ANALISA
KELAYAKAN USAHA
BALAI BESAR PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESI
2025
Joko Budi Arianto
GAGALNYA RENCANA USAHA
New
PASAR TIDAK JELAS
JADWAL TIDAK JELAS
PRIORITAS USAHA TIDAK ADA
.
TIDAK MENUNJUKKAN KOMPETENSI
MENUNDA LANGKAH-LANGKAH YANG
PENTING
TAKUT MENGAMBIL RESIKO
Proses dan Tahapan Rencana Usaha
a.Penemuan Ide atau Rumusan Gagasan
•Sumber-sumberide dapat berasaldarikoran,
majalahbisnis, media elektronikdll.
•Melihatkeberhasilanusaha orang lain
•Melihat potensi yang dimiliki
•Menjawab kebutuhan konsumen/masyarakat
b.Memformulasikantujuan
•TahapanAnalisis
oAspeklegalitas/manajemen
oAspekpemasaran
oAspekproduksi/Teknis
oAspekLingkungan
oAspekkeuangan
•Tahapankeputusan
Dievaluasi,dipelajaridananalisismakadiambil
keputusandijalankanatautidakusahatersebut.
•(Ibrahim (2009) dalambukunyaStudiKelayakanBisnis).Suatu
kegiatanuntukmenilaiakansejauhmanamanfaatyang dapat
diperolehdalammelaksanakansuatukegiatanusahaatau
proyek
•(Suherman(2011) dalambukunyaPraktek Bisnis Berbaris
Enterpreneurship : Panduan Memulai dan Mengembangkan
Bisnis dengan Mudah dan Sukses).Kajian kelayakan usaha
dapat dilaksanakan untuk mendirikan usaha baru atau dalam
rangka pengembangan usaha yang sudah ada.
KAJIAN KELAYAKAN USAHA
TUJUAN KELAYAKAN USAHA
1.Memperhitungkan keadaan internal desa (potensi desa dan
kebutuhan masyarakat) dan eksternal desa (peluang dan
ancaman pengembangan usaha) sebagai acuan dalam
perencanaan usaha ekonomi desa,
2.Memantapkan gagasan usaha ekonomi
3.Merencanakan Sumber Daya Manusia (SDM),menyiapkan
orang-orang yang berkualitas sebagai pengelola unit usaha,
4.Merancang organisasi unit usaha,
5.Memperhitungkan peluang dan risiko usaha,
6.Menentukan jenis usaha yang memungkinkan dan
menguntungkan untuk dijalankan
MANFAAT KAJIAN KELAYAKAN USAHA
Terpilihnya jenis usaha yang bermanfaat &
paling layak
Memperkecil resiko kegagalan usaha atau
mencegah kerugian
Tersedianya data dan informasi kelayakan usaha mempermudah
perencanaan usaha (business plan)
Meningkatkan kemampuan & keterampilan warga desa dalam
mengelola usaha ekonomi secara rasional & modern
Tersedianya informasi tentang prospek usaha yang menarik warga
desa atau pihak lain unutk mendukung pengembangan usaha
BAHAN TAYANG BUMDES
ASPEK KAJIAN
MENENTUKAN KELAYAKAN USAHA
1.Aspek Pasar dan Pemasaran
2.Aspek Teknis dan Teknologi
3.Aspek Manajemen dan SDM
4.Aspek Keuangan
5.Aspek Ekonomi, Sosbud, Politik, Lingkungan Usaha dan
Lingkungan Hidup
6.Aspek Hukum/Yuridis
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Analisis aspek ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pasar
yang akan dimasuki, struktur dan peluang pasar yang ada,
prospek pasar di masa yang akan datang, serta bagaimana
strategi pemasaran yang harus dilakukan
Analisis aspek ini akan memberikan informasi mengenai :
1.Peluang pasar
2.Perkembangan permintaan produk di masa mendatang
3.Kendala-kendala yang dihadapi seperti keberadaan pesaing
4.Beberapa strategi yang dilakukan dalam pemasaran
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
Analisis aspek ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara teknis
suatu unit usaha BUM Desa dapat dioperasikan (dijalankan) dan
apakah teknologi yang diperlukan tersedia.
