HSK 15 JULI 2023 MARIA GUNUNG KARMEL - Copy.pptx

FransescoKarm 3 views 36 slides Sep 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 36
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36

About This Presentation

Materi tentang Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel yang dibawakan pada saat Hari Studi Karmelitana di Nita Maumere


Slide Content

MARIA GUNUNG KARMEL: GPS ROHANI PARA KARMELIT

MARIA GUNUNG KARMEL: GPS ROHANI PARA KARMELIT

PENGANTAR Hidup kita di dunia ini sangat padat . Salah satu tanda kepadatan itu terlihat dari berbagai arus yang ramai . AVE MARIS STELLA MARIA SEBAGAI GPS ROHANI UMAT KATOLIK

PENGANTAR Akhirnya terciptalah generasi manusia yg menjadi begitu sibuk dan yg menyibukkan diri . Lupa banyak hal ( Tuhan , keluarga , dll ). Termasuk juga sebagai biarawan / ti yang terjebak dalam arus dunia. Ada begitu banyak arus di sekitar kita

DALAM PENEMUAN TEKNOLOGI, ADA SATU PENEMUAN YANG membantu MANUSIA ketika tersesat ; ketika membutuhkan jalur alternatif ; ketika mencari tempat tujuan . PENGANTAR Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit GPS berfungsi dalam segala kondisi cuaca di mana pun di dunia, menentukan posisi pengguna, Kecepatan Arah, Jalur, Jarak Perjalanan, Jarak ke tujuan dan masih banyak lagi

GPS berfungsi dalam segala kondisi cuaca di mana pun di dunia, menentukan posisi pengguna, Kecepatan Arah , Jalur, Jarak Perjalanan , Jarak ke tujuan dan masih banyak lagi Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit

Hidup sebagai umat beriman , biarawan / ti kita juga butuh GPS Rohani supaya tidak tersesat , salah arah dan akhirnya kita bisa sampai pada tujuan . Sebagai Karmelit kita punya GPS rohani : MARIA BUNDA KARMEL AVE MARIS STELLA Salah satu gelar paling populer yang diberikan kepada Bunda Maria ialah   Bintang Laut  ( Stella Maris ). Gelar ini mengibaratkan Maria sebagai bintang petunjuk arah bagi nelayan dalam pelayaran . Gelar ini sudah tampak dalam sebuah himne yang dibuat oleh Efrem dari Siria († 373). Ia menghormati Maria sebagai   terang   karena ia adalah figur Hawa Baru yang menghalau dunia dari kegelapan dosa akibat ketidaktaatan Hawa lama. Hawa Baru ini adalah ibu yang membawa pembaruan . Jika Yesus adalah Terang Ilahi , maka Maria adalah pancaran dari terang itu .

Hidup sebagai umat berimanjuga butuh GPS Rohani supaya tidak tersesat , salah arah dan akhirnya sampai pada tujuan . MARIA SEBAGAI GPS ROHANI AVE MARIS STELLA Salah satu gelar paling populer yang diberikan kepada Bunda Maria ialah   Bintang Laut  ( Stella Maris ). Gelar ini mengibaratkan Maria sebagai bintang petunjuk arah bagi nelayan dalam pelayaran . Gelar ini sudah tampak dalam sebuah himne yang dibuat oleh Efrem dari Siria († 373). Ia menghormati Maria sebagai   terang   karena ia adalah figur Hawa Baru yang menghalau dunia dari kegelapan dosa akibat ketidaktaatan Hawa lama. Hawa Baru ini adalah ibu yang membawa pembaruan . Jika Yesus adalah Terang Ilahi , maka Maria adalah pancaran dari terang itu .

