ilmu resep adalah ilmu yang mempelajari.pptx

AyoeWoelandari 8 views 37 slides Sep 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 37
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37

About This Presentation

ilmu resep


Slide Content

Ilmu resep Oleh : Ayu wulandari , s.farm.,m.farm

Ilmu Resep : Ilmu yang mempelajari tentang cara menyediakan , mempersiapkan , membuat , mengubah dan mengemas suatu bahan obat , obat menjadi suatu bentuk tertentu yang siap digunakan sebagai obat Resep adalah permintaan tertulis dari dokter , dokter gigi , dokter hewan kepada apoteker pengelola apotik untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku . ( Permenkes No 21 / MENKES / PER / I /1981)

Ketentuan yang harus diperhatikan Yang berwenang menulis resep Dokter : umum spesialis Tanpa pembatasan obat Dokter Gigi Pembatasan jenis obat ( mulut & gigi ) Dokter hewan Pembatasan pasien ( hewan )

Kertas Resep Satu resep  Satu Penderita Ukuran & warna  Tidak ada Peraturan Khusus Warna : putih ukuran : L= 10 – 12 cm P= 15 – 20 cm Pengelolaan : Resep harus dirahasiakan Di tempat praktek disimpan dilaci terkunci Di Apotik disimpan selama 3 tahun a. sesuai urutan tanggal & no urut penerimaan resep b. > 3 th : - dimusnahkan / dibakar - Saksi : APA + 1 orang petugas Apotik - Berita Acara harus ada ( ditanda tangani saksi )

Resep / copy resep hanya boleh diperlihatkan pada : Dokter  penulis resep  dokter yang merawat pasien - penderita yang bersangkutan - petugas kesehatan / petugas lain yang berwenang Tulisan harus lengkap & jelas Tidak dapat dibaca Resep ada kekeliruan APA  hubungi dokter  Dokter tidak dapat dihubungi  Dokter tetap pada pendirian Penyerahan obat ditunda Tanggung jawab dokter

Tulisan dalam resep Bhs latin Tinta , terbaca R/ & R/  tanda pemisah Jumlah obat  Angka romawi Dosis : g. mg. ml.unit Penulisan angka desimal  hati – hati Awal tulisan & nama obat  HURUF BESAR Obat dalam resep Tunggal/ campuran Standar, generik, paten -> Bukan Rumus K imia Dosis dan BSO -> ~ kebutuhan/ keadaan px Jumlah R/ , batas wilayah/ waktu -> ≠ pembatasan Resep harus diberi paraf / tanda tangan dokter Aspek legal : UU Kesehatan + Permenkes

Bahasa latin dalam resep Resep ditulis dalam bahasa latin : Bahasa universal, bahasa mati , bahasa medical science Menjaga kerahasiaan Menyamakan persepsi ( dokter dan apoteker ) Resep yang mengandung narkotika tidak boleh diulang ( iter ) Bahan obat / obat yang termasuk narkotika penulisan di dalam resep diberi tanda garis bawah / tanda merah Apoteker tidak boleh mengganti obat generik yang ditulis di dalam resep dengan obat paten. Untuk penderita yang segera memerlukan obatnya , dokter menuliskan Cito ( segera ), Statim ( penting ), Urgent ( penting ). P.I.M = periculum in mora = berbahaya bila ditunda .

Tulisan dalam resep Bhs latin Tinta , terbaca R/ & R/  tanda pemisah Jumlah obat  Angka romawi Dosis : g. mg. ml.unit Penulisan angka desimal  hati – hati Awal tulisan & nama obat  HURUF BESAR Obat dalam resep Tunggal/ campuran Standar, generik, paten -> Bukan Rumus K imia Dosis dan BSO -> ~ kebutuhan/ keadaan px Jumlah R/ , batas wilayah/ waktu -> ≠ pembatasan Resep harus diberi paraf / tanda tangan dokter Aspek legal : UU Kesehatan + Permenkes

Etika Dalam Resep a. Dokter – dokter - menyalahkan / menjelekkan sesama kolega tidak boleh b. Dokter – apoteker - apoteker tidak boleh : 1. Mengganti obat 2. Menunjukkan kesalahan resep di depan penderita - Dokter tidak boleh : 1. Menunjuk apotek tertentu 2. Memakai kode tertentu untuk apotek - Dokter seharusnya tidak menulis iter pada resep obat bius

Dokter  - Anamnesi , diagnosis - Terapi  terapi tanpa obat  terapi dengan obat A p ot e ker Menyediakan & menyerahkan p e rac i kan P a si e n Asisten Apoteker .....??? D3 Farmasi......??????

