IDENTIFIKASI RISIKO terjadinya kasus stunting.pptx

IndahUdin1 5 views 8 slides Oct 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

identifikasi risiko dilakukan sedini mungkin untuk mengetahui risiko apa saji yang terjadi pada setiap individu


Slide Content

dr. Indrawaty Alimuddin, M.Adm.Kes , Sp.GK IDENTIFIKASI RISIKO AUDIT KASUS STUNTING

2

FAKTOR DETERMINAN WHO Conseptual Framework on Chilhood Stunting (2013)

Stunting Underlying Determinant Immediate Determinant Intermediate Determinant Karakteristik Ibu: Usia, tinggi ibu, kesehatan fisik & mental, status nutrisi Karakteristik rumah tangga: Status sosial ekonomi, agama, pendidikan orangtua, pekerjaan, pemegang keputusan Karakteristik wilayah: Propinsi/Kecamatan, urban/rural, pertambahan penduduk, produksi & distribusi p Kompetisi makanan - Jumlah anggota keluarga Air bersih, higiene dan sanitasi Polusi udara Asap rokok Pelayanan kesehatan preventif dan kuratif Praktik pemberian ASI Praktik pemberian MPASI Tepat waktu , adekuat, aman diberikan dengan benar Defisiensi mikronutrien Fe, Seng, Vit A, Yodium Infeksi berul Infe Pertumbuhan Janin Terhambat Asupan energi & kalori yang tidak adekuat Penyerapan energi & kalori yang tidak adekuat

Varela and Yang et al. Dalam Oktarina 2013 ; Merchant Dalam Oktarina 2013 ; Nadiyah dkk , 2014; Kuchenbeker et al , 2015; Putri dkk , 2019 ibu berusia <20 tahun beresiko 3,86 x lebih besar mengalami stunting ibu dengan TB pendek berisiko 1,36 x memiliki balita stunting KEK Lila <23,5 cm memiliki anak dengan stunting yaitu 32,4% balita dengan BBLR risiko 1.31x lebih besar terkena stunting selain ASI pada <6 bulan berkaitan dgn penyakit gastrointestinal yang menyebabkan growth retardation Penelitian pada 71 responden , 81,7% dilahirkan dari ibu dengan pendidikan rendah anak stunting 12,7% sering mengalami penyakit infeksi

J ika tidak diseles aikan dengan baik , s tunting akan menjadi permasalahan lintas generasi Penyebab stunting sangat kompleks baik langsung maupun tidak langsung . Memerlukan intervensi lintas sektor : spesifik dan sensitif Setiap intervensi memiliki kontribusi dalam penurunan stunting. Dibutuhkan upaya yang terintegrasi dalam penurunan stunting

Rendahnya akses terhadap MAKANAN dari segi jumlah dan kualitas gizi POLA ASUH yang kurang baik terutama pada perilaku dan praktek pemberian makan bayi dan anak Rendahnya akses terhadap PELAYANAN KESEHATAN termasuk akses sanitasi dan air bersih PERBAIKAN POLA MAKAN-POLA ASUH- PELAYANAN KESEHATAN (PERBAIKAN AKSES SANITASI DAN AIR BERSIH) DAN PERUBAHAN PERILAKU

THANK YOU