Ada 8 unsur kelayakan usaha yang dinilai dari aspek teknis dan
teknologi :
1.Perencanaan Produk 6. Pemilihan Teknologi
2.Kualitas Produk 7. Penentuan lokasi usaha
3.Perencanaan jumlah produksi8. Perencanaan tata letak
4.Persediaan bahan baku
5.Kapasitas produksi
ASPEK MANAJEMEN DAN SDM
Analisis aspek ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembentukan dan
pelaksanaan usaha BUM Desa dapat direncanakan, dilaksanakan, dan
dikendaikan
Analisis aspek ini akan memberikan informasi mengenai :
1.Perencanaandalam anggaran unit usaha BUM Desa harus dilakukan
sebaik mungkin dan detail.
2.PengorganisasianUnit Usaha BUM Desa memiliki asas dan organisasi
yang jelas, efektif dan efesien.
3.Pelaksanaanunit usaha yang direncanakan dapat dilaksanakan
4.Pengendalianunit usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan
efektif
5.Tersedianya SDM yang berkualitas dan mampu bekerjasama
ASPEK KEUANGAN
Analisis aspek ini bertujuan untuk mengetahui perkiraan
pendanaan dan aliran kas dari rencana usaha, sehingga dapat
diketahui layak atau tidaknya suatu unit usaha BUM Desa yang
dijalankan.
Analisis aspek ini akan memberikan informasi mengenai :
1.Kebutuhan dana serta sumbernya
2.Aliaran kas
3.Perkiraan laba-rugi
4.Penilaian investasi rencana usaha
ASPEK EKONOMI, SOSIAL BUDAYA,
POLITIK, DAN LINGKUNGAN
Analisis aspek ini perlu dilakukan karena tujuan usaha –usaha yang
dijalankan tidak hanya mengejar keuntungan materi semata (profit) tapi juga
untuk mendatangkan manfaat (benefit) bagi seleruh stekholders desa dan
lingkungan hidup.
Analisis aspek ini akan memberikan informasi mengenai :
1.Untuk memperbaiki atau meningkatkan perekonomian desa
2.Kegiatan usaha harus bernilai sosial budaya dan menghinadri konflik
3.Kegiatan BUM Desa mendapat dukungan dari pemangku kepentingan
desa
4.Unit usaha yang dijalankan tidak menyaingi usaha masyarakat dan
memperhitungkan persaingan usaha.
ASPEK HUKUM (YURIDIS)
Analisis aspek hukum ini sangat diperlukan untuk menghindari
terjadinya protes warga dan penutupan/pembekuan usaha oleh
pemerintah karena pelanggaran hukum positih yang berlaku
Analisis aspek ini akan memberikan informasi mengenai :
1.Bentuk usaha dan perijinan
2.Kesesuaian Usaha BUM Desa dengan perencanaan
pembangunan Desa
3.Status kepemilikan lahan atau lokasi usaha
Contoh Sederhana Kebutuhan Data Kelayakan Usaha
/HARI
BIAYA TETAP (Biaya Produksi)
Jenis Biaya KebutuhanUnitHarga / satuanJumlah
TOTAL
BIAYA TIDAK TETAP (Biaya Produksi)
Jenis Bahan/PerlengkapanKebutuhanUnitHarga / satuanJumlah
TOTAL
MODAL INVESTASI
No
Jenis Peralatan
Usaha
KebutuhanUnit
Harga /
satuan
JumlahUmur
Penyusutan
/THN
Penyusutan/
BLN
Penyusutan
TOTAL
Harga Pokok Penjualan per
Buah
Harga JUAL per buah
BEP/Titik Impas
Maka untuk mendapatkan keuntungan kita harus menjual
???
