ilide.info-rabies-pr_be281d203222e8eb01eb98a5065183e1.pdf

IlzaZuhriZikriya 0 views 19 slides Oct 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

Rabies


Slide Content

Rabies
Siti Rahma Anissya Kinanti, S. Ked
Sekar Ayu Putri Kencana, S. Ked
Pembimbing: dr. Yunni Diansari, Sp.S
DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RUMAH SAKIT Dr.MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2017

Pendahuluan
Penyakitinfeksiakutpadasusunansistemsarafpusatyangdisebabkanolehvirusrabies
danditularkanolehhewankemanusiamelaluipajananatauGigitanHewanPenular
Rabies(GHPR)yaituanjing,kucing,kera,musang.
Sekitar 150 negara di dunia telah terjangkit rabies, dan sekitar 55.000 orang meninggal
karena rabies setiap tahun.
Di Indonesia, dari 34 provinsi yang ada, 24 provinsi endemis rabies dan 10 provinsi
bebas rabies.
Belum ada obat yang efektif untuk menyembuhkan rabies, namun kematian akibat
rabies dapat dicegah dengan penggunaan VAR (Vaksin Anti Rabies).

Definisi Rabies
penyakit
menular
akut
susunan
saraf
pusat
gigitan
hewan
penular
rabies
virus
Rabies
Virus rabies bergerak ke otak melalui saraf perifer
dengan masa inkubasi hingga beberapa bulan,
tergantung pada seberapa jauh jarak perjalanan
virus untuk mencapai saraf pusat.

Epidemiologi
Sekitar 150 negara di dunia
terkenarabies, dan sekitar
terdapat55.000 orangl/tahun
meninggalakibatrabies
Rabies terdapat di semua
benua, kecuali Antartika,
dengan >95% kematian
manusia terjadi di Asia dan
Afrika.
40% orangyang digigit
hewanpenularrabies
adalahanak-anak< 15
tahun
98% kasus
disebabkanoleh
gigitananjing.
Tahun2015,
terdapat80.403
kasusgigitanhewan
penularrabies di
Indonesia.

Etiologi

Patogenesis

1
3
4
2nyeri, rasa panasdisertaikesemutanpada
tempatbekasluka, gejalacemasdanreaksi
yang berlebihanterhadaprangsangsensorik
paresis ototprogresif, disorientasi, paraplegia,
gangguanmenelan, kelumpuhanpernafasan,
kematian
tonus ototme,hiperhidrosis, hipersalivasi,
hiperlakrimasi, pupil dilatasi, hidrofobia, aerofobia,
apnoe, sianosis, konvulsan, dantakikardi
demam, malaise, mual dan rasa nyeri
ditenggorokan selama beberapa hari
Stadium Sensoris
Stadium Paralitik
Stadium Eksitasi
Stadium Prodormal
ManifestasiKlinisRabies padaManusia

GejaladanTandaRabies padaHewan
•perubahan perilaku hewan tak mengenal pemiliknya& tak menuruti
perintah pemiliknya
•mudah terkejut, gelisah, beringas
•mudah berontak bila ada provokasi
•takut pada sinar/cahaya sehingga anjing bersembunyi di kolong tempat
tidur, meja, kursi.
•mengunyah benda-benda di sekitarnya
•menyerang terhadap objek yang bergerak
•terjadi kelumpuhan tenggorokan& kaki belakang
•dalam 10-14 hari akan mati karena rabies

DIAGNOSIS BANDING
•Tetanus
•Ensefalitis
•Intoksikasi obat-obatan
•Japanese encephalitis
•Herpes simplex
•Ensefalitis post-vaksinasi

DIAGNOSIS
ANAMNESIS
Kontak/jilatan/gigitanhewan
yang dicurigai.
Demamtinggiyang persisten,
nyeripadafaring, terkadang
sepertirasa tercekik,
hipersalivasi, kejang,
hidrofobia, danaerofobia.
Aritmiadanmiokarditis
Kelumpuhan, paresis pada
keempatekstremitas, dan
gangguansfingterani
PEMERIKSAAN FISIK
Identifikasilukagigitandan
adanyatanda-tanda
komplikasi.
Gataldan parestesia pada
luka bekas gigitan yang
sudah sembuh (50%),
miodema (menetap selama
perjalanan penyakit).
Disfungsi batang otak
Pada stadium lanjut dapat
berakibat koma dan
kematian.
Tanda patognomonis.
Encephalitis rabies
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Saliva menggunakan
pemeriksaanreverse
transcriptase polymerase
chain reaction(RT/PCR) dan
isolasivirus dalamjaringan
kultur.
Pemeriksaanantibodi
terhadapvirus rabies
menggunakanserum darah
dancairancerebrospinal.
Biopsi
Pemeriksaan darah perifer
lengkap.
Urinalisis

