GESTATIONAL DIABETES ENHANCHING
EARLY DETECTION AND EFFECTIVE
MANAGEMENT
dr. Nur Anna ChalimahSadyah, SpPDKEMD FINASIM
nnternistEndocrinologist
Département of internal Medicine Faculty of UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
PenapisanDMG
Menurut
PERKENI 2021
Lakukanidentifikasi2 halsbb:
Tingkatanrisikomengalami
DMG menurutkarakteristik
klinisibuhamil
Kadar glukosadarahsesaat,
baikvena maupunkapiler,
sesuaikesiapanfasilitas
kesehatan.
Dimulaipada kunjunganpertamasemuaibuhamil, tanpa
memandangusiakehamilan, di semuafasilitaskesehatanbaik
Pos PelayananKesehatan, Puskesmas, KlinikmaupunRS
PenapisanRisikoDMG MenurutKarakteristikKlinisdan Etnis
Ibu
Risiko KelompokRisikoBerdasarkanKarakteristikKlinis Rekomendasiuji diagnostik
(TTGO)
Rendah •EtnisdenganprevalensiDMG rendah
•Riwayat DM pada first degree relatives (-)
•Usia<25 tahun
•Beratbadan sebelumhamilnormal
•Beratbadan saatlahirnormal
•Riwayat gangguanmetabolismeglukosa(-)
•Riwayat obstetriyang buruk(-)
Tidakdiperlukan
Sedang •Tidaktermasukdalamkelompokrisikorendahmaupun
tinggi
Dilakukanpada usiakehamilan
24–28 minggu
Tinggi: memenuhidua
ataulebihdarikriteria
berikut
•Obesitas
•Riwayat DM pada first degree relatives (+)
•Riwayat gangguantoleransiglukosa(+)
•Riwayat melahirkanbayimakrosomia(+)
•Terdapatglukosuria
•Group etnisdenganprevalensitinggi
Dilakukanpada pemeriksaan
kehamilanpertamakali atau
secepatmungkinsetelahnya. Bila
hasilnyanormal makadiulang
pada usiakehamilan24–28
minggu.
Diagnosis Diabetes MelitusGestasional
ADA, 2019 WHO IADPSG ACOG
Satu langkah:
TTGO 75 g (mg/dL):
GDP ≥92,
GD 1 jam ≥180
GD 2 jam ≥153
Diperlukan1 nilaiabnormal
untukdiagnosis
Dualangkah:
Langkah 1: Diberikanglukosa
50 g (mg/dL): BilaGD 1 jam
≥130 makadilanjutkan
denganlangkah2 TTGO
100 g dengankriteria
diagnostikmenurut
Carpenter-Coustanatau
NDDG
TTGO 75 g (mg/dL) :
GDP 92–125
GD 1 jam ≥180
2 jam 153–199
Diperlukan1 nilaiabnormal
untukdiagnosis, ataudengan
menemukankomplikasiDMG
TTGO 75 g (mg/dL):
GDP ≥92
GD 1 jam ≥180
GD 2 jam ≥153
Diperlukan1 nilaiabnormal
untukdiagnosis
Dualangkah:
Langkah 1: Diberikanglukosa
50 g (mg/dL):
BilaGD 1 jam >135 atau
>140, dilanjutkanlangkah2
denganTTGO 100 g
(mg/dL):
GDP ≥105
GD 1 jam ≥190
GD 2 jam ≥165
GD 3 jam ≥145
Diperlukan≥2 nilaiabnormal
untukdiagnosis
ACOG: American College of Obstetricians and Gynecologist, ADA: American Diabetes Association, DM: diabetes melitus, GD: glukosa darah, GDP: glukosa darah puasa, GDS: glukosa
darah sewaktu, IADPSG: International Association of Diabetes and Pregnancy Study Groups, NDDG: National Diabetes Data Group; PERKENI: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, TTGO:
tes toleransi glukosa oral, TGT: toleransi glukosa terganggu, WHO: World Health Organization.