Sekitar abad ke sembilan berkembang sebuah devosi yang memuat seruan kepada Maria  Ave Maris Stella: Salam Bintang Laut .  Paulinus dari Aquileja († 802) juga menggambarkan Maria sebagai bintang laut . Dalam tradisi , gelar tersebut dikenal juga dengan sebutan yang mirip :  Stella Matutina  ( Bintang Kejora   atau   Bintang Timur  atau   Bintang Samudra ). Menarik bahwa gelar ini juga menjadi himne dalam penghormatan Para Karmelit Para Karmelit memiliki relasi sangat mendalam ( intim ) dengan Maria. Awal keberadaan mereka di Gunung Karmel ditandai dengan penyerahan kapel mereka di bawah perlindungan doa-doa Maria dan nama mereka pilih pun menegaskan kecintaan pada Maria: PARA SAUDARA SANTA PERAWAN MARIA DARI GUNUNG KARMEL. Mereka menyebut diri sebagai saudara-saudara Maria yang berdiam di Gunung Karmel untuk membaktikan hidup sebagai pertapa .

Madah flos carmeli FLOS  Carmeli , vitis florigera , splendor caeli , virgo puerpera singularis . FLOWER of Carmel, Tall vine blossom laden; Splendor of heaven, Childbearing yet maiden. None equals thee. Kusuma Karmel Anggur yang berbunga Cahaya Surga P’rawan lagi Bunda Tiada tara Mater mitis sed viri nescia Carmelitis esto propitia STELLA MARIS. Mother so tender, Who no man didst know, On Carmel's children Thy favors bestow. STAR OF THE SEA. Bunda Allah Lembut tanpa noda Sudilah Bunda Lindungi Putra- nda BINTANG SAMUDRA

LATAR BELAKANG MUNCULNYA HIMNE FLOS CARMELI K edekatan dengan Maria ini semakin berkembang bahkan ketika para karmelit sudah hijrah di Eropa .  Di Eropa , para Karmelit menghadapi situasi sulit karena harus menyesuaikan dengan situasi yang ada . Kelompok pertapa yang dulunya hidup dalam kesunyian di Gunung Karmel harus menghadapi situasi gereja yang membutuhkan banyak tenaga pastoral. Mereka yang dulu hidup dalam komunitasnya , kini mesti berhadapan dengan komunitas-komunitas lain yang sudah ada di Eropa dan meminta penegasan identitas para pertapa ini . Perubahan itu membuat tekanan tersendiri bagi para Karmelit . Di tengah situasi itu , para K armelit terus menerus berdoa kepada Allah dan meminta Maria, sang saudari untuk mendoakan mereka . St. Simon Stock (c. 1165 – 1265) yang menjadi prior jendral pada waktu itu berdoa dengan sungguh-sungguh dan dengan keteguhan hati mohon bantuan Santa Perawan Maria. Simon Stock mendapatkan jawaban .  Kata-kata doa yang diucapkan oleh Simon Stock itulah yang kemudian digubah menjadi himne   “ Flos Carmeli ”  yang diwarisi para K armelit hingga saat ini . Himne ini dulu biasa dinyanyikan pada P esta St. Simon Stock. Sejak tahun 1663, himne ini mulai dinyanyikan pula pada perayaan Santa Maria Bunda Karmel , 16 Juli .   Kemudian dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi atas ikon Maria Coklat (La Bruna) di Napoli, hari rabu kemudian dijadikan sebagai hari khusus untuk menghormati Maria. Untuk menandai penghormatan ini , lagu   “ Flos Carmeli ”  juga senantiasa di kumandangkan dalam ibadat-ibadat di hari itu .

Ungkapan dan Pengalaman awali ini dengan jelas mau menunjukkan kepada kita para Karmelit bahwa Bunda Maria adalah Penuntun kita . Ibarat GPS dia adalah GPS rohani kita .