AA/TTK : mereka yg berdsrkan per UU yg berlaku , berhak melakukan pekerjaan kefarmasian sbg TTK (PP 51 Th 2010) UU kesehatan no.36 th 2009 Pekerjaan kefarmasian : pembuatan termasuk p en gendalian mutu s e d ia n farmasi , p e ngamanan, p en gadaan, penyimpanan dan distribusi obat , p en gelolaan obat , p e layanan obat atas r/ dr , p e layanan informasi ob at serta p en gembangan obat, b a h a n obat dan obat trad i s io n a l .

Nama , alamat dan nomor izin praktek dokter , dokter gigi , atau dokter hewan . Tanggal penulisan resep ( superscriptio / inscriptio ) Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep , nama setiap obat atau komposisi obat ( invocatio / inscriptio ) Aturan pemakaian obat yang tertulis ( signatura ) Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep ( subscriptio ) Jenis hewan dan nama serta alamat pemiliknya untuk resep dokter hewan Tanda seru atau paraf dokter untuk resep yang mengandung obat yang jumlahnya melebihi dosis . BAGIAN-BAGIAN RESEP

Nama dokter, Alamat lengkap dan Nomor izin praktek Tanggal penulisan resep (inscriptio) Tanda R/ pd bagian kiri setiap penulisan resep ( invocatio) Nama obat, jumlah dan cara pembuatannya (praescriptio atau ordinatio) Aturan pemakaian obat dalam resep (signatura) Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep ( subcriptio) Nama pasien, umur dan alamat

dr. Yedida G SIP : 005 / IP.DU / 2013 Praktek :Jl. A.Yani Jam :17.00 – 20.00 Surabaya,tgl-bln-tahun R/ R. Cardinale Dosis (mg, ml) R. Adjuvans Dosis Corrigens Rasa, Bau , Warna Vehiculum m.f.l.a . sol/ susp /caps/ pulv S. 3.d.d PRO : Alamat : INSCRIPTIO PRESCRIPTIO SIGNATURA SUBSCRIPTIO

Jenis obat yg ditulis pd R/ dpt berupa : Obat baku, obat paten, generik / campuran dari bbrp obat yg mrp komposisi dari dr. Sendiri . Yg dpt mgd satu zat tunggal dan berkhasiat Obat atau penunjang, koringens, dan vehikulu Nama obat dlm R/ ditulis : nama resmi obatnya ( anonim ) c/ Acethaminophen nam generik obat, IN N c/ Asam Mefenamat Nama pate n c/. Ponstan, sanmol sinonimnya c/. Phenobarbital = luminal Obat Dalam Resep

Salinan resep dokter yang telah masuk apotek Diberikan bila Permintaan pasien Ada tanda ITER Ada obat yang belum diberikan Guna : Mengambil ulang obat Bukti bahwa sebagian / seluruh obat telah diambil Arsip Pengelolaan Disimpan = resep asli (3 tahun) SALINAN RESEP (APOGRAPH)

Nama Apotek Alamat Drs. Hitam Manis, Apt. SIA / SIP Resep dokter :........ tgl :......... Masuk Tgl :........ No :......... Nama px :....................... COPY RESEP R/ Ampicillin 250 mg Dextromethorphan 10 mg Diphenhydramine 20 mg m. f. pulv . d.t.d. No XV S. 3. d.d. pulv . I R/ Tabl . CTM. 4mg No. X S. 3.d.d. Tabl . I det. V PCC : Tanda tangan petugas

