HPP PKM RAMBIPUJI untuk penanganan perdarahan

DANIELALEXANDERSUSEN1 0 views 34 slides Sep 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 34
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34

About This Presentation

hpp


Slide Content

perdarahan postpartum / hemorRAGE POSTPARTUM (hpp) Daniel Alexander Suseno , dr , SpOG SPESIALIS OBSTETRI GINEKOLOGI RS CITRA HUSADA JEMBER – RSD DR SOEBANDI JEMBER

Penyebab Kematian Ibu (SKRT, 20 2 1) 2 2 Perdarahan Eklampsia Infeksi Komplikasi Puerperium Abortus Trauma Obstetrik Partus Lama/macet Lainnya Emboli Obstetrik

definisi Perdarahan > 500 cc Penghitungan sukar Bercampur bahan – bahan lain  dianggap remeh Cenderung di-sedikit-kan  tidak sesuai dengan klinis  merugikan Perdarahan pervaginam lebih dari 500 cc setelah bayi lahir !

definisi Tipe Perdarahan DINI : 24 jam pertama terutama jam-jam awal LANJUT : hr ke 1 - minggu ke 6 4 Pervaginam > 500 cc SC > 1000 cc SC + Hysterektomi > 1500 cc

5 Tantangan Hpp pada sumberdaya terbatas

Penyebab Hpp dini

pencegahan Manajemen aktif kala III M inta bantuan - mobilisasi semua personil Tentukan kondisi ibu termasuk vital sign. Bila curiga shock, segera lakukan penanganan Lakukan pijatan pada rahim untuk untuk mengeluarkan clotting dan meraba kontraksi uterus lakukan cek intermiten . Berikan oksitosin 10 U intramuskuler

Klasifikasi PPP dan respon yang terjadi 8 K E LAS JUMLAH (CC) %-LOST RESPONS 1 900 15 asimtomatik 2 1200-1500 20-25 Takikardi,takipneu, pulse menyempit, ortostatik hipotensi 3 1800-2100 30-35 Takikardi, takipnea, hipotensi, extr.dingin 4 >2400 40 Syok , oligouria/anuria

Efek Perdarahan pada Sirkulasi dan Oksigenasi Sel 9

Penanganan ppp (Umum) Pasang IV line. Pasang kateter bila perlu . Cek untuk melihat bahwa plasenta telah dilahirkan dan lihat kelengkapan plasenta . Periksa s ervi ks vagina dan perineum  ada tidaknya robekan . Sesudah perdarahan terkontrol cek anemia.

Prinsip dasar Perbaikan KU Stop penyebab perdarahan A irway B reathing C irculation and hemorrhage control Shock position Replace blood loss Stop / minimize the bleeding process

Prinsip dasar MEMPERTAHANKAN Tek.Darah Sistolik ≥ 90 mmHg Nadi < 100 Produksi urine ≥ 25 cc / menit Kesadaran tetap baik Menangani dan menghentikan perdarahan Mencegah komplikasi Cairan terlalu banyak  edema paru

Penanganan atonia uteri

Penanganan atonia uteri vs

Manajemen konservatif HPP – Atonia uteri

Penanganan atonia uteri Nilai fundus S imultan dengan ABC Atonia merupakan penyebab utama PPP Jika uterus lembek  masase fundus mungkin terdapat trauma traktus bagian bawah evakuasi bekuan darah dari vagina dan servik membutuhkan eksplorasi manual pada saat ini

Penanganan atonia uteri Eksplorasi manual Jika dengan kompresi bimanual dan oksitosin respon tidak ada lanjutkan dengan eksplorasi Eksplorasi manual akan : Singkirkan adanya inversio uteri Palpasi luka servik Evakuasi sisa plasenta atau bekuan darah dari uterus Singkirkan adanya ruptura uteri atau dehisens

Drugs in Management Postpartum Haemorrhage Oxytocin Prostaglandin derivat Ergometrine

M anual Plasenta

Robekan Serviks

Kompresi Bimanual Eksternal

Kompresi Bimanual Internal

TAMPON dapat dilakukan sejak awal sambil persiapan merujuk sebelum operasi ( sambil menunggu op )  Ada waktu berfikir Pemasangan : penuh cav. Uteri rata Bahan : kassa kondom kateter

TAMPON UTERUS Perdarahan tersembunyi Risiko infeksi Menambah overdistensi 1960-80-an Jarang dipakai Tidak terbukti antibiotika dilepas < 1-2 hari Keberhasilan tinggi ( Maier, J Obstet Gynecol,1993 )

Tampon Utero-vaginal

KASSA Clot Adhesion Concealed Hemorrhage Blood Loss : sukar diukur Pemasangan sukar Risiko infeksi > Trauma Uterus & Cervix Saat pelepasan : -nyeri -risiko perdarahan

Intrauterine condom cath Keuntungan : Mudah, murah Sesuai bentuk uterus Efektivitas tinggi Pelepasan tidak sakit Diisi 250 – 500 cc PZ

Persiapan Kondom Spekulum Sim Kateter Ovum Tang Benang pengikat Korentang Kassa Gulung Set Infus Cairan antiseptik Cairan PZ

Kateter dimasukkan kondom, diikat Bagian ujung kateter didalam kondom Pasang cairan PZ dengan set infus

Posisi litotomi Kosongkan kandung seni Kondom + kateter dimasukkan cavum uteri Pangkal kateter disambungkan infus set

Pegang portio Cx anterior dg Ovum tang Masukkan kateter + kondom Isi dengan cairan PZ sampai kondom tampak sedikit menggelembung di Portio

Stop pengisian PZ Pasang tampon di vagina Lepas kateter dari set infus Tekuk dan ikat kateter

PARTUS PERVAGINAM Perbaikan KU Kateter Uterotonika Masase ut Cari kausa ATONIA UTERI Kompresi bimanual KONDOM KATETER OPERATIF Konservasi ut Histerektomi gagal gagal

TERIMAKASIH
Tags