TATALAKSANA
PEMBERIAN
ANTISEPTIK
alkohol 70%, betadine, obat
merah, dll
TINDAKAN PENUNJANG
tidak boleh dijahitkecuali(luka
yang lebar dan dalam) perdarahan,
suntikan infiltrasi SAR
PENCUCIAN LUKA
air mengalir dan
sabun/deterjen selama 10-15
menit
Gigitan Hewan
Penular Rabies

VAKSIN ANTI RABIES(VAR) DAN SERUMANTI
RABIES(SAR)
VAR SAR
DITENTUKAN MENURUT KATEGORI LUKA GIGITAN
Kontak tetapi tidak ada luka, tidak perlu diberikan pengobatan VAR dan SAR
Dihentikan bila hewan pengigit tetap sehat selama 14 hari observasi atau dari hasil pemeriksaan
laboratorium negatif

VAKSIN ANTI RABIES(VAR) DAN SERUMANTI
RABIES(SAR)
LUKA RISIKO RENDAH
HanyadiberikanVAR saja
BELUM PERNAH DAPAT VAR
Diberikanpada semua penderita GHPR yang belum pernah
mendapat VAR sebelumnya
SUDAH PERNAH DAPAT VAR
Dalam 3 bulan sebelumnyatidak memerlukan pemberian VAR
Lebih dari 3 bulan sampai 1 tahundiberikan VAR 1 kali
Lebih dari 1 tahundianggap penderita baru yang harus
diberikan VAR lengkap.
LUKA RISIKO TINGGI
Harus diberikan VAR dan SAR
SAR yang digunakan saat ini adalah serum homolog yang
berasal dari serum darah manusia, bila tidak ada maka dapat
digunakan serum heterolog yang berasal dari serum darah kuda

VAKSIN ANTI RABIES(VAR) DAN SERUMANTI
RABIES(SAR)

PREVENTIF
Vaksinasiterhadapsetiap
anjing, kucing, dankera, dan
70% populasiyang adadalam
jarakminimum 10 km
disekitarlokasikasus
Menangkapdan
melaksanakanobservasi
hewantersangkayang
menderitarabies selama10-
14 hari
Vaksinasidengan
PVRV
Tidakmemberikanizinuntuk
memasukkanatau
menurunkananjing, kucing,
kera, danhewansebangsanya
didaerahbebasrabies

PROGNOSIS
•Buruk, karena kematian dapat mencapai 100% apabila virus
rabies mencapai SSP
•Sekali gejala rabies terlihat, hampir selalu kematian terjadi
dalam 2-3 hari sesudahnya sebagai akibat gagal nafas/henti
jantung
Jika dilakukan perawatan awal setelah digigit anjing pengidap rabies, seperti
pencucian luka, pemberian VAR dan SAR, maka angka survival mencapai 100%.

KESIMPULAN
•Rabiesadalahpenyakitinfeksiakutsistemsarafpusatyangdisebabkanolehvirusrabies
yangmenginfeksimanusiamelaluiGigitanHewanPenularRabies(GHPR)yangterinfeksi
jilatanpadakulityanglecet,cakaran,selaputlendirmulut,hidung,mata,anusdangenitalia
terutamaolehanjing(98%),monyet,kucing,serigala,kelelawar
•Gejalaawaldaripenderitayangterkenalukagigitanberupademam,malaise,mual,danrasa
nyeriditenggorokanselamabeberapahari.Penyakitinidapatmenyebabkankelumpuhan
bahkanhinggakematian.
•Hinggasaatinitidakadaterapiyangdapatmenyembuhkanpenyakitrabiessepenuhnya
setelahmanifestasidaripenyakitinitimbul.
•Penyakitinidapatdicegahdenganpemberianimunisasiberupavaksinantirabies(VAR)dan
serumantirabies(SAR)

THANKS
Tags