Gharibul Quran dalam materi tahsinul quran

hendipurnama1 1 views 20 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

Materi terkait tahsin gharibul quran


Slide Content

DALAM ALQURAN BACAAN GHARIB Disusun : Hendi Purnama , S.Pd .

Bacaan Garib dalam Al-Qur’an Pengertian : Gh arib berasal dari kata g h araba–y u g ha ribu yang berarti tersembunyi , samar atau langka . Sementara menurut istilah ulama qira’at , garib adalah bacaan yang memerlukan penjelasan khusus karena samarnya pembahasan atau rumitnya permasalahan , baik dari segi huruf , lafal , arti, maupun pemahaman yang terdapat dalam Al-Qur’an

Apa yang akan kita pelajari ? 1. Nun Wiqoyah / Washal 2. Imalah 3. Isymam 4. Tashil 5. Naql 6. Saktah 7. Mad atau Qasr ( Shifr Mustathil Qaim dan Shifr Mustadir )

1. Nun Wiqoyah / Washal Menurut bahasa , nun untuk menyambungkan . Istilah nun kasrah untuk menyambungkan dua huruf yang sukun supaya dapat dibaca . Salah satu contohnya terdapat dalam surat Al a’raf (7) ayat 158 قُلْ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ جَمِيْعًا ࣙالَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۖ فَاٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهِ النَّبِيِّ الْاُمِّيِّ الَّذِيْ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَكَلِمٰتِهٖ وَاتَّبِعُوْهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ  ۝١٥٨

Ayat-ayat N un Wiqoyah / Washal Adapun ayat-ayat Nun Wiqoyah adalah sebagai berikut : Al-Baqarah ayat 180 halaman 27 خَيْرًا ۖ ۨالْوَصِيَّةُ Cara membacanya , Khoironil washiyyatu 2. Surat Yusuf ayat 8 halaman 236 مُّبِيْنٍۙ ۨاقْتُلُوْا Cara membacanya , Mubiniqtulu 3. Surat Al- Kahf ayat 88 halaman 303 جَزَاۤءً ۨالْحُسْنٰىۚ Cara membacanya , Jaza`anil husna 4. Surat An-Najm ayat 50 halaman 528 عَادًا ۨالْاُوْلٰىۙ Cara membacanya , ‘ Adanil ula 5. Surat Al-Jumu’ah ayat 11 halaman 554 اَوْ لَهْوًا ۨانْفَضُّوْٓا Cara membacanya , Au lahwanin fadhdhu

2. Imalah Menurut bahasa , imalah artinya mencondongkan , membelokkan , atau memiringkan . Sementara menurut istilah , imalah merupakan bacaan fathah yang dilafalkan ke arah kasrah atau bacaan alif ( ا ) y ang dilafalkan ke arah ya ’ ( ي ) Menurut riwayat Imam Hafs , di dalam Al-Qur’an hanya terdapat satu bacaan imalah , yaitu pada lafal dalam Q.S. Hūd /11: 41 berikut .

3. Isymam Isymam menurut Bahasa artinya menggabungkan , memadukan , atau mencampurkan . Sementara menurut istilah , isymam berarti menggabungkan dammah pada sukun dengan memoncongkan bibir atau mengangkat dua bibir . Menurut riwayat Imam Hafs , hanya satu bacaan isymam dalam Al-Qur’an, yaitu pada lafal dalam Q.S. Yūsuf /12: 11 berikut . Lafal tersebut dibaca isymam , yaitu ketika nun bertasydid dibaca dengung ( gunnah ) dengan tempo 2 harakat – diperkirakan ketika sepertiga dengung bagian awal telah terbaca , kemudian kedua bibir dimajukan ( dimoncongkan ) secara langsung sebelum huruf nun disukunkan , lalu ditarik kembali seperti semula ( ket : posisi kedua bibir seperti semula ini diperkirakan masih dalam keadaan dengung pada sepertiga bagian akhir ).

Tambahan Isymam Pada sebagian mushaf , bacaan isymam ditandai dengan tulisan إشمام berukuran kecil yang terletak di bawah bacaan atau lafal , namun sebagian lainnya memakai tanda khusus bacaan isymam . Tanda khusus bacaan isymam dapat berupa tanda wajik (♦) dan ada juga yang menggunakan titik tebal (•) di atas huruf antara mim dan nun.

4. Tashil Tashil menurut bahasa artinya meringankan , memudahkan , atau menyederhanakan . Sementara menurut istilah adalah membaca antara hamzah dan alif; hamzah pertama dibaca tahqiq ( jelas ) dan pendek , sedangkan hamzah kedua dibaca tashil . Sumber gambar : www.freepik.com

Penjelasan Tashil Dalam qira’at Imam Ashim riwayat Hafs dijelaskan bahwa bacaan tashil hanya terdapat satu dalam Al-Qur’an, yaitu pada lafal dalam Q.S. Fus . silat /41: 44 sebagai berikut . Lafal tersebut pada awalnya dibaca aa’jamiyyun , tetapi karena lafal tersebut merupakan bacaan tashil , maka cara membacanya menjadi a’jamiyyun . Sebab , pada lafal tersebut bunyi hamzah yang pertama mempengaruhi bunyi hamzah setelahnya , sehingga bunyi hamzah yang kedua melebur ke dalam bunyi hamzah yang pertama .

5. Naql Naql menurut Bahasa artinya memindahkan atau menggeser . Sementara menurut istilah , naql berarti memindahkan harakat ke huruf sebelumnya . Dalam qira’at Imam Ashim riwayat Hafs dijelaskan bahwa hanya terdapat satu bacaan naql dalam Al-Qur’an, yaitu pada lafal dalam Q.S. Al- Hujurāt /49: 11 sebagai berikut .

Penjelasan Naql

6. Saktah Naql menurut Bahasa artinya mencegah , diam tidak bersuara atau tidak bicara . Istilah berhenti sejenak di tengah kalimat tanpa bernafas selama dua harakat atau satu alif Dalam Alquran hanya terdapat 4 saktah diantaranya dalam surat Al Qiyamah (75) ayat 27. وَقِيْلَ مَنْ ۜ رَاقٍۙ  ۝٢٧

7. Mad atau Qasr Seperti yang sudah diketahui sebelumnya , mad artinya memanjangkan bacaan , sedangkan qasr artinya memendekkan bacaan Al-Qur’an. Permasalahan mengenai mad dan qasr timbul akibat adanya kekeliruan dalam bacaan Al-Qur’an yang di-mad- kan atau di-qasr- kan pada lafal-lafal tertentu , seperti bacaan yang seharusnya dibaca mad ( panjang ), tetapi dibaca qasr ( pendek ) ataupun sebaliknya .

a. Shifr Mustathil Qaim Dalam ilmu al- aswat , terdapat lafal-lafal yang dibaca pendek (qasr) ketika washal dan dibaca panjang (mad) ketika waqaf . Lafal-lafal tersebut antara lain sebagai berikut .

Lafadz Lainnya Shifr Mustathil Qaim

Lafadz Lainnya Shifr Mustathil Qaim

Lafadz Lainnya Shifr Mustathil Qaim

b. Shifr Mustadir

Jazakumullah Khair
Tags