hipertensi edukasi untuk pasien hipertensi

ssuserc8e5761 6 views 10 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

mengenai hipertensi


Slide Content

Yuk Mengenal Hipertensi si “Silent Killer” dr. Mahadina Virginia Sanita

Hipertensi Hipertensi adalah suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah pada tubuh seseorang , dimana tekanan darah sistolik mencapai lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan/ atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg Keadaan ini bisa menjadi hal yang biasa bagi seseorang , namun akan menjadi serius apabila tidak ditangani dengan baik Banyak kasus hipertensi menunjukkan tidak ada gejala pada saat terjadi peningkatan tekanan darah , hal ini dapat diantisipasi dengan melakukan cek tekanan darah dengan tensimeter secara rutin

Fakta Kunci dari WHO (2023) Sekitar 1,28 juta orang dewasa dengan rentang usia 30-79 tahun di seluruh dunia memiliki hipertensi Sekitar 46% orang dewasa yang memiliki hipertensi tidak mengetahui bahwa mereka memiliki penyakit hipertensi Kurang dari setengah orang dewasa (42%) dengan hipertensi sudah terdiagnosa dan menjalani pengobatan Sekitar 1-5 orang dewasa (21%) dengan hipertensi tidak menjalani kontrol pengobatan secara rutin Hipertensi menjadi penyebab utama kematian dini di seluruh dunia Salah satu target global untuk penyakit tidak menular adalah untuk mengurangi angka kejadian hipertensi menjadi 33 % antara tahun 2010 sampai dengan 2030

Faktor Risiko Hal- hal yang dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya hipertensi yaitu : Usia lanjut Genetik ( Keturunan ) Kelebihan berat badan atau obesitas Tidak menjalani aktivitas fisik secara rutin Konsumsi garam yang tinggi Terlalu banyak minum alkohol

Perlu diketahui ya sobat sehat Faktor risiko untuk hipertensi ini dibagi menjadi dua yaitu faktor risiko yang dapat dimodifikasi / diperbaiki dan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi / diperbaiki Faktor risiko yang dapat dimodifikasi / diperbaiki yaitu diet makanan yang tidak sehat ( termasuk konsumsi garam yang tinggi , diet tinggi lemak jenuh dan lemak trans, dan rendahnya asupan buah atau sayur ), tidak menjalani aktivitas fisik secara rutin, konsumsi alkohol dan rokok , dan kelebihan berat badan serta obesitas Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi / diperbaiki seperti usia lanjut ( lebih dari 65 tahun ), genetic ( riwayat penyakit keluarga memiliki hipertensi ), dan penyakit yang sudah dimiliki / komorbid seperti diabetes atau penyakit ginjal

Gejala hipertensi Beberapa orang tidak memiliki gejala saat terjadi peningkatan tekanan darah Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan sakit kepala , pandangan kabur , nyeri dada atau gejala lainnya Tekanan darah yang terlalu tinggi ( biasanya lebih dari 180/120 mmHg) akan mengalami gejala seperti : Nyeri kepala hebat Nyeri dada Pusing berputar Kesulitan bernafas / sesak nafas Mual Muntah Pandangan kabur atau kelainan penglihatan lain Cemas Bingung Berdengung di telinga Mimisan Irama jantung yang tidak normal

Perlu diperhatikan sobat sehat Melakukan cek tekanan darah dengan tensimeter adalah cara terbaik untuk mengetahui seseorang memiliki tekanan darah tinggi atau tidak Karena hipertensi yang tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan penyakit lain seperti penyakit jantung , penyakit jantung , dan stroke Apabila sobat sehat mengalami gejala-gejal di atas , segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan Pengukuran tekanan darah oleh tenaga kesehatan terlatih dapat membantu sobat sehat untuk mendeteksi hipertensi , selain itu tenaga kesehatan terlatih dapat melakukan penilaian risko dan kondisi yang berhubungan dengan hipertensi sehingga penanganan yang didapat lebih baik dan menyeluruh Pemeriksaan tekanan darah dapat dilakukan dengan cepat dan tidak sakit

Pencegahan Hipertensi Perubahan pola hidup akan membantu menurunkan tekanan darah Lakukan : Makan lebih banyak sayur dan buah Kurangi duduk Lakukan aktivitas fisik secara rutin seperti jalan , lari , berenang , menari , atau aktivitas yang membangun kekuatan seperti angkat beban Lakukan aktivitas aerobic dengan intensitas sedang kurang lebih 150 menit per minggu atau 75 menit untuk aktivitas aerobic dengan intensitas kuat Lakukan aktivitas yang membangun kekuatan anda setidaknya 2 hari tiap minggu Kurangi berat badan bila terjadi kelebihan berat badan atau obesitas Minum obat secara rutin yang diresepkan oleh tenaga kesehatan terlatih Temu janji untuk konsultasi dengan tenaga kesehatan terlatih

Jangan lakukan Konsumsi garam berlebih ( coba untuk konsumsi garam dibawah 2 gram atau setara 1/3 sendok teh per hari ) Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh atau lemak trans Merokok atau konsumsi tembakau Konsumsi alkohol berlebihan ( maksimal 1 kali minum per hari untuk Wanita dan 2 kali minum per hari untuk pria ) Tidak berobat Kurangi risiko hipertensi dengan Mengurangi dan memanajemen stress Cek tekanan darah secara rutin Tangani / obati tekanan darah tinggi Memanajemen kondisi medis lain Mengurangi paparan polusi udara

Yuk Hidup Sehat, Jauhkan Si “Silent Killer”
Tags