Hubungan Pancasila dengan Bhineka Tunggal IKa 9.pptx

elmanwau16 0 views 10 slides Oct 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Materi persentase Pendidikan Pancasila


Slide Content

Bhinneka Tunggal Ika Arti, Makna, Prinsip dan Penerapannya

Pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Semboyan ini menggambarkan keberagaman budaya di Indonesia, tetapi tetap satu bangsa. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu".

Sejarah Sejarah semboyan Bhinneka Tunggal Ika dimulai sejak pergerakan nasional 1928 hingga berdirinya negara Indonesia pada tahun 1945. Setelah dijadikan semboyan Bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika menjadi pernyataan bangsa Indonesia yang mengakui realitas bangsa yang majemuk namun tetap menjunjung tinggi persatuan.

Tujuan Bhinneka Tunggal Ika adalah untuk mengembangkan motivasi dan menghargai keragaman guna memajukan kedaulatan dan kemerdekaan nasional Indonesia. Cita-cita ini menjadi landasan nasionalisme masyarakat Indonesia dan kebangkitan nasionalis bertujuan menanamkan loyalitas dan dedikasi pada masyarakat dan bangsa. Tujuan

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika penting karena melambangkan toleransi dan kesatuan. Toleransi dapat mencairkan perbedaan dan menghindari konflik. KeBhinnekaan harus dimaknai melalui pemahaman multikulturalisme dengan kekuatan spiritualitas, menghargai perbedaan etnis, religi, dan ideologi. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika

Fungsi Bhinneka Tunggal Ika Menciptakan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Membangun kehidupan nasional yang toleran. Membentengi perdamaian Indonesia.

Makna Bhinneka Tunggal Ika Keberagaman merupakan modal utama terbentuknya persatuan. Semboyan negara mendorong lahirnya persatuan. Bhinneka Tunggal Ika merupakan salah satu pilar negara .

1 2 3 4 Penerapan Bhinneka Tunggal Ika Perilaku Inklusif. Mengakomodasi Sifat Pluralistik. Tidak Menang Sendiri. Musyawarah untuk Mufakat.

1 2 3 Contoh Penerapan Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan Sehari-hari Saling menghormati walaupun berbeda agama, suku, ras dan budaya. Hidup rukun di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Berlaku adil terhadap siapapun baik di sekolah , rumah atau masyarakat .

terima kasih