Gantungan Tas dan Name Tag Koper Jadi Media Ekspresi Diri dalam Perjalanan

Siapa sangka bahwa benda kecil bernama luggage tag kini tak hanya berfungsi sebagai penanda barang, tapi juga menjadi simbol identitas dan ekspresi pribadi? Dalam beberapa tahun terakhir, gantungan tas dan name tag koper mengalami transformasi dari sekadar alat bantu keperluan logistik menjadi elemen fashion dan bahkan seni visual.

1. Gantungan Tas dan Name Tag Koper Jadi Media Ekspresi Diri dalam Perjalanan
Siapa sangka bahwa benda kecil bernama luggage tag kini tak hanya berfungsi sebagai penanda barang,
tapi juga menjadi simbol identitas dan ekspresi pribadi? Dalam beberapa tahun terakhir, gantungan tas
dan name tag koper mengalami transformasi dari sekadar alat bantu keperluan logistik menjadi elemen
fashion dan bahkan seni visual.

Bukan Sekadar Nama di Tag
Dulu, luggage tag hanya berisi nama dan nomor telepon. Namun sekarang, banyak pelancong
menambahkan elemen desain yang unik, mulai dari kutipan favorit, karakter animasi kesayangan, hingga
simbol budaya daerah asal mereka.
Sociolog budaya dari Universitas Indonesia, Fadhila Anjani, menyebut fenomena ini sebagai bentuk
“mikro-ekspresi dalam mobilitas global”. Ia menjelaskan bahwa ketika seseorang bepergian, terutama ke
luar negeri, identitas sering kali tereduksi. “Melalui gantungan koper yang khas, seseorang bisa tetap
membawa ciri khas personalnya ke mana pun mereka pergi,” katanya.
Personalisasi: Antara Tren dan Kebutuhan
Di era serba visual ini, personalisasi menjadi kunci. Terlebih dengan meningkatnya tren traveling pasca
pandemi, kebutuhan untuk mengenali koper dengan cepat di ban berjalan bandara juga turut
mendorong munculnya tag koper yang lebih mencolok dan artistik.
Di berbagai media sosial, warganet kerap memamerkan luggage tag hasil desain sendiri. Beberapa
menampilkan ilustrasi hewan peliharaan mereka, ada pula yang memilih desain minimalis dengan
warna-warna earth tone yang sedang tren di dunia desain grafis.
Lebih dari Sekadar Aksesoris
Fungsi luggage tag kini juga meluas. Beberapa digunakan sebagai dompet kecil, tempat menyimpan
kunci, bahkan sebagai tanda pengenal acara atau komunitas tertentu. Dalam beberapa event komunitas,
tag ini dibuat terbatas sebagai bentuk keanggotaan eksklusif.
“Ketika tag ini sudah tidak sekadar menunjukkan kepemilikan, tapi juga menunjukkan siapa diri Anda
dan apa yang Anda percayai—di situlah seni dan fungsionalitas bertemu,” ungkap Desi Putri, desainer
produk asal Bandung.

2. Spoiler Masa Depan: Tag dengan Teknologi NFC?
Meski masih dalam tahap eksplorasi, beberapa startup lokal disebut tengah mengembangkan luggage
tag dengan teknologi NFC (Near Field Communication). Nantinya, tag ini bisa memuat data digital seperti
itinerary, boarding pass, atau bahkan kartu identitas digital.
“Bayangkan, cukup tempelkan tag ke smartphone, dan semua data perjalanan Anda muncul,” jelas Dwi
Anugrah, seorang pengembang teknologi wearable asal Yogyakarta.
Kesimpulan: Luggage Tag Sebagai Simbol Zaman
Transformasi fungsi dan makna gantungan tas serta name tag koper menunjukkan bahwa bahkan benda
sederhana bisa menjadi medium yang kaya makna. Di balik desain yang lucu atau elegan, tersimpan
narasi tentang identitas, koneksi, dan semangat untuk tetap menjadi diri sendiri, ke mana pun kaki
melangkah.