Ijkcsdalkjf.knvds;fspwelfkfwlkMUNOLOGI.pptx

UmmyKhairussyifa1 1 views 19 slides Sep 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

kclsv;jalsiejusef;hoiwa


Slide Content

IMUNOLOGI HEARTY EFIFANIA OSE PAYON., STr. Keb .,M.K.M

IMUNOLOGI Imunologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang imunitas atau kekebalan akibat adanya rangsangan molekul asing dari luar maupun dari dalam tubuh manusia . Manusia memiliki sistem penjagaan terhadap benda asing yang dikenal dengan sistem imun , dimana akan melindungi tubuh terhadap penyebab penyakit , patogen seperti virus, bakteri , parasit , dan jamur

IMUNOLOGI Sistem Imun adalah sistem dalam tubuh yang bertanggung jawab dalam kekebalan tubuh manusia , tubuh manusia sangat rentan terhadap agen infeksius dari luar tubuh . Untuk mampu menetralisir agen infeksius tersebut agar tubuh tetap sehat maka diperlukan sistem imun . Sistem imun dalam tubuh bisa ditemukan dalam darah manusia .

Jenis-Jenis Patogen   Tingkat keparahan infeksi dan penyakit akibat patogen tergantung pada jenis patogen yang menyerang tubuh dan kekuatan daya tahan tubuh seseorang untuk melawannya . Berikut ini adalah jenis-jenis pathogen: 1.   Bakteri Bakteri merupakan salah satu patogen yang dapat menimbulkan   infeksi .   Bakteri ini bisa mengganggu kesehatan tubuh dengan cara menghasilkan zat beracun atau toksin , merusak jaringan tubuh , serta berkembang biak dan membunuh sel tubuh yang sehat . Beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah   pneumomonia   bakterial ,  tuberculosis,   kolera , diare ,  tifus   atau demam tifoid ,  serta   leptospirosis .   Pada kasus tertentu , bakteri juga bisa menimbulkan infeksi yang parah , seperti meningitis dan   sepsis.

LANJUT…. 2. Virus Virus merupakan salah satu patogen yang sering menyebabkan infeksi dan berbagai penyakit pada tubuh manusia . Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh   infeksi virus , di antaranya  COVID-19  akibat virus Corona, cacar air akibat virus  Varicella zoster , hepatitis B dan  hepatitis C , dan kanker serviks akibat virus HPV .

Lanjut ….. 3. Jamur Berbeda dengan virus, jamur dan bakteri dapat hidup di luar tubuh manusia . Jamur umumnya sering tumbuh dan mudah berkembang biak di lingkungan yang lembap dan bersuhu hangat . Jamur bisa menyerang berbagai bagian tubuh manusia , seperti kulit , mata , paru-paru , dan saluran pencernaan .

Lanjut ,…. 4. Protozoa Protozoa merupakan patogen yang dapat hidup bebas di air atau hidup di dalam tubuh . Patogen ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui organisme lain, misalnya nyamuk . Saat masuk ke dalam tubuh , protozoa akan berkembang biak dan menginfeksi tubuh , sehingga menyebabkan penyakit . Penyakit yang disebabkan oleh protozoa meliputi malaria,  trikomoniasis ,  toksoplasmosis , dan disentri .

Lanjut …. 5. Cacing Cacing adalah patogen dengan ukuran yang paling besar . Patogen ini dapat hidup di berbagai organ tubuh manusia , seperti saluran pencernaan , kulit , paru-paru , dan otak . Beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing patogen adalah   ascariasis ,  strongyloidiasis , dan   sistiserkosis .

Lanjut ,… 6. Kutu atau tungau Kutu atau tungau merupakan parasit yang hidup di kulit manusia . Kutu berkembang biak dengan bertelur dan memperoleh nutirisi dengan cara menghisap darah dari inangnya . Jenis kutu yang sering menimbulkan   infeksi parasit   pada manusia adalah kutu rambut ,  kutu kemaluan ,  dan kudis

Mekanisme masuknya pathogen ke dalam tubuh Mikroorganisme patogen penyebab penyakit bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai cara , di antaranya :

Kontaminasi makanan Patogen juga dapat masuk ke tubuh melalui makanan dan minuman yang Anda konsumsi . Kontaminasi makanan bisa terjadi melalui makanan yang tidak   dicuci   dengan baik , dimasak kurang matang , atau diolah dengan cara yang kurang bersih

Kontak fisik Kontak fisik adalah cara yang paling sering menyebabkan seseorang terinfeksi oleh kuman , virus, atau tungau . Kontak ini bisa terjadi ketika seseorang menyentuh orang lain maupun hewan yang terinfeksi patogen .

Darah dan cairan tubuh lainnya Jenis patogen tertentu , seperti plasmodium, dapat menginfeksi tubuh dengan masuk melalui darah melalui gigitan nyamuk . Tak hanya itu , patogen juga bisa masuk melalui darah atau cairan tubuh lain, seperti cairan vagina dan air mani . Beberapa jenis penyakit yang dapat menular secara seksual adalah   HIV , gonore , sifilis , hepatitis B, dan trikomoniasis .

Udara Selain melalui kontak fisik dan kontaminasi makanan atau minuman , Anda juga bisa terinfeksi patogen hanya dengan menghirup udara . Pasalnya , proses penularan infeksi bakteri , virus, dan jamur dapat terjadi melalui udara yang terkontaminasi patogen . Beberapa penyakit infeksi yang dapat menular melalui udara adalah flu, pneumonia, COVID-19, dan tuberkulosis .

Fungsi Respons Imun Sistem imun mempunyai tiga fungsi utama yaitu : pertahanan , homeostasis dan perondaan .

Sistem Pertahanan Fungsi pertahanan menyangkut pertahanan terhadap antigen dari luar tubuh seperti invasi mikroorganisme dan parasit kedalam tubuh . Ada dua kemungkinan yang terjadi dari hasil perlawanan antara dua fihak yang berhadapan tersebut , yaitu tubuh dapat bebas dari akibat yang merugikan atau sebaliknya , apabila fihak penyerang yang lebih kuat ( mendapat kemenangan ), maka tubuh akan menderita sakit .

Sistem Homeostasis Fungsi homeostasis, memenuhi persyaratan umum dari semua organisme multiseluler yang selalu terjadinya bentuk uniform dari setiap jenis sel tubuh . Dalam usaha memperoleh keseimbangan tersebut , terjadilah proses degradasi dan katabolisme yang bersifat normal agar unsure seluler yang telah rusak dapat dibersihkan dari tubuh . Sebagai contoh misalnya dalam proses pembersihan eritrosit dan leukosit yang telah habis masa hidupnya .

Sistem Perondaan Fungsi perondaan menyangkut perondaan diseluruh bagian tubuh terutama ditujukan untuk memantau pengenalan terhadap sel-sel yang berubah menjadi abnormal melalui proses mutasi . Perubahan sel tersebut dapat terjadi spontan atau dapat diinduksi oleh zat-zat kimia tertentu , radiasi atau infeksi virus. Fungsi perondaan (surveillance) dari sistem imun bertugas untuk selalu waspada dan mengenal adanya perubahab-perubahan dan selanjutnya secara cepat membuang konfigurasi yang baru timbul pada permukaan sel yang abnormal.

TERIMA KASIH
Tags