Kapasitas ProduksiBuah/Pc
Per resep
Tabel 3. Total Biaya
Biaya Penyusutan
Biaya Produksi
Total Biaya
PERKIRAAN RUGI LABA
1. PENERIMAAN Tahun Ke 1Tahun Ke 2Tahun Ke 3Tahun Ke 4Tahun Ke 5
Rencana Produksi
Produksi per tahun
Harga / Kg
Total Penerimaan
2. PENGELUARAN
Biaya Tetap
Biaya Tidak Tetap
Total Biaya
Laba/Rugi bersih
KAPASITAS PRODUKSISATUAN (kg/pc)
Per hari
Per Bulan
Per Tahun
PRINSIP PEMILIHAN USAHA
KONSEP “SMART”
S= Spesifik(Harus jelasspesiesataujeniskomoditi)
M= Measurable (Dapatdiukurjumlah/ ukuranluasan)
A= Achieveable(DapatTercapaiuntukDilaksanakan)
R= Relevant (Realistis)
T= Time Bound (Ada Batas Waktunya)
Lakukan analisis pasar sebelum ber-usaha
ISTILAH-ISTILAH DALAM ANALISA USAHA
•BiayaInvestasi:JumlahUangyangdikeluarkanuntukmemulaisuatu
proyekatauusahaContoh:PeralatanAsetTetap,Kendaraan,Kolam,
Kandang,Bangunan,Instalasi
•BiayaTetap:Biayayangdikeluarkandalamjumlahtetapdisetiap
periodeproduksiContoh:BiayaSewaLahan/TempatUsaha,Biaya
gaji,BiayaPenyusutanPeralatan/AsetTetap,BiayaAdministrasi,
BiayaListrik
•BiayaVariabel:Biayayangdikeluarkanjumlahnyaberubah-ubah
sesuaiatautergantungpadatingkataktivitasproduksinyaContoh:
BiayaBahanBaku,BiayaBahanBakar,UpahTenagaKerja,Biaya
Listrik
•ArusKas(Pendapatan)Bersih: Selisihantarapendapatandengan
pengeluarankasdariusahaselamaperiodetertentuContoh:Jikausaha
pertanianmakapeneimaankasberasaldaripenjualanhasilpanen,
sedangkanpengeluarankashasilpenjumlahanbiayabenih,pupuk,upah
METODE ANALISA KELAYAKAN USAHA
A. PAY BACK PERIODE (PERIODE PENGEMBALIAN
INVESTASI AWAL)
•Metodeevaluasiuntukmengukurwaktuyangdiperlukanuntuk
medapatkankembaliinvestasiawaldalamsuatuusahamelalui
aruskasyangdihasilkanolehproyek/usaha
•Interpretasuhasil=PayBavkPeriodeyanglebihpendek
biasanyadianggaplebihbaikkarenaakanmendapatkan
kembaliinvestasiandadalamwaktuyanglebihsingkat
•RUMUS:
PayBackPeriode=NilaiInvestasiAwal
KasMasukBersih
B. Break Even Point/BEP (TitikImpas)
•Tingkatpenjualanatauaktivitasyangdiperlukanuntukmenutup
semuabiayaoperasionaldarisuatuusahasehinggatidak
menghasilkankeuntunganmaupunkerugian.
