONG. GARIS ARSIR DIGAMBARKAN DENGAN GARIS TIPIS
MIRING 45O TERHADAP GARIS LUAR BENDA ATAU GARIS
SUMBU BENDA.
UNTUK MENGARSIR PENAMPANG SEBUAH BENDA
YANG TERPISAH HARUS DIARSIR DENGAN
KEMIRINGAN YANG SAMA. GARIS UNTUK BENDA
LAIN YANG BERDEKATAN DIBUAT DENGAN
KEMIRINGAN YANG BERBEDA ATAU JARAK
ARSIRNYA YANG BERBEDA.
JARAK ANTARA GARIS ARSIR DISESUAIKAN MENURUT
LUAS BIDANG BENDA YANG DIPOTONG. BILA BIDANG
ARSIRNYA SANGAT LUAS, KITA DAPAT HANYA
MENGARSIR DI DAERAH GARIS LUAR BENDA BENDA
SAJA.
APABILA DIPERLUKAN PERHATIAN YANG KHUSUS
GARIS-GARIS ARSIR DAPAT DIBEDAKAN
BERDASARKAN BAHANNYA. POTONGAN BENDA
YANG TERBUAT DARI BAHAN-BAHAN LAIN DAPAT
DILIHAT PADA GBR BERIKUT.
SIMBOL-SIMBL BAHAN
PANDANGAN KEMIRINGAN TANAH / TALUD
PERMUKAAN TANAH ASLI
POTONGAN PELAT BAJA
PERMUKAAN AIR
ALIRAN AIR
GAMBAR SALURAN
ARSIRAN :
TERGANTUNG
MATERIAL
YANG
DIGUNAKAN
-2,00
+
0
,
5
0
+
0
,
5
0
A
A
Y
:X
Y
:
X
X
Y
POTONGAN A – A / MELINTANG
Skala : 1 : x