Hukum Pasar Modal Disusun oleh: Safaruddin Harefa 2025
Pengertian Hukum Pasar Modal Hukum pasar modal adalah cabang hukum yang mengatur kegiatan di pasar modal. Mencakup regulasi emisi efek, perdagangan, dan perlindungan investor. Bersumber dari UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Tujuan Hukum Pasar Modal Menjamin keterbukaan informasi dan keadilan di pasar modal. Melindungi investor dari praktik manipulatif dan penipuan. Mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi.
Lembaga dan Pelaku di Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pengawas utama. Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai tempat perdagangan efek. Emiten, investor, dan profesi penunjang pasar modal.
Instrumen Pasar Modal Saham, obligasi, reksa dana, dan derivatif. Efek lainnya sesuai peraturan OJK. Masing-masing memiliki risiko dan potensi imbal hasil berbeda.
Aspek Hukum dalam Transaksi Efek Perlunya keterbukaan informasi (disclosure). Larangan insider trading dan manipulasi pasar. Tanggung jawab emiten dan underwriter.
Penegakan Hukum Pasar Modal Dilakukan oleh OJK dan penegak hukum lain. Melalui sanksi administratif, pidana, dan perdata. Tujuannya menjaga integritas pasar modal Indonesia.
Kesimpulan Hukum pasar modal berperan penting dalam menjaga transparansi dan keadilan. Diperlukan keseimbangan antara perlindungan investor dan kebebasan usaha. Kepatuhan terhadap regulasi menjadi kunci kepercayaan publik.