Alur Penapisan
DMG
Diagnosis DMG Menurut
Perkeni 2021
Prosedur TTGO pada Ibu Hamil
Tiga hari sebelum pemeriksaan, tetap makan seperti kebiasaan sehari-hari dengan karbohidrat yang
cukup, dan tetap melakukan kegiatan jasmani seperti biasa.
Satu hari sebelum pemeriksaan, berpuasa selama 8–10 jam dimulai malam hari untuk pemeriksaan
glukosa darah puasa keesokan paginya. Diperbolehkan untuk minum air putih tanpa gula.
Keesokan paginya, prosedur TTGO dimulai dengan pengambilan darah vena untuk pemeriksaan
kadar glukosa puasa, disebut GDP.
Keputusan untuk melanjutkan prosedur TTGO setelah pemeriksaan GDP, dilakukan berdasarkan nilai
GDP pada TTGO dan usia kehamilan saat pemeriksaan
Bila TTGO dilanjutkan, maka diberikan 75 g glukosa yang dilarutkan dalam 300 mL air (sebaiknya air
hangat untuk mengurangi rasa mual) dan diminum dalam waktu 5 menit.
Prosedur TTGO pada Ibu Hamil
•Berpuasa kembali selama 1 jam, selanjutnya dilakukan pemeriksaan ulang kadar glukosa darah
vena, disebut GD 1 jam. Bila:
•Kadar GD 1 jam pada TTGO adalah ≥180 mg/dL dan:
a.Usia kehamilan ≥24 minggu, maka pemeriksaan TTGO tidak perlu dilanjutkan, diagnosis
DMG dapat ditegakkan.
b.Usia kehamilan <24 minggu, dengan GDP 92-125 mg/dl, maka TTGO tidak perlu
dilanjutkan, diagnosis DMG dapat ditegakkan.
•KadarGD1jampadaTTGOadalah<180mg/dL,danbukanpoin(b)diatas, maka puasa dilanjutkan
kembali selama 1 jam.
•Kemudian dilakukan pengambilan darah vena kembali untuk pemeriksaan kadar glukosa, disebut
GD 2 jam
Bila fasilitas kesehatan dan daya dukung ibu hamil tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan kadar
glukosa menggunakan bahan darah vena, maka TTGO Alternatif 1 dapat dilakukan dengan menggunakan
bahan darah kapiler. Demikian juga, bila sulit untuk melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah puasa,
maka dilakukan TTGO Alternatif 2.
Diagnosis DMG berdasarkan TTGO Baku, TTGO Alternatif 1 dan 2
•Nilai diagnostik DMG yang paling valid adalah melalui prosedur baku TTGO yang menggunakan glukosa darah plasma vena.
•Bila DMG tidak terdiagnosis pada usia kehamilan <24 minggu, maka TTGO diulangi kembali pada usia kehamilan 24–28 minggu.
TTGO Baku Pemeriksaan TTGO glukosa darah vena dengan puasa
Nilai diagnostic DMG adalah:
GDP >92 mg.dL; atau
GD 1jam >180 mg/dL; atau
GD 2jam >153 mg/dL
Alternatif 1 Jika pemeriksaan glukosa darah vena tidak dapat
dilakukan, maka dilakukan pemeriksaan glukosa darah
kapiler
Pemeriksaan TTGO dengan puasa
Nilai diagnostic DMG adalah:
GDP >95 mg.dL; atau
GD 1jam >191 mg/dL; atau
GD 2jam >162 mg/dL
Alternatif 2 Jika pasien tidak mampu berpuasa, maka tetap
dilakukan pemberian larutan 75 gram glukosa tanpa
didahului puasa
Pemeriksaan TTGO tanpa puasa,
Menggunakan darah vena
Nilai diagnostic DMG adalah:
GD 1jam >180 mg/dL; atau
GD 2jam >153 mg/dL
Menggunakan darah kapiler
Nilai diagnostic DMG adalah:
GD 1jam >191 mg/dL; atau
GD 2jam >162 mg/dL
Diagnosis DMG dapat ditegakkan bila:
Pada ibu dengan usia kehamilan,
>24 minggu: minimal terdapat 1 nilai diagnsotik DMG pada TTGO yang dilakukan
<24 minggi: minimal terdapat 2 nilai diagnostic DMG pada TTGO yang dilakukan
TTGO
Ideal
Alterna-
tif 1
Alterna-
tif 2
Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
dalam
Diagnosis DMG
Nilai diagnostik DMG yang paling valid adalah
melalui prosedur TTGO baku yang menggunakan
glukosa darah plasma vena dan didahului puasa
(TTGO Ideal).