Warna putih : Obat Dalam Warna biru : Obat Luar NAMA APOTIK ALAMAT APOTEKER PENANGGUNG JAWAB SIPA Nomer resep Tanggal Nama Penderita Aturan Pakai Paraf apoteker ETIKET WADAH OBAT

Diberi garis bawah merah Ditanyakan Alamat pasien Tanda peringatan Resep tidak boleh diulang tanpa resep asli dokter Alamat dokter penulis resep harus jelas Jumlah obat ditulis dengan huruf (bukan angka) Contoh : Codein HCl Pulvis doveri Opii Tincture RESEP MENGANDUNG BAHAN NARKOTIKA

Obat berkhasiat utama (Remidium Cardinal) Obat berkhasiat menunjang/meningkatkan/melengkapi bekerjanya obat utama (Remidium Ajuvans) Coringens, zat tambahan. Coringens Actionis, digunakan memperbaiki kerja zat berkhasiat utama. Coringens Odoris, digunakan untuk memperbaiki bau dari obat. Coringens Saporis, digunakan untuk memperbaiki rasa dari obat. Coringens Coloris , digunakan untuk memperbaiki warna obat . Coringens Solubolis , digunakan untuk memperbaiki kelarutan obat utama . Constituens , digunakan sebagai zat tambahan , bersifat netral dipakai sebagai bahan pengisi , pemberi bentuk . KOMPONEN MENURUT FUNGSI BAHAN OBATNYA

Dr. Ibrahim Santoso, Sp.A SP. 2235/P/XI/2005 Praktek Jl. Diponegoro 11 Solo. 0271-663377 Rumah Perum Damai Hati 3a Solo. 0271.855111 SOLO, 24-11-08 R/ Codein GG CTM SL 10 mg 10 mg 4 mg qs m . f . p ul v . d t d.N o .X S.t.d.d.Pulv.I Pro : An. Ima (8Th) (Remidium Cardinal) (Remidium Cardinal) (Remidium Ajuvans) (Coringens Saporis) – Aturan pemakaian obat dalam resep (signatura)

Dr. Ibrahim Santoso, Sp.A SP. 2235/P/XI/2005 Praktek Jl. Diponegoro 11 Solo. 0271-663377 Rumah Perum Damai Hati 3a Solo. 0271.855111 SOLO, 24-11-08 R/ Acetaminopen Papaverin Hcl Menthol Natrii bicarbonat 1,5 0,5 0,1 5,5 m.f.pulv.No.X S.t.d.d.Pulv.I Pro : An. Ridwan (5Th) (Remidium Cardinal) Coringens Saporis Coringens Solubolis

I. RESEP : PERMINTAAN TERTULIS Dokter Apoteker Obat : - Jenis / macam , Dosis , BSO, Cara Wkt PENERAPAN SINGKATAN LATIN DALAM RESEP II. BAHASA LATIN - Bahasa mati -> Kosakata baru – - Bahasa internasional : Kedokteran,Farmasi - Dualisme nama bhn / zat – - Psikologis

III. R/ : S : dr. Yedida SIP : 005 / 2013 Alamat : Jl. A. Yani gang 24 / 12 Surabaya, 5 – 2 – 2013 R / S PRO : Alamat :

IV. BSO - tabl , caps, pulv , pulv.adsp - supp. -sol, susp, emuls , mix.agit - ung ., pasta, cream - extr ., Inj., inf., garg ., colut.oris - g = gram - gr = grein = 65 mg Surabaya,……………. R/ Tabl. Paracetamol 500 mg No XV S R/ Sol. Acidi borici 3% 300 ml S R/ Inj. Morphin HCl 1% No X S PRO : Alamat :

V. CARA PEMBUATAN OBAT m. f. l. a = misce fac lege artis = campur dan buatlah a a = ana = sama banyak d. t. d = da tales doses = sesuai dosis diatas q. s. = quantum satis = secukupnya d. i. d = da in dimidio = berikan separuhnya ad = tambahkan sampai dengan

