IML KELAS XI TITL-PENGENDALI DAN KOMPONEN PENGENDALI

MuhammadAgung135979 8 views 21 slides Sep 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Instalasi Motor Listrik kelas XI Teknik Ketenagalistrikan


Slide Content

MACAM-MACAM PENGENDALI DAN KOMPONEN PENGENDALI MOTOR LISTRIK PERTEMUAN 2-INSTALASI MOTOR LISTRIK

TUJUAN PEMBELAJARAN MENYEBUTKAN DAN MENGURUTKAN MACAM-MACAM SISTEM PENGENDALI MOTOR LISTRIK SESUAI KARAKTERISTIKNYA. MENYEBUTKAN NAMA-NAMA KOMPONEN YANG DIGUNAKAN DALAM RANGKAIAN PENGENDALI MOTOR LISTRIK. MENJELASKAN FUNGSI MASING-MASING KOMPONEN PENGENDALI DENGAN BENAR DAN TERSTRUKTUR. MENJELASKAN PRINSIP KERJA KOMPONEN PENGENDALI MOTOR LISTRIK SECARA LOGIS.

SISTEM PENGENDALIAN MANUAL Sistem paling sederhana, semua kontrol dilakukan langsung oleh operator. Umumnya menggunakan:Saklar mekanis: SPST, SPDT, DPST Digunakan untuk: Beban ringan Keperluan darurat atau sistem sangat sederhana Tidak cocok untuk jarak jauh atau beban besar. Contoh: menghidupkan motor dengan saklar on/off langsung.

SISTEM PENGENDALIAN SEMI OTOMATIS Kombinasi antara kerja operator dan alat bantu listrik. Umumnya menggunakan: Push Button (NO dan NC) Magnetic Contactor dan Thermal Overload Relay Dapat digunakan untuk kendali start/stop motor jarak jauh. Tidak memerlukan operator terus menerus memegang saklar. Contoh: rangkaian kontrol motor dengan tombol start-stop dan kontaktor.

SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS Sistem bekerja berdasarkan logika kerja alat, bukan operator. Umumnya menggunakan: Limit Switch Sensor (cahaya, posisi, suhu, tekanan) Timer / Time Delay Relay Motor akan menyala/mati berdasarkan kondisi tertentu tanpa intervensi manual. Contoh: motor conveyor be rjalan dan berhenti otomatis jika mendeteksi gerakan.

SISTEM PENGENDALIAN TERPROGRAM (PLC/SMART RELAY) Sistem paling canggih dan fleksibel. Menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) atau smart relay. Dirancaang untuk: Pengendalian kompleks Keamanan tinggi Integrasi dengan sistem monitoring/SCADA Contoh: sistem pengisian otomatis botol air minum industri.

NAMEPLATE MOTOR LISTRIK Data motor dari nameplate: Tegangan kerja : 400 V/ 690 V Daya P : 15 kW Sambungan : Δ / Y Arus listrik : 29 / 17 A Indek Proteksi : 54 Frekuensi : 50 Hz Kecepatan : 1430 rpm

JELASKAN GAMBAR NAMEPLATE YANG TELAH DITANDAI DENGAN ANGKA TERSEBUT !

RPA SUMMER 2020 KOMPONEN-KOMPONEN PENGENDALI MOTOR LISTRIK PUSH BUTTON NO dan NC KONTAKTOR MAGNET RELAY THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR) TIME DELAY RELAY (TDR) SAKLAR MANUAL

PUSH BUTTON NO DAN NC Bekerja dengan prinsip NO (Normally Open) dan NC (Normally Closed) Tipe NO: arus mengalir saat tombol ditekan → biasanya untuk Start T ipe NC: A rus terputus saat ditekan D igunakan pada rangkaian kontrol

KONTAKTOR MAGNET Kontaktor magnet adalah saklar listrik yang dioperasikan secara elektromagnetik, dan digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan rangkaian listrik daya (arus besar) secara otomatis atau dari jarak jauh.

KONTAKTOR MAGNET

RELAY Relay adalah saklar listrik yang dikendalikan secara listrik. Artinya, kita tidak menekan tuas atau tombol secara fisik, tapi cukup memberi arus listrik kecil ke kumparan (coil), maka relay akan menutup atau membuka kontak listriknya.

THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR) TOR adalah alat pelindung motor listrik dari arus berlebih (overload) yang bisa menyebabkan motor panas dan rusak. TOR bekerja berdasarkan pemuaian bimetal. Saat arus terlalu besar dan berlangsung lama, logam bimetal akan memuai dan membengkok. Jika pemuaian cukup besar, kontak bantu 95–96 akan membuka. Akibatnya, arus ke kumparan kontaktor terputus, dan motor akan mati secara otomatis. Setelah dingin, TOR bisa disetel ulang secara manual.

THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR)

TIME DELAY RELAY (TDR) Fungsi dari alat pengendali ini adalah pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. Time Delay Relay (TDR) bekerja dengan menunda aktifnya atau matinya rangkaian setelah waktu tertentu. Saat diberi tegangan, TDR menghitung waktu sesuai pengaturan. Setelah waktu tercapai, kontak NO menutup dan kontak NC membuka, sehingga rangkaian selanjutnya bisa diaktifkan atau dihentikan secara otomatis.

TIME DELAY RELAY (TDR) Pin 2: Netral Pin 7: 220V Pin 1: Common untuk 3 dan 4 Pin 3: Kontak NC (Normaly Close) Pin 4: Kontak NO (Normaly Open) Pin 8: Common untuk 5 dan 6 Pin 5: Kontak NC (Normaly Close) Pin 6: Kontak NO (Normaly Open)

Saklar manual ialah saklar yang berfungsi menghubung dan memutuskan arus listrik yang dilakukan secara langsung oleh orang yang mengoperasikannya. Contoh saklar: 1. Saklar SPST (Single Pole Single Throw) 2. Saklar SPDT (Single Pole Double Throw) 3. Saklar DPST (Double Pole Single Throw) 4. Saklar DPDT (Double Pole Double Throw) 5. Saklar TPST (Three Pole Single Throw) 6. Saklar TPDT (Three Pole Double Throw Switch) 7. Saklar cam (Saklar Putar) SAKLAR MANUAL/MEKANIS

Jelaskan perbedaan karakteristik, cara kerja, dan keunggulan antara kendali manual, semi otomatis, otomatis, dan terprogram pada motor listrik, serta berikan masing-masing contoh penerapannya. Uraikan fungsi push button dan jelaskan perbedaan antara tipe NO dan NC beserta contoh penggunaannya dalam sistem pengendalian motor listrik. Jelaskan peran kontaktor magnet dalam sistem kendali motor listrik, termasuk jenis kontaknya, cara kerja coil, dan keunggulan penggunaannya. Apa fungsi time delay relay (TDR) dalam rangkaian kendali motor listrik? Jelaskan cara kerjanya dan contoh penerapan yang tepat. Mengapa penggunaan thermal overload relay (TOR) penting pada rangkaian motor listrik? Jelaskan prinsip kerjanya dan risiko yang dapat terjadi jika tidak digunakan. LATIHAN

TERIMAKASIH