Bila DMG tidak terdiagnosis pada usia kehamilan
<24 minggu, maka TTGO diulangi kembali pada usia
kehamilan 24–28 minggu.
Management of Diabetes in Pregnancy
4. Preconception Care
4. Post conception Care Diabetes in Pregnancy
PEDOMAN
DIAGNOSIS DAN
PENATALAKSANAAN
HIPERGLIKEMIA DALAM
KEHAMILAN
2021
PP Perkeni
Rekomendasi Peningkatan BB Ibu Hamil
IMT Prahamil
Kenaikkan BB/minggu
pada Trimester 2 dan 3
Rata-rata (kg)
Rentang Total Kenaikkan
BB Selama Kehamilan
(kg)
BB kurang (<18,5 kg/m
2
) 0,51 ( 0,44–0,58) 12,5–18
BB normal (18,5–22,9 kg/m
2
) 0,42 (0,35–0,50) 11,5–16
BB lebih (23,0–24,9 kg/m
2
) 0,28 (0,23–0,33) 7–11,5
Obesitas (>25 kg/m
2
) 0,22 (0,17–0,27) 5–9
Modifikasi dari Rasmussen KM dkk., 2009
Terapi Nutrisi Medis
(TNM) pada GDM
•Proporsi makronutrien: karbohidrat minimum 175 gram
(700 kalori), protein minimum 71 gram (300 kalori), dan
lemak minimum 56 gram (500 kalori), serta serat
minimum 28 gram.
•Proporsi karbohidrat sebesar maksimal 50% dari total
kebutuhan kalori dan menggunakan karbohidrat dengan
indeks glikemik yang rendah lebih disarankan.
•Jumlah kalori:
•25–30 kkal/kg + 50 kkal pada trimester 1
•25–30 kkal/kg + 250 kkal pada trimester 2
•25–30 kkal/kg + 450 kkal pada trimester 3
•Suplementasi zat gizi lain: vitamin C, vitamin E, vitamin
D, zat besi, selenium, dan omega 3.
Penatalaksanaan Diabetes Melitus pada Kehamilan
1. Target glukosa darah
•GDP: <95 mg/dL
•GD1jpp: <140 mg/dL
•GD2jpp: <120 mg/dL
Hindari Hipoglikemia
Pemantauan glukosa darah mandiri
2. Penatalaksanaan
•Konsultasi Tim Medis
professional
•Terapi nutrisi medis
•Latihan fisik
•Penambahan berat badan
•Terapi insulin
•Asetil-salisilat, asam folat
3. Pengawasan Janin dan Persalinan
•Penilaian kesejahetraan janin,
minggu 30-32 sampai lahir
•Melahirkan atau induksi minggu 38-
39
•GD ketat selama melahirkan, 70-140
mg/dL
4. Perawatan Pascamelahirkan
•Kurangi dosis insulin
•Pantau GD segera pasca
melahirkan
•Periksa GD bayi baru lahir
•Metformin dan/atau SU
glibenklamid/Gliklazid bisa
digunakan saat menyusui
Ringkasan
Pengelolaan
Hiperglikemia Dalam
Kehamilan
Diabetes in Pregnancy Management goals
Glucose Targets for Pregnant women: ADA Recommendations
Glycemic targets during pregnancy expert recommendation
Diabetes in pregnancy
Gestational Diabetes Diet and Nutrition
Step to use insulin pen
Hypoglycemia in Pregnant Woman with Diabetes
Diabetes in Pregnancy postpartum and lactation
Summary
1.Early detection of Diabetes in Pregnancy can decrease severity
and complication
2.Comprehensive management from preconception, post
conception and delivery can minimize complication
3.Medical Nutrition therapy and pharmacological therapy using
insulin is the best choice
4.Monitoring therapy during pregnancy is very important to
increase Quality of life