Mengapa Penting? Mengurangi biaya penulisan program Dalam pemrograman antarmuka pengguna grafis, rata-rata 70% penulisan program berkaitan dengan antarmuka.
Mengapa Penting? Mempermudah penjualan produk Suatu produk pertama kali yang dilihat adalah tampilannya. Apabila tampilannya menarik biasanya akan menarik minat orang untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Mengapa Penting? Meningkatkan kegunaan komputer pada organisasi Dengan antarmuka yang menarik, biasanya pengguna akan tertarik untuk menggunakan suatu aplikasi komputer.
Bidang studi yang berperan dalam IMK
Teknik Elektronika/ Ilmu Komputer Bidang ini membantu memahami perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan dalam merancang interaksi manusia dan komputer.
Psikologi Bidang ini memberikan pemahaman tentang sifat dan kebiasaan manusia yang berbeda-beda, kemampuan kognitif dalam memecahkan masalah dan ketrampilan motorik pengguna yang beraneka ragam.
Grafis dan Tipografi Bidang ini memberikan pemahaman tentang penggunaan rancangan grafis seperti gambar akan lebih bermakna daripada teks/tulisan.
Ergonomik Bidang ini membahas tentang aspek fisik yang mendukung dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Karena manusia yang bekerja di depan komputer memerlukan waktu yang lama. Misal: bentuk keyboard, mouse, posisi duduk, dan lain-lain
Antropologi Bidang ini memberikan pemahaman tentang cara kerja manusia yang kadang berkelompok baik pada waktu dan tempat yang sama maupun berbeda. Kelompok ini biasanya terdiri dari beberapa orang yang mengerjakan tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Linguistik Linguistik merupakan ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Bidang ini akan membantu dalam menciptakan suatu dialog yang diperlukan untuk komunikasi yang memadai antara user dan komputer. Dialog disini biasanya menggunakan bahasa khusus; spt: bahasa grafis, bahasa menu, bahasa perintah, dan lain-lain.
Sosiologi Bidang ini memberikan pemahaman tentang pengaruh interaksi manusia dan komputer dengan aspek sosial masyarakat.
Rekayasa perangkat lunak Faktor ini yang bisa menciptakan suatu program yang efektif, efisien serta user friendly.
Kecerdasan buatan Bagian ilmu komputer yang bertujuan agar komputer dapat melakukan pekerjaan sebaik yang dilakukan manusia. Faktor ini berperan penting untuk menciptakan suatu sistem yang handal, canggih dan menyerupai pola pikir manusia.
Multimedia (graphic design) Multimedia digunakan sebagai sarana dialog yang sangat efektif antara manusia dan komputer. Dengan adanya multimedia ini, tampilan suatu sistem yang dibuat akan lebih menarik dan lebih mudah dimengerti manusia.
prinsip dasar desain interaksi
Prinsip desain antar muka Prinsip desain merupakan serangkaian panduan yang akan membantu desainer mengambil keputusan perancangan selama proses tersebut berjalan. Prinsip desain juga merupakan petunjuk secara umum yang dihasilkan dari para pakar desain.
Beberapa prinsip antar muka 1. Ben Shneiderman’s dengan “ Eight Golden Rules of Dialog Design ” 2. Deborah J. Mayhew’s dengan “ General Principles of User Interface Design ” 3. IBM’s dengan “ Design Principels for Tomorrow ”
Eight Golden Rules of Dialog Design Ben Shneiderman’s Upayakan untuk tetap konsisten . Selain konsistensi dari sisi desain web/sistem kita, urutan perintah, tindakan, perintah, dan istilah yang digunakan pada prompt, menu, serta layar bantuan juga harus diperhatikan. Buatlah agar user dapat mengetahui apa yang harus dilakukan secara intuisi karena mereka sudah melihat situasi yang sama pada antarmuka kita sebelumnya. Gunakan short cut pada bagian yang sering digunakan. Usahakan agar user tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mencapai mendapatkan apa yang diinginkan nya pada website kita. Kita dapat memaksimalkan kecepatan interaksi seperti ini, baik melalui singkatan, simbol/icon, ataupun menu-menu yang sudah kita siapkan di halaman awal.
Eight Golden Rules of Dialog Design Ben Shneiderman’s Sediakan feedback yang informatif. Untuk setiap yang dilakukan user, harus selalu ada semacam feedback, baik ataupun buruk. Berikan informasi terhadap aksi yang dilakukan oleh user. Contohnya apabila kita mengklik suatu link download file dalam sebuah website. Maka akan muncul pemberitahuan bahwa download sedang berjalan dan apabila telah selesai mendownload, maka akan ada pemberitahuan bahwa download telah selesai. Atau notifikasi ketika user telah selesai memesan suatu barang pada suatu website e-commerce.
Eight Golden Rules of Dialog Design Ben Shneiderman’s Dialog memiliki lingkup tertentu. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan ahkir dari suatu proses. desain langkah - langkah yang harus dilakukan agar user dapat menyelesaikan suatu aksi. Contohnya apabila user ingin me-reply suatu topic dalam sebuah forum. maka user harus menekan tombol "reply to topic" kemudian mengisi komentar pada kotak yang telah disediakan dan menekan tombol "post new reply" untuk men-submit komentar yang telah ditulisnya.