Bintang mendapat terang dari matahari , dan tidak secerah matahari . Maria bagai terang bintang yang tak mengurangi terang Matahari sebagai sumbernya . Sebagai   Bintang Laut , Maria bukan sembarang terang tetapi terang yang menjadi tuntunan kepada Terang Sejati , yaitu Yesus . Dengan mengikuti arah bintang , perahu para nelayan tiba di tempat tujuan dengan selamat . Dlm konteks ini Maria juga diibaratkan dengan   fajar   karena , cahaya fajar menuntun orang kepada pelabuhan akhir yang tenang . Maka tidak heran jika dihubungkan dengan Para Karmelit , MGK adalah Bunda dan Saudari yang membawa Para Karmelit kepada arah dan tujuan sejati yakni YESUS KRISTUS.

MARIA G P S ROHANI BAGI PARA KARMELIT

MARIA G P S ROHANI GROw : BERTUMBUH DALAM IMAN KEPADA TUHAN Dalam RIVC art. 20 dikatakan bahwa “ Dalam diri Perawan Maria, Bunda Allah dan citra Gereja , persaudaraan Karmel menemukan gambaran sempurna tentang segala sesuatu yang dicita-citakan dan diharapkan akan terjadi kelak ”. Maria adalah teladan sikap iman yang sempurna secara khusus bagi para Karmelit . Oleh karena itu sudah sejak awal , Maria dipandang sebagai pelindung Ordo Karmel dengan gelar resmi Ordo adalah ‘Para Saudara Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel .’ Maria juga disebut sebagai “ Bunda dan Saudari Para Karmelit ”. Suatu tanda yang mengesankan dari pujian kepada Maria ini tampak nyata ketika Karmelit awali mempersembahkan kapela pertama di Gunung Karmel kepada Maria.

Jauh sebelum itu , tadisi awal para Karmelit yang direfleksikan dari 1 Raj 18:41-45. Setelah Nabi Elia menang melawan 450 imam-imam Baal tersebut dan mengeksekusi mati mereka , ia berdoa di puncak Gunung Karmel . Ia lalu memerintahkan hambanya untuk bolak-balik naik turun Gunung Karmel untuk melihat apa yang terjadi dari arah laut … Awan inilah yang membawa anugerah dari Allah berupa hujan yang mengakhiri kekeringan di Israel. Menurut banyak penafsir , Elia merenungkan awan yang ia lihat sebagai pertanda dari Allah bahwa seorang Perawan akan muncul dan akan melahirkan seorang Penyelamat . Elia melanjutkan hidupnya dengan penuh harapan akan kehadiran Sang Perawan tersebut . Para muridnya mengikuti teladan Elia dan terus mewariskannya kepada murid-murid berikutnya .

MARIA G P S ROHANI GROW: BERTUMBUH DALAM IMAN KEPADA TUHAN Maria adalah teladan sikap iman yang sempurna . Ia melaksanakan misi hidupnya yang tidak mudah dengan tetap setia , patuh pada rencana Allah dan mengisi setiap hari dengan antusiasme .  Siapa bilang Maria bebas dari masalah . Maria adalah gambaran umat yang berziarah . Maria adalah gambaran umat yang punya banyak masalah . Tetapi masalah dan tantangan itu tidak membuat dia patah semangat dan kehilangan arah . Pengalaman Maria sangat dekat dengan kita : hamil di luar nikah; kesetaraan gender; Pendidikan keluarga , kemiskinan dll . Perjalanan hidup Maria dari annunciata ( Kabar Sukacita ) sampai di puncak Golgota menunjukkan imannya yg bertumbuh subur . Sebagai Karmelit , kita pun mengalami banyak tantangan dalam hidup dan panggilan . Kadang kita merasa lelah , galau , bosan , stress. Kita kesulitan untuk memahami maksud dari peristiwa yang terjadi , begitu pun Maria. Meskipun peristiwa besar terjadi dalam hidupnya , ia tetap memiliki ketidaktahuan sebagai hamba Tuhan dan ia memilih untuk menyimpan segala perkara dalam hatinya . Maria tidak lantas memahami pekerjaan Allah dalam hidupnya tetapi dia berusaha belajar berpasrah . Kadang dalam doa kita selalu sampaikan begitu banyak ujud . Doa seolah-olah makanan siap saji . Kita lupa bahwa doa yang sejati itu adalah menyatukan kehendak kita dengan kehendak Tuhan dan bukan malah sebaliknya memaksakan kehendak kita pada kehendak Tuhan . Maria mengajak para Karmelit untuk menyadari keterbatasan diri sebagai manusia ciptaan Allah dan Maria menjadi role model kita dalam bersikap . Maria memilih untuk menyimpan segala perkara dan merenungkan dalam hatinya . Ia membiarkan Allah bekerja dalam hidupnya sebagai hamba Allah yang berziarah di dunia. Marilah kita meneladani Maria dengan memberikan diri seutuhnya kepada Allah sehingga hidup kita menjadi sarana bagi karya keselamatan Allah.

