Nadi lemah Jantung kolaps Ventilasi mekanis Penggunakan Defibrillator Pemeriksaan fisik JVP Normal Pemeriksaan fisik normal Asam laktat normal Fungsi ginjal normal TD normal Indeks jantung ≥2.5 L/min/kg CVP < 10 mmHG Saturasi PA ≥ 65% JVP Meningkat Ronkhi di lapangan paru Tidak ada tanda hipoperfusi perifer Asam laktat normal Gangguan fungsi ginjal minimal BNP meningkat TDS < 90 / MAP < 60 mmHg Nadi > 100/ menit Indeks jantung ≥ 2,2 L/min/kg Saturasi PA ≥65% Dapat mencakup salah satu dari : Terlihat tidak sehat , panik pucat , dingin , lembab Overload volume Rhonki luas Killip kelas 3 atau 4 NIV atau MV Perubahan status mental Urin output < 30 ml/jam Dapat mencakup salah satu dari: Laktat ≥ 2mmol/L Kreatinin dua kali lipat > 50% penurunan GFR Peningkatan LFT Peningkatan BNP TDS < 90 atau MAP < 60 mmHg dan membutuhkan obat / alat untuk mempertahankan TD Indeks jantung < 2,2 L/min/kg PCWP > 15 mmHg RAP/PCWP ≥ 0,8 mmHg PAPi ≤1,85 Output daya jantung 0,6 W Stage C dan deteriorating Stage c and membutuhkan beberapa alat pressor atau TCS CPR (A-modifier) PH≤ 7,2 Laktat ≥5 mmol / L Tidak ada TDS tanpa resusitasi PEA atau VT/VF refrakter Hipotensi meskipun dukungan maksimal diberikan Piramida SCAI klasifikasi syok kardiogenik Marker Biokimia Hemodinamika Pasien yang mengalami henti jantung dengan CPR dan/ atau ECMO yang sedang berlangsung , didukung oleh berbagai intervensi Pasien yang gagal berespon terhadap intervensi awal . Mirip dengan kategori C tetapi semakin parah Pasien dengan manifestasi hipoperfusi yang memerlukan intervensi ( inotrop , pressor atau dukungan sirkulasi sementara ) di luar volume resusitasi untuk mengembalikan perfusi Pasien dengan bukti klinis hipotensi relatif atau takikardia tanpa hipoperfusi Pasien yang saat ini tidak mengalami tanda atau gejala syok kardiogenik tetapi berisiko mengalami syok kardiogenik Nadi lemah Jantung kolaps Ventilasi mekanis Penggunakan Defibrillator Pemeriksaan fisik Klasifikasi syok kardiogenik (CS) berdasarkan The society for cardiovascular angiography and intervention (SCAI). Singkatan : SCAI = Society for cardiovascular angiography and intervention; CPR = resusitasi kardiopulmonar ; ECMO = extracorporeal membrane oxygenation; TCS= dukungan sirkulasi sementara ; CS= syok kardiogenik ; TDS= tekanan darah sistolik ; PEA= pulseless electrical activity; VT= ventrikular takikardi ; VF= ventrikular fibrilasi ; NIV = Ventilasi noninvasif ; MIV = Ventilasi mekanis ; GFR = Laju filtrasi glomerulus; LFTs = tes fungsi hati ; BNP = brain natriuretic peptide; MAP= mean arterial pressure; TD= tekanan darah ; PCWP = pulmonary capillary wedge pressure; RAP tekanan arteri kanan ; PAPi = indeks pulsatilitas arteri pulmonalis; JVP= tekanan vena jugularis; PA sat = saturasi arteri pulmonalis; CVP = tekanan vena sentral 27 Pembagian Syok Kardiogenik berdasarkan SCAI
3
TATALAKSANA
10
MANAGEMENT MANAGEMENT Revascularization Fluids, vasopressors, inotropes Hypothermia management ECMO Tandem Heart iVAC 2L Intensive care unit treatment 11 Mechanical Support Impella IABP