•Langkah-LangkahMenghitungBEP:
1)IdentifikasiBiayaTetapdanBiayaVariabel
2)TentukanHargaJualProdukPerUnit
3)HitungMarginKontribusiperunitproduk
RumusMarginKontribusi=
HargaJual–BiayaVariabelPerUnit
4)HitungBEPUnit
RumusBEPUnit=BiayaTetap
MarginKontribusiPerUnit
5)HitungBEPNilai
RumusBEPNilai=BiayaTetap
RasioMarginKontribusi
CONTOH 1 : ANALISA USAHA BAKSO
IKAN
•KelompokIbu-Ibu“MajuBersama”DesaAtiahuyangberjumlah6
OrangakanmembuatbaksoIkanberbahanbaku15KgBandeng
dengansetiapbulannyamenghasilkanproduksisebanyak15kali
•Konsep“SMART”
S=BaksoIkanBandeng
M=BahanBakuberjumlah15Kg
A=MampudilakukanolehKelompok“MajuBersama”
R=Realistisuntukdilakukandengansumberbahanbakucukup
T=Dalam1bulanmelakukan15kaliproduksi
BIAYA INVESTASI
MESIN DAN PERALATAN JUMLA
H
SATUA
N
Harga
Satuan
JUMLAH HARGA
MejaPreparasi 1Buah2.000.0002.000.000
Timbangan1 Kg 1Buah200.000 200.000
MesinMeat Grinder 1Buah4.000.0004.000.000
Meat Bowl Cutter 1Buah12.000.00012.000.000
Ember 3Buah50.000 150.000
PisauFillet 3Buah150.000 450.000
Talenan 3Buah60.000 180.000
KomporGas 1Buah400.000 400.000
TabungGas 3 Kg 1Buah120.000 120.000
DandangPengukus 2Buah100.000 200.000
Sealer 1Buah300.000 300.000
BaskomStanless 2Buah100.000 200.000
PanciPerebus 2Buah200.000 400.000
Freezer 2Buah3.000.0006.000.000
Total BiayaInvesatsiAwal 26.600.000
BIAYA PENYUSUTAN
•Prosedurpenghitunganpada asset tetap(alat, mesin,
bangunan, kendaraan) yang telahmengalamipenurunan
manfaat, nilaiataupun kualitas
•Biayapenyusutanmempunyaikaitaneratdenganperhitungan
masa pakaiataumasa umursuatuasset
Asumsicontohsoaltersebutmemilikimasa pakai4 tahun(48
bulan), Makanilaipenyusutansetiapbulannyaadalah:
26.600.000
48 Bulan
Makabiayapenyusutanper bulansebesarRp 555.000
BIAYA TETAP
URAIAN JUMLA
H
SATUA
N
Harga
Satuan
JUMLAH HARGA
BiayaPenyusutan 1Paket555.000 555.000
Biaya/ GajiTenaga Kerja 6Orang600.000 3.600.000
Biayalistrik 1Paket145.000 245.000
JumlahBiayaTetapper Bulan 4.400.000
BIAYA VARIABEL
URAIAN JUMLA
H
SATUA
N
Harga
Satuan
JUMLAH HARGA
Ikan Bandeng 10Kg20.000 200.000
TepungTapioka 3Kg8.000 24.000
TepungAren 0,5Kg10.000 5.000
BawangMerah 0,5Kg16.000 8.000
Bawah Putih 0,5Kg20.000 10.000
Merica 0,1 Kg100.000 10.000
Garam 0,5Kg8.000 4.000
BumbuPenyedap 0,2Kg30.000 6.000
PutihTelur 1,5Kg20.000 30.000
MinyakGoreng 1liter20.000 20.000
Label 12Lembar200 24.000
Kemasan 12Lembar100 12.000
Total BiayaVariabelPer Produksi 353.000
Total BiayaVariabelPer Bulan 5.295.000
PENDAPATAN
•Jumlahbaksoikan yang dihasilkan12 bungkus@800 gram
•Harga JualRp 80.000/ per bungkus
•1 Bulanmelakukan15 x Proses Produksi
•MakaHasil penjualandalam1 bulanadalah
12 bungkusx hargajualx 15 kali produksi
12 x Rp 80.000 x 15
= 14.400.000
Jadi Kas Masuk Bersih(PendapatanBersih) Per Bulan=
Total Hasil Penjualan1 bulan–(BiayaTetap+ BiayaVaribale1
Bulan)
= 14.400.00 –(4.400.000 + 5.295.000)
= 4.705.000
Pay Back Period
(PeriodePengembalianInvestasiAwal)
PayBackPeriode=NilaiInvestasiAwal
KasMasukBersih
=26.600.000
4.705.000
=5,65
Artinyawaktupengembalianmodaluntukinvestasiawalsetalah
5,65bulanataupadabulanke-6sudahbalikmodalinvestasi
awal,makainvestasitersebutditerima.