P Sebagai umat beriman , kita pun mengalami hal serupa : rasa bingung atas rencana Tuhan dalam hidup yang kerap membuat kita bertanya-tanya . Pekerjaan Allah atas hidup kita sering menimbulkan pertanyaan yang mungkin tanpa jawaban . Kadang kita katakan Tuhan memberikan cobaan melebihi kekuatan kita . Ingat jangan menjadikan diri seolah-olah kita-lah yang paling malang . Ada org lain di luar sana yg mungkin lebih menderita dari kita . Maria salah satunya . Kita kesulitan untuk memahami maksud dari peristiwa yang terjadi , begitu pun Maria. Meskipun peristiwa besar terjadi dalam hidupnya , ia tetap memiliki ketidaktahuan sebagai hamba Tuhan dan ia memilih untuk menyimpan segala perkara dalam hatinya . Maria tidak lantas memahami pekerjaan Allah dalam hidupnya tetapi dia berusaha belajar berpasrah . Kadang dalam doa kita selalu sampaikan begitu banyak ujud : Tuhan semoga anak saya sukses dalam pekerjaan ; Tuhan semoga kami bisa jadi kaya raya ; Tuhan semoga ayah saya yang sakit bisa sembuh dll . Kita lupa bhwa doa yang sejati itu adalah menyatukan kehendak kita dengan kehendak Tuhan dan bukan malah sebaliknya memaksakan kehendak kita pada kehendak Tuhan . Maria mengajak kita untuk menyadari keterbatasan diri sebagai manusia ciptaan Allah dan Maria menjadi role model kita dalam bersikap . Maria memilih untuk menyimpan segala perkara dan merenungkan dalam hatinya . Ia membiarkan Allah bekerja dalam hidupnya sebagai hamba Allah yang berziarah di dunia. Marilah kita meneladani Maria dengan memberikan diri seutuhnya kepada Allah sehingga hidup kita menjadi sarana bagi karya keselamatan Allah. Tidak sedikit org beriman berpikir jadi Katolik itu ketika menerima sakramen-sakramen saja . Kalau sudah dibaptis , sudah menikah Gereja , sudah krisma . Sebatas ikut misa di Gereja . Itu sudah cukup . Padahal menjadi Kristiani itu adalah perjalanan jatuh dan bangun . Panggilan menjadi Kristiani bukanlah sesuatu yang hanya dinikmati melainkan mesti dijawab dan diusahakan. Kalau ada org Katolik gang merasa hidupnya tenang-tenang saja artinya dia belum Katolik . Karena org Katolik sejati harus senantiasa bergumul dalam pengalaman hidupnya . Maka jangan takut kalau ada masalah di dalam hidupmu . Karena dengan pelbagai masalah itu Tuhan mendewasakn imanmu . Bunda Maria sudah menunjukkan kepada kita jalan untuk bertumbuh dalam iman . Setiap kali bergulat dalam masalah . Ia tidak pernah gentar . Ia selalu andalkan Tuhan . Karena baginya , Tuhan adalah satu-satunya tempat ia bertumpuh . Dari Maria kita belajar bahwa tantangan , duka dan kesedihan tidak boleh menjadi alasan kita menjauh dari Tuhan . Justru dalam saat-saat sulit iman kita semakin teruji . Maka ketika tantangan dan saat sulit datang , mintalah doa Bunda Maria dari Gunung Karmel Maria Purissima  , Maria Yang Maha Murni , adalah contoh kesucian yang luar biasa , di mana hatinya sepenuhnya diserahkan kepada Tuhan dan mencurahkan cintanya kepada orang-orang di sekitarnya . PURSUE : MENGEJAR KEMURNIAN

