HSE Golden Rules dan Corporate Life Saving Rules (1).pptx

Breafing Safety HSE Golden Rules Company Pertamina "Patuh, Intervensi & Peduli" In Job Oil and gas

1. HEALTH SAFETY SECURITY ENVIRONMENT (HSSE) CORPORATE HSSE PT PERTAMINA (PERSERO) CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY Any use of this material without specific permission of Pertamina is strictly prohibited

2. HSSE Golden Rules Pertamina Anda dan Saya PATUH pada hukum , kebijakan , peraturan dan prosedur . PATUH 1 Anda dan Saya harus segera melakukan INTERVENSI terhadap tindakan tidak aman dan yang menyalahi peraturan INTERVENSI 2 Anda dan Saya PEDULI pada setiap orang di sekitar kita PEDULI 3 Saya , Anda & Kita Semua Berperan Penting dalam Mecegah terjadinya Insiden !

3. Ciri World Class Health – Safety – Security – Environment (HSSE) World Class Health - Safety – Environment (HSE) World Class Security Kepemimpinan , manajemen dari organisasi harus memimpin dengan memberikan contoh / lead by example untuk mendorong keterlibatan karyawan Pendekatan sistem terintegrasi , mengintegrasikan proses HSE dalam setiap fungsi dan struktur bisnis , sehingga proses HSE tertanam di organisasi dalam menjalankan setiap bisnisnya Pengukuran kinerja , seluruh indikator , baik leading maupun lagging harus digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan berkelanjutan sistem manajemen Penyelarasan pada inisiatif utama organisasi , melalui visi , perencanaan strategis serta pengelolaan anggaran , HSE dapat menjadi selaras dengan tujuan , strategi serta nilai-nilai dalam sebuah organisasi Corporate citizenship & off-the-job safety , organisasi yang memperluas upaya HSSE tidak hanya pada komunitas dan saat jam kerja , namun juga pada komunitas / masyarakat di luar perusahaan serta di luar kerja Implementasi just in time dan lean management untuk mengurangi inefisiensi operasional yang berdampak pada biaya Implementasi total quality management untuk mengurangi kerawanan ( vulnerability ) dan mendorong zero tolerance terhadap insiden Mengimplementasikan pendekatan preventif terhadap potensi kegagalan operasi melalui penelusuran penyebab kejadian keamanan dan potensinya Key Success Factors Technology People Management Systems Ergonomics Work Space Design Maintenance Reliability Physical characteristics (noise, lighting, toxics, etc.) Infrastructure Equipment Leadership Management commitment Human characteristics (physical & mental) Human behavior Fitness Stress Fatigue Change management Incident investigation Hazard & threat identification Risk assessment Procedures Training Safety performance measurement Auditing & monitoring Interdependent/ Saling Bergantung

4. Kunci Sukses Menumbuhkan Safety Culture Komitmen , Dukungan & Keteladanan Dari Manajemen Puncak Safety Culture Rewards & Consequences Pelatihan Untuk Perilaku, Keyakinan & Keteladanan Pemberdayaan Pekerja Secara Menyeluruh Keterlibatan Pemangku Kepentingan & Pemasok Seni Mengenai Safety Management Pengetahuan Mengenai Safety Management Standar Pengelolaan Safety, Sistem & Petunjuk Siklus Pengelolaan Risiko Safety Sistem Pengelolaan Pengetahuan Safety & Database

5. Change The Habit… Change The Culture… Apakah Budaya ? Budaya adalah kumpulan kebiasaan dari sekelompok orang dalam suatu organisasi Apakah Budaya Keselamatan ? Budaya keselamatan adalah sikap , kepercayaan , persepsi dan nilai yang dimiliki karyawan dalam kaitannya dengan keselamatan di tempat kerja . Budaya keselamatan adalah bagian dari budaya organisasi , dan dapat digambarkan dengan ungkapan " cara kita melakukan sesuatu di sekitar sini " Bagaimana Mengubah Kebiasaan?¹ ¹The Habit Loop, The Power of Habit, Charles Duhigg Rutinitas, tindakan secara fisik atau emosional Tanda/ Isyarat, memicu otak secara otomatis untuk menggunakan mode kebiasaan tertentu Penghargaan/ Konsekuensi, membantu otak mengingatkan kebiasaan yang layak diingat Positive Reinforcement Giving something rewarding when the desired behavior is performed Negative Reinforcement Something unpleasant is removed when the desired behavior is performed Positive Punishment Apply a correction to punish the undesired behavior Negative Punishment Take away the reward t o punish the undesired behavior Reinforcement Meningkatkan frekuensi dari kebiasaan positif Punishment Mengurangi frekuensi dari kebiasaan negatif Memberikan Stimulus Menghilangkan Stimulus

