Hakikat Etika dan Moral Dengan Ilmu Pengetahuan.pptx
asaznirsyah
0 views
4 slides
Oct 05, 2025
Slide 1 of 4
1
2
3
4
About This Presentation
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Size: 1.93 MB
Language: none
Added: Oct 05, 2025
Slides: 4 pages
Slide Content
ETIKA DAN MORAL DALAM ILMU PENGETAHUAN KELOMPOK III KELAS 1D 1. HALIM NIM. 2161101043 2. NELFI GUSHARYANI NIM. 2161101115 3. RAUDHA MEIDANY PUTRI NIM. 2161101061 4. RISWANDI NIM. 2161101079 5. ALES SANDRO VOLTA NIM. 2161101023
Hakikat Etika dan Moral Dengan Ilmu Pengetahuan Ilmu dalam bahasa Yunani yaitu scientia , atau dalam bahasa Arab dari kata “ ilm ”. Ilmu atau sains adalah pengkajian sejumlah pernyataan yang terbukti dengan fakta dan ditinjau yang disusun secara sistematis dan terbentuk menjadi hukum umum . 2 Sehingga kita bisa memahami bahwa ilmu adalah pengetahuan yang dirumuskan secara sistematis , dapat diterima oleh akal melalui pembuktian empiris . Istilah empiris memang sering memunculkan persoalan , yaitu harus didasarkan fakta yang dapat dilihat . Empiris tentu tidak harus demikian , sebab banyak faktor keilmuan yang tidak dapat dilihat , tetapi ada . Etika sebagai filsafat ilmu adalah seni untuk membentuk , menemukan dan membuat serta menciptakan konsep dalam kehidipan manusia
Hubungan Etika Dengan Ilmu Ada beberapa perbedaan pendapat antara filsuf dan para ulama . Sebagian berpendapat bahwa pengetahuan sendiri merupakan tujuan pokok bagi orang yang menekuninya , dan mereka ungkapkan hal ini dengan ungkapan ilmu pengetahuan untuk ilmu pengetahuan , seni untuk seni , sastra untuk sastra , dan lain sebagainya . Ilmu sebagai daya tarik bagi hasrat ingin tahu manusia yang tanpa henti dan kebenaran , sehingga perlu diperhatikan etika sebagai efek tambahan dari ilmu setelah diterapkan dalam masyarakat . 3
Sehingga dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa etika adalah ilmu pengetahuan , karena etika yang merupakan nilai-nilai (values) dari moralitas kemanusiaan sehingga dalam pendalaman mencari nilai-nilai tersebut maka etika merupakan filsafat ilmu. 4 Hubungan etika dengan ilmu adalah merupakan pembatasan agar pemikiran manusia yang haus akan kebenaran dapat terjaga tidak keluar dari normanorma yang seharusnya tetap dipertahankan karena itulah akal yang dibebaskan akan mengarah kepada kesesatan .