G Sebagai umat beriman , kita pun mengalami hal serupa : rasa bingung atas rencana Tuhan dalam hidup yang kerap membuat kita bertanya-tanya . Pekerjaan Allah atas hidup kita sering menimbulkan pertanyaan yang mungkin tanpa jawaban . Kadang kita katakan Tuhan memberikan cobaan melebihi kekuatan kita . Ingat jangan menjadikan diri seolah-olah kita-lah yang paling malang . Ada org lain di luar sana yg mungkin lebih menderita dari kita . Maria salah satunya . Kita kesulitan untuk memahami maksud dari peristiwa yang terjadi , begitu pun Maria. Meskipun peristiwa besar terjadi dalam hidupnya , ia tetap memiliki ketidaktahuan sebagai hamba Tuhan dan ia memilih untuk menyimpan segala perkara dalam hatinya . Maria tidak lantas memahami pekerjaan Allah dalam hidupnya tetapi dia berusaha belajar berpasrah . Kadang dalam doa kita selalu sampaikan begitu banyak ujud : Tuhan semoga anak saya sukses dalam pekerjaan ; Tuhan semoga kami bisa jadi kaya raya ; Tuhan semoga ayah saya yang sakit bisa sembuh dll . Kita lupa bhwa doa yang sejati itu adalah menyatukan kehendak kita dengan kehendak Tuhan dan bukan malah sebaliknya memaksakan kehendak kita pada kehendak Tuhan . Maria mengajak kita untuk menyadari keterbatasan diri sebagai manusia ciptaan Allah dan Maria menjadi role model kita dalam bersikap . Maria memilih untuk menyimpan segala perkara dan merenungkan dalam hatinya . Ia membiarkan Allah bekerja dalam hidupnya sebagai hamba Allah yang berziarah di dunia. Marilah kita meneladani Maria dengan memberikan diri seutuhnya kepada Allah sehingga hidup kita menjadi sarana bagi karya keselamatan Allah. Tidak sedikit org beriman berpikir jadi Katolik itu ketika menerima sakramen-sakramen saja . Kalau sudah dibaptis , sudah menikah Gereja , sudah krisma . Sebatas ikut misa di Gereja . Itu sudah cukup . Padahal menjadi Kristiani itu adalah perjalanan jatuh dan bangun . Panggilan menjadi Kristiani bukanlah sesuatu yang hanya dinikmati melainkan mesti dijawab dan diusahakan. Kalau ada org Katolik gang merasa hidupnya tenang-tenang saja artinya dia belum Katolik . Karena org Katolik sejati harus senantiasa bergumul dalam pengalaman hidupnya . Maka jangan takut kalau ada masalah di dalam hidupmu . Karena dengan pelbagai masalah itu Tuhan mendewasakn imanmu . P PURSUE : MENGEJAR KEMURNIAN Kemurnian Hati (  Puritas Cordis   dalam bahasa Latin) adalah konsep penting dalam spiritualitas Karmelit , dan Maria dipandang sebagai teladan dan perwujudan terbesarnya .  Para Karmelit selalu berusaha untuk meniru Maria dalam kemurnian hatinya .  Kemurnian hati Maria membawa dia kepada kekudusan . Penulis Karmelit abad pertengahan Felip Ribot mengatakan bahwa tujuan kehidupan Karmelit adalah untuk mempersembahkan hati suci yang dimurnikan dari semua noda dosa kepada Tuhan .  Tujuan dari ini adalah untuk mencapai , dengan rahmat Tuhan , persatuan dengan Tuhan . Maria, Perawan Yang Paling Murni , dipandang sebagai model sempurna dari seseorang yang benar-benar bersedia untuk bersatu dengan Tuhan . Maria Purissima  , Maria Yang Maha Murni , adalah contoh kesucian yang luar biasa , di mana hatinya sepenuhnya diserahkan kepada Tuhan dan mencurahkan cintanya kepada orang-orang di sekitarnya .