Eight Golden Rules of Dialog Design Ben Shneiderman’s Sediakan penanganan kesalahan yang sederhana. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana. Desainlah sistem/website kita sedemikian rupa sehingga sehingga user dapat terhindar dari kesalahan sistem/error atau tidak melakukan error yang serius. Sistem harus dapat mendeteksi error itu sebelum terjadi. Dan jikalau kesalahan itu masih terjadi, sistem harus dapat memberikan mekanisme yang sedehana dan mudah dipahami untuk penanganan kesalahan tersebut.
Eight Golden Rules of Dialog Design Ben Shneiderman’s Perbolehkan user melakukan aksi mundur atau pembatalan . Hal ini dapat mengurangi kekuatiran user karena pengguna mengetahui kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan. Sehingga user tidak takut untuk mengekplorasi. Contohnya yaitu penggunaan tombol "back" pada suatu forum. Apabila kita salah menekan topic yang ingin dimasuki, maka kita tinggal menekan tombol "back" agar kembali ke halaman awal dan kita bisa memilih topic yang ingin dimasuki tadi.
Eight Golden Rules of Dialog Design Ben Shneiderman’s Berikan kontrol internal . Jadikan user sebagai pemegang kendali, rancanglah suatu interface sedemikan rupa sehingga user menjadi inisiator daripada responden. User dapat dengan bebas bernavigasi dan mengubah informasi akun yang dimilikinya sesuai dengan yang dikehendaki. Reduce short-term memory load Buatlah interface sesederhana mungkin. Maksudnya disini bukan merancang interface sistem/web dengan design yang biasa (sederhana). Tetapi merancang interface yang mudah dipahami oleh user. Dengan inteface yang simple dan menarik dapat membantu user Mengurangi Beban Ingatan Jangka Pendek, sehingga tidak perlu mengingat terlalu banyak
General Principles of User Interface Design Deborah J. Mayhew’s User Compatibility Kesesuaian tampilan dengan tipikal dari user, karena berbeda user bisa jadi kebutuhan tampilannya berbeda. Product Compatibility Produk aplikasi yang dihasilkan juga harus sesuai, memiliki tampilan yang sama/serupa, baik untuk user yang awam maupun ahli. Task Compatibility Fungsional dari task/tugas yang ada harus sesuai dengan tampilannya. Work Flow Compatibility Aplikasi bisa dalam satu tampilan untuk berbagai pekerjaan, dengan pertimbangan tidak terlalu overload.
General Principles of User Interface Design Deborah J. Mayhew’s Consistency Jika anda menggunakan istilah save yang berarti simpan, maka gunakan terus istilah tersebut. Familiarity Icon disket akan lebih familiar jika digunakan untuk perintah menyimpan. Simplicity Aplikasi harus menyediakan pilihan default untuk suatu pekerjaan. Direct Manipulation Untuk mempertebal huruf, cukup dengan ctrl+B. Control Berikan kontrol penuh pada user, tipikal user biasanya tidak mau terlalu banyak aturan.
General Principles of User Interface Design Deborah J. Mayhew’s WYSIWYG Artinya adanya korespondensi satu ke satu antara informasi di layar dengan informasi di printed-output atau file. Buatlah tampilan mirip seperti kehidupan nyata user dan pastikan fungsionalitas yang ada berjalan sesuai tujuan. Flexibility Tool/alat yangbisa digunakan user dan jangan hanya terpaku pada keyboard atau mouse saja. Responsiveness Tampilan yang di buat harus ada responnya. Misal, tampilan please wait 68%. Invisible Technology User tidak penting mengetahui algoritma apa yang digunakan.
General Principles of User Interface Design Deborah J. Mayhew’s Robusteness Dapat mengakomodir kesalahan user, jangan malah eror, apalagi sampai crash. Protection Melindungi user dari kesalahan yang umum dilakukan. Misalnya, dengan memberikan fitur back atau undo. Ease Of Learning Aplikasi mudah dipelajari bagi user novice (awam). Hal ini akan memberikan motivasi kepada user tersebut untuk menggunakannya. Ease Of Use Buatlah sistem yang mudah digunakan untuk expert user. Sehingga sistem yang kita bangun tidak hanya dipakai untuk novice user tetapi bisa juga dipakai untuk user yang sudah ahli.
Design Principels for Tomorrow IBM’s Kesederhanaan : tidak mengabaikan usability demi fungsionalitas tertentu Support : pengguna tetap terkendali melalui panduan proaktif Familiarity : bangun pemahaman pengguna Obviousness : buat objek fungsinya dapat terlihat dan intuitif Encouragement : buat aksi dapat diperkirakan hasilnya dan dapat dibatalkan
Design Principels for Tomorrow IBM’s Satisfaction : berikan pencapaian progress Accessibility : buat semua object dapat di akses setiap saat Safety : pastikan pengguna terbebas dari masalah Versatility : berikan alternatif teknik interaksi Personalization : berikan kesempatan pengguna untuk kustomisasi Affinity : sesuaikan objek dengan kehidupan nyata melalui desain visual.