Break Even Point (TitikImpas)
RumusMarginKontribusi=
HargaJual–BiayaVariabelPerUnit
80.000–(353.000)
12
=80.000–29.416
=50.584
RumusBEPUnit= BiayaTetap
MarginKontribusiPerUnit
=4.400.000
50.584
=86,98,artinyadalam1bulanminimalharus
terjual87bungkusbaksoikan
CONTOH 2 : KONSEP “SMART”
USAHA KOPI
•BudidayaKopi Varietas“Catimor”
•JarakTanam: 2 m x 2 m (Populasi2.500 tanaman)
•Luas Lahan: 10.000 m2 (1 hectare)
•Lama Usaha: 10 Tahun
BIAYA PRODUKSI
a.Bibit2.500 batang@ Rp 5.000= Rp 12.500.000
b.TanamanNaungan = Rp 1.000.000
c.PupukKandang50 ton @ Rp 500.000 = Rp 25.000.000
d.Sarana ProduksiLain = Rp 1.500.000
Jumlah(1) = Rp 40.000.000
BIAYA TENAGA KERJA
a.PembuatanLubangTanam100 HKP = Rp 10.000.000
b.PemasanganPupuk20 HKP= Rp 2.000.000
c.Penanaman40 HKP = Rp 4.000.000
d.PemeliharaanTanaman = Rp 7.500.000
(50 HKP + 50 HKW)
Jumlah(2) = Rp 23.500.000
BIAYA TETAP
a.Nilai Sewa Tanah / Tahun = Rp 1.500.000
b.Alat2 Pertanian = Rp 1.000.000
Jumlah(3) = Rp 2.500.000
JadiTotal Biaya(1+2+3)= 66.000.000
BIAYA TAHUN KEDUA
a.PemeliharaanTanaman50 HKP = Rp 5.000.000
b.Nilai Sewa Tanah = Rp 1.500.000
c.Alat Pertanian = Rp 1.000.000
JumlahBiayaTahunKedua= Rp 7.500.000
BIAYA TAHUN KE-3 S/D KE-10
DIASUMSIKAN SEBAGAI BERIKUT :
a.Tahunke-3 samadengantahunKe-2= Rp 7.500.000
b.Tahunke-4 samadengantahunKe-3= Rp 7.500.000
c.Tahunke-5 samadengantahunke-4= Rp 7.500.000
d.Tahunke-6 naik 5% daritahunke-5= Rp 7.875.000
e.Tahunke-7 samadengantahunke-6= Rp 7.875.000
f.Tahunke-8 samadengantahunke-7= Rp 7.875.000
g.Tahunke-9 naik 10% daritahunke-8= Rp 8.662.500
h.Tahunke-10 samadengantahunke-9= Rp 8.662.500
Analisa KelayakanUsaha
•R/C Ratio= Total Penerimaan/ Total BiayaProduksi
= 38.500.000 / 8.662.500
= 4,4
•B/C Ratio= Keuntungan/ Total BiayaProduksi
= 29.837.500 / 8.662.500
= 3,44
•BEP Produksi= Total Biaya/ Harga Jual
= 8.662.500 / 7.000
= 1.237,50 Kg
•BEP Harga= Total Biaya/ Total Produksi
= 8.662.500 / 5.000 Kg
= Rp 1.732,5 untukhargajual