Kemurnian hati Maria membuat dia berkenan di hati Tuhan dan menjadikan dia saudari yang penuh perhatian pada setiap kebutuhan orang-orang di sekitarnya . Ia menantikan , mengharapkan , menderita dan bergembira bersama mereka (RIVC 21). Dalam tradisi Karmel khususnya sejak abad XVI dan selanjutnya , hubungan Maria yang erat dengan manusia diungkapkan dalam devosi Skapulir . Devosi ini menjadi tanda bakti diri Ordo Karmel pada Maria dan juga merupakan sarana yang berharga untuk mewartakan Injil kepada manusia .

Skapulir bukan hanya devosi , pakaian khas Karmel tetapi Skapulir adalah sebuah tanda akan komitmen Maria kepada kita dan sebaliknya komitmen kita kepada Maria. Dalam Surat Joseph Chalmers pada 2004 beliau katakan Karmel terkenal dengan devosinya pada Maria yang diwujudkan dalam banyak cara . Devosi terbesar bukanlah dalam bentuk doanya tetapi bagaimana kita menyeleraskan diri kita dgn pribadi Maria. Santo Titus Brandsma pun mengatakan hal serupa : the vocation of a Carmelite was to be another Mary ( panggilan seorang Karmelit adalah menjadi Maria-Maria yang lain ) Siapa bilang Katolik tidak bisa jadi kudus?

Dari kemurnian hati Maria, Karmelit belajar bahwa kekudusan bukanlah sesuatu yang begitu jauh . Seolah-olah tidak ada satu pun dari antara kita yang bisa mencapainya . Omong tentang kukudusan , terasa begitu “ mengerikan ”. Siapa bilang Katolik tidak bisa jadi kudus?

PENGALAMAN HARIAN: bertumbuh dalam KEKUDUSAN Pentingnya menjalani hidup dgn penuh kesadaran akan penyertaan Tuhan . Jangan hanya sekadar otomatis . Jangan kerjakan sesuatu dengan terpaksa tetapi lakukannya yang terbaik “do the best”. Santa Theresia Kanak-Kanak Yesus : Lakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar . Banyak dari antara kita ( awam , Karmelit ) yang kurang mencintai lagi kegiatan harian . Kegiatan harian hanya dijalankan seperti rutinitas belaka . Sekadar formalitas . Rumah dan biara hanya sekadar tempat untuk tidur . Acara harian ditinggalkan dengan alasan pelayanan . Siapa bilang Katolik tidak bisa jadi kudus?

“Duduk makan malam bersama keluarga , makan bersama dan berbagi pengalaman harian , adalah gambaran dasar kebersamaan dan solidaritas . Karena Yesus memberi kepada kita Ekaristi sebagai makanan , maka ada hubungan erat antara keluarga dan Misa,” kata Paus. Menurut Paus, keluarga yang hampir tidak pernah makan bersama atau ketika makan bersama malah menonton televisi atau asyik dengan smartphone benar-benar bukan sebuah keluarga . “Ketika anak-anak di meja yang masih asyik dengan komputer , atau telepon , dan tidak saling mendengarkan , ini bukan keluarga ,” tegas Paus, “ I tu hotel”.