Surabaya, 1 – 3– 2011 R/ Paracetamol 250 mg Antalgin 250 mg Luminal 10 mg m.f.pulv . d.t.d . No XX S 3 d. d. pulv . I d.i.d R/ Paracetamol Antalgin a a 250 mg Luminal 10 mg m.f.pulv.da.in caps t.d . No XX S 4 d. d. caps I

Surabaya, 17 - 3 - 2011 R/ Ampicillin 100 mg Dextromethorphan 4 mg Diphenhydramine 8 mg Gluc. q.s. m. f. pulv. d.t.d. No XV S. 3. d.d. pulv. I da 1/3 R/ Ampicillin 1500 mg Dextromethorphan 60 mg Diphenhydramine 120 mg Sir. Simplex 10 % C.M.C. Na 1 % Aqua ad 75 ml m. f. susp. S. 3. d.d. cth. I da 1/3 PRO : Milik :

Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Acid. salicilic. 2% Sulfur ppt. 4% Vaseline flav. Ad 10g m. f. ung S u.e. R/ Calamine 10% Acid. boric 3% Zinc. oxyd. 10% Talc. Venet ad 100g m. f. pulv. adsp. S u. e.

VI. TERTULIS DLM S - u. e. - u. c. = u. n. - p. r. n.= s. o. s. = s. n. s. - i. m. m. - d.d - rec.par Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Tabl. Dexamethasone 0,5 mgNo XIII S u. c. R/ Inj. Morphin HCl 2% No V (lima) S i. m. m. R/ Tabl. Paracetamol 500mg No X S p. r. n. 3 d. d. tabl. I R/ Sol. Jodii spirituosa 2 % rec. par. 100 cc S u. e.

- cth , c, gtt. - garg , collut . or. d.c.form . = c. form. = form. Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Garg. Kan 300 cc S garg. 2. d. d. R/ Susp. Amoxycillin. 100 ml S 4 d. d . cth. I R/ Amoxil drops fl No I S 4 d. d. gtt. X R/ Tetracycline gtt. Ophth. No I S gtt. Ophth. 3 d. d. gtt I OD/OS

- a.c ; d.c ; p.c. - a.n.; o.n.; h.s. - mane., vespere m.et.v. - o.m.; o.h.; o. b. h . Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Tabl. Simvastatine No XXX S 1 d. d. tabl. I h. s R/ Tabl. Antasida No XV S 3 d. d tabl. I ½ h. a. c R/ Tabl. Glibenklamide No XXX S 1 d. d. tabl. I a. c. R/ Tabl. Diazepam 2 mg No X S 1 d. d. tabl. I a.n

VII. RESEP UNTUK KEPERLUAN DOKTER d.c.form : a.u.p / up / m.i. Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Tabl. Paracetamol 500 mg No L S . d. c. form R/ Inj. Procaine Penicillin 3 juta I. U No X S . d. c. form PRO : a.u.p / up / m.i. Alamat :

VIII. RESEP INGIN CEPAT DILAYANI cito = P. I. M. = statim Surabaya, 1 – 2 – 2011 cito ! R/ Inj.Valium No II S . i. m. m.

IX . RESEP DAPAT / TIDAK DAPAT DIAMBIL ULANG ITER : - Harap Diulang - Letakkan ditempat yg mudah terlihat Ne ITER = N.I = Non Rep - Harap jangan diulang Surabaya, 1 – 2 – 2011 ITER 1 x R/ Tabl. Simvastatin No L S . 1. d. d. tabl. I h. s. R/ Tabl. Glibenklamide No XXX S. 1. d. d. tabl. I mane a.c. R/ Tabl. Piroxicam 20 mg No VII S. 1. d. d. tabl. I o.n.p.c N.I

X . RESEP DIAMBIL SEBAGIAN / DUA KALINYA d. i. d. = da ½ da. In 2 plo Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Tabl. Simvastatine No XXX S 1 d. d. tabl. I h. s. d.i.d R/ Tabl. Dexamethasone 0,5 mg No XIII S u. c. da.in.2 plo

Terima kasih
Tags