GangguanFungsiCerebral
Aditya Johan Romadhon, SST.FT, M.Fis
Pendahulua
n
Gangguan lokal pada korteks menunjukkan gangguan kognitif
tertentu (focal deficit)
Beberapa gangguan fungsi kognisi seperti dementia dan Alzheimer
Kemampuan intelektual kompleks seperti berbicara, menulis,
menentukan tujuan, mengenali seseorang, memahami waktu dll
Fungsi tertinggi cerebral adalah kemampuan kognitif
Dominant
hemisphere
Bagian kanan dan kiri hemisphere masing-
masing terdapat 4 lobus
Hemisphere kiri merupakan dominan
hemisphere yang melakukan kontrol dalam
aktivitas menulis dan berbicara
Lobus frontal, parietal, temporal dan
occipital
Setiap lobus memiliki fungsi kognitif
masing-masing
Homuncul
us
Korteks motorik dan sensoris pada tiap
hemisphere terdapat area presentasi
kontrol gerak (motorik) dan rasa (sensoris)
Area yang mempresentasikan kontrol
motorik dan sensoris disebut sebagai
homunculus
Lobus
Frontal
Primary motor cortex : terletakpada precentral
sulcus, sebagaifungsimotorikkontralateralsisi
tubuh
Premotor & suplementray motor cortex : fungsi
gerakan koordinasi dan perencanaan gerakan
kompleks (cerebellum & basal nuclei projection)
Frontal eye field : terlibat dalam menggerakkan
bola mata kearah kontralateral
Broca’s area (dominan hemisphere) : motor
expressive
Prefrontal cortex : bagian anterior & orbital
mengatur personalitas seseorang, emosi, inisiatif,
mengatur perencanaan
Cortical micturition centre : bagian lobus
paracentral berfungsi dalam menghambat bladder
& bowel
Suplai
Darah
Lobus frontal mendapat suplai darah dari
Anterior Cerebral Artery (ACA) dan Middle
Cerebral Artery (MCA)
ACA : suplai darah pada area medial primary
motor cortex yang berfungsi sebagai kontrol
gerakan ekstremitas bawah
MCA : suplai darah pada area lateral primary
motor cortex berfungsi sebagai kontrol gerakan
otot wajah dan ekstremitas atas
Gangguanlobus
frontal
Broca’sarea : afasiamotoris(expressive dysphasia), pasienmampumemahamipembicaraannamuntidakdapat
berkomunikasi
Frontal eye field : gangguan gerakan mata kearah kontralateral (gaze paresis) sering terjadi pada kejadian stroke
middle cerebral artery
Premotor & supplementary motor : gangguan perencanaan gerakan kompleks
Precentral sulcus : kontralateralmono atauhemiparesis anggotatubuhdan kelumpuhanototwajah
Prefrontal cortex : gangguanprilaku
sepertimalubersosialisasi, hilangnya
semangat/kemauan, gangguanproblem
solving, menurunnyakonsentrasidan
perhatiannamunfungsikognitifdan
ingatanmasihbaik
Gangguan motorik prefrontal cortex :
apraxia gait yakni gangguan dalam
memulai gerakan dan perencanaan gerak
saat berjalan (cerebellum & basal nuclei
projection)
Kecepatan jalan melambat, langkah kaki
cenderung diseret, mampu menjaga
posture tegak namun base of support lebar
Munculnyaprimitive reflex seperti
grasping, sucking, pouting, rooting
dan palmomental, reflex ini
berasaldarikortekslobusparietal
Saat dewasa reflex tersebut hilang
karena ada inhibisi dari korteks
prefrontal
Incontinence of urine/faeces
Lobus
Parietal
Primary somatosensory cortex : terletakpada
postcentral sulcus mempunyaifungsimenerima
input sensoribagiantubuhkontralateral
Language (dominant hemisphere) terletakpada
Wernicke’s area
Penggunaan angka dalam berhitung (dominan
hemisphere)
Integrasi somatosensory, visual dan auditory
untuk kewaspadaan (non dominan hemisphere)
Visual : kuadranbawahkontralateralvisual
Suplaidarah: Middle Cerebral artery (MCA)
GangguanLobus
Parietal
Visual : gangguanpenglihatankuadranbawahkontralateral
Mampuberbicaralancarnamunsalah memilihkata sehinggasusahuntukdipahami(afasiasensoris/ receptive
dysphasia)
Dapatmerasakannyeri, perbedaansuhudan tekanannamuntidakmampumelokalisirtempatnya
Gangguanproprioceptive, two point discrimination, tidakmampumengenalibentukbendadan teksturdengan
rabaan(astereognosis)
Gangguan sensori diskriminatif pada area wajah dan anggota tubuh kontralateral
Lobus
Temporal
Wernicke’s Area
Auditory & Vestibular
Lymbic system : fungsi ingatan, belajar dan emosi
Visual : kuadran atas kontralateral
Suplaidarah: percabanganartericarotid internal
(anterior choroidal & MCA) dan Posterior Cerebral
Artery (PCA)
Arterianterior choroidal suplaidarahkeamygdala
(emosi) & para hippocampal (memori)
GangguanLobus
Temporal
Gangguan penglihatan kuadran atas kontralateral
Kesulitandalambelajar, ingatan(de javu) dan kontrolemosi
Vestibular dysfunction : vertigo
Cortical deafness : tuli pada tingkat kortikal jika terjadi kerusakan bilateral
Auditory agnosia : kesulitan mengenali suara
Receptive dysphasia
Lobus
Occipital
Fungsi utama berkaitan
dengan fungsi penglihatan
(persepsi & rekognisi)
Suplai darah :
Posterior
Cerebral Artery
(PCA) dan sedikit
tambahan suplai
darah dari
cabang MCA
GangguanLobus
Occipital
Gangguan kontralateral homonymous hemianomic
Jika gangguanberasaldariPCA makaakan
menyisakanarea macular (PCA & MCA)
Jika kerusakan lobus occipital bilateral maka
terjadi cortical blindness
Visual agnosia : kesulitan mengenali benda atau
seseorang
Benda terlihat lebih besar (macropsia) lebih kecil
(micropsia), kesulitan mengenali bentuk, warna
bahkan angka