PENGALAMAN HARIAN: bertumbuh dalam tuhan Pemeliharaan rohani harus diupayakan : doa pribadi , doa bersama , adorasi , katekese , bacaan KS dan rohani . Lihat saja Bunda Maria. Tidak banyak hal dikisahkan tentang Maria tetapi Maria ada di setiap saat hidup PutraNya . Dia ada ketika PutraNya mewartakan KA; dia ada ketika PutraNya di jalan salib ; dia ada ketika PutraNya bergelut di puncak Golgota ; dia menemani para rasul ketika berjaga dalam doa menantikan Roh Kudus. Dari pengalaman-pengalaman itulah iman Maria semakin bertumbuh dan ia menjadi kekuatan bagi kita sekalian yang masih berziarah ini .

Hari- hari para Karmelit dipenuhi dengan warna doa , namun tentunya tanpa meninggalkan karya . Bahkan dalam melaksanakan karyanya para Karmelit berusaha tetap tinggal dalam keheningan dan kesunyian sehingga mereka dapat berdoa dalam karya-karya yang mereka lakukan .  Ibadat Harian Ekaristi Meditasi / Adorasi Lectio Divina/ Bacaan Rohani Makan dan Rekreasi bersama Pelayanan S Seek: MENCARI KEHENDAK TUHAN

Seek: MENCARI KEHENDAK TUHAN Dari Maria kita belajar bahwa kekudusan itu bukanlah sesuatu yang begitu jauh dan tinggi ; seolah-olah tidak ada di antara satu pun manusia yang bisa mencapainya . Dari pengalaman Bunda Maria, kita belajar bahwa kekudusan itu ada di dekat kita . Ketika kita mencintai setiap pengalaman hidup kita ; ketika kita kerjakan sesuatu dengan sungguh ; ketika kita senantiasa bersyukur atas apa yang kita peroleh di situlah kita sedang berada di jalan kekudusan . Maka jadikanlah hari-hari hidupmu sebagai kesempatan untuk meraih kekudusan . S

Sebagai hamba Allah, Maria sungguh mencari kehendak Allah di dalam hidupnya . Maka pujian kita kepada Maria Gunung Karmel harus mengantar kita untuk mencari kehendak Allah dalam hidup kita . Josep Chalmers dalam suratnya kepada Keluarga Karmel dengan judul “The God of Our Contemplation” tahun 2004 dalam hubungan dengan Maria yang mencari kehendak Allah mengatakan : Devosi kita kepada Maria tidak boleh berhenti pada meniru kebajikannya , meskipun itu sangat penting . Kita harus membiarkan Kristus bertumbuh di dalam diri kita sampai pada titik di mana kita diubahkan di dalam Dia seperti kata Paulus, bukan lagi aku yang hidup melainkan Kristuslah yang hidup di dalam diriku (Gal. 2,20). Itulah sebenarnya yang dikehendaki Maria supaya kita bisa mencapai puncak Gunung Karmel bersamanya .

Maria mencari kehendak Tuhan dalam seluruh suka duka hidupnya yang membuatnya sanggup melihat segala sesuatu dari kacamata iman . Itulah kontemplasi Maria

buka diri kita untuk Tuhan apapun jalan yang Tuhan pilihkan untuk kita . Seperti Maria dan Elia. Maria menerima kehendak Tuhan melalui Kabar Gabriel tetapi juga terbuka untuk mendengarkan Sabda Tuhan di bawah kaki salib . Bandingkan Elia yang berjumpa Allah bukan dalam gempa bumi atau api atau angin kencang tapi dalam angin sepoi basah

