Gizi pada Balita Usia 1-5 Tahun di Masa Perkembangan.pptx

ErniRahmawati12 0 views 18 slides Oct 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

Gizi Anak Balita 1-5 Tahun


Slide Content

GIZI ANAK BALITA 1-5 TAHUN Oleh : Erni Rahmawati

Karakteristik Usia > 1 tahun  makan untuk pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan jasmani sudah jelas terlihat  BB dan TB Kebutuhan zat gizi semakin bertambah dengan bertambahnya usia Masa yang paling rawan  mudah sakit

Anak usia 1 – 2 tahun (balita ) Makanan sudah terbentuk padat Kesehatan masih sangat labil Anak mudah kena infeksi Jika gizi anak kurang baik dan kurang higienis

Anak usia 3 – 5 tahun Makanan dalam bentuk padat Konsumsi protein dan vitamin lebih ditinggikan Ditanam kebiasaan memilih makan yang bergizi tinggi Dididik makan bersama keluarga secara teratur Diberikan snack dengan tidak mengganggu waktu makan Membatasi kebiasaan jajan

  Masalah Gizi Balita Kekurangan energi protein (KEP) Kwashiorkor  kurang protein Marasmus  kurang energi – karbohidrat Marasmus kwashiorkor Kurang vitamin A (KVA) Kurang zat besi (anemia) Dental carrier, obesitas  khusus Negara maju

Faktor – faktor yang mempengaruhi masalah gizi Kecukupan zat gisi kurang Tingkat penghasilan keluarga Tidak tersedianya bahan makanan untuk anak Kurangnya pengetahuan masyarakat Adanya anggapan yang salah terhadap makanan Faktor sosial budaya Kebiasaan dalam melakukan penyapihan anak terhadap asi

Next…. Penyapihan yang terlalu cepat Pola makan dan kebiasaan makan yang sederhana Ketergantungan anak terhadap ibu Penyakit infeksi Hubungan timbale bali infeksi dengan tingkat

Pedoman pemeliharaan gizi pada KEP (Kekurangan Energi Protein ) Selama asi masih keluar  tetap diberikan Diberikan campuran protein, nabati ( biji – bijian , kacang – kacangan ) Diberi protein hewani setempat yang mudah didapat dan murah Mencukupi kebutuhan sumber bahan makanan pemberi kalori Awasi pertumbuhan anak melalui penimbangan Hindari anak dari penyakit diare

Hal – hal yang diperhatikan bagi anak 4 – 5 tahun Menanamkan kebiasaan memilih makanan yang sehat dan berfaedah Mengenalkan semua jenis makanan saat usia < 3 tahun Menciptakan suasana riang dan tenang Menyajikan makanan pada piring yang menarik Menanamkan pengertian pentingnya makan Menghindarkan pembicaraan yang kurang menyenangkan terhadap makan Menanamkan etiket makan dan sopan santun dimeja makan

Next… 8. Membatasi kebiasaan jajan anak 9. Tidak mau makan 10. Mendapatkan zat gizi tidak lengkap  hanya HA 11. Berangsur – angsur terjadi defisiensi zat gizi 12. Mudah sakit  kurang bersih 13. Kebiasaan jajan akan melekat 14. Membiasakan makan pagi sebelum berangkat sekolah

Faktor – faktor yang mempengaruhi selera makan Variasi bahan makanan Penampilan fisik makanan Selera makan orang tua Lingkungan sehat Psikologi

Perhitungan BB ideal balita 3 bulan – 12 bulan  n/2 + 3 atau 4 12 bulan – 7 tahun  2n + 8 7 tahun – 12 tahun  7n – 5

Tujuan pemberian nutrisi untuk balita Menaikkan berat badan anak Mempertahankan status gizi Menyediakan zat gizi untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak Menaikkan daya tahan tubuh agar terhindar dari infeksi

Nutrisi yang di perlukan Karbohidrat cukup ( 50 – 60 % energi) Protein (10 – 15 % energi) Lemak cukup ( 20 – 30 % energi) Vitamin dan mineral serta cairan cukup Energi tinggi

Keterangan .. 1 gram protein mengandung 4 kalori 1 gram protein mengandung 4 kalori 1 gram lemak mengandung 9 kalori

Susunan Makanan Anak Balita Nasi / makanan pokok = + 2 – 4 piring (@ 50 – 100 gr) Lauk / daging + nabati = 1 – 2 porong (@ 25 – 50 gr) Sayuran = 1 – 1,5 mangkok (@ 50 – 100 gr) Buah = 1 – 2 potong (@ 100 – 200 gr) Susu = 1 – 2 gelas (@ 150 – 200 cc )

Pertumbuhan anak balita Perlu dipantau terus Menggunakan KMS tiap bulan Diberikan imunitas  untuk menghidari infeksi Sanitasi dan lingkungan sekitar
Tags