6. Corporate Life Saving Rules Tools & Equipment Gunakan tools & equipment yang sesuai peruntukkan serta telah disertifikasi , dimana anda telah diberikan pelatihan serta memiliki sertifikat dan otorisasi untuk menggunakan tools & equipment tersebut , serta posisikan selalu diri anda di luar line of fire dari pergerakan tools & equipment , baik pergerakan lurus ( linier ) maupun berputar ( angular ). Jangan pernah melakukan modifikasi tools & equipment , menggunakan tools & equipment yang rusak serta menggunakan tools & equipment di atas toleransi beban kerjanya . Safe Zone Position Definisikan zona kerja anda sebagai area 360 derajat di sekitar tools & equipment , sampai dengan radius kerja maksimum dari tools & equipment tersebut , kemudian identifikasi & mitigasi potensi risiko bahaya yang muncul . Selalu gunakan penghalang fisik / barriers agar personel yang tidak memiliki otorisasi tidak dapat masuk pada zona kerja tersebut dan anda jangan pernah memasuki zona kerja terbatas tanpa memiliki otorisasi . Permit to Work Selalu ikuti , tunduk serta patuh pada prosedur / aturan kerja aman yang ada di perusahaan . Pekerjaan dengan risiko sedang dan tinggi harus dilengkapi Surat Ijin kerja Aman (SIKA) yang ditandatangani oleh pejabat berwenang , kemudian anda harus memahami seluruh potensi bahaya yang diidentifikasi dalam job safety analysis (JSA) maupun SIKA dan melaksanakan mitigasinya . Isolation Pastikan selalu bahwa tenaga yang tersambung pada mesin & equipment telah diisolasi serta dikunci / lock pada pengendali sebelum melakukan aktivitas pada mesin & equipment tersebut , kemudian selalu komunikasikan pada rekan kerja lain bahwa anda sedang melakukan aktivitas pada mesin & equipment tersebut . Pastikan seluruh tools serta pekerja tidak ada dalam zona bahaya ketika kunci / lock dibuka .

7. Corporate Life Saving Rules Confined Space Anda hanya diperbolehkan masuk pada ruang terbatas / confined space jika anda terlatih dan memiliki otorisasi , kemudian rescue plan dan orang yang mendampingi harus selalu ada serta melaksanakan gas-test sesuai jadwal yang telah ditentukan . Lifting Operation Selalu ikuti lifting plan , kemudian gunakan hanya lifting equipment yang disertifikasi dimana anda telah diberikan pelatihan serta memiliki sertifikat dan otorisasi untuk menggunakan tools & equipment tersebut . Jangan pernah berjalan / lewat di bawah beban yang sedang digantung . Fit to Work L akukan medical check up (MCU), sesuai requirement pekerjaan dan waktu yang telah ditetapkan . Hasil MCU harus disampaikan kepada perusahaan sebagai recordkeeping dan dasar analisis . Selalu ikuti safe work practices yang berlaku di perusahaan . Working at Height Lindungi selalu diri anda dari dampak akibat terjatuh dari ketinggian dan orang lain terkena objek jatuh serta selalu gunakan alat pelindung diri yang sesuai (fall protection system ) ketika bekerja di ketinggian lebih dari 1,8 meter . Personal Floatation Device Selalu gunakan personal floatation device (PFD) jika dek / barge / work platform tidak memiliki railing system. Ketika terdapat potensi bahaya terjatuh ke dalam air, maka PFD harus selalu digunakan dan dalam kondisi terkunci / terikat , terlepas dari ukuran dek / barge / work platform tempat anda bekerja . System Override Anda t idak diperkenankan melakukan perubahan / modifikasi pada peralatan keselamatan kritikal sehingga menyebabkan tidak berfungsinya safety devices. Apabila perlu dilakukan perubahan / modifikasi , maka anda harus mendapatkan persetujuan dari pengawas atau pejabat berwenang sebelum mengabaikan atau menonaktifkan peralatan keselamatan kritikal .

8. Corporate Life Saving Rules Asset Integrity Aset penting yang digunakan untuk memproses , menyimpan , atau menangani hidrokarbon , atau bahan kimia berbahaya lainnya di fasilitas perusahaan harus diinspeksi , diuji , dipelihara / maintain dan disertifikasi . Pelaksanaan pemeliharaan adalah untuk memastikan kehandalan dari aset tersebut . Aset tersebut hanya boleh dioperasikan oleh pekerja yang memiliki otorisasi . 2 START FINISH 1 3 4 Penyiapan materi Sosialisasi ke pekerja front line ( materi berupa video ) Sosialisasi Life Saving Rules sebagai persyaratan masuk lokasi kerja (Induction Training & HSSE Paspor ) Pelaksanaan Sosialisasi Life Saving Rules ( Top to Buttom ) Memastikan Life Saving Rules dimengerti oleh seluruh pekerja & mitra ( Komite / MWT / Audit) Tingkat Deskripsi Konsekuensi Level 1 Pelanggaran tidak disengaja Peringatan & refreshing training Level 2 Mengetahui tetapi tetap melanggar Dikeluarkan sementara dari lokasi kerja Level 3 Pelanggaran berulang Dikeluarkan permanen dari lokasi kerja