Menjelaskan 4 hukum dasar kimia Menganalisis penerapannya dalam kasus nyata Menyelesaikan permasalahan kimia sehari-hari menggunakan hukum dasar kimia Tujuan Pembelajaran
Konsep Dasar Reaksi Kimia Apa itu reaksi kimia? Ciri-ciri reaksi kimia Contoh perubahan dalam kehidupan sehari-hari
Hukum Lavoisier “Massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap.” Contoh : Pembakaran kertas Kasus : Timbangan zat sebelum dan sesudah reaksi
Hukum Proust Perbandingan massa unsur dalam senyawa selalu tetap. Contoh : Air (H₂O) selalu memiliki H:O = 1:8 Kasus : Komposisi dalam pupuk
Hukum Dalton Massa unsur dalam senyawa berbeda adalah kelipatan bilangan bulat sederhana. Contoh : CO dan CO₂ Kasus : Pembakaran bahan bakar
Hukum Gay-Lussac Volume gas-gas bereaksi dalam perbandingan bilangan bulat. Contoh : 2H₂ + O₂ → 2H₂O (2:1:2) Kasus : Reaksi di industri gas
Penerapan Hukum Dasar Kimia Penambangan logam (nikel, kobalt) dari laterit Proses penyaringan, reaksi pembentukan senyawa Kasus : Perbandingan massa unsur dalam batuan laterit
Studi Kasus Sehari-Hari Kasus 1 : Menentukan massa logam dari oksidanya Kasus 3 : Volume gas disesuaikan untuk pembakaran. Kasus 2 : Mengukur zat penyusun makanan/minuman.
Refleksi & Penutup Apa manfaat hukum dasar kimia bagi kehidupan? Bagaimana kimia membantu menyelesaikan masalah nyata? Uji pemahaman singkat (quiz 2-3 soal pilihan ganda)