Maria adalah seorang kontemplatif , namun kontemplatifnya Maria bukan hanya dia tunjukkan dengan berlutut setiap saat . Seorang kontemplatif adalah sahabat Tuhan yang dewasa yang memandang realitas dengan mata Tuhan dan mencintai apa yang dia lihat dengan hati Tuhan . Doa adalah kekuatan kita . Doa yang sejati tidak hanya berhenti pada kata-kata tetapi harus nyata dalam hidup sehari-hari . Doa tidak bisa digunakan untuk lari dari dunia. Realitas dan kenyataan yang ada di sekitar kita adalah tempat perjumpaan dengan Allah yang hidup . Kenyataannya bisa sulit ; itu bisa menantang tetapi bagaimanapun itu adalah ruang suci tempat kita bertemu Tuhan . Doa bukan sekadar menjejali mulut dan hati kita dgn banyak permintaan ; doa sejati adalah membuka hati dan hidup kita pada kehendak Tuhan . Bagaimana mencari Kehendak Tuhan di dalam hidup kita ???? Caranya dengan teladan kerendahan hati seperti Maria DARI MARIA KITA BELAJAR BAHWA ORANG YANG RENDAH HATI DAN TAAT SUNGGUH MENGGEMBIRAKAN BANYAK ORANG ATAU MEMBUAT SUKACITA BAGI BANYAK ORANG. Sebagai orang beriman marilah kita senantiasa hidup dan bertindak dengan taat dan rendah hati . Ketaatan kita terutama adalah taat kepada kehendak dan perintah Allah dalam rangka berpartisipasi mewujudkan karya penyelamatan dunia.

Bagaimana mencari Kehendak Tuhan di dalam hidup kita ???? Caranya dengan teladan kerendahan hati seperti Maria DARI MARIA KITA BELAJAR BAHWA ORANG YANG RENDAH HATI DAN TAAT SUNGGUH MENGGEMBIRAKAN BANYAK ORANG ATAU MEMBUAT SUKACITA BAGI BANYAK ORANG. Sebagai orang beriman marilah kita senantiasa hidup dan bertindak dengan taat dan rendah hati . Ketaatan kita terutama adalah taat kepada kehendak dan perintah Allah dalam rangka berpartisipasi mewujudkan karya penyelamatan dunia.

MAKA….. Ketika kita tersesat dalam hidup iman berusahalah untuk rendah hati dengan menyerahkan dirimu pada Tuhan . Jangan selalu mengandalkan kekuatan diri sendiri ketika ada dalam masalah . Jangan mengandalkan latar belakang keluargamu , relasi dan prestasimu , kekayaan dan kebesaranmu karena semuanya hanya sementara , Belajarlah untuk mendengarkan suara Tuhan yang hadir melalui alam sekitarmu , lewat orang-orang yang ada di sekitarmu . Hargai mereka semua karena Tuhan berbicara melalui siapa saja dan apa saja . Maria menunjukkan kepada kita bahwa kehendak Tuhan ditemukan dalam kerendahan hati . Hati yang merunduk adalah lahan yang subur bagi banyak berkat . Berkat kerendahan hati Maria, seluruh keturunan memuji kebesarannya yang tiada habis-habisnya . Semua keutamaan Kristiani ada di dalam diri seorang gadis desa sederhana . SEMOGA KITA SELALU MENGARAHKAN PANDANGAN KITA KEPADA MARIA SANG BINTANG LAUT YANG TELAH LEBIH DAHULU SAMPAI PADA PELABUHAN ABADI PUTRANYA YESUS KRISTUS DENGAN G P S GROW IN FAITH PURSE THE HOLINESS SEEK THE WILL OF GOD

SEMOGA SEBAGAI KELUARGA KARMEL, KITA SELALU MENGARAHKAN PANDANGAN KITA KEPADA MARIA SANG BINTANG LAUT YANG TELAH LEBIH DAHULU SAMPAI PADA PELABUHAN ABADI PUTRANYA YESUS KRISTUS KARENA G P S GROW IN FAITH PURSUE THE HOLINESS SEEK THE WILL OF GOD TELADAN BERTUMBUH DALAM IMAN TELADAN MENCAPAI KEKUDUSAN TELADAN KERENDAHAN HATI

SELAMAT MELANJUTKAN PERJALANAN KITA BERSAMA MARIA DARI GUNUNG KARMEL …. TUHAN MEMBERKATI